BAB I PENDAHULUAN MESIN DIESEL Bentuk energi mekanis : •Mesin uap merubah energi potensial tekanan uap menjadi energi mekanis. •Mesin listrik atau motor listrik merubah energi listrik menjadi energi mekanis. •Mesin kalor, merubah energi panas menjadi energi mekanis. Ditinjau dari proses tempat terjadinya panas maka mesin kalor dapat diklasifikasikan : • Mesin pembakaran luar atau External combustion engines, mesin yang memproduksi panas diluar dari mesin, contoh mesin uap. • Mesin pembakaran dalam atau Internal combustion engines, mesin yang memproduksi panas dilakukan didalam mesin tersebut, contoh turbin gas, motor bakar. Motor bakar ditinjau dari prosesnya dapat diklasifikasikan menjadi dua : • Mesin penyalaan api ( Spark- ignition engines ) • Mesin penyalaan kompresi ( Compression- ignition engines ) Mesin Diesel yaitu mesin yang merubah panas dari bahan bakar menjadi energi mekanis dan proses pembakaran dilakukan didalam mesin dengan metode penyalaan kompresi udara. Metode pembakaran Metode pembakaran dan peng-atomisasian bahan bakar pada motor Diesel tidak sama dengan mesin bensin. Pada mesin bensin, campuran bahan bakar dan udara dalam bentuk gas dimasukan kedalam silinder dan dibakar oleh nyala api busur listrik yang dipercikan oleh busi. Sedang pada mesin Diesel torak mengisap hanya udara saja, yang kemudian dimampatkan sampai mencapai tekanan dan temperature yang tinggi dan pada saat torak hampir mencapai Titik mati atas bahan bakar disemprokan dalam bentuk kabut oleh injector. Mesin Pembakaran Luar ( External Combustion Engine ) • Menggunakan peralatan/mesin tersendiri untuk melaksanakan pembakaran bahan bakar, kemudian panas hasil pembakaran dipindahkan ke media penghantar baru kemudian diubah menjadi tenaga mekanik. Contoh :Turbin uap ( pada pusat pembangkit tenaga listrik). • Uap air dihasilkan oleh ketel uap dengan memanasi air oleh panas pembakaran didalam ruang bakar ( didalam ketel uap tersebut ) dan uap tersebut dialirkan ke turbin uap yang akan menggerakkan sudu turbin dengan terlebih dahulu merubah energy potensial tekanan uap tersebut menjadi energy kinetik. Mesin Pembakaran Dalam ( Internal Combustion Engine ) • Proses pembakaran bahan bakar terjadi di dalam mesin itu sendiri, gas hasil pembakaran dengan energi potensial tekanan langsung digunakan untuk menghasilkan kerja mekanik. Contoh dari mesin ini adalah : Motor bakar torak : motor penyalaan api / motor bensin, motor penyalaan kompresi / motor Diesel, motor rotary / motor Wankel. Turbin gas. Propulsi pancar gas : roket, mesin jet Basic Engine DIESEL Kelebihan mesin pembakaran dalam dibanding dengan pembakaran luar : Kelebihan : •Sederhana / simple •Perbandingan berat dan daya output kecil ( bobot dan dimensi kecil ) •Bahan bakar lebih irit •Investasi mula kecil. •Cocok untuk pembangkit tenaga penggerak kapasitas kecil dan pada kendaraan, baik darat, air, maupun pesawat terbang. Kekurangan: •Bahan bakar harus berkualitas baik, dalam fase gas atau cair ( minyak ) sehingga mahal. •Teknologi tinggi, perawatan sulit dan mahal. Kelebihan mesin pembakaran luar dibanding dengan pembakaran dalam : • • • • • • • • • Dapat menggunakan bahan bakar berkualitas rendah, baik bahan bakar padat, cair, maupun gas. Bahan padat misal : ampas tebu, kayu, batubara, kokas, cangkang kelapa sawit dsb. Bahan cair misal : bahan bakar minyak, minyak residu, oli bekas, tetes tebu, alcohol dsb. Bahan gas misal: LPG, LNG, CNG, Vi Gas, gas proses pengolahan minyak bumi, bio gas, dsb. Kapasitas dapat besar, contoh: ketel uap untuk mesin turbin uap pada pusat pembangkit tenaga listrik. Pada umumnya tidak terdapat bagian yang bergerak translasi bolak-balik sehingga getaran kecil. Kecepatan ( putar ) dapat tinggi ( missal pada turbin uap ) Kekurangan mesin pembakaran dalam dibanding dengan pembakaran luar : • Investasi mula besar • Polusi berat. • Hanya cocok untuk kapasitas menengah sampai besar, untuk industri dan pusat pembangkit tenaga listrik . Component Penyusun Engine Diesel Structural parts Cylinder block Cylinder head Cylinder head cover Oil pan Bearings Crankshaft bearing Crank pin bearing Camshaft bearing Reciprocating parts Piston Piston ring Connecting rod Rotary parts Crankshaft Gear Train Torsional Damper Flywheel Stationary parts Engine proper Moving parts Major parts of diesel engine Valve mechanism Auxiliary equipment Camshaft Cam follower Push rod Rocker arm Intake Valve Exhaust valve Valve spring Intake & Exhaust system Air cleaner Turbocharger Intercooler / After cooler Fuel system Water separator Fuel filter Priming pump / Feed pump Fuel Injection pump Governor pump Injection nozzle Lubricating system Engine oil pump Oil filter Oil cooler Cooling system Water pump Radiator Thermostat