pencernaan makanan

advertisement
SISTEM PENCERNAAN
Kelompok:

ANANG ARIA

MULYATI

RATNA SARI

ROBI MAULANA

USWATUN HASANAH
sistem pencernaan
1
MAKANAN
Lemak
Zat Makanan :
Protein
Karbohidrat
Mineral
Garam
Vitamin
Air
SUMBER KALORI
Karbohidrat : 1 gr KH = 4 kalori
Protein : 1 gr Protein = 4 kalori
Lemak : 1 gr lemak = 9 kalori
sistem pencernaan
2
Vitamin
Larut dalam Air
Larut dalam Lemak
Vit. B1 : metabolisme KH dan
kadar air dalam tubuh
Vit A : rabun senja, kulit kasar
Vit. B2 : respirasi sel
penyakit kulit, mata
Vit D : penyerapan zat
kapur proses penulangan
rachitis
Vit. B6 ,B12 : pembentukan. sel
darah, kerja saraf anemia,
pelagra
Vit. E : mencegah
pendarahan, kemandulan
Vit. K : pembekuan darah
Vit. C : aktivator perombakan
protein,lemak,kerja ginjal,
sistem pencernaan
pembentukan trombosit
3
Saluran pencernaan
Pada vertebrata dibagi menjadi 4 zona:
 Zona ingresif (bibir, mulut, gigi,lidah)
 Zona progresif (Faring,esofagus, lambung)
 Zona degresif (usus halus, usus besar)
 Zona egresif (usus besar,kloaka,anus)
sistem pencernaan
4
Proses Pencernaan
makanan pada manusia
Ingesti
Mastikasi
Deglutisi
Digesti
Absorpsi
Defekasi
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
sistem pencernaan
6
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
1. MULUT
Gigi dan lidah
3 buah kelenjar liur
a. Sub lingualis : air + lendir
b. Sub maksilaris/sub
mandibularis : air + lendir
c. Parotid
pH liur : 6,5 – 6,8
: air
air , garam, lendir, enzim
sistem pencernaan
7




Barisan gigi melumat dan
menghancurkan makanan
Air ludah (saliva) membantu
melunakkannya
Enzim saliva mulai membantu
menguraikan karbohidrat/pati
Lidah membantu membolak-balikkan
makanan dan membantu menelan
sistem pencernaan
8
 Selain pencernaan kimiawi yang dilakukan
oleh ENZIM, pada mulut terjadi pencernaan
mekanis yang dilakukan oleh gigi. Gigi tumbuh
mulai usia 6 bulan. Gigi pertama ini disebut gigi
susu (deciduous teeth). Kemudian, berturutturut diikuti tumbuhnya gigi sulung (permanent
teeth) yang terdiri atas gigi seri, taring, dan
geraham. Gigi seri (insisor) berfungsi untuk
memotong makanan, gigi taring (caninus)
berfungsi
untuk
menyobek,
sedangkan
geraham berfungsi untuk mengunyah.
sistem pencernaan
9
Susunan gigi manusia
digambarkan melalui rumus gigi.
Individu
Jenis dan jumlah gigi
M
P
C
I
I
C
P
M
Anak umur 6
tahun (gigi
susu)
0
2
1
2
2
1
2
0
0
2
1
2
2
1
2
0
Orang dewasa
(gigi
permanen)
3
2
1
2
2
1
2
3
3
2
1
2
2
1
2
3
sistem pencernaan
10
TEETH
Incisors
Canine
Premolars
Molars
“Wisdom”
tooth
Tongue
Salivary
glands
Opening of a
salivary gland duct
sistem pencernaan
11
2. Esofagus (kerongkongan)
Dari mulut, makanan menuju ke kerongkongan
yang dindingnya dilapisi sel-sel epitel berlapis
pipih. Kerongkongan berbentuk tabung otot yang
panjangnya sekitar 25 cm, memanjang dari akhir
rongga mulut hingga lambung. Kerongkongan
terdiri atas sepertiga otot lurik dan dua pertiga
otot polos. Otot kerongkongan tersusun secara
memanjang dan melingkar shg bila terjadi
kontraksi scr bergantian akan terjadi gerak
peristaltik membentuk bulatan makanan yang
disebut bolus. Gerak peristaltik membuat
makanan tedorong menuju
lambung.
