Format Penulisan Makalah

advertisement
PERANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN EVOLUSI DAN
KELAS BINTANG BERBASIS ANDROID
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Taufik Budi Setiawam
11.11.5097
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2014
PERANCANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN EVOLUSI
DAN KELAS BINTANG BERBASIS ANDROID
Taufik Budi Setiawan1), Erik Hadi Saputra2),
1), 2)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta
Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email : [email protected]),
[email protected])
Abstract – Astronomy is the study of celestial
bodies. In school, astronomy is not taught in particular
but put it in physics or geoscience. Star is one of the
sciences are taught in astronomy. Android itself is open
source operating system developed by Google. Its free
to make content apps for android based become
diverse. Ranging from office applications, games and
even learning media.
Eko Wahyu Cahyono (2014) STMIK Amikom
Yogyakarta dengan tulisannya yang berjudul
Perancangan Aplikasi Pejabat Negara pada Kabinet
Pemerintahan di Indonesia sebagai Media Pendidikan
Sejarah Berbasis Android membahas tentang susunan
kabinet yang pernah ada di Indonesia. Informasi ini
ditempilkan dalam bentuk text, gambar dan di lengkapi
fitur kuis.
This learning media applications consist of
images, and text about evolution and class of stars.
Additionally, it will be added in the form of the star
captured video from youtube using youtube API.
1.2.1 Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar
mengajar, sesuatu yang dapat digunakan untuk
mendorong terjadinya proses belajar mengajar. Menurut
Heinich yang dikutip Aazhar Arsyad(2011:4), media
pembelajaran adalah perantara informasi bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud
pengajaran atara sumber dan penerima [1].
The objective of this application so that the
general public, especially students can be facilitated in
studying the stars in the science of astronomy. Because
astronomy is very rare in demand by students and also
references less than the other sciences.
1.2.2 Bintang
Bintang adalah benda angkasa berupa bola gas
raksasa yang memancarkan energinya sendiri dari reaksi
inti dalam bintang, baik berupa panas, cahaya maupun
berbagai radiasi lainnya [2].
Keywords – android, stars, learning media
1. Pendahuluan
Android adalah sistem operasi open source yang
dikembangkan oleh perusahaan google. Sifatnya yang
bebas membuat semua pihak bebas mengembangkan
aplikasi untuk android. Hal ini membuat konten aplikasi
untuk smartphone android menjadi beragam.
Astronomi sendiri adalah salah satu bidang ilmu
yang mempelajari alam semesta. Di Indonesia,
astronomy tidak diajarkan secara khusus di sekolah.
Astronomy di gabungkan dengan Ilmu Pengetahuan
Alam yang lain seperti Fisika atau kebumian. Hal ini
menyebabkan tidak banyak orang yang mempelajari
astronomi.
Oleh karena itu penulis mengambil judul
perancangan aplikasi media pembelajaran evolusi dan
kelas bintang berbasis android. Aplikasi ini berisi materi
dalam bentuk teks, gambar dan video tentang kelas dan
evolusi bintang sebagai salah satu bidang yang dipelajari
dalam astronomi.
1.2.3 Android
Android adalah sistem operasi untuk perangkat
mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi,
middleware dan aplikasi [3].
1.2.4 Java
Java merupakan bahasa pemrograman yang
dikembangkan dari bahasa pemrograman C++, sehingga
bahasa
pemrograman
ini
seperti
bahasa
C++, dan perangkat lunak Java memiliki edisi yang
lengkap untuk beberapa masalah, yaitu pemrograman
dekstop atau aplikasi, pemrograman database atau
enterprise, dan pemrograman mobile (Supardi, 2010:1)
[4].
1.2.5 SQL
SQL atau structured Query Language merupakan
suatu bahasa yang digunakan untuk mengakses database
[5]. SQL merupakan sebuah bahasa komputer yang
mengikuti standar ANSI. Saat ini hampir semua server
database yang ada mendukung SQL untuk melakukan
manajemen datanya.
1.2 Landasan Teori
Yoga Pristyanto (2014) STMIK Amikom Yogyakarta
pada tulisannya yang berjudul Peranacangan Media
Pembelajaran Sejarah Kerajaan di Indonesia berbasis
Android membahas tentang kerajaan yang ada di
Nusantara. Dilengkapi informasi dalam bentuk ,text peta
dan galeri gambar yang berkaitan.
1.2.6 Android Studio
Android studio adalah IDE (Integrated Development
Environtment) resmi untuk pengembangan aplikasi
1
android berbasis Itellij Idea. Diumumkan pertama kali
pada 16 mei 2013 oleh produk manajer google Katherine
Chou pada acara google I/O conference. Android studio
tersedia untuk sistem operasi linux, windows dan Mac
OS.
