Alkohol dan aldehida alkohol propil alkohol CH3 _CH2 _CH2-CH2- OH Sifat limit eksplosif : 2,1 – 13,5 % Larut dalam air,etil alkohol,etil eter,benzena NAB 200 ppm, 510 mg/M3 MAC USSR 200mg/M3 Tak berwarna ,mudah menguap,mudah terbakar Dipakai pada industri kosmetik,larutan pada kesehatan gigi,pembersih dan semir dan farmasi Digunakan juga sebagai pelarut pada lem alam resin,resin sintetik tertentu dan etil selulosa kontak pada kulit hanya menumbulkan kekeringan dan kemerahan Belum dikenal efek toksik pada manusia • • • • • • • • • • • Isopropil Alkohol Dimetil karbinol CH3-CHOH-CH3 Limit eksplosif 2-12% Larut dalam air .etil alkokohol dan etil eter NAB.ACGIH 40 ppm ,980 m g/M3 Tak berwarna .,mudah menguap Dibuat dari gas hidrokarbon alam Digunakan sebagai bahan kosmetik,skin lotion,bahan keriting rambut dan farmasi Digunakan juga sebagai pelarut,sabun cair,bahan penarik senyawa sulfur dari minyak petrolium alam dalam produksi aceton Tidak berisiko dalam industri tetapi jangan sampai termakan ( oral ) isopropil alkohol lebih toksik dan lebih bersifat narkotik daripada etil alkohol tetapi kurang dibandingkan dengan n-propil alkohol Tidak ada akumulasi dalam tubuh Iritasi pada mata dan tenggorokan pada pemaparan .> dari 400ppm Tidak toksik bila tertelan Hanya menimbulkan eritema ringan pada kulit bila terkontaminasi N- Butil alkohol 1-Butanol,n-Butanol,n-Propil Karbinol C2H5-CH2-CH2 OH • • • • • • • • • • • • • • • limit eksplosif 1,4 – 1 1,2 % Sedikit larut dalam air,larut dalam etil alkohol dan etil eter NAB ACGIH,100ppm,300mg/M3 MAC USSR 200 mg/M3 Cairan tak berwarna dan mudah menguap dan mudah terbakar Sedikit beracun bila tertelan Larut dalam air etil alkohol dan etil eter Dibuat dari acetldehida dan fermentasi kabohidrat Digunakan sebagai pelarut cat lukisan,laquer , vernis,resin sintetik dan resin alam Pemaparan butil akohol dapat ditemui pada proses produksi kulit buatan,kacamata safety,perekat karet ,shellac,jas hujan film fotografi dan parfum Pemaparan diatas 400 ppm dapat menimbulkan irritasi pada mata hidung dan tenggorokan. Btil alkohol relatif lebih toksik daripada homolog yang lebih rendah Pengunaan dalam proses industri pada temperatur kamar akan mengurang derajat toksisitasnya oleh karena derajat penguapannya jang rendah Iritasi terjadi pada konsentrasi pemaparan sebesar 50-200 ppm. Pada konsentrasi diatas 200 ppm akan menibulkan udema pada konjungtiva mata dan sedikit penurunan kadar eritrosit darah Sikloheksanol C6H11OH Cairan tak berwarna,larut dalam air,eti alkohol dan eti eter mudah terbakar NAB 50 ppm, 200 mg/m3 • • • • • • Dibuuat dari proses oksidasi hexana atau reduksi dari fenol Digunakan pada prosessing industri kulit,laquer,penghapus vernis dan penyemir lukisan, atau bahan intermidiate pada industri plastik dan bahan kimia lainnya Walaupun dapat menimbulka rasa pusing dan iritasi konjungtiva mata oleh pemaran uap sikloheksanol, selum ada laporan tanda keracun yang berarti. Iritasi pada mata dan hidung dapat terjadi pada pemaparan lebih dari 100 ppm Sedikit toksik bila tertelan sikloheksanol diekskresikan di urin dan berkonjugasi dengan asam glukoronat Benzil alkohol C6H5CH2OH C C C—H 2OH C C C Fenil Metanol , Fenil Karbinol • • • • • • Cairan tak berwarna ,larut dalam air,etil alkohol,etil eter dan aseton Cairan mudah terbakar Dibuat dari hidrolsis benzil klorida Digunakan dalam pembuatan parfum,farmasi,kosmetik ,sat warna ,tinta dan bezil ester. Selain dapat menimbulkan gejala pusing,vertigo,nausea,diare dan penurunan berat badan, oleh pemaparan kosentrasi tinggi dai gabungan bensil alkohol,benzena,dan larutan esternya dari paparan ini sering dapat terjadi penyakit yang ada hubungannya dengan pekerjaannya. Bersifat iritasi dan dan dapat bersifat racun bila tertelan 1 kloro etil alkohol CH2ClCh2OH Etilen