REPRESENTASI KUASA MASKULINITAS DALAM IKLAN ROKOK DJARUM SUPER NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi Disusun Oleh: IBNU DWI HARYANTO L 100070001 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014 HALAMAN PERSETUJUAN NASKAH PUBLIKASI Naskah Publikasi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Untuk Diujikan oleh Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Klomunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta Hari : Tanggal : Pembimbing I Pembimbing II (Fajar Junaedi, S.Sos, M.si) (Palupi, MA) 1 REPRESENTASI KUASA MASKULINITAS DALAM IKLAN ROKOK DJARUM SUPER (Studi Semiotika Representasi Kuasa Maskulinitas dalam Iklan Rokok Djarum Super My Life My Advanture) Oleh: Ibnu Dwi Haryanto Perkembangan dunia bisnis dan industri di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang semakin pesat. Perkembangan dunia bisnis dan industri menimbulkan adanya persaingan dalam meraih konsumen. Salah satu langkah untuk menarik hati konsumen, perusahaan menggunakan media iklan. Iklan Rokok Djarum Super My Live My Adventure muncul sebagai upaya untuk mengangkat produk rokok Djarum Super ditengah persaingan produk-produk rokok sejenis. Banyaknya iklan-iklan tentang rokok menyebabkan produsen iklan harus membuat berbagai variasi dan inovasi agar iklan yang diproduksi mampu menimbulkan image tertentu yang mampu diingat oleh masyarakat. Salah satu image yang ingin ditampilkan pada iklan rokok Djarum Super My Live My Adventure adalah representasi maskulinitas dengan penggambaran iklan yang banyak menampilkan sosok lelaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis representasi kuasa maskulinitas dalam iklan rokok Djarum super My Life My Advanture. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metodologi semiotika komunikasi. Objek penelitian adalah iklan rokok Djarum super My Life My Advanture. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semiotika Roland Barthes. Berdasarkan hasil analisis penelitian, maka disimpulkan : (1) representasi maskulinitas dalam iklan rokok Djarum Super My Live My Adventure terbagi dalam dua representasi yaitu penampilan fisik laki-laki maskulin dan atribut pendukung yang melambangkan maskulinitas, (2) representasi penampilan laki-laki maskulin dalam iklan rokok Djarum Super My Live My Adventure meliputi dada bidang, rambut cepak, rambut mohawk, dan sorot mata tajam, (3) representasi pendukung yang melambangkan maskulinitas dalam iklan rokok Djarum Super My Live My Adventure meliputi atribut pakaian, sikap pantang menyerah, (4) jenis olah raga yang dilakukan, (5) penggunaan representasi maskulinitas pada iklan rokok Djarum Super My Live My Adventure oleh pengiklan ditunjukkan untuk menunjukkan produk rokok Djarum Super yang memiliki cita rasa lelaki yaitu mantap, serta ingin menunjukkan image orang yang merokok Djarum Super sebagai pribadi laki-laki yang macho, berani, pantang menyerah, dan keras. Kata kunci : Representasi, Kuasa, Maskulinitas, Iklan 2 laninya, namun ada juga iklan yang hampir PENDAHULUAN sama dan bahkan mirip. Iklan juga Komunikasi adalah kegiatan yang mencakup semua golongan, dari menengah dilakukan setiap orang yang hidup di ke bawah dan menengah ke atas. Iklan lingkungan masyarakat, dari bangun tidur hingga tidur lagi komunikasi. selalu secara umum juga bisa disebut sebagai melakukan proses penyampaian pesan atau informasi Komunikasi terjadi akibat kepada sebagian atau seluruh khalayak hubungan sosial dan komunikasi didalam masyarakat terjadi sedikitnya dengan menggunakan media. Iklan atau terjadi periklanan disebut juga sebagai media dengan dua orang atau lebih yang saling berhubunan