Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja A MENGIDENTIFIKASI SEKTOR DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI 1. Pengertian Industri Industri adalah berbagai bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan baik oleh perorangan maupun organisasi atau perusahaan. Berbagai jenis perusahaan merupakan bagian dari sebuah industri,misalnya: a. Perusahaan pembuat kerupuk merupakan bagian dari industri makanan b. Perusahaan pembuat genting, batako, atau batu bata merupakan bagian dari industri bangunan atau perumahan c. Perusahaan pemintal benang atau pembuat tekstil merupakan bagian dari perusahaan industri pakaian d. Perusahaan penghasil kelapa sawit, kopi dan cokelat merupakan bagian dari industri pertanian yang dikenal dengan istilah agroindustri Demikian juga dengan industri yang menghasilkan jasa. Perusahaan perusahaan penghasil jasa merupakan bagian dari sebuah industri jasa, misalnya: a. Perusahaan Konsultan adalah bagian dari industri jasa konsultasi b. Perusahaan jasa pengangkutan dengan menggunakan truk, bus atau kapal merupakan bagian dari industri jasa angkutan c. Perusahaan asuransi jiwa merupakan bagian dari industri jasa asuransi Industri adalah sekelompok perusahaan yang mempunyai kegiatan sejenis, baik secara vertikal maupun horizontal. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga berbentuk jasa. 2. Klasifikasi Industri Saat ini beragam industri dapat kita temui. Untuk memudahkan kita, kesemua jenis industri tersebut dapat digolongkan atau diklasifikasikan sebagai berikut a. Klasifikasi industri berdasarkan hubungan vertikal Hubungan vertikal dalam suatu industri adalah hubungan yang terjadi , sebagai bahan baku oleh kelompok lain. Hubungan vertikal terdiri dari 1 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja 1) Industri hulu Adalah perusahaan yang membuat produk yang dapat digunakan sebagai bahan baku oleh perusahaan lain 2) Industri hilir Adalah kelompok perusahaan yang menggunakan produk perusahaan lain sebagai bahan baku untuk kemudian diproses menjadi barang setengah jadi atau barang jadi b. Klasifikasi industri berdasarkan hubungan horizontal Hubungan Horizontal dalam suatu industri adalah hubungan sejajar antara beberapa produk yang dihasilkan oleh beberapa perusahaan dalam kelompok industri yang sama c. Klasifikasi industri skala usahanya Besar kecilnya usaha bisnis ditentukan oleh besar kecilnya modal yang ditanamkan. Dapat dibagi menjadi 3 kriteria sbb: 1) Industri skala usaha kecil (small scale industry),modal yang ditanamkan antara Rp.50 juta sampai dengan Rp. 100 juta. 2) Industri skala usaha menengah (medium scale industry),modal usaha antara 100 juta sampai dengan 500 juta 3) Industri skala usaha besar (large scale industry),modal usaha yang ditanamkan di atas 500 juta d. Klasifikasi industri berdasarkan tingkat jenis produksinya 1) Industri ringan Jenis industri ringan adalah kelompok perusahaan yang memproduksi barang-barang konsumsi. Misal,industri makanan ternak,tepung terigu dll 2) Industri menengah Yang termasuk industri menengah antara lain industri ban mobil, industri semen dll 3) Industri berat Yang termasuk industri berat antara lain industri pembuatan traktor,pembuatan mesin-mesin mobil dll 2 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja e. Klasifikasi industri berdasarkan produktivitas perorangan 1) Industri primer Adalah industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan langsung atau tanpa diolah terlebih dahulu,contoh hasil produksi pertanian,perternakan,perkebunan dll 2) Industri sekunder Adalah industri yang mengolah bahan mentah menjadi barangbarang yang dapat diolah kembali(barang setengah jadi),contoh industri pemintalan benang sutra,industri elektronik dsb 3) Industri tersier Adalah industri yang mengahasilkan produk berupa layanan jasa,contohnya antara lain telekomunikasi,transportasidan perawatan kesehatan 3. Kawasan Industri Masalah-masalah yang dihadapi industri dalam memilih lokasi, anatara lain: a. Dekat dengan sumber material b. Dekat dengan pasar c. Mudah mendapatkan tenaga kerja