BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan ketangguhan masyarakat di Kecamatan Pekalongan Utara terhadap banjir rob. 6.1 Kesimpulan Terdapat lima modal utama dalam membentuk masyarakat yang tangguh antara lain modal alamiah, modal fisik, modal ekonomi, modal manusia, dan modal sosial. Lima modal utama tersebut memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang tangguh. Meskipun demikian, dari lima modal utama ketangguhan, modal manusia merupakan modal yang mendasar dan mutlak dibutuhkan untuk membangun masyarakat yang tangguh. Modal manusia merupakan modal terpenting dalam membentuk masyarakat yang tangguh. Fitur-fitur dalam modal manusia seperti pencapaian tingkat pendidikan dan keterampilan kerja memiliki pengaruh penting terhadap modal-modal ketangguhan yang lain. Terdapat empat skenario pengaruh modal manusia terhadap modal ketangguhan lain, antara lain: (1). Modal Manusia Modal Ekonomi Fitur-fitur yang ada dalam modal manusia seperti pencapaian pendidikan dan keterampilan kerja memiliki pengaruh penting terhadap modal ekonomi. Responden dengan tingkat pencapaian pendidikan yang bagus atau memiliki keterampilan kerja memiliki akses yang lebih luas untuk memperkuat kondisi ekonomi. Dengan kata lain, masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi 90 memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memiliki kondisi perekonomian yang lebih bagus sehingga tidak mengalami gangguan saat terjadi banjir rob. (2). Modal Manusia Modal Ekonomi Modal Sosial Kondisi modal manusia yang dimiliki suatu masyarakat juga memiliki dampak lanjutan terhadap modal sosial. Lemahnya kondisi modal ekonomi suatu masyarakat dalam bentuk rendahnya pendapatan perhari, mata pencaharian, serta kepemilikan aset ekonomi yang disebabkan rendahnya tingkat pencapaian pendidikan serta kepemilikan keterampilan kerja dapat berakibat pada kurangnya keterlibatan aktif warga masyarakat di organisasi kemasyarakatan. Dengan kata lain, masyarakat dengan tingkat pendidikan yang rendah memiliki tingkat partisipasi yang rendah juga dalam organisasi kemasyarakatan sehingga upaya membangun masyarakat yang tangguh sulit untuk tercapai. (3). Modal Manusia Modal Ekonomi Modal Fisik Kondisi modal manusia bukan hanya memiliki dampak lanjutan terhadap modal sosial akan tetapi juga terhadap modal fisik. Kondisi modal fisik seperti kondisi tempat tinggal dan kepemilikan alat elektronik/komunikasi dipengaruhi oleh kondisi modal ekonomi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa responden di wilayah penelitian yang memiliki pendapatan harian, aset ekonomi, atau mata pencaharian yang bagus memiliki peluang untuk dapat memperbaiki kondisi infrastruktur seperti tempat tinggal sehingga lebih tangguh dalam menghadapi bencana. 91 (4). Modal Manusia Modal Alamiah Fitur-fitur yang ada dalam modal alamiah seperti sumberdaya air dan hewan ternak atau hasil pertanian juga dipengaruhi oleh kondisi modal manusia yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Masyarakat dengan tingkat pencapaian pendidikan dan keterampilan kerja yang bagus berpeluang untuk dapat memanfaatkan dan mengelola modal-modal alamiah yang dimiliki dengan baik. Responden di wilayah penelitian yang memiliki kondisi pencapaian pendidikan atau keterampilan kerja yang bagus berpeluang untuk memanfaatkan dan mengelola sumber air bersih dengan baik sehingga tidak mengalami gangguan saat terjadi banjir rob. 6.2 Saran Beberapa saran yang berkaitan dengan ketangguhan masyarakat di Kecamatan Pekalongan Utara antara lain: (1). Pemerintah setempat telah memberikan solusi yang bagus dengan dibangunnya sarana sumber air bersih yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga. Akan tetapi, diperlukan sistem pengelolaan yang lebih bagus misalnya pemasangan water meter untuk pengguna sumber air bersih swadaya masyarakat dan aturan-aturan yang baku berkaitan dengan sanksi keterlambatan pembayaran tagihan yang telah disepakati bersama sehingga meskipun bersifat swadaya masyarakat. 92 (2). Besaran biaya perbaikan atau perlindungan rumah oleh responden di wilayah penelitian tidaklah sedikit. Diperlukan upaya dari pemerintah daerah melalui pemerintahan setempat untuk mendata jumlah rumah yang rentan tergenang banjir untuk selanjutnya diberikan insentif untuk meninggikan atau menguruk lantai rumah mereka sehingga terbebas dari genangan banjir. (3). Diperlukan paguyuban yang solid untuk tiap-tiap jenis mata pencaharian di Kota/Kabupaten Pekalongan. Salah satu fungsinya adalah pada saat terjadi kendala kerja akibat bencana maka dapat disalurkan di daerah lain yang terbebas dari bencana sehingga meminimalkan kerugian kerja di daerah terdampak bencana serta meningkatkan jumlah produksi di daerah lain. (4). Diperlukan upaya pelatihan keterampilan kerja yang berkelanjutan bagi masyarakat. Upaya tersebut juga perlu diikuti dengan dukungan pihak-pihak swasta untuk mensponsori kegiatan pelatihan keterampilan kerja. Pihak swasta juga dapat berperan menjadi wadah bagi warga masyarakat yang telah memiliki keterampilan kerja. (5). Sosialisasi akan pentingnya pendidikan perlu dilakukan oleh pemerintah setempat bersama dengan tokoh masyarakat untuk menimbulkan motivasi warga masyarakat untuk mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Sosialiasasi tersebut juga perlu dibarengi dengan upaya pemberian bantuan bagi anak sekolah dan putus sekolah bagi keluarga yang kurang mampu. 93