sistem pencernaan
12
 Terjadi refleks menelan
menggerakan makanan dari
pharynx ke dalam
kerongkongan/esophagus
 Pada saat hal ini terjadi
makanan juga dijaga supaya
tidak masuk ke dalam
tenggorokan
sistem pencernaan
13
Bolus of food
Epiglottis
up
Tongue
Pharynx
Epiglottis
down
Larynx
Trachea
(windpipe)
Sphincter contracted
Esophageal
sphincter
Larynx
down
Larynx
up
Esophagus
Esophagus
Sphincter relaxed
sistem pencernaan
Sphincter contracted
14
 Gerakan peristalsis pada esophagus
mendorong bolus makanan ke dalam
lambung
Circular
muscle layer
Bolus of
food
Longitudinal
muscles
contract,
shortening
passageway
ahead of bolus
Longitudinal
muscle layer
Relaxed
muscles
Circular
muscles
contract,
constricting
passageway
and pushing
bolus down
Relaxed
muscles
Stomach
15
sistem pencernaan
3. LAMBUNG
lambung merupakan kantong besar yang
terdapat pada rongga sebelah kiri, tepatnya di
bawah diafragma dan di depan pankreas.
Lambung terdiri atas bagian kardia yang
terletak di sebelah atas dekat hati, fundus
adalah bagian yang membulat dan letaknya di
tengah, dan filorus adalah bagian yang
letaknya di dekat usus. Pada daerah di antara
kerongkongan dan lambung terdapat otot
melingkar yang disebut spinkter kardia.
Spinkter kardia akan terbuka scr refleks
apabila ada makanan yang menuju lambung.
sistem pencernaan
16
LAMBUNG :
Getah Lambung
- air
- lendir
- asam lambung (HCl)
Enzim Renin :
Menggumpalkan protein susu
Pepsinogen :
Pepsin: Protein
pepton
HCl
17
sistem pencernaan
Lambung merupakan organ yang
pertama mencerna protein secara
kimiawi, Lambung menghasilkan getah
lambung yang berisi HCl, enzim
pencernaan (pepsin, musin, dan renin),
dan mukosa (lendir). Dinding lambung
juga
mensekresikan
hormon
pencernaan,
yaitu
gastrin.
HCl
berfungsi membunuh kuman yang
masuk ke lambung, memberikan
suasana asam dalam lambung, dan
mengaktifkan
pepsinogen
menjadi
pepsin.
sistem pencernaan
18
Pepsinogen adalah zat yang belum
aktif. Pepsin berfungsi mengubah
protein menjadi proteosa dan
pepton. Selain pepsin, juga terdapat
enzim renin yang berfungsi untuk
menggumpalkan kasein dalam susu
dan lipase gastrik untuk mencerna
lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.Mukosa (lendir) berfungsi
melindungi dinding lambung dari
abrasi asam lambung dan memiliki
kemampuan regenerasi bila terjadi
luka.
sistem pencernaan
19
Dinding lambung terdiri dari 3 lapis otot,
yaitu otot memanjang (bagian luar), otot
melingkar (bagian tengah), dan otot
diagonal (bagian dalam). Bila dinding
lambung berkontraksi maka ketiga otot itu
akan bergerak secara peristaltik
mengaduk dan mencampur makanan
dengan getah lambung. Setelah kurang
lebih 3 jam, makanan menjadi berbentuk
bubur yang disebut kim. Akibat adanya
gerak peristaltik lambung, kim akan
terdorong ke bagian pilorus.