d. Mudah memperoleh fasilitas transportasi e. Sikap pemerintah dan masyarakat setempat Lokasi industri yang baik ialah yang mempertimbangkan faktorfaktor di atas secara sistematis. Kawasan industri adalah daerah atau tempat berbagai jenis industri boleh didirikan Dalam menentukan kawasan industri,pemerintah meninjau berbagai aspek, seperti aspek ekonomis dan aspek teknis. Aspek teknis meliputi tersedianya seluruh sarana (infrastuktur) yang diperlukan untuk beroperasinya suatu industri, misalnya tenaga listrik, persediaan air, jaringan telepon, jaringan transportasi, tenaga kerja, serta sarana pembuangan limbah. Aspek ekonomis, misalnya letak kawasan industri yang dekat dengan sarana jaringan transportasi. Jaringan transportasi yang memadai menunjang arus masuk dan keluarnya bahan baku dan barang jadi, yang 3 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja masing-masing merupakan input dan output untuk industri yang ada didalamnya. 4. Tanggung Jawab Perusahaan CSR adalah pengambilan keputusan bisnis yang dikaitkan secara langsung dengan nilai-nilai etis, kepatuhanterhadap hukum dan peraturan perundangan-undangan, serta penghargaan atas dan peranan tenaga kerja, masyarakat, dan lingkungan terkait, baik itu perusahaan, masyarakat maupun pemerintah a. Manfaat bagi perusahaan Manfaat yang jelas bagi perusahaan adalah munculnya citra positif di masyarakat akan kehadiran perusahaan di lingkungannya b. Manfaat bagi masyarakat Manfaat tanggung jawab sosial bagi masyarakat sangatlah jelas. Selain beberapa kepentingan masyarakat yang diperhatikan oleh perusahaan, masyarakat juga akan mendapat pandanga baru mengenai hubungan perusahaan dan masyarakat, yang selama ini hanya sekedar hubungan produsen-konsumen,atau hubungan penjual dan pembeli saja. c. Manfaat bagi pemerintah Dengan adanya tanggung jawab sosial perusahaan, pemerintah pada akkhirnya tidak hanya berfungsi sebagai wasit yang menetapkan aturan main dan memberikan sanksi bagi pihak yang melanggarnya. Akan tetapi, pemerintah sebagai pihak yang mendapat legitimasi untuk mengubah tatanan masyarakat ke arah yang lebih baik, akan mendapatkan partner dalam mewujudkan tatanan masyarakat tersebut. 4 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja B MENERAPKAN PEDOMAN, PROSEDUR, DAN ATURAN KERJA 1. DEFINISI PERUSAHAAN Perusahaan menurut Undang-undang No.13 tahun 2003 a. Setiap bentuk usaha yang berbadan hukum atau tidak,milik orang perseorangan, milik persekutuan atau milik badan hukum, baik milik swasta maupun milik negara yang memperkerjakan pekerja buruh dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain b. Usaha-usaha sosial dan usaha-usaha lain yang mempunyai pengurus dan memperkerjakan orang lain dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain Tujuan perusahaan adalah untuk mencari laba dan laba sangat penting bagi suatu perusahaan, alasannya a. Laba menjadi tujuan dari kegiatan bisnis,agar dapat menjaga kelangsungan perusahaan. b. Laba adalah insentif atau pendorong untuk bekerja lebih efisien. c. Laba yang dicapai merupakan ukuran standar perbandingan dengan usaha lainnya d. Laba perusahaan merupakan keuntungan bagi pemerintah 2. KERJASAMA ANTAR PERUSAHAAN Macam-macam kerjasama antar perusahaaan a. Kartel adalah bentuk kerja sama antar perusahaan sejenis dalam jangka waktu tertentu yang masing-masingnya tetap berdiri sendiri dengan tujuan menguasai pasar b. Trust adalah penggabungan beberapa perusahaan yang tadinya berdiri sendiri,menjadi satu visi, baik d pandang dari sudut ekonomi maupundari sudut hukum c. Joint Venture adalah suatu bentuk gabungan antara dua pihak atau lebih yang mengumpulkan modal untuk mendirikan badan usaha dengan perjanjian tertentu 5 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja d. Merger adalah bentuk kerjasama anatara dua atau lebih perusahaan/usaha sejenis karena adanya persamaan kepentingan dengan tujuan untuk memperkuat kedudukan dan stabilitas perusahaan 3. PEDOMAN KERJA Pedoman kerja yaitu: a. Suatu standar/pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan menggerakkan suatu kelompok