satu menimbulkan sama lain interaksi berpromosi atau berkampanye melalui dan media massa. Sebagai media komunikasi (Effendy, yang komersial, iklan dijadikan sebagai 2001:09). Semiotik mempelajari adalah tentang ilmu alat dan sarana bagi produsen untuk yang tanda membangkitkan kesadaran, menanamkan dalam informasi, mengembangkan sikap, dan kehidupan manusia. Yang berarti, semua mengharapkan adanya suatu tindakan dari yang hadir di sekitar kita dilihat dari segi calon konsumen yang menguntungkan tanda, yakni sesuatu yang harus diberi makna. Merujuk pada Ferdinand produsen. de Skripsi ini melakukan penelitian Saussure (1916), melihat tanda sebagai dengan menggunakan metode semiotika. pertemuan antara bentuk (yang tercipta Semiotika dalam kognisi seseorang) dan makna (atau berbeda simbol- penting dalam teori-teori komunikasi. pemakai tanda) (H. Hoed, 2011:03). iklan penyelidikan simbol, membentuk tradisi pemikiran yang isi,yakni yang dipahami oleh manusia Konsep atau Tradisi semiotika terdiri atas sekumpulan dengan teori pesaingnya baik satu iklan dengan iklan 3 tentang bagaimana tanda-tanda merepresentasikan benda, ide, keadaan, “kelaki-lakiannya”. situasi, perasaan, dan kondisi di luar tanda- besar tanda itu sendiri. Penyelidikan tanda-tanda sensualitasnya dan dapat diartikan bahwa tidak hanya maskulin sebagai sebuah barang yang memberikan cara untuk hanya Maskulin diukur unsur sangat pengaruh yang kuat pada hampir semua produsen dengan memberikan janji-janji perspektif yang sekarang diterapkan pada dan solusi bahwa maskulinitas bagi laki- teori komunikasi (Littlejohn, 2009:53). laki bisa didapatkan dari produk yang Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti mereka tawarkan. Produk yang dihadirkan sejauh mana citra maskulinitas dalam iklan produsen sebagai sosok yang „maskulin‟ ditinjau memberikan dukungan pada masyarakat dari pada untuk mendapatkan ciri-ciri maskulin yang ilustrasi dalam iklan Djarum super My Life tujuan akhirnya untuk keuntungan bagi My Advanture yang disinyalir sarat akan produsen atas produk tersebut. semiotika. Berfokus simbol-simbol maskulinitas. untuk Maskulinitas dan dari melihat komunikasi, melainkan memiliki studi bermanfaat sebagian dipergunakan membantu dan dan feminitas Representasi maskulinitas dalam berkaitan dengan peran gender. Peran iklan juga digambarkan menggunakan gender dihasilkan dari pengkategorian tanda dan bahasa yang tidak bisa lepas dari antara perempuan dan laki-laki, yang budaya patriarkhi, bila laki-laki muncul merupakan dalam iklan, penokohannya digambarkan Istilah gender sering digunakan untuk pemberani, agresif, jantan, mandiri, kuat, menunjukan jenis kelamin (sex). Sex berkuasa, dan pintar. Konsep maskulinitas mengacu pada pola ukuran seseorang selalu digambarkan dengan tubuh berotot, sebagai dan tubuh berotot adalah tubuh yang sedangkan gender mengacu pada pola paling ukuran sosial-budaya seseorang sebagai ideal untuk menggambarkan 4 suatu laki-laki representasi atau sosial. perempuan, laki-laki atau pembahasan Pokok dengan judul “Maskulinitas dalam Iklan”, perkembangan 2012, Fakutas Ilmu Sosial dan Ilmu perempuan. mengenai gender mengacu pada istilah maskulin dan Politik, feminim. Penelitian tersebut menunjukan pola pikir Tetapi dalam iklan tersebut dan Universitas pandangan Sebelas masyarakat Maret. tentang memanfaatkan pola pikir yang ada di maskulinitas, namun dalam sudut pandang masyarakat. Pola pikir bahwa pria adalah fashion. pandangan tersebut menekankan sosok yang aktif, berani, dan kuat. Bahkan bahwa, jika dahulu merawat kulit identik bisa dihitung sosok laki-laki “jelek” yang dengan feminitas namun maskulin pun