Toksikologi Industri Pertemuan 14

advertisement
Alkohol dan aldehida
alkohol
propil alkohol
CH3 _CH2 _CH2-CH2- OH
Sifat limit eksplosif : 2,1 – 13,5 %
Larut dalam air,etil alkohol,etil eter,benzena
NAB 200 ppm, 510 mg/M3
MAC USSR 200mg/M3
Tak berwarna ,mudah menguap,mudah terbakar
Dipakai pada industri kosmetik,larutan pada kesehatan
gigi,pembersih dan semir dan farmasi
Digunakan juga sebagai pelarut pada lem alam resin,resin
sintetik tertentu dan etil selulosa
kontak pada kulit hanya menumbulkan kekeringan dan
kemerahan
Belum dikenal efek toksik pada manusia
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Isopropil Alkohol
Dimetil karbinol
CH3-CHOH-CH3
Limit eksplosif 2-12%
Larut dalam air .etil alkokohol dan etil eter
NAB.ACGIH 40 ppm ,980 m g/M3
Tak berwarna .,mudah menguap
Dibuat dari gas hidrokarbon alam
Digunakan sebagai bahan kosmetik,skin lotion,bahan keriting rambut dan
farmasi
Digunakan juga sebagai pelarut,sabun cair,bahan penarik senyawa
sulfur dari minyak petrolium alam dalam produksi aceton
Tidak berisiko dalam industri tetapi jangan sampai termakan ( oral )
isopropil alkohol lebih toksik dan lebih bersifat narkotik daripada etil alkohol
tetapi kurang dibandingkan dengan n-propil alkohol
Tidak ada akumulasi dalam tubuh
Iritasi pada mata dan tenggorokan pada pemaparan .> dari 400ppm
Tidak toksik bila tertelan
Hanya menimbulkan eritema ringan pada kulit bila terkontaminasi
N- Butil alkohol
1-Butanol,n-Butanol,n-Propil Karbinol
C2H5-CH2-CH2 OH
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
limit eksplosif 1,4 – 1 1,2 %
Sedikit larut dalam air,larut dalam etil alkohol dan etil eter
NAB ACGIH,100ppm,300mg/M3 MAC USSR 200 mg/M3
Cairan tak berwarna dan mudah menguap dan mudah terbakar
Sedikit beracun bila tertelan
Larut dalam air etil alkohol dan etil eter
Dibuat dari acetldehida dan fermentasi kabohidrat
Digunakan sebagai pelarut cat lukisan,laquer , vernis,resin sintetik dan resin alam
Pemaparan butil akohol dapat ditemui pada proses produksi kulit buatan,kacamata
safety,perekat karet ,shellac,jas hujan film fotografi dan parfum
Pemaparan diatas 400 ppm dapat menimbulkan irritasi pada mata hidung dan tenggorokan.
Btil alkohol relatif lebih toksik daripada homolog yang lebih rendah
Pengunaan dalam proses industri pada temperatur kamar akan mengurang derajat toksisitasnya
oleh karena derajat penguapannya jang rendah
Iritasi terjadi pada konsentrasi pemaparan sebesar 50-200 ppm.
Pada konsentrasi diatas 200 ppm akan menibulkan udema pada konjungtiva mata dan sedikit
penurunan kadar eritrosit darah
Sikloheksanol
C6H11OH
Cairan tak berwarna,larut dalam air,eti alkohol dan eti eter
mudah terbakar
NAB 50 ppm, 200 mg/m3
•
•
•
•
•
•
Dibuuat dari proses oksidasi hexana atau reduksi dari fenol
Digunakan pada prosessing industri kulit,laquer,penghapus vernis dan
penyemir lukisan, atau bahan intermidiate pada industri plastik dan bahan
kimia lainnya
Walaupun dapat menimbulka rasa pusing dan iritasi konjungtiva mata oleh pemaran
uap sikloheksanol, selum ada laporan tanda keracun yang berarti.
Iritasi pada mata dan hidung dapat terjadi pada pemaparan lebih dari 100 ppm
Sedikit toksik bila tertelan
sikloheksanol diekskresikan di urin dan berkonjugasi dengan asam glukoronat
Benzil alkohol
C6H5CH2OH
C
C
C—H 2OH
C
C
C
Fenil Metanol , Fenil Karbinol
•
•
•
•
•
•
Cairan tak berwarna ,larut dalam air,etil alkohol,etil eter dan aseton
Cairan mudah terbakar
Dibuat dari hidrolsis benzil klorida
Digunakan dalam pembuatan parfum,farmasi,kosmetik ,sat warna ,tinta dan bezil
ester.
Selain dapat menimbulkan gejala pusing,vertigo,nausea,diare dan penurunan
berat badan, oleh pemaparan kosentrasi tinggi dai gabungan bensil
alkohol,benzena,dan larutan esternya dari paparan ini sering dapat terjadi
penyakit yang ada hubungannya dengan pekerjaannya.