1.2.7 Android SDK
Android SDK adalah tools API yang diperlukan
untuk memulai pengembangan aplikasi android
menggunakan java[4]. Android SDK disediakan sebagai
alat bantu untuk membuat aplikasi pada platform
android. Untuk source sdk android dapat diunduh di
http://www.developer.android.com. Source sdk juga
tersedia untuk windows, linux dan Mac OS.
b.
Berikut kebutuhan perangkat keras yang
digunakan penulis untuk pembuatan aplikasi
bintang ini.
1. Prosesor Intel(R) i5 @2,6GHz
2. RAM 4GB
3. Hardisk 500GB
4. VGA NVIDIA GeForce GT 540M – 2GB
Perangkat lunak
Berikut kebutuhan perangkat lunak yang
digunakan penulis untuk pembuatan aplikasi
bintang ini.
1. Sistem operasi Windows 7
2. Android Studio 1.2
3. Sqlite Browser
2.1 Analisis Kelayakan Sistem
Berikut faktor – faktor yang menentukan layak atau
tidak proses penelitian yang dilakukan :
1. Analisis kelayakan hukum
Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengembangkan aplikasi ini seperti android
studio, android SDK, dan Sqlite adalah perangkat
lunak yang bebas digunakan dan legal. Sehingga
bisa dikatakan aplikasi ini layak secara hukum.
1.2.8 SQLite
SQLite adalah salah satu software embedded yang
sangat popular, kombinasi SQL interface dan
penggunaan memori yang sedikit dengan kecepatan yang
cepat[6]. Tidak seperti database SQL yang lain, SQLite
tidak memiliki server proses terpisah. SQLite membaca
dan menulis langsung ke sebuah file biasa.
1.2.9 Android Youtube Player Api
Youtube android Player API adalah sebuah API
(Application Programming Interface) yang di buat oleh
google. Dengan API tersebut memungkinkan untuk
menggabungkan fungsi pemutaran video yang ada di
youtube kedalam aplikasi android [7]. Pengendalian dan
penyesuaian dalam pemutaran video tersebut akan sama
dengan youtube misal memutar video, menghentikan
sementara atau mencari titik tertentu dalam video
tersebut.
2. Pembahasan
2.1 Analisis kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan system terbagi dua yaitu analisis
kebutuhan fungsional dan analisis
kebutuhan
nonfungsional.
2.
Analisis kelayakan operasional
Dari segi operasional aplikasi ini layak kerna
masyarakt banyak yang sudah terbiasa dengan
smartphone berbasis android. Selain itu android
adalah salah satu sistem operasi smartphone yang
mudah digunakan.
3.
Analisis kelayakan hukum
Secara teknologi aplikasi ini sudah layak.
Aplikasi ini bebrbasis android yang saat ini sudah
banyak dikenal banyak orang dan tersedia banyak
dipasaran. Selain itu android juga mudah
digunakan bahkan oleh orang yang jarang
menggunakan smarphone berbasis android.
2.2 Perancangan Sistem
Rancangan
sistem
merupakan
bagian
penting
dalam
membangunan
sebuah
sistem.
Tujuannya memberikan gambaran umum tentang
aplikasi yang akan dibangun. Berikut adalah
rancangan dari aplikasi bintang :
2.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
1. Pengguna bisa memilih materi berdasarkan
menu.
2. Pengguna bisa melakukan update konten jika
tersedia.
3. Pengguna bisa melihat keterangan tentang
aplikasi.
4. Pengguna bisa melihat serba-serbi bintang
dalam bentuk teks atau video.
5. Pengguna bisa mencari istilah-istilah yang
berkaitan tentang bintang.
2.2.1 Perancangan Use Case
2.1.2 Analisis Kebutuhan Nonfungsional
a. Perangkat keras
2
Gambar 1. Use Case Diagram
Gambar 3. Rancangan database
2.2.2 Perancangan Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan aktivitas dari
sebuah sistem atau menu yang ada pada perangkat lunak.
Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram
aktivitas menggeambarkan aktivitas sistem bukan apa
yang dilakukan oleh aktor [8].
2.2.3 Perancangan Class Diagram
Diagram kelas menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem [8].
2.2 Implementasi Sistem
Tahapan
implementasi
merupakan
tindak
lanjut untuk menerapkan perancangan yang telah
dibuat sebelumnya.