muncul di sinetron, iklan, maupun layar juga lebar, biasanya muncul karena alasan pentingnya tampil menarik, merawat kulit sebagai penegas bahwa sosok laki-laki agar senantiasa bersih dan sehat. Penelitian ganteng sebagai laki-laki yang diidam- tersebut menggunakan studi analisis pesan idamkan penegas sebagai sebuah hasi produk budaya massa. maskulinitas. Dengan wajah ganteng tak Makna pesan diangkat dari iklan-iklan terhitung jumlahnya, mulai dari bintang daam majaah Men’s Heath Indonesia yang iklan, presenter, pemusik maupun bintang menyajikan sinetron. Bukan hanya wanita saja yang di maskulinitas dan penggambaran tubuh pria anggap yang ideal. ataupun menjual sebagai sekarang dengan ikut mulai perhatian informasi dan terhadap nilai-niai maskulinitasnya laki-laki juga menjadi Sesuai dengan rumusan masalah sesuatu yang menjual dan juga tak kalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan menarik dengan feminitas. penelitian ini adalah untuk mengetahui Adapun penelitian terdahulu representasi simbol-simbol maskulinitas tentang maskulinitas dalam bentuk jurnal dalam iklan rokok Djarum super My Life dari Elisabeh Anita Dwi Kusumaningrum My Advanture. 5 Penelitian ini merupakan penelitian RUMUSAN MASALAH Bagaimana representasi kuasa kualitatif dengan metodologi semiotika maskulinitas dalam iklan rokok Djarum komunikasi yang bertujuan mengetahui super My Life My Advanture? representasi kuasa maskulinitas dalam METODE PENELITIAN iklan rokok Djarum super My Life My 1. Jenis Penelitian Advanture. Sampel penelitian sebanyak 3 Penelitian ini menggunakan jenis iklan rokok Djarum super My Life My penelitian kualitatif dengan metodologi Advanture. Berdasarkan analisis data maka semiotika komunikasi. Penelitian kualitatif bentuk-bentuk kuasa maskulinitas yang adalah penelitian yang bersifat inteprektif ditampilkan pada iklan rokok Djarum (menggunakan yang Super My Live My Adventure adalah dalam Penampilan fisik laki-laki maskulin dan melibatkan penafsiran) banyak metode, menelaah masalah penelitian. (Mulyana atribut-atribut pendukung maskulinitas. dan Solatun, 2007:05). Bentuk-bentuk representasi kuasa Fokus penelitian kualitatif adalah maskulin dalam penampilan fisik laki-laki kompleks dan luas. Penelitian kualitatif adalah bermaksud untuk memberikan makna atas maskulinitas yang ditunjukkan dengan fenomena lelaki berotot yang secara holistik dan harus lelaki berotot. Representasi ditunjukkan oleh memerankan dirinya secara aktif dalam memiliki tubuh yang berisi, berdada keseluruhan proses studi. Temuan-temuan bidang, dan perut six packs. Penampilan dalam studi kualitatif sangat dipengaruhi fisik ini, baik dari cara berpakaian maupun oleh nilai-nilai memiliki tubuh yang kekar dan berotot di dan presepsi peneliti (Danim, 2002:35). HASIL PENELITIAN bagian tertentu. Konsep maskulinitas menurut Jung (2011) menampilkan sosok DAN lelaki yang kuat dan tegar, sehingga PEMBAHASAN 6 ditunjukkan oleh bentuk tubuh lelaki yang sifat impulsif, mendebarkan, berani dan kuat dan sering ditunjukkan oleh lelaki kuat yang memiliki tubuh berotot. Sedangkan Sifat-sifat agresi, impulsif, yang diasosiasikan dengan api. Rambut cepak model Mohawk mendebarkan, berani dan kuat merupakan dimana Gaya rambut mohawk merupakan persepsi dari seorang lelaki. Handayani gaya rambut yang terinspirasi dari film dan Novianto (2004:162) mengemukakan Drums Along the Mohawk tahun 1963. bahwa laki-laki lebih berkarakter aktif, Dalam film itu diceritakan tentang suku kompetitif, agresif, dominan, mandiri dan Indian Mohican di lembah Mohawk. Gaya percaya diri, dan sosok laik-laki selalu inilah yang kemudian diadaptasi anak dikaitkan