untuk mencapai tujuan organisasi b. Pedoman kerja merupakan tata cara atau tahapan yang dibakukan dan harus dilalui untukmenyelesaikan suatu proses kerja tertentu Pedoman kerja diberlakukan dengan tujuan a. Memperjelas peran dan fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi b. Memperjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawab petugas/pegawai terkait c. Melindungi organisasi/unit kerja dan petugas/pegawai dari malpraktik atau kesalahan administrasi lainnya d. Untuk menghindari kegagalan,kesalahan, keraguan duplikasi dan inefesiansi e. Memperlancar tugas pegawai atau unit kerja f. Sebagai dasar hukum bila terjadi penyimpangan dalam suatu proses pekerjaan g. Mengarahkan petugas/pegawai untuk berdisiplin dalam bekerja h. Sebagai pedoman dalam melaksanakan pekerjaan rutin Kapankan suatu pedoman kerja diperlukan? a. Pedoman kerja diperlukan sebelum melakukan pekerjaan b. Ketika mengadakan penilaian apakah pekerjaan tersebut sudah dilakukan dengan baik atau tidak,maka diperlukan pedoman kerja c. Apabila terjadi revisi atau perubahan langkah kerja yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja Keuntungan-keuntungan adanya pedoman kerja a. Adanya pegangan bagi pelaksanaan suatu proses pekerjaan b. Para pegawai akan lebih percaya diri dalam bekerja dan mengetahui hal-hal yang harus dicapai di setiap pekerjaan c. Pedoman kerja dapat dipergunakan sebagai salah satu alat trainning dan alat untuk mengukur kinerja pegawai 6 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja 4. PROSEDUR KERJA Prosedur kerja adalah rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan adannya suatu urutan bertahap yang harus ditempuh dalam penyelesaian suatu bidang tugas Manfaat Prosedur kerja a. Sebagai suatu pola kerja yang menjabarkan tujuan,sasaran, program kerja fungsi-fungsi dan kebijaksanaan perusahaan ke dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan yang nyata b. Melalui prosedur kerja yang tepat dapat dilakukan standardisasi dan pengendalian kerja dengan setepat-tepatnya c. Prosedur kerja bermanfaat bagi para pelaksana maupun bagi semua pihak yang berkepentingan untuk dijadikan sebagai pedoman kerja Asas dalam penyusunan prosedur kerja a. Prosedur kerja harus dinyatakan secara tertulis,disusun secara sistematis serta dituangkan kedalam bentuk manual atau pedoman kerja pelaksanaannya b. Prosedur kerja harus dikomunikasikan secara sistematis kepada semua petugas atau pihak yang bersangkutan atau yang berkepentingan c. Prosedur kerja harus selaras dengan kebijaksanaan pimpinan atau sesuai dengan kebijaksanaan umum yang ditentukan pada tingkatyang lebih tinggi d. Prosedur kerja harus dapat mendorong pelaksanaan kegiatan secara efisien serta menciptakan jaminan yang memadai bagi terjaganya sumber-sumber yang berada dibawah pengendalian organisasi e. Prosedur kerja harus ditinjau dan dievaluasi kembali secara periodik dan bila perlu dapat direvisi sesuai keadaan Prinsip-prinsip penyusunan prosedur kerja a. Prosedur kerja harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan,fasilitas, peralatan, material,waktu yang tersedia serta segi luas, macam dan sifat dari suatu tugas atau pekerjaan b. Untuk mempersiapkan segala sesuatunya dengan tepat maka terlebih dahulu dipersiapkan penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema 7 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja organisasi berikut klasifikasi dan analisis jabatan,unsur-unsur kegiatan di dalam organisasi dan lainnya c. ditentukan pula satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya d. Perlu didaftar secara rinci,pekerjaan apa saja yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan dalam melaksanakan bidang tugas yang dimaksud e. Dalam penetapan urutan rangkaian pekerjaan, maka tara tahap yang satu dengan tahap yang berikutnya harus memiliki hubungan yang sangat erat menuju ke satu tujuan f. Setiap tahap harus merupakan suatu kerja nyata pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas tau pekerjaan ya dimaksudkan g. Perlu ditetapkan pula kecakapan dan keterampilan tenaga kerja yang