Bersifat iritasi dan dan dapat bersifat racun bila tertelan
1 kloro etil alkohol
CH2ClCh2OH
Etilen kloro hidrin
2-kloro etanol
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Limit eksplosif 4,9 – 15,9 %
Cairan tak berwarna ,Larut dalam air,etil alkohol ,sedikit larut dalam etil eter
NAB (kulit ) 5 ppm, 16 mg/m3
Mudah terbakar
Dapat dibuat dengan melarutkan klorin dan etilen kedalam air.
Tidak stabil oleh pemanasan dan dapat terbentuk 1,2 dikloro etan dan asetaldehid
pada temperatur 184 derajat celcius dan berubah menjadi campuran glikol dan
aldehid pada temperatur 100 derajat celcius.
Pemaparan oleh uap kloro etanol di industri dapat menibulkan kematian,atau
intoksikasi non fatal
dapat menenmbus kulit walaupun telah menggunakan sarung tangan karet atau
tanpa sarung tangan sebab larutan ini akan menembus lapisan karet sarung
tangan pelindung
Keluhan oleh pemaparan berupa : pusing,vertigo ,enek-enek/muntah,letih,lesu dan
denyut nadi tidaka teratur,hematuria ,eritema pada kulit dan gagal pernafasan
Toksik bila tertelan.
Aldehida dan Ketal
RCHO
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Reaksi dapat menggantikan gugus -CHO atau atom –H
Oksidasi gugus -CHO --- -COOH ( asam karbosilat )
Reduksi gugus –CHO -- - C H2 OH ( alkohol )
KOndensasi aldol ( dua gugus aldehida bereaksi oleh suatu katalis )  hidroksi aldehida
Diproduksi dari oksidasi lakoholnya.
Aldehida aromatik digunakan u tuk memproduksi minyak-minyak essensial
Oleh sifatnya yang sangat reaktif,aldehid merupakan bahan yang penting untuk pembuatan bahan
kimia intermediate untuk resin,bahan plastik pelarut dan sat warna
Aldehid aromatik dan alifatik aldehid rangkai tinggi sering digunakan untuk pembuatan parfum dan
essen.
RESIKO BHAYA
Aldehid adalah senyawa kimia yang mudah menguap,mudah terbakar dan meledak
Pada temperatur kamar
Irritan kuat dan anestetik
Pada dosis kecil yang masih dapat ditoleransi,senyawa ini dimetabolisir dulu sebelum
menimbulkan efek akumulasi dalam tubuh
Pada aromatik aldehid dan beberapa alifatik aldehida dapat mengalami metabolisme dengan
cepat,sehingga aman untuk digunakan sebagai pewangi makanan.
Paraldehida dan kloraldehida dapat bersifat hipnotik
Asetaldehida,akrolein,formaldehida,furfural dan derivatnya banyak digunakan dalam industri
PROPIL ALDEHIDA
CH3CH3CHO
PROPIONALDEHID
PROPANAL
•
•
•
•
•
Limit eksplosif 3,7 – 16,1 %
Temperatur bakar 420 derajat celcius
MAC USSR 5 mg/m3
Cairan tak berwarna dengan bau menyesakkan
Dibuat dari sintesa etilen,karbon monoksida dan hidrogen,dalam
jumlah kecil dibuat dari oksidasi propil alkohol
• Digunakan untuk memproduksi trimetiloetan  alkil resin
• Digunakan dalam dunia kedokteran dan dan dunia pertanian.
ISOBUTILADEHIDE
(CH3)2CHCHO
• Temperatur bakar 254 derajat celcius
• Dibuat dari proses oxo poropilen,karbon monoksida dan hidrogen
• Merupakan bahan intermediate pada pembuatan asam amino dan
vitamin.
• Derivatnya banyak digunakan di dunia kedokteran dan
repelen,sintesisparfum pewangi makanan,plasticicer danaditif
minyak bakar bensin
•
KROTOALDEHID
CH3CH=CHCHO
2-BUTENAL
•
•
•
•
•
•
LIMIT EKSPLOSIF 2,1 – 15,5 %
Temperatur bakar 232,2 derajat celcius
NAB ICGIH 2 ppm/m3 ,6 mg/m3
MAC USSR 05 mg/m3
Cairan jernih dengan bau menyesakkan
Dibuat dari kondensasi aldol dari asetaldehida diikuti dengan
dehidrasi.
• Digunakan untuk produksi n-butil alkohol
• Digunakan juga untuk pelapis permukaan,asam krotonik ,senyawa
pestisida dan kemoterapetik
• Larutan untuk pembuatan polivinil klorida yang penting untuk reaksi
polimerisasi vinil klorida ( plasticicer )
KLORAL
CCL3CHO
TRIKLOROASETALDEHIDA
•
•
•
cairan seperti minyak dengan bau menyengat
Kloral dibuat dari klorinasi alkohol absolut yang bersamaan dengan industri
asam sulfat
Digunakan untuk pembuatan kloral hidrat
Kloralhidrat
CCL3CH -(OH)2
TRIKLOROASETALDEHIDA
•
•
•
kristal putih transparan berbau aromatik ,terasa pahit
Dibuat dari kloral yang dicampur sedikit air
Digunakan sebagai hipnotik dan sedatif
Download