dengan kemandirian sedangkan punk era 1990-an. wanita dikaitkan dengan sifat saling Selanjutnya atribut Pendukung ketergantungan. Perbandingan pemaknaan yang melambangkan maskulinitas bentuk- warna merah dengan sifat-sifat laki-laki bentuk representasi kuasa maskulin dalam menunjukkan atribut pendukung yang melambangkan merupakan representasi maskulinitas pada maskulinitas antara lain baju warna merah. iklan Djarum Super. Warna menggambarkan kekuatan yang mampu mempengaruhi emosi bahwa warna merah Atribut maskulinitas selanjutnya dan adalah lelaki dengan gaya sebagai psikologi seseorang. Warna menyiratkan pemenang. Representasi lelaki sebagai kepribadian maupun suasana tertentu. pemenang ditunjukkan oleh visual lelaki Darmaprawira mengemukakan yang mengangkat kedua tangan sebagai bahwa warna merah merupakan warna tanda kemenangan. Sebagai pemenang yang menunjukkan bahwa lelaki memiliki sifat (2002), menunjukkan kehangatan yang diasosiasikan dengan matahari, selain itu yang juga dimaknai sebagai cinta, nafsu, agresi, berkompetisi. 7 suka akan Burton tantangan atau (2011: 192) mengemukakan bahwa laki-laki selalu penggunaan kaca mata hitam, gaya tentara, lekat mobil jeep, dan gaya busana. dengan Kisah-kisah kompetensi, konflik, tentang penggunaan kekuasaan, status figur publik. Jung (2011: 59) mengemukakan Lelaki bahwa terminologi maskulin sama halnya sebagai pemimpin merupakan representasi jika lelaki sebagai pemimpin atau pengatur Maskulin ditunjukkan dalam visual seorang lelaki konstruksi kelelakian terhadap laki-laki. yang terlihat mengatur suatu peristiwa. Laki-laki tidak dilahirkan begitu saja Dalam dan dengan sifat maskulinnya secara alami, banyak maskulinitas dibentuk oleh kebudayaan. didudukkan sebagai pemimpin disamping Konstruksi yang sering dipakai untuk wanita. Dalam budaya Patriarki, dimana merepresentasikan kaum derajat akan diasumsikan sebagai atribut gender kepemimpinan lebih tinggi dibandingkan tertentu, misalnya kaca mata hitam yang perempuan, sering diasumsikan dengan kemisteriusan, berbagai kebudayaan banyak kontek lelaki lelaki agama lebih memiliki maka berfungsi peran lelaki sebagai lebih pemimpin atribut dalam keluarga ataupun kelompok mereka. berbicara mengenai merupakan tentara sebuah gender yang feminim. bentuk selanjutnya menggambarkan kegagahan dan keberanian seorang lelaki. Penggunaan atribut maskulin ditunjukkan Representasi ketangguhan oleh penggunaan kaca mata hitam, helm ditunjukkan oleh sikap pantang menyerah tentara, dalam dari model dalam menyelesaikan mobil jeep, dan botol air adventure. Penelitian yang dilakukan oleh suatu Sari “Representasi melakukan olah raga yang ekstrim yaitu maskulinitas pada vidio klip boyband memanjang tebing air terjun. Perilaku Korea” menyelesaikan semua (2013) tentang menunjukkan bahwa atribut maskulin yang digunakan antara lain tantangan, terutama tantangan dalam yang dihadapi walaupun seringkali merupakan 8 hal yang agak mustahil menunjukkan terdapat pada olah raga ekstrim yaitu bahwa laki-laki dalam iklan tersebut membutuhkan ketrampilan yang tinggi, memiliki jiwa pantang menyerah, tangguh kecermatan, dan bertanggung jawab. sangat mencirikan seorang laki-laki. Abdilah (2002:55) mengemukakan dan Hal tentunya tersebut keberanian sebagaimana bahwa maskulinitas adalah karakteristik dikemukakan oleh Kurnia (2004: 22) yang tubuh kelakian yang gagah, jantan, keras menyatakan bahwa “Maskulinitas adalah dan yang representasi dari kejantanan, ketangkasan, memimpin keperkasaan, keberanian untuk menantang politik dan urusan keras lainya. Laki-laki bahaya, keuletan, keteguhan hati, hingga tidak hanya memiliki sifat keras, namun