Linguistik (Sebuah Pengantar)

Penerjemahan I
Materi I
Linguistik?
Ilmu bahasa
atau
Ilmu yang mengkaji bahasa secara ilmiah
Jenis-jenis Linguistik
1. Linguistik Murni/Teoretis
2. Linguistik Interdisipliner
3. Linguistik Terapan
Linguistik Murni/Teoretis?
• Kajian atau cabang linguistik yang membahas
tentang internal dan eksternal bahasa.
• Kajian internal bahasa adalah kajian yang
membahas tentang dunia bunyi, dunia makna,
dan struktur bahasa.
• Kajian eksternal bahasa adalah kajian yang
membahas tentang variasi bahasa (mengkaji
makna yang dipengaruhi oleh hal-hal di luar
bahasa).
Linguistik Murni/Teoretis
Fonologi
Morfologi
Sintaksis
Semantik
Pragmatik
Wacana
Contoh Wacana
Linguistik Interdisipliner?
Cabang linguistik yang mengkaji
linguistik dengan bidang ilmu
lainnya.
Linguistik Interdisipliner?
Sosiolinguistik
Psikolinguistik
Filologi
Neurolinguistik
dan sebagainya.
Lingusitik Terapan?
Salah satu cabang dari linguistik yang khusus
menerapkan (mengaplikasikan) berbagai teori,
metode, dan temuan linguistik untuk menerangkan
(menjelaskan) atau memecahkan berbagai masalah
yang berkaitan dengan bahasa.
Lingusitik Terapan?
Metode pengajaran bahasa
Perkamusan/Leksikografi
Terapi Wicara
Linguistik forensik
dan sebagainya.
Linguistik
Murni
Linguistik
Interdisiplin
Linguistik
Terapan
Penerjemahan
Bahasa dan Konsep-konsep Dasar
mengenai Bahasa
 Ciri-ciri Bahasa
1. Sebuah sistem yang terstruktur.
 Memiliki pola-pola yang beraturan.
2. Sebuah sistem tanda.
 Hal/benda yang mewakili sesuatu.
3. Sistem bunyi
4. Digunakan berdasarkan kesepakatan
 Supaya orang dapat berkomunikasi.
Bahasa dan Konsep-konsep Dasar
mengenai Bahasa
 Bahasa?
Bahasa (Kridalaksana, 2005:3-4)
“Sistem tanda bunyi yang disepakati untuk dipergunakan
oleh para anggota kelompok masyarakat tertentu dalam
bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan
diri”.
Beberapa Konsep Kebahasaan
Dalam tata bahasa, kita mengenali
adanya hierarki lima satuan bahasa:
(1)Morfem
(2)Kata
(3)Frase
(4)Klausa
(5)Kalimat
Morfem
 Satuan terkecil dalam kata yang mengandung makna.
Misalnya:
 Bahasa Indonesia:
Menyapu 
Pengemudi 
/ me- /
/ pe- /
+
+
/sapu/
/kemudi/
/house/
+
/-s /
 Bahasa Inggris:
Houses

Morfem
 Bahasa Jepang:
写真家
/写真/
→
+
/－家/
研究者
/研究/
→
+
/－者/
ご家族
/ご－/
→
+
/家族/
Kata
 Satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri
 Bisa berupa morfem bebas atau terbentuk dari
gabungan morfem.
 Merupakan unsur utama pembentuk frase.
 Dua unsur utama dalam kata, yaitu: kata dasar dan
imbuhan (akhiran, awalan, sisipan).
Contoh:
‘penangkapan’  /pe-/ + /tangkap/ + /-an/
Frasa/Frase
 Gabungan dua kata atau lebih yang
bersifat nonpredikatif.
 Satuan gramatik yang terdiri dari dua
kata atau lebih yang tidak melebihi
batas unsur klausa.
Frasa/Frase
• Berdasarkan strukturnya, frasa dapat digolongkan
menjadi:
a. Frasa eksosentris, yaitu frasa yang salah satu
pembentuknya berupa preposisi.
Contoh : di kampus
kepada mereka
b. Frasa endosentris, yaitu frasa yang memiliki induk.
Contoh: kelinci putih
sangat cepat
c. Frasa koordinatif, frasa yang terdiri dari gabungan
kata yang disatukan oleh penghubung.
ayah (dan) ibu
tua (dan) muda
Klausa
 satuan gramatikal yg berupa kelompok kata, sekurang-
kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan
berpotensi menjadi kalimat.
 Unsur utama struktur klausa adalah:
 S (subjek)
 P (predikat)
 O (objek atau pelengkap)
 K (kata keterangan atau adverbia)
Klausa
Beberapa contoh struktur klausa yang utama:
 Ia makan nasi
S P
O
 Mengertikah kamu?

P
S
 Masuk(lah)!

P
 Datanglah besok!

P
K
Kalimat
kesatuan ujar yg mengungkapkan suatu
konsep pikiran dan perasaan
2) perkataan
3) satuan bahasa yg secara relatif berdiri
sendiri yang mempunyai pola intonasi
final.
 1)
Kalimat
Kalimat di bawah ini terdiri dari berapa
klausa?
Bersama dengan istrinya, Bapak Soleh
datang membawa oleh-oleh.
Kalimat
 Bersama dengan istrinya

P
Pel.
 Bapak Soleh datang

S
P
 Membawa oleh-oleh
P
O
Istilah-istilah dalam
Penerjemahan
 Teks Sumber (TSu)?
 Bahasa Sumber (BSu)?
 Teks Sasaran (TSa)?
 Bahasa Sasaran (BSa)?
 Terjemahan?
Bahasa Jepang
Bahasa
Indonesia
 Penerjemah
Orang yang melakukan kegiatan
penerjemahan (secara tertulis).
Translator – 翻訳者 (Honyaku)
 Juru bahasa
Orang yang melakukan kegiatan
penerjemahan (secara lisan).
Interpreter - 通訳者 (Tsuuyaku)