REFERENSI Broadbent,Geoffrey. (1973). Design in Architecture : Architecture and the Human Sciences Edisi 1. New York:John Wiley and Sons. Darsono, Agustinus. (2001). Kantor Depan Hotel (Hotel Front Office). Jakarta:Grasindo. Dewi, Gorbina Kartika. (2009). Bangunan Arsitektur Yang Ramah Lingkungan Menurut Konsep Arsitektur Tropis. Upn “Veteran” Jawa Timur Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan. Frick, Heinz dan Tri Hesti Mulyani. (2006). Arsitektur Ekologis (Eko Arsitektur 2). Frick, Heinz dkk. (2008). Ilmu Fisika Bangunan. Yogyakarta:Kanisius Karyono, Tri Harso. 31 Agustus, (2008). Menggagas Zero Energy Building (Harian Kompas) Karyono, Tri Harso. (2009). Pemanasan Bumi Sebagai Konsekuensi Pembangunan Modern Yang Tidak Terkontrol. Jurnal Ilmiah Teknologi Energi. 1 (8): 16-32 Karyono, T.H. (2010). Green Architecture: Pengantar Pemahaman Arsitektur Hijau di Indonesia. (Edisi I). Jakarta:Rajawali Pers. Marlina, Endy. (2008). Panduan Perancangan Bangunan Komersial. Yogyakarta:ANDI. Mediastika, Christina E. (2002). Desain Jendela Bangunan Domestik untuk Mencapai “Cooling Ventilation”.Yogyakarta Lawson, Fred. (1976). Hotel, Motel, and Condominiums: Design, Planning and Maintenance. London:The architectural Press Ltd Lippsmeier, Georg. (1980). Bangunan Tropis. (Edisi II). Jakarta:Erlangga Mangunwijaya, YB, Dipl. Eng. (1981). Pasal-Pasal Penghantar Fisika Bangunan. Jakarta:Gramedia. Mannan, Abdul. (2007). Faktor kenyamanan termal dalam perancangan bangunan (kenyaman suhu-termal bangunan). xix Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2030. (2012). Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Prianto, E. (2007). Rumah Tropis Hemat Energi Untuk Kepedulian Global Warming Satwiko, Prasasto. (2004). Fisika Bangunan1. Yogyakarta:Penerbit Andi. Sukawi. (2011). Penerapan Konsep Sadar Energi Dalam Perancangan Arsitektur Yang Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional AVoEr ke-3. Palembang Talarosha, Basaria. (2005). Menciptakan Kenyamanan Thermal Dalam Bangunan. Jurnal Sistem Teknik Industri. Vol. 6 xx