diperlakukan untuk penyelesaian bidang tugas yang dimaksudkan h. Prosedur kerja harus disusun tepat sehingga memiliki stabilitas dan fleksibilitas i. Penyusunan prosedur kerja harus selalu disesuaikan dengan perkembangan teknologi j. Untuk menjamin penerapan prosedur kerja dengan jelas dan tepat,maka perlu di pakai buku pedoman Buku pedoman prosedur kerja berupa buku kecil yang memuat; a. Garis besar organisasi (tugas-tugas tiap jabatan tanpa nama) b. Sistem atau metode yang berhubungan dengan pekerjaan c. Formulir-formulir yang berhubungan dengan pekerjaan d. Tanggal dikeluarkan dan pemegang otoritas dari buku pedoman yang diterbitkan e. Instruksi tentang penggunaan buku pedoman tersebut 5. ATURAN KERJA Aturan kerja adalah peraturan yang dibuat secara tertulis oleh perusahaan yang memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib perusahaan Aturan kerja perusahaan berlaku bagi semua pegawai dan unsur yang terlibat dalam perusahaan,diantaranya sebagai berikut: 8 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja a. Pimpinan yaitu pejabat perusahaan yang mempunyai tugas dan wewenang memimpin perusahaan/bagian dari perusahaan atau dapat disamakan dengan itu dan mempunyai wewenang mewakili perusahaan,baik ke dalam maupun ke luar b. Atasan langsung dari pegawai yaitu pejabat perusahaan yang berwenang memberi perintah/petunjuk kepada pegawai dan meminta pertanggungjawaban dari pegawai tersebut c. Pegawai yaitu semua orang yang secara formal terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan/instansi Soal latihan 1. Apa inti dari setiap tujuan perusahaan? 2. Jelaskan definisi perusahaan menurut undang-undang Republik Indonesi No. 13 tahun 2003! 3. Apa yang dimaksud dengan kartel, trust, venture, dan merger? 4. Sebutkan tujuan adanya pedoman kerja! 5. Jelaskan pengertian prosedur kerja dan prinsip-prinsip prosedur kerja! 6. Apa yang dimaksud dengan aturan kerja? Tugas kelompok Buat contoh pedoman,prosedur aturan kerja ! 9 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja c MENGELOLA INFORMASI 1. Pengertian Informasi Informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai nyata atau dapat dirasakan dalam membuat keputusan,baik untuk sekarang maupun yang akan datang Informasi (information) berasal dari kata inform yang berarti menyampaikan pengetahuan, sedangkan asal katanya berasal dari bahasa latin informare yang artinya mengusahakan agar berbentuk. Maksudnya bahwa tanpa informasi, suatu organisasi tidak mempunyai bentuk. Informasi adalah segala sesuatu yang dikomunikasikan di antara orang-orang atau mesin-mesin. Melakukan komunikasi berarti memberitahukan pengertian kepada pihak lain. Jadi, pada hakikatnya informasi adalah bahan bagi komikasi, tanpa informasi tidak ada komunikasi sesungguhnya. Informasi dalam lingkungan sistem informasi memiliki beberapa karakteristik a. Benar atau salah Informasi dapat berhubungan dengan realita atau tidak b. Baru Informasi dapat sama sekali merupakan hal baru dan segar bagi penerimanya c. Tambahan Informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi sebelumnya yang salah atau palsu d. Penegasan Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada Tujuan informasi a. Menyediakan suatu berita yang akan dipakai dalam pengambilan keputusan b. Membuat situasi menjadi tenang setelah mendengar kabar tersebut atau malah menjadi sebaliknya c. Memberikan berita kepada orang yang mulanya tidak tahu sehingga orang tersebut mengerti atau memahaminya d. Membantu seseorang dalam melaksanakan kegiatan atau tugasnya dari hari ke hari 10 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja Cara mengolah Informasi Dimulai sumber yang melahirkan bahan keterangan yang kemudian diproses melalui pengumpulan,pengolahan dan penahanan sampai pada penyebar informasi kepada para petugas dan pucuk pimpinan organisasi untuk keperluan membuat berbagai keputusan yang tepat 2. Sistem informasi Perancangan sistem informasi sebaiknya dilakukan melalui langkahlangkah berikut ini a. Tentukan dengan jelas informasi yang diperlukan dan untuk keperluan apa informasi tersebut