sistem pencernaan
20
LAMBUNG
dan
BAGIANBAGIANNYA
21
sistem pencernaan
Mekanisme membuka dan menutupnya katup pilorik
sehingga makanan dari lambung dapat masuk ke usus
halus secara teratur:
- lambung bersifat asam
- Usus halus bersifat basa
Katup pilorik di lambung akan mengendur
bila terkena asam lambung
Katup pilorik yang ada di usus halus akan
mengkerut atau menutup apabila terkena
asam dan mengendur apabila terkena basa
sistem pencernaan
22
4. USUS HALUS
Proses pencernaan lemak dan protein
dituntaskan dalam usus halus untuk
selanjutnya diabsorpsi oleh vili (jonjot)
usus halus. Usus halus berupa tabung
yang panjangnya sekitar 6-8 meter,
terdiri atas 3 bagian, yaitu deodenum
(usus 12 jari) yg panjangnya sekitar 25
cm; yeyunum (usus kosong) berukuran 7
m; dan ileum (usus serap) berukuran 1
meter.
sistem pencernaan
23
sistem pencernaan
24
 Dinding usus halus berlipat-lipat dan dilapisi
oleh lapisan kecil seperti jari yang disebu villi
– Villi memperluas permukaan penyerapan
• Sari-sari makanan yang melewati epitel vili
akan masuk ke dalam saluran darah
– Darah mengalir menuju hati
– Di hati sari-sari makanan diambil dan diolah
kembali menjadi zat-zat yang dibutuhkan oleh
tubuh
sistem pencernaan
25
INTERIOR OF INTESTINE
Blood vessel
with blood
en route to
the liver
Nutrient
absorption
Nutrient
absorption
Microvilli
Epithelial
cells
Lumen
Muscle
layers
Circular folds
Villi
Blood
capillaries
Lymph
vessel
EPITHELIAL
CELLS
Nutrient
absorption
INTESTINAL WALL
VILLI
sistem pencernaan
26
USUS HALUS
a. Duodenum ( usus 12 jari)
b. Yeyenum (Usus kosong)
c. Ileum (Usus penyerapan)
Dinding usus
Getah usus
Hormon sekretin
Asam pada
makanan dari
lambung
Hormon kolesistokinin
sistem pencernaan
27
Getah Usus
Erepsin : Protein
Asam amino
Maltase : Maltosa
Glukosa
Sukrase : Sukrosa
(sakarase)
Laktase : Laktosa
Glukosa + fruktosa
sistem pencernaan
Glukosa + galaktosa
28
Sekretin
PANKREAS
Getah Pankreas
Tripsin :
Protein
asam amino
Amilopsin : Amilum
disakarida
Steapsin/
lipase :
asam lemak + gliserin
Lemak
sistem pencernaan
29
Pankreas
Pankreas adalah organ pada sistem
pencernaan yang memiliki dua fungsi
utama: menghasilkan enzim pencernaan
serta beberapa hormon penting seperti
insulin. Pankreas terletak pada bagian
posterior perut dan berhubungan erat
dengan duodenum (usus dua belas jari).
Hati
Hati merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh,
terletak dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya
di bawah diafragma.
Sebagai kelenjar, hati menghasilkan empedu yang
mencapai ½ liter setiap hari. Empedu berasal dari
hemoglobin sel darah merah yang telah tua. Empedu
merupakan cairan kehijauan dan terasa pahit. Zat ini
disimpan di dalam kantong empedut . Empedu
mengandung kolestrol, garam mineral, garam
empedu, pigmen bilirubin, dan biliverdin. Empedu
yang disekresikan berfungsi untuk mencerna lemak,
mengaktifkan lipase, membantu daya absorpsi lemak
di usus, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air
menjadi zat yang larut dalam air.