keringat yang menetes, otot laki-laki yang laki-laki harus mampu menyelesaikan menyembul atau bagian tubuh tertentu dari tanggung kekuatan daya tarik laki-laki yang terlihat kuat, bertanggung sehingga jawab jawabnya laki-laki dalam walaupun sulit, secara eksentrik.” sehingga menimbulkan sifat tangguh. Representasi jenis olah raga yang Hasil menantang ditunjukkan oleh jenis oleh ditunjukkan raga panjang tebing, selancar air, skate maskulinitas yang ditampilkan pada iklan board, sepak takraw, gantole dan terjun rokok payung. Olah raga merupakan bagian dari Adventure adalah maskulinitas latihan fisik, dalam sejarahnya tidak ada metroseksual. Cornwall (1997: yang tidak menyehatkan bagi tubuh, mengemukakan bahwa gaya maskulinitas namun ada beberapa olah raga yang metroseksual cenderung mengadopsi laki- menantang maut. Beberapa bidang olah laki pahlawan pada mitologi Yunani raga yang dapat membahayakan jiwa akan sebagai resiko yang dihadapi. Sifat-sifat yang maskulinitas. 9 analisis Roland bahwa Djarum Super acuan Barthes tanda-tanda My Live My 9) bentuk-bentuk Cornwall (1997:11) mengemukakan lima serta karakteristik untuk memperoleh pemahaman mengenai pembentukan mitos itu sendiri. maskulinitas tradisional berdasarkan mitos Kebanyakan dewa Yunani atau mitologi Yunani yaitu: laki-laki tidak digambarkan seperti manusia, dilahirkan boleh mengeluh walau dalam keadaan namun tak akan tua, kebal terhadap kelelahan, laki-laki adalah jantan, laki-laki apapun, bisa tak terlihat, dan tiap dewa adalah mempunyai kuat, laki-laki adalah gemar karakteristik tersendiri. berpetualang, Laki-laki adalah pemberani. Karena itu, para dewa juga memiliki Selanjutnya Cornwall juga nama-nama gelar untuk tiap karakternya, menjelaskan bahwa laki-laki yang mungkin lebih dari satu. Dewa-dewi metroseksual ditambah dengan lelaki yang ini kadang-kadang membantu manusia, peduli dan dan bahkan menjalin hubungan cinta berpenampilan fisik menarik sehingga dengan manusia yang menghasilkan anak, menarik minat lawan jenis. yang dengan Mitologi (1997:11) mitos penampilan Yunani adalah merupakan setengah manusia setengah dewa. Anak-anak itulah yang sekumpulan mitos dan legenda yang kemudian dikenal sebagai pahlawan. berasal dari Yunani Kuno dan berisi kisah- Mitologi Yunani secara eksplisit kisah mengenai dewa dan pahlawan, sifat terdapat dalam kumpulan cerita dan karya dunia, dan asal usul serta makna dari seni Yunani Kuno, seperti pada lukisan vas praktik ritual dan kultus orang Yunani dan Kuno. Mitologi Yunani merupakan bagian Mitologi Yunani menjelaskan asal mula dari dunia serta menceritakan kehidupan dan agama di Yunani Kuno. Para benda-benda ritual dewa, dewa. sejarawan modern mempelajari mitologi petualangan Yunani untuk mengetahui keadaan politik, pahlawan, dan makhluk-makhluk mitologi. agama, dan peradaban di Yunani Kuno, Mitologi Yunani pada awalnya disebarkan 10 berbagai untuk dewi, melalui tradisi lisan. Saat ini sebagian menyerang. Dalam invasinya, mereka besar informasi mengenai mitologi Yunani membawa serta kepercayaan baru yang di diperoleh dari sastra Yunani. dalamnya terdapat pantheon dewa-dewa Mitologi Yunani telah berkembang baru, yang didasarkan pada penaklukan, seiring waktu demi menyesuaikan dengan keberanian perkembangan budaya Yunani itu sendiri, kepahlawanan yang kejam. Dewa-dewa yang mana mitologi, baik secara terang- yang telah lebih dulu ada kemudian terangan maupun dalam asumsi-asumsi tak menyatu dengan dewa sembahan para terucapkan, penyerang yang lebih kuat. Semantara merupakan suatu indeks dalam dewa-dewa Yunani yang masih tersisa, seperti dapat akhirnya menghilang dan tak lagi dianggap ditemukan