digunakan b. Buat penggolongan informasi sehingga terwujud klasifikasi pokok informasi c. Rumuskan maksud-maksud khusus atau manfaat sistem informasi yang ingin dicapai d. Tentukan pusat-pusat atau lokasi penting yang harus ada dalam jaringan lalu lintas informasi e. Rencanakan penyusunan pusat data yang bertugas menyimpan dadan memelihara informasi f. Tetapkan informasi mana yang harus diproses secara 3. Pengelolaan Informasi a. Pengelolaan berkas data 1) Penataan berkas data Penataan berkas data adalah pengaturan secara sistematis keseluruhan data/ permasalahan, sehingga jika sewaktu-waktu dibutuhkan dapat segera diketemukan kembali 2) Penataan arsip Penataan arsip terdiri atas dua, yaitu arsip aktif dan arsip nonaktif a) Penataan arsip aktif Dalam penataan arsip aktif, arsip-arsip dengan masalah sama ditata menjadi satu file dan disimpan ke dalam satu folder. Jika tidak cukup, dapat dibuat menjadi beberapa folder. Kelompok folder untuk masalah yang berbeda dipisahkan oleh sekat penunjuk yang sekaligus 11 berfungsi sebagai petunjuk Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja subjek/masalah. File (folder beserta penyekat) ditempatkan dalam filling cabinet b) Penataan asip nonaktif Arsip nonaktif disimpan di pusat arsip (sentralisasi) dan ditata menurut pola klasifikasi tanpa kartu kendali. Arsip nonaktif berjumlah sangat besar serta penggunaannya tidak sesering arsip aktif, maka digunakan tempat penyimpanan berdaya tampung besar Untuk lebih memudahkan penemuannya, arsip-arsip nonaktif sebaiknya digolongkan menurut tahun 3) Penyimpanan arsip Sistem penyimpanan arsip berbeda-beda, antara lain tergantung pada: a) tujuan organisasi (masing-masing tujuan, organisasi berbeda pula) b) volume pekerjaan (tidak sama antara organisasi yang satu dan yang lain) c) jenis peralatan yang digunakan d) ada tidaknya ahli kearsipan masing-masing organisasi e) kondisi fisik masing-masing organisasi 4) Perlindungan arsip a) Penjagaan tempat atau alat yang dipergunakan untuk menyimpan arsip sehingga arsip menjadi aman b) Suatu perbuatan untuk melindungi dan menjaga arsip yang dihasilkan dan diterima c) Menjaga arsip supaya selamat 5) Faktor penyebab kerusakan arsip Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan arsip terbagi pada faktor intern dan ekstern 12 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja a) Faktor intern Faktor intern yang dapat menyebabkan kerusakan arsip diantaranya penggunaan bahan-bahan pembuat arsip yang tidak baik atau berkualitas rendah. Hal ini dapat dihindari dengan cara i. Menggunakan kertas yang berkualitas cukup bagus, diimbangi dengan cara penyimpanan dan perawatan arsip yang baik ii. Gunakan tinta yang kualitasnya cukup baik, sehingga tidak akan luntur untuk jangka lama iii. Gunakan lem yang berkualitas tinggi, supaya tidak mudah mengelupas b) Faktor ekstern Faktor ekstern yang menyebabkan kerusakan pada arsip antara lain: i. Kelembaban udara ii. Udara yang terlalu kering iii. Sinar matahari iv. Debu dan jamur v. Udara yang kotor vi. Rayap atau ngengat 6) Perawatan arsip a) Pengaturan ruang arsip b) Kebersihan c) Perawatan tempat penyimpanan arsip d) Pengamanan arsip dari segi fisik e) mikrofilm b. Pengolahan data Menurut George Therry, pengolahan data adalah serangkaian operasional atas informasi yang direncanakan guna mencapa tujuan atau hasil yang diinginkan Ada 8 macam operasional pokok dalam pengolahan data 1) Pembacaan Pembacaan adalah menafsirkan data dengan jalan memeriksa hurufhuruf, kata-kata dan tanda-tanda 2) Penulisan,pengetikan dan pelubangan kartu atau pita kertas (input data) 13 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengolahan dengan jalan menempatkan data pada atau di dalam perantara, yaitu tanda-tanda abad atau angka di atas kertas, lubang-lubang pada kertas , daerahdaerah magnetis pada pita dan tinta magnetis di atas kertas 3) Pencatatan atau pencetakan (sering disebut output) Untuk mendapatkan hasil-hasil dari pengolahan, data yang berada dalam bentuk perantara untuk keperluan pengolahan, diubah kembali menjadi bentuk yang mudah dibaca