STUDI TERHADAP KAUM LESBIAN DI KALANGAN REMAJA PUTRI Feni Wilarsih Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang ABSTRAK Hasil survei YPKN menunjukkan, ada 4.000 hingga 5.000 penyuka sesama jenis di Jakarta. Sedangkan Gaya Nusantara memperkirakan, 260.000 dari enam juta penduduk Jawa Timur adalah homo dan lesbi. Angka-angka itu belum termasuk kaum homo dan lesbi di kota-kota besar. Dede memperkirakan, secara nasional jumlahnya mencapai sekitar 1% dari total penduduk Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya factor-faktor yang mempengaruhi penyimpangan sexual di kalangan remaja putri (khususnya lesbian). Penelitian ini dilakukan di lingkungan kost putri, asrama putri, dan tempat bekumpul anak-anak remaja di wilayah Malang, Surabaya dan Blitar. Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian atau yang akan di teliti (Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang melakukan penyimpangan sexual (lesbi) sebanyak 53 orang. Sampel pada penelitian ini adalah remaja yang melakukan penyimpangan sexual (lesbi) sejumlah 30 orang. Variable independent adalah perilaku diri sendiri pada usia <5 tahun dan usia 6-12 tahun. Variabel dependent dalam penelitian ini adalah penampilan. Data dianalisa secara kualitatif menggunakan perhitungan regresi linier berganda. Hasil penelitian diperoleh variabel bebas diri sendiri usia <5 tahun (X1), diri sendiri saat usia 6-12 tahun (X2), diri sendiri pada usia >13 tahun (X3) bersama-sama berpengaruh nyata (α=0,05) terhadap Penyimpangan sexual. Sedangkan jika dilihat dari nilai thitung dan tingkat kesalahan (nilai p), nampak bahwa variabel bebas yang paling dominan pengaruhnya terhadap terjadinya penyimpangan sexual adalah Diri sendiri saat usia <5 tahun (X2). Kata kunci : Remaja Putri, Perilaku Seksual 1