kloro hidrin 2-kloro etanol • • • • • • • • • • Limit eksplosif 4,9 – 15,9 % Cairan tak berwarna ,Larut dalam air,etil alkohol ,sedikit larut dalam etil eter NAB (kulit ) 5 ppm, 16 mg/m3 Mudah terbakar Dapat dibuat dengan melarutkan klorin dan etilen kedalam air. Tidak stabil oleh pemanasan dan dapat terbentuk 1,2 dikloro etan dan asetaldehid pada temperatur 184 derajat celcius dan berubah menjadi campuran glikol dan aldehid pada temperatur 100 derajat celcius. Pemaparan oleh uap kloro etanol di industri dapat menibulkan kematian,atau intoksikasi non fatal dapat menenmbus kulit walaupun telah menggunakan sarung tangan karet atau tanpa sarung tangan sebab larutan ini akan menembus lapisan karet sarung tangan pelindung Keluhan oleh pemaparan berupa : pusing,vertigo ,enek-enek/muntah,letih,lesu dan denyut nadi tidaka teratur,hematuria ,eritema pada kulit dan gagal pernafasan Toksik bila tertelan. Aldehida dan Ketal RCHO • • • • • • • • • • • • • • • • Reaksi dapat menggantikan gugus -CHO atau atom –H Oksidasi gugus -CHO --- -COOH ( asam karbosilat ) Reduksi gugus –CHO -- - C H2 OH ( alkohol ) KOndensasi aldol ( dua gugus aldehida bereaksi oleh suatu katalis ) hidroksi aldehida Diproduksi dari oksidasi lakoholnya. Aldehida aromatik digunakan u tuk memproduksi minyak-minyak essensial Oleh sifatnya yang sangat reaktif,aldehid merupakan bahan yang penting untuk pembuatan bahan kimia intermediate untuk resin,bahan plastik pelarut dan sat warna Aldehid aromatik dan alifatik aldehid rangkai tinggi sering digunakan untuk pembuatan parfum dan essen. RESIKO BHAYA Aldehid adalah senyawa kimia yang mudah menguap,mudah terbakar dan meledak Pada temperatur kamar Irritan kuat dan anestetik Pada dosis kecil yang masih dapat ditoleransi,senyawa ini dimetabolisir dulu sebelum menimbulkan efek akumulasi dalam tubuh Pada aromatik aldehid dan beberapa alifatik aldehida dapat mengalami metabolisme dengan cepat,sehingga aman untuk digunakan sebagai pewangi makanan. Paraldehida dan kloraldehida dapat bersifat hipnotik Asetaldehida,akrolein,formaldehida,furfural dan derivatnya banyak digunakan dalam industri PROPIL ALDEHIDA CH3CH3CHO PROPIONALDEHID PROPANAL • • • • • Limit eksplosif 3,7 – 16,1 % Temperatur bakar 420 derajat celcius MAC USSR 5 mg/m3 Cairan tak berwarna dengan bau menyesakkan Dibuat dari sintesa etilen,karbon monoksida dan hidrogen,dalam jumlah kecil dibuat dari oksidasi propil alkohol • Digunakan untuk memproduksi trimetiloetan alkil resin • Digunakan dalam dunia kedokteran dan dan dunia pertanian. ISOBUTILADEHIDE (CH3)2CHCHO • Temperatur bakar 254 derajat celcius • Dibuat dari proses oxo poropilen,karbon monoksida dan hidrogen • Merupakan bahan intermediate pada pembuatan asam amino dan vitamin. • Derivatnya banyak digunakan di dunia kedokteran dan repelen,sintesisparfum pewangi makanan,plasticicer danaditif minyak bakar bensin • KROTOALDEHID CH3CH=CHCHO 2-BUTENAL • • • • • • LIMIT EKSPLOSIF 2,1 – 15,5 % Temperatur bakar 232,2 derajat celcius NAB ICGIH 2 ppm/m3 ,6 mg/m3 MAC USSR 05 mg/m3 Cairan jernih dengan bau menyesakkan Dibuat dari kondensasi aldol dari asetaldehida diikuti dengan dehidrasi. • Digunakan untuk produksi n-butil alkohol • Digunakan juga untuk pelapis permukaan,asam krotonik ,senyawa pestisida dan kemoterapetik • Larutan untuk pembuatan polivinil klorida yang penting untuk reaksi polimerisasi vinil klorida ( plasticicer ) KLORAL CCL3CHO TRIKLOROASETALDEHIDA • • • cairan seperti minyak dengan bau menyengat Kloral dibuat dari klorinasi alkohol absolut yang bersamaan dengan industri asam sulfat Digunakan untuk pembuatan kloral hidrat Kloralhidrat CCL3CH -(OH)2 TRIKLOROASETALDEHIDA • • • kristal putih transparan berbau aromatik ,terasa pahit Dibuat dari kloral yang dicampur sedikit air Digunakan sebagai hipnotik dan sedatif