2.2.1 Implementasi Antarmuka
2.2.1.1 Antarmuka Menu Utama
2.2.4 Perancangan Sequence Diagram
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek
pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup dan
message yang dikirimkan dan diterima objek. Karena itu
untuk menggambar diagram objek maka harus diketahui
objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta
metode – metode yang dimiliki kelas yang diinstansi
menjadi objek itu [8].
2.2.5 Perancangan Antarmuka
2.2.5.1 Rancangan Menu Utama
Berikut rancangan menu utama untuk aplikasi
bintang.
Gambar 4. Antarmuka menu utama
2.2.1.2 Antarmuka Menu Evolusi Bintang
Gambar 5. Antarmuka menu evolusi bintang
2.2.1.3 Antarmuka Menu Kelas Bintang
Gambar 2. Rancangan antarmuka menu utama
2.2.6 Parancangan Database
3
Gambar 6. Antarmuka menu kelas bintang
2.2.1.4 Antarmuka Menu Konten
Gambar 9. Antarmuka update
2.2.1.7 Antarmuka Tentang Aplikasi
Gambar 7. Antarmuka menu konten
2.2.1.5 Antarmuka Serba – serbi
Gambar 10. Antarmuka tentang
2.2.1.8 Antarmuka keluar
Gambar 8. Antarmuka serba – serbi
Gambar 11. Antarmuka keluar
2.2.1.6 Antarmuka Update
3. Penutup
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis
jelaskan dalam bab-bab sebelumnya dan pembuatan
aplikasi, maka kesimpulan yang dapat diambil yaitu
1. Untuk merancang sebuah aplikasi berbasis
android diperlukan beberapa tahapan yaitu
dimulai dari perancangan, baik perancangan
sistem, perancangan basis data dan perancangan
4
antar muka. Perancangan sistem untuk “aplikasi
media pembelajaran kelas dan evolusi bintang
berbasis android” menggunakan diagram UML
yang meliputi use case, class diagram, activity
diagram dan sequence diagram. Sedangkan
untuk perancangan antarmuka pada aplikasi ini
menggunakan tool ninjamock dan sqlite browser
untuk perancangan basis datanya. Untuk
implementasinya menggunakan IDE Android
Studio versi 1.2.
Biodata Penulis
Taufik Budi Setiawan, memperoleh gelar Sarjana
Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK
AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.
Erik Hadi Saputra, memperoleh gelar Sarjana
Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK
AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2002. Memperoleh
gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca
Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik
Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun
2006.
3.2 Saran
Pada penelitian ini tentu masih banyak kekurangan ,
dan mungkin dapat disempurnakan oleh penelitianpenelitian berikutnya. Untuk lebih menyempurnakan
program ini penulis memberikan beberapa saran
diantaranya :
1. Aplikasi ini masih terbatas kontennya sehingga
untuk pengembang berikutnya mungkin bisa
memperluas cakupan konten aplikasinya.
2. Aplikasi ini masih terbatas kontennya sehingga
untuk pengembang berikutnya mungkin bisa
memperluas cakupan konten aplikasinya.
3. Metode update kurang efektif, karena pengguna
harus mengecek sendiri ketersediaan update
aplikasinya. Sehingga pengembang aplikasi
selanjutnya bisa memperbaiki kekurangan
tersebut.
4. Melakukan pengembangan supaya aplikasi ini
bisa berjalan tidak hanya pada sistem operasi
android seperti IOS, Blackberry , windows
phone dan sistem operasi lainya
Daftar Pustaka
[1] Laksono, Septian Endro. 2012. Pengembangan
Media Pembelajaran Game Interaktif untuk
Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa SMA
pada Mata Pelajaran Ekonomi. Yogyakarta :
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta
[2] Gautama, Sunkar Eka, 2010 . Atronomi dan
Astrofisika Revisi ke-3 . Makassar
[3] Safaat, N. 2012. Android Pemrograman Aplikasi
Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis
Android. Bandung: Informatika.
[4] Supardi, Yuniar. 2011. Semua Bisa Menjadi
Programmer Java Basic Programming. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
[5] Solichin, Ahmad .2010. MySQL 5 dari Pemula
Hingga Mahir. Jakarta hal 35-36
[6] sqlite.
2015.
about
sqlite.
https://www.sqlite.org/about.html di akses tanggal 12
mei 2015
[7] Youtube android player api. 2015. youtube android
player
api.
https://developers.google.com/youtube/android/playe
r/ di akses 18 mei 2015
[8] Shalahuddin, M. , A.S. Rosa. 2013.Rekayasa
Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek. Bandung: Informatika.
5
Download