Otonomi dan Akuntabilitas Sekolah Bukti-bukti baru Jakarta, Indonesia Juni 2011 Harry Anthony Patrinos Lead Education Economist World Bank Otonomi dan Akuntabilitas Sekolah • Strategi alternatif utk mengatasi kegagalan penyediaan layanan pendidikan • Memberdayakan orgtua dan menuntut penyedia layanan utk akuntabel • Reformasi akuntabilitas: mengubah lingkungan dan insentif bagi aktor pendidikan Otonomi Akuntabilitas Penilaian Mentransfer Otoritas atas Berbagai Tindakan • Penganggaran • Pengangkatan & pemberhentian • Kurikulum • Infrastruktur • • • • Kalender sekolah Monitoring Hibah sekolah Diseminasi Tujuan (1) Meningkatkan partisipasi (2) Memberdayakan kepsek & guru (3) Mengembangkan kapasitas lokal (4) Meningkatkan kualitas & efisiensi sekolah Nexus Otonomi-Partisipasi Netherlands Qatar Niger New Zealand Autonomy Madagascar Rwanda Ghana Chicago, USA Guatemala El Salvador Kenya Indonesia Mozambique Senegal Mexico PEC Mexico AGES Principal Teacher Community/Parents Participation Combination Waktu yg dibutuhkan sampai dampak terlihat Evidence from USA Source: Borman et al (2003), based on 232 studies Bukti Non-Eksperimental: Meksiko Negara Peneliti Intervensi Metodologi Temuan MEKSIKO Murnane et al 2006 Sekolah diberi sumber daya utk menjalankan rencana pengembangan sekolah dg konsultasi bersama orgtua (dana ditujukan utk infrastruktur & sumber daya pengajaran; PEC) Perbedaan-dlmperbedaan (dg pengecekan sistematis atas trend yg sama antar treatment dan kontrol Dampak positif pada tingkat putus sekolah; Tdk ada efek pada tingkat tinggal kelas MEKSIKO Skoufias & Shapiro 2006 PEC Matching estimation dg DiD (1 tahun pre-trend) Dampak positif pada tingkat putus sekolah, tidak lulus, dan tinggal kelas MEKSIKO LopezCalva & Espinosa 2006 Persatuan orgtua diberi sedikit dana utk beberapa kegiatan; AGE) Matching, cross section Dampak positif pada nilai ujian MEKSIKO Gertler, Patrinos, RubioCodina 2008 AGE Data panel quasieksperimental & DiD Pengurangan (sampai 45%) pada tingkat tinggal kelas dan tidak lulus Bukti Non-Eksperimental (lanjut) Negara Peneliti Intervensi Metodologi Temuan NIKARAGUA King & Ozler 1998 Pemerintah menetapkan pembentukan komite sekolah (1991); komite sekolah berevolusi menjadi badan pengawas, dg otoritas yg luas (1993; ASP) Matching, data panel Otonomi de jure tdk memberi dampak. Otonomi sejati (mengangkat & memberhentikan guru) berdampak positif pada nilai ujian NIKARAGUA Parker 2005 ASP Matching, data panel Positive impact on test scores NIKARAGUA Arcia, Porta, Laguna 2004 ASP Heckman model Positive impact on test scores BRAZIL Paes de Barros & Mendonca 1998 Transfer dana langsung ke sekolah, pemilihan kepsek, pembentukan komite sekolah Perbedaan-dlm perbedaan, trend praintervensi Positive impact on repetition and dropout rates; No impact on test scores Bukti Non-Eksperimental (lanjut II) Negara Peneliti Intervensi Metodologi Temuan EL SALVADOR Jimenez & Sawada 1999 & 2003 Asosiasi masyarakat yg bertanggung jwb mengelola dana, mengangkat & memberhentikan guru, monitoring & merawat infrastruktur (EDUCO) Heckman model; exclusion restriction: gov’t prioritizing targeting formula Meningkatkan skor baca-tulis & menurunkan tingkat absen (1999); Meningkatkan tingkat terus sekolah (2003) HONDURAS Di Gropello & Marshall 2005 Komite sekolah dg otonomi dlm mengangkat & memberhentikan guru, monitoring absensi, mengelola dana, merawat infrastruktur (PROHECO) Heckman model; exclusion restriction: keberadaan air minum dan layanan masyarakat Tdk ada dampak pada skor ujian; Sedikit perubahan pada tingkat putus sekolah LINTAS NEGARA King et al 2003 & 2004 Intervensi manajemen berbasis sekolah di beberapa negara, selama beberapa tahun IV: prinicipal’s attributes & legal structure Tdk ada efek pada skor ujian scores (2003 & 2004); Dampak positif pada partisipasi orgtua (2004) Bukti Eksperimental I Negara Peneliti Intervensi Metodologi Temuan NEPAL Chaudhury 2011 Masyarakat menyatakan