MAKAM SUNAN POJOK Makam Sunan Pojok terletak di jantung Kota Blora, tepatnya di sebelah utara Pasar Blora. Lokasi ini diperkirakan merupakan tempat awal pemerintahan Kabupaten Blora. Sehingga dapat digambarkan asal mula Kabupaten Blora. Dari data-data yang diperoleh di lokasi ini, diketahui bahwa Tokoh Sunan Pojok adalah Pangeran Suro Bahu abdul Rohim, yang sebetulnya adalah seorang Perwira dari Mataram yang berhasil memadamkan kerusuhan di pesisir utara Tuban. Sekembalinya dari Tuban di perjalanan ia jatuh sakit dan meninggal dunia di Desa Pojok (Blora). Oleh putranya, kemudian dipindahkan pada tempat yang sekarang. Karena itu ia dikenal pula sebagai Pangeran Pojok. Makam tersebut sampai saat ini masih dipelihara dan dihormati oleh masyarakat. Berkat jasa Pangeran Pojok, maka putranya yang bernama Java Dipa diangkat sebagai Bupati Blora yang pertama (Dinasti Surobahu Abdul Rohim), setelah wafat digantikan putranya Java Wirya, kemudian Java Kusumo yang keduanya setelah wafat dimakamkan di lokasi makam Pangeran Pojok Kauman. Makam ini sering diziarahi oleh masyarakat banyak pada malam Jum’at Pon. Sedangkan Khoulnya diadakan pada bulan Suro. Dimana saat perayaan Khoul dihadiri peziarah dari berbagai wilayah Blora dan luar wilayah Blora.