Kantung Empedu
Kolesistokinin
Kantung Empedu
Empedu
mengaktifkan steapsin
mengemulsikan lemak
sistem pencernaan
32
HATI – KANTUNG EMPEDU – PANKREAS – USUS HALUS
sistem pencernaan
33
Penyerapan di usus halus :
Karbohidrat
Protein
monosakarida
as. Amino
Lemak
as. Lemak & gliserol
Gula, asam amino, garam-garam, Vitamin
kapiler darah
Asam lemak & Gliserin
Pusat Lakteal (pembuluh limf)
sistem pencernaan
34
PENYERAPAN TERJADI PADA VILI USUS HALUS
sistem pencernaan
35
5. USUS BESAR ( Kolon )
usus besar dilapisi oleh membran mukosa
tanpa lipatan kecuali pada bagian rektum. Fungsi
utama organ ini adalah mengabsorpsi air,
membentuk massa feses, dan membentuk lendir
untuk melumasi permukaan mukosa. Di dalam usus
besar terdapat berbagai macam mikroorganisme, di
antaranya adalah bakteri Escherichia coli yang
hidup pada makanan yang mengandung selulosa.
Selain itu, E. coli diketahui juga mampu mensintesis
vitamin K dan biotin yang kemudian diserap masuk
ke dalam tubuh melalui dinding kolon.
Kolon yang mengarah ke atas disebut kolon
ascendes, kolon mendatar disebut transversum dan
kolon yang mengarah ke bawah disebut kolon
descendes.
36
sistem pencernaan
sistem pencernaan
37
sistem pencernaan
38
Usus Besar melakukan
penyerapan air
Bahan makanan
yang tidak
dicerna
dimasukkan ke
dalam colon
(usus besar)
dimana terjadi
– Penyerapan
Sisa air
– ProduksiFeces
Large
intestine
(colon)
End
of small
intestine
Small
intestine
Rectum
Anus
Nutrient
flow
Appendix
Cecum
Figure 21.11
sistem pencernaan
39
6. REKTUM
Merupakan bagian ahir dari kolon,
dimana feses disimpan sampai bisa
dikeluarkan
7. ANUS
Lubang tempat pengeluaran sisa-sisa
pencernaan, dengan bantuan kontraksi
kolon menciptakan dorongan untuk
defekasi
sistem pencernaan
40
Kelainan dan gangguan pada
sistem pencernaan manusia
-apendiksitis
-diare
-gastritis
-gastroenteritis
-heart burn
-keracunan makanan
-kolik (usus melintir)
-konstipasi (sembelit)
-malnutrisi
-malabsorpsi
-peritonitis (gondong)
-parotitis
-sirosis hati
-ulkus peptikum (tukak lambung)
Sistem pencernaan
41
Sistem pencernaan pada hewan
1. sistem pencernaan mamalia
a. rongga mulut
rongga mulut mamalia dibentuk oleh tiga
atap , yaitu palatum durum (langit-langit
keras), palatum mole (langit-langit lunak),
dan di bagian tepi terdapat velum
palastini. Dasar rongga mulut bersifat
lunak. Di dalam rongga mulut terdapat
gigi, lidah, dan kelenjar ludah.
sistem pencernaan
42
susunan gigi mamalia terdiri atas beberapa macam gigi, yaitu sbb.
-gigi seri (dens insisivus) berbentuk pahat dan berfungsi untuk memotong
-gigi taring (dens caninus) berbentuk runcing dan berfungsi untuk
menyobek
-geraham muka (premolar), berfungsi untuk mengunyah
-geraham belakang (molar), juga berfungsi untuk mengunyah
sistem pencernaan
43
SISTEM PENCERNAAN PADA RUMINANSIA
MULUT – ESOPHAGUS – RUMEN & RETICULUM (pencernaan oleh
protista & prokariot simbiotik) – MULUT – OMASUM (air dikeluarkan) –
ABOMASUM (pencernaan enzimatis, penyerapan) – INTESTINE
44
sistem pencernaan
(penyerapan) – ANUS
makanan ditelan ke esofagus dan masuk
ke rumen. Di dalam rumen, terdapat
bakteri dan flagelata yang dapat
menghasilkan enzim selulase. Bakteri
yang mampu menghancurkan selulosa
adalah bakteri anaerob dari genus
cytophaga dan bacterium, sedangkan
contoh flagelata yang terdapat dalam
rumen adalah cypromonas subtitis.
sistem pencernaan
45
Di dalam rumen, terjadi pencernaan
protein, polisakarida, dan fermentasi
selulosa oleh enzim selulase.