keinginan utk mengambil alih manajemen sekolah (menerima hibah insentif satu kali) Pendekatan randomisasi quasieksperimental (IV & DD) Jml anak tdk bersekolah menurun; tingkat tinggal kelas menurun; tingkat lanjut kelas meningkat; ekuitas (kasta rendah berkinerja lbh baik) PAKISTAN Das et al. Komite sekolah yg dibentuk berdasarkan seperangkat aturan; LSM disewa utk mengelola sekolah dg komite sekolah, menerima $4000 Randomized (not upheld), used intention to treat Sejauh ini, tdk ada perubahan pd angka partisipasi & tingkat absen guru forthcoming Msh terus diteliti KENYA Duflo, Dupas & Kremer 2007 Pelatihan komite sekolah utk memonitor kinerja guru & pemberian wewenang komite sekolah utk memberhentikan guru Randomized trial Skor ujian siswa meningkat, tingkat absen guru menurun, sedikit perubahan pd tingkat putus sekolah INDONESIA Pradhan et al. 2010 Manajemen berbasis sekolah Randomized trail Dampak positif pd hasil belajar; plg nyata utk kombinasi dg linkage, meningkatkan skor bacatulis 0.51 deviasi standar, matematika 0.46 Bukti eksperimental dari Meksiko Negara Peneliti Intervensi Metodologi Temuan MEKSIKO Gertler, Patrinos and Rodriguez 2010 Hibah sekolah dilipatgandakan (AGE) Randomized trial Partisipasi tahun pertama meningkat; putus sekolah menurun; skor ujian naik 0.25 SD, terutama utk kelas 3 MEKSIKO Gertler, Patrinos, Rubio & Garcia 2010 Hibah manajemen berbasis sekolah di Colima (PEC) Randomized trail Pembelajaran meningkat utk semua siswa; 0.16 SD utk kelas 3 Pendidikan di Meksiko Menyekolahkan Seluruh Keluarga 12 Mei 2011 [Kualitas] pengajaran meningkat, tapi secara perlahan. Partisipasi orangtua dapat mempercepat proses ini. Perbandingan biaya intervensi di Meksiko (biaya per sekolah) $1,276 Secondary Primary $828 Computers (10 students) $500 Contract teacher & salary increase $240 Annual school building cost $160 AGEs $7 Student assessment $6 Dari Program yg Lemah ke Program yg Kuat… • Otonomi: dari hibah kecil ke anggaran sekolah • Otonomi: dari monitoring ke pengangkatan/pemberhentian • Partisipasi: dari orgtua pasif ke orgtua aktif • Penilaian: perlu informasi, penilaian, diseminasi, pemanfaatan • Akuntabilitas: peraturan & tanggung jwb yg jelas, beserta konsekuensi SABER: System Assessment and Benchmarking for Education Results Bagaimana cara mengukur ketiga elemen ini? Otonomi Akuntabilitas Penilaian Bank Dunia telah merancang suatu instrumen dg tujuan utk mengukur elemen2 di atas menggunakan lima indikator Mengukur Kebijakan Otonomi dan Akuntabilitas Sekolah 1. Anggaran Otonomi 2. SDM Otonomi/ Akuntabilitas Penilaian 3. Mengukur hasil pembelajaran siswa 4. Partisipasi Akuntabilitas 5. Mekanisme akuntabilitas Penyelarasan Kebijakan Otonomi sekolah, akuntabilitas, dan kinerja siswa Dampak otonomi sekolah pada kinerja siswa dalam sistem dengan dan tanpa sistem akuntabilitas Nilai PISA baca-tulis 500 495 490 Otonomi sekolah dlm alokasi sumber daya Schools with more autonomy 480 Schools with less autonomy Systems with more accountability Systems with less accountability System’s accountability arrangements Source: OECD Keterkaitan Insentif guru Manajemen berbasis sekolah Informasi Intinya Manajemen berbasis sekolah… • Dapat meningkatkan kinerja sekolah dengan memberdayakan masyarakat, memberi masyarakat kesempatan bersuara, dan membuat partisipasi lebih efektif – Efektif biaya dan tidak mahal – Tapi penerapan/model dengan otonomi yg rendah dan akuntabilitas yg lemah tidak akan mampu menghasilkan peningkatan yg berarti, terutama dalam hasil pembelajaran • Rancangan/desain yg baik sangat menentukan – Fokus pada apa yg membuahkan hasil; ukur hasil dan lakukan evaluasi • Perlu diintergrasikan ke program-program lain – Aliran informasi yg lebih baik, otonomi yg lebih besar, mekanisme akuntabilitas yg kuat; terpenting, perlu ada efek pada proses pengangkatan/pemberhentian guru jika ingin memperoleh hasil yg berarti Terima kasih! Harry Anthony Patrinos [email protected]