penting. pada akhir tidak dan perubahan. Dalam bentuk sastra mitologi kebanyakan yang perang, terasimilasi perubahan yang progresif, pada dasarnya Sejarah metroseksual pertama kali bersifat politik, seperti yang dikemukakan muncul pada tahun 1994. Istilah ini oleh Gilbert Cuthbertson. pertama kali diperkenalkan oleh seorang Penghuni Balkan kolumnis rubrik fashion di koran Inggris yang lebih awal merupakan masyarakat The Independent Mark Simpson. Simpson agraris yang menganut Animisme dan memberi definisi metroseksual sebagai a mempercayai keberadaan roh pada setiap dandyish narcisist in love not only himself, unsur perkembangan but his urban lifestyle (lelaki yang tidak selanjutnya, roh-roh yang samar-samar itu hanya mencintai dirinya sendiri melainkan diberikan wujud manusia dan terlibat juga mencintai gaya dalam dewa. yang dijalaninya). Metroseksual berasal Kemudian muncul suku-suku dari sebelah dari etimologi Yunani, Metropolis, artinya utara semenanjung Balkan yang datang ibu kota, plus seksual. Metroseksual alam. mitologi Semenanjung Dalam lokal sebagai 11 hidup kota besar didefinisikan sebagai sosok pria muda representasi maskulinitas dalam berbagai berpenampilan media, rapi (trendy), senang genre, memanjakan dirinya dengan melaksanakan hubungannya hobinya, (order), sangat peduli pada identifikasi, perhatian. dalam dilakukan, maka disimpulkan dengan perbedaan penampilannya, senang menjadi pusat Berdasarkan analisis yang telah teks, ikon dalam gender, tatanan budaya, subyek, kapitalisme. dan identitas, pengalaman Kajian media, maskulinitas kemudian dipahami sebagai “both bahwa as product and process representasi kuasa maskulinitas pada iklan representastion” (maskulinitas mencakup rokok My dua hal sebagai produk dan reprensentasi). Adventure ditunjukkan oleh penampilan Melalui pendekatan konstruksionis yang fisik atribut-atribut mengedepankan representasi dan makna, penampilan laki-laki. Kuasa maskulinitas beberapa ilmuwan mengadopsi orientasi yang ditunjukkan dalam iklan rokok feminis pos-struktural yang menganggap Djarum Super My Live My Adventure maskulinitas sebagai tanda salah satu cenderung mengadopsi gaya maskulinitas subyektivitas yang memperbaiki identitas metroseksual. sosial. Djarum laki-laki Super dan My Live Maskulinitas hubungannya dengan Iklan rokok Djarum Super My Live media pertama kali muncul pada tahun My Adventure mencoba mereprentasikan 1970an dan baru mendapat perhatian akhir maskulinitas tahun 1980-an. Karya awal maskulinitas menyampaikan pesan-pesan tentang image dan media dilakukan oleh Fejes pada tahun produk serta dampak dari produk terhadap 1992 seseorang. yang terkenal dengan konsep dalam iklannya Penggunaan untuk representasi “masculinity as fact”. Karya ini diikuti maskulinitas oleh ilmuwan lain dengan konsumen bahwa produk rokok Djarum melihat 12 menunjukkan kepada Super merupakan produk rokok yang rokok memiliki cita rasa lelaki, yaitu keras, Adventure adalah bentuk tubuh yang mantap, dan tidak lembut. Beberapa macho, sikap lelaki yang keras, pantang karakter rokok mengindikasikan rasa atau menyerah, pemberani yang ditunjukkan karakter yang lembut atau lunak, misalnya oleh kegemaran mereka terhadap olah raga pada produk rokok putih atau rokok Mild ektrim seperti arum jeram, panjang tebing, yang terkesan ringan baik dari segi rasa terjun payung, terjun bebas, dan lain-lain. ataupun kandungan nikotin didalamnya. PENUTUP Rokok Djarum Super merupakan rasa yang mantap Super My Live My Kesimpulan rokok tipe bukan mild yaitu memiliki kadar Djarum Berdasarkan hasil penelitian dan yaitu pembahasan, maka kesimpulan dari menunjukkan rasa asli dari tembakau