Selanjutnya, makanan masuk ke
retikulum,dibentuk menjadi gumpalangumpalan kasar yang disebut bolus.
Pada saat hewan pemamah biak
beristirahat, bolus yang disimpan itu
sedikit demi sedikit dikeluarkan dari
retikulum ke rongga mulut untuk
dikunyah lagi.
sistem pencernaan
46
Selanjutnya makanan masuk
ke OMASUM (air
dikeluarkan) lalu ke
ABOMASUM (pencernaan
enzimatis, penyerapan) lalu
ke INTESTINE
sistem pencernaan
47
Intestinum pada mamalia dapat dibedakan
atas intestinum tenue (usus halus) dan
intestinum crassum (kolon, usus besar).
Usus halus terdiri atas duodenum,
yeyunum, dan ileum.pada duodenum
terjadi proses pencernaan dengan
bantuan berbagai enzim dan masih
berlanjut di yeyunum. Proses tersebut
diakhiri di ileum, yaitu melalui proses
penyerapan sari-sari makanan.
Selanjutnya, sisa pencernaan dibusukkan
di kolon untuk dikeluarkan melalui rektum
menuju anus.
sistem pencernaan
48
2. sistem pencernaan unggas
(aves)
komponen utama dari
penyusun sistem
pencernaan unggas
(aves) adalah saluran
pencernaan khusus dan
beberapa struktur
tambahan. Saluran
tersebut terdiri atas
rongga mulut, faring,
esofagus (termasuk
tembolok),proventikulus,
empedu, usus kecil, dan
usus besar. Makanan dari
usus besar akan masuk
ke dalam kloaka
sistem pencernaan
49
3. sistem pencernaan reptil
saluran pencernaan reptil terdiri
atas mulut, esofagus, lambung,
usus, dan kloaka.
Pada rongga mulut terdapat
kelenjar pencernaan. Beberapa
jenis reptil, dapat menangkap
mangsa dengan menggunakan
lidah atau giginya. Spesies reptil
tertentu seperti ular memiliki racun
(bisa) yang berfungsi untuk
melumpuhkan mangsanya. Hal ini
terjadi karena ular tidak memiliki
geraham untuk mengunyah
mangsanya.
sistem pencernaan
50
4. sistem pencernaan amfibi
saluran pencernaan amfibi
terdiri atas mulut, esofagus,
lambung, usus, dan kloaka
jenis hewan amfibi seperti katak
umumnya menangkap
makanannya (serangga)
dengan menggunakan
mulutnya. Makanan akan
dicerna melalui lambung,
kemudian menuju usus untuk
diserap. Sisa makanan
selanjutnya dikeluarkan melalui
kloaka.
sistem pencernaan
51
5. sistem pencernaan ikan
saluran pencernaan pada ikan mas (cyprinus carpio)
terdiri atas mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.
Ikan memiliki kelenjar pencernaan yang berupa
kantung hepatopankreas dan kantung empedu. Kedua
kelenjar tsb bermuara pada usus paling depan.
sistem pencernaan
52
6. sistem pencernaan cacing tanah
sistem pencernaan cacing tanah terdiri atas
mulut, kerongkongan, tembolok, empedal, usus,
dan anus.
sistem pencernaan
53
7. Sistem pencernaan serangga
saluran pencernaan pada belalang terdiri dari mulut, kerongkongan, dan
tembolok. Dari tembolok (tempat penyimpanan sementara) makanan
menuju empedal, kemudian usus dan anus. Pencernaan secara mekanik
terjadi di dalam empedal, sedangkan pencernaan secara kimiawi terjadi di
dalam lambung.
sistem pencernaan
54
sistem pencernaan
55
Download