BAB IV KESIMPULAN Dalam penelitian lirik lagu karya G-Dragon pada tahun 2012 sampai 2013 kali ini dapat dilihat kepribadian yang tercermin sang pencipta lirik lagu tersebut. Kepribadian G-Dragon atau Kwon Ji Young yang tercermin dalam lirik lagu tersebut antara lain, superioritas, gaya hidup, diri yang kreatif, diri yang sadar, tujuan yang semu, aspek-aspek tersebut merupakan aspek yang terdapat dalam teori psikologi Alfred Adler. Kwon Ji Young atau yang lebih dikenal sebagai GDragon merupakan sosok laki-laki yang memiliki kreatifitas tinggi, unik, dan berbeda dengan penyanyi yang lainnya, sehingga keunikan tersebutlah yang menjadikan identitas G-Dragon dan dapat diterima masyarakat luas dalam bidang industri musik. Keunikan G-Dragon dapat dilihat dari lirik lagunya yang mengandung unsur –unsur narsisisme demi mencapai kesempurnaannya yang sangat ditonjolkan oleh G-Dragon, serta beat lagu yang digunakan G-Dragon sangat khas. Selain keunikan dalam lagu ciptaannya, Lagu karya G-dragon pada tahun 2012 sampai 2013 memiliki dua album dan terdiri atas 12 lagu. Dari dua belas lagu dari dua album tersebut hanya empat lagu yang dipilih sebagai sampling pada penelitian kali ini. Keempat lagu terseut antara lain; One Of A kind, Crayon, Nilliria (┊ⰂⰂ㟒), dan You Do. Keempat lagu tersebut mencerminkan kepribadian sang pencipta yang tercermin dalam lirik 97 lagunya, serta usaha-usaha sang pencipta untuk menjadi superioritas. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhapad empat lirik lagu karya Gdragon tahun 2012 sampai 2013, diketahui makna-makna yang terkandung dalam pada lagu-lagu tersebut. Pada lirik lagu One Of A Kind menceritakan karakter sang pencipta lagu bahwa dirinya berbeda dengan yang lainnya, sehingga tidak ada orang lain yang dapat menandingi dirinya. Sang pencipta juga merasa bahwa dirinya sangat bertalenta, istimewa, dan populer. Bahkan ketika ada seorang penyanyi pendatang baru yang akan menandinginya, G-dragon tidak menyukai kedatangan penyanyi baru tersebut, dan ia pun yakin bahwa bakatnya tidak lebih dari bakat yang dimiliki oleh orang lain. Selain lirik lagu One Of A kind, dalam lirik lagu Crayon pun juga mencerminkan karakter dari sang pencipta lagu. Dalam lirik lagu Crayon juga mencerminkan G-Dragon bahwa dirinya masih tidak terkalahkan, laki-laki yang istimewa dan juga menggambarkan sedikit kehidupannya didalam lirik lagu tersebut, seperti dirinya kaya dan memiliki harta yang tak terbatas. Lagu Crayon memiliki arti Crazy On yang artinya bahwa dirinya mengekspresikan segala kegilaan yang dimilikinya, hal-hal baru yang unik dan cita rasa karyanya dalam lirik lagu Crayon tersebut. Selanjutnya dalam penelitian lirik lagu ketiga, yaitu lagu Nilliria (┦ⰂⰂ㟒) yang diambil dari album coup de’etat yang merupakan album keempat G-Dragon. Dalam lagu Nilliria (┦ⰂⰂ㟒) kali ini menggambarkan bahwa G-dragon dapat menguasai dunia dengan hiphop yang diciptakannya. G- 98 dragon juga ingin menciptakan generasi baru, dan ia tetap menganggap dirinya adalah laki-laki yang istimewa. Lagu terakhir penelitian kali ini adalah lagu You Do yang berisi tentang dukungan G-Dragon pada semua pendengarnya bahwa segala sesuatu dapat kita capai jika kita berusaha terus dan tidak mudah untuk putus asa. Bahkan, apabila kita ingin menjadi superhero sekalipu, kita dapat meraihnya dengan cara kita sendiri, dengan usaha dan keyakinan yang kita miliki. Oleh karena itu, dapat dikatakan g-dragon memiliki keyakinan dalam meraih segala sesuatu yang diinginkan dan diimpikannya. Selain dapat mengerti isi lagu yang terkandung dalam keempat lirik lagu karya G-dragon, penelitian ini juga menganalisis bentuk-bentuk narsisisme yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Bentuk-bentuk narsisisme yang terkandung dalam lirik lagu G-dragon merupakan cara untuk menjadi seseorang yang superioritas. Dalam mencapai superioritas dalam diri seseorang terdapat banyak cara dan prosesnya, salah satunya adalah narsisisme itu sendiri. Dalam lirik lagu karya G-dragon pada tahun 2012 sampai 2013 terdapat bentuk-bentuk narsisisme untuk menjadi superiototas, antara lain; seseorang yang paling mampu, seseorang yang sombong, seseorang yang berbeda, seseorang yang tak terkalahakan, dan seseorang yang unik. Selain itu, kita dapat mengetahui bentu-bentuk narsisisme yang terdapat dalam lirik lagu G-dragon, penelitian ini juga ditinjau dengan teori psikologi Alfred Adler untuk mengetahui dengan jelas karakteristik dari G-Dragon sendiri. Di dalam lirik lagu karya G-dragon juga 99 terdapat prinsip-prinsip yang terdapat dalam teori psikologi individual Alfred Adler. Prinsip-prinsip tersebut antara lain; prinsip rasa rendah diri, prinsip superior, prinsip gaya hidup, prinsip diri kreatif, prinsip diri yang sadar, prinsip tujuan semu, prinsip minat sosial. Setelah menganalisis lirik lagu karya G-dragon dengan teori psikologi individual Alfred Adler, kita dapat mennyimpulkan karakter sang pencipta lagu tersebut. Menurut Alfred dalam Kartono (1996:94) dalam mencapai superioritas, seseorang pasti akan mengalami berbagai perasaan. Perasaan tersebut terdapat dua cirri, yaitu perasaan berlebih dan perasaan rendah diri. Perasaan berlebih mengutamakan perasaan yang positif seperti: rasa kuat, mampu, bangga, megah, dan optimis, sedangkan perasaan rendah diri lebih mengutamakan perasaan yang negatif, yaitu: sombong, takabur, tinggi hati, malu, iri hati, rendah hati, dan merasa lemah. Dalam lirik-lirik G-Dragon mencerminkan bahwa sang pencipta adalah sosok laki-laki yang sangat percaya diri, suka berkhayal, optimis, memiliki mimpi yang tinggi, dan yakin bahwa semua mimpinya dapat tercapai dengan usaha keras. Hal tersebut termasuk dalam perasaan yang berlebih. Dalam lirik G-Dragon juga mencerminkan bahwa sang pencipta memiliki perasaan rendah diri seperti, sombong, iri hati, dan merasa lemah saat ada seseorang yang mampu melebihi kehebatannya. Akan tetapi G-Dragon menyadari bahwa dirinya bakat yang tidak dimiliki oleh orang lain. Dengan bakatnya tersebut, ia terus mengembangkannya dan terus memberikan yang terbaik serta keunikannya menjadi ciri khas yang dimilikinya. Hal tersebut terus dikembangkan G-Dragon untuk mencapai 100 kesuperioritasnya, dan narsisisme merupakan jalan untuk G-Dragon dalam mencapai semua angannya, termasuk superioritasnya. 101