penelitian ini adalah: dengan memberikan 1. Representasi maskulinitas dalam iklan campuran-campuran rasa, misalnya rasa rokok Djarum Super My Live My menthol Adventure meminimalkan da lain-lain. Penggunaan terbagi dalam dua representasi maskulinitas dari segi produk representasi yaitu (1) penampilan fisik salah satunya adalah untuk menunjukkan laki-laki maskulin dan (2) atribut tentang karakteristik produk rokok Djarum pendukung Super. maskulinitas. Selanjutnya dari segi representasi 2. Representasi yang melambangkan penampilan laki-laki atau dampak setelah mengkonsumsi rokok, maskulin dalam iklan rokok Djarum pengiklan menggambarkan bahwa perokok Super My Live My Adventure meliputi Djarum Super adalah pribadi-pribadi yang (1) dada bidang, (2) rambut cepak, (3) laki-laki. Representasi maskulinitas atau rambut mohawk, dan (4) sorot mata laki-laki yang ditunjukkan dalam iklan tajam. 13 3. Representasi melambangkan pendukung yang maskulinitas dalam Semakin luas jangkauannya, semakin banyak orang yang menyaksikan, iklan rokok Djarum Super My Live My semakin besar pula kontroversi yang Adventure meliputi (1) atribut pakaian, ditimbulkan. (2) sikap pantang menyerah, (3) jenis 2. Bagi Komunikan olah raga yang dilakukan. Bagi 4. Penggunaan representasi maskulinitas konsumen selektif hendaknya dalam menerima lebih budaya pada iklan rokok Djarum Super My periklanan yang semakin gencar masuk Live My Adventure oleh pengiklan di ditunjukkan media untuk menunjukkan kehidupan masyarakat massa. melalui Menumbuhkan produk rokok Djarum Super yang kesadaran terhadap konsumen bahwa memiliki cita rasa lelaki yaitu mantap, maskulinitas tidak hanya diperoleh serta ingin menunjukkan image orang dengan merokok. Pengawasan terhadap yang merokok Djarum Super sebagai anak dibawah umur pribadi laki-laki yang macho, berani, mengerti pantang menyerah, dan keras. terkandung didalam iklan rokok juga tentang yang belum makna yang diharapkan muncul dari kesadaran masyarakat. Saran 1. Bagi Komunikator Maskulinitas paling merupakan sensitif masyarakat 3. Bagi Mahasiswa / Akademisi di manapun, hal yang Penelitian ini masih bisa dilanjutkan kehidupan apalagi dan diperdalam mengingat dunia hal periklanan yang semakin luas. Terlebih tentang maskulin tersebut sudah masuk lagi penelitian terhadap iklan masih pada masyarakat melalui media dan sangat jarang kita jumpai, padahal menggolongkan di kehidupan luas. periklanan di Indonesia saat ini mulai 14 maju dan berkembang. Penelitian Danim, Sudarwan. 2002. Menjadi Peneliti terhadap periklanan diharapkan bisa Kualitatif, Pustaka Setia, Bandung. menambah referensi konsumen di kepada Indonesia para Effendy, Onong Uchjana. 2001. Ilmu maupun Komunikasi dan Praktek, Remaja mancanegara. Penelitian tidak perlu melulu tentang kuasa Roskarya, Bandung. maupun Hoed, Benny H. 2011. Semiotik & maskulinitas yang ada pada iklan melainkan bisa apa saja Dinamika Sosial Budaya. Jakarta, seperti Komunitas Bambu. seksualitas maupun patriarki dalam iklan tersebut maupun tentang budaya Littlejohn, Stephen W. dan Foss, Karen A massa yang hadir seiring populernya. (2009). TeoriKomunikasi Edisi 9. Jakarta, Salemba Humanika. Daftar Puskta Mulyana, Etnis Pergulatan Tanda Tanpa Yayasan Indosiatera Budiman, Kris. 2000. Feminisme Lakidan Wacana Gender. Magelang, Indonesiatera. Budiman, Kris. 2011. Semiotika Visual, Konsep, Isu, 2007. Metode Contoh Penelitian Dengan Pendekatan Kualitatif Praktis. Bandung. Remaja Rosdakarya. Anggota IKAPI. Laki dkk Penelitian Komunikasi: Contoh- Abdilah, Ubed S. 2002. Politik Identitas Identitas, Dedy, dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta, Jalasutra. 15