oleh orang, kecuali jika sudah dalam bentuk itu 4) Pemilahan Adalah langkah mengolong-golongkan data sesuai dengan kategori yang ditentukan atau diperlukan 5) Pengiriman Adalah proses menyebarkan data pada bagian-bagian yang memerlukan 6) Perhitungan Adalah proses mengerjakan data secara matematis 7) Pembandingan Pada tahap perbandingan dilakukan pemeriksaan data untuk ketepatan dan kelengkapannya 8) Penyimpanan Penyimpanan dilakukan untuk menahan atau memelihara data 14 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja D MERENCANAKAN PEKERJAAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN WAKTU DAN SUMBER DAYA 1. Fungsi Perencanaan Dengan melakukan perencanaan secara matang, perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah diperhitungkan sebelumnya Fungsi perencanaan terdiri atas a. Interprestasi b. Forecasting c. Koordinasi d. Pedoman e. pengawasan 2. Prisnsip-prinsip perencanaan a. Kontinuitas b. Fakta (data) c. Futuristik d. Fleksibilitas e. realitis Keuntungan-keuntungan adanya perencanaan: a. Terhindar dari sikap tergesa-gesa dan pengambilan keputusan secara emosional, sehingga bisa menghindari berbagai kesalahan serta bisa menghemat tenaga dan biaya tatkala menghadapi ketidakpastian pada masa mendatang b. Mendorong adanya komunikasi antarindividu dan antar berbagai lini agar bisa bekerja sama dalam mengejar target sesuai timing yang telah ditentkan c. Mencerminkan sikap ekonomis,karena penentuan target dan biaya yang dikeluarkan akan disesuaikan dengan biaya dan sumber daya manusia yang ada d. Membantu perusahaan agar lebih siap menghadapi berbagai perubahan e. Menjauhi berbagai problematika yang mungkin terjadi pada masa mendatang 15 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja f. Menentukan tujuan secara realistis sesuai dengan berbagai perubahan yang mungkin terjadi g. Mencerdaskan langkah dan menghindari kerugian Hal-hal yang mempengaruhi perencanaan a. Harga-harga b. Kebijakan pemerintah c. Produktivitas para pekerja d. Teknologi yang digunakan e. Sarana dan prasarana perusahaan f. Sistem yang dipakai dalam perusahaan 3. Langkah-langkah perencanaan a. Langkah pertama yang perlu dilakukan, yakni menentukan kebutuhan dan tujuan yang akan dicapai dari suatu kegiatan yang akan dilakukan b. Langkah selanjutnya adalah melakukan observasi dan penelitian terhadap keterangan yang sudah dikumpulkan, lalu melakukan analisis dari berbagai keterangan dan hasil kerja masa lalu(kalau ada).dari hasil analisis tersebut tentukanlah perencanaan alternatif yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya c. Identifikasikanlah kondisi lingkungan yang berkaitan dengan pekerjaan,baik kondisi finansial maupun sumber daya manusia. Identifikasi pula faktorfaktor yang dapat mempengaruhi dari berbagai kondisi yang ada, lalu pelajarilah d. Buatlah hubungan diantara semuanya dan sinergikanlah sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan akan menjadi landasan operasional kerja e. Berdasarkan perbandingan terhadap alternatif yang dipilih tadi,lakukanlah penilaian. Apakah sudah selesai dengan tuntutan yang diinginkan? Jika sudah sesuai,langkah berikutnya adalah melaksanakan perencanaan Cara lain dalam menyusun perencanaan a. What/apa b. When/kapan c. Where/dimana d. Why/kenapa e. Who/siapa f. How/bagaimana 16 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja 4. Aspek-aspek perencanaan a. Tujuan perusahaan b. Kebijakan perusahaan c. Sumber daya d. Jangka waktu a. Tujuan perusahaan Manfaat dari penentuan tujuan ini: 1) Memudahkan proses perencanaan jangka pendek dan jangka panjang 2) Memudahkan proses penentuan dan penenmpatan karyawan sehingga bisa menghemat waktu dan biaya 3) Mengkoordinasikan semua jenis kegiatan perusahaan menjadi satu kesatuan 4) Menumbuhkan semangat bertanggung jawab dan disiplin di dalam diri para karyawan 5) Memudahkan penentuan tipikal perencanaan dan kebijakan praktis 6) Memudahkan penentuan evaluasi target untuk perbaikan selanjutnya Aspek-aspek yang mempengaruhi tujuan 1) Kondisi ekternal 2) Besar kecilnya modal perusahaan 3) Sumber finansial dan sumber daya manusia perusahaan b. Kebijakan perusahaan Kebijakan perusahaan adalah sekumpulan kerangka pekerjaan yang disusun agar dijadikan petunjuk kerja bagi karyawan di semua level pekerjaan c. Sumber daya Pengelolaan sumber daya manusia harus memperhatikan 1) Staffing (perencanaan dan penarikan) 2) Placement (penempatan) 3) Termination (pemutusan hubungan kerja) Kendala-kendala perencanaan SDM: 1) Standar kemampuan SDM 2) Manusia (SDM) makhluk hidup 17 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja 3) Situasi SDM 4) Kebijaksanaan perburuhan d. Jangka waktu Berdasarkan segi waktu, perencanaan dapat dibedakan menjadi tiga: 1) Rencana strategis atau rencana jangka panjang (strategic plans or long term plans) 2) Rencana taktis atau rencana jangka menengah (tactical plans or mid term plans) 3) Rencana operasional atau jangka pendek (operastional plans or short term plans 18 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja E MENGELOLA KOMPETENSI PERSONAL 1. Pengertian Kerja dan Kinerja Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan Kinerja ditentukan oleh: a. Motivasi b. Kemapuan c. Lingkungan pekerjaan a. Motivasi Motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk berbuat suatu tindakan dengan tujuan tertentu Ada 2 kelompok teori motivasi: a. Teori Kepuasan Teori proses Jenis motivasi Insentif Carrot and stick approach Pendekatan kemanusiaan Supervisi Pembinaan disiplin Kemampuan Metode-metode pelatihan yang biasa dilakukan antara lain: 19 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja On the job training Magang Simulasi Job rotation Lingkungan pekerjaan Lingkungan pekerjaan dapat dibagi , yaitu: Lingkungan internal Pemilik perusahaan Tim manajemen Para karyawan Lingkungan fisik perusahaan Lingkungan ekternal terdiri atas: Pemerintah Pemasok (suplier) Partner strategis Pesaing pelanggan Kepribadian 20 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja Kepribadian merupakan gambaran sikap dan prilaku manusia dan prilaku manusia yang secara umum tercermin dari ucapan, perbuatan, tingkah laku dan gerak langkahnya yang dapat diamati, unik serta dapat diukur secara nyata Ciri-ciri kepribadian diri: Adanya pengendalian diri dan pengendalian hawa nafsu Adanya sikap mawas diri atau introspeksi diri Jujur dalam sikap dan perbuatan Ciri-ciri kepribadian diri: Adanya pengendalian diri dan pengendalian hawa nafsu Adanya sikap mawas diri atau introspeksi diri Jujur dalam sikap dan perbuatan Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian Faktor biologis Faktor kultural dan peradaban Faktor keluarga Faktor sosial dan lingkungan Klasifikasi kepribadian Berdasarkan fungsinya terdapat empat tipe kepribadian, yaitu: Kepribadian rasional yaitu kepribadian yang dipengaruhi akal sehat Kepribaadian intuitif yaitu kepribadian yang dipengaruhi oleh firasat atau perasaan kira-kira Kepribadian emosional yaitu kepribadian yang dipengaruhi oleh perasaan 21 Menerapkan Prinsip Profesional Bekerja Kepribadian sensitif yaitu kepribadian yang dipengaruhi oleh kekuatan pancan indra dan menentukan kecepatan memberikan reaksi terhadap lingkungan Berdasarkan reaksinya terhadap lingkungnan; Kepribadian ekstrovert adalah kepribadian yang bersifat terbuka,berorientasi pada dunia luar sehingga sifatnya ramah, senang bergaul dan mudah menyesuaikan diri Kepribadian introvert adalah kepribadian yang bersifat tertutup dan berorientasi kepada diri sendiri,sehingga sifatnya pendiam,jarang bergaul,suka menyendiri dan suka menyendiri Kepribadian ambivert adalah kepribadian campuran yang tidak dapat digolongkan ke dalam dua tipe di atas karena sifatnya yang bervariasi Presentasi diri/penampilan diri Penampilan diri yang baik adalah perpaduan dari keserasian penampilan luar atau fisik dengan penampilan yang timbul dari dalam diri atau rohani. Penampilan diri atau grooming adalah penampilan diri seseorang yang selalu terjaga rapi Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam berpenampilan serasi dan menarik adalh prinsip berbusana dan berdandan Busana yang baik Bersolek dan berhias Ekspresi wajah 22