Standar Kompetensi: Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi pada tingkat organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, ekosistem dan bioma) Menjelaskan Pengertian biologi Menjelaskan cabang-cabang biologi Menentukan cabang biologi yang sesuai untuk mengkaji suatu objek biologi Mengapa ketika menjelang remaja muncul jerawat? Mengapa sehabis olah raga merasa haus? Mengapa buah mangga yang matang mengeluarkan bau harum yang khas? BIOLOGI BIOLOGI = BIOS + LOGOS βίος, bio, "life"; and λόγος, logos, "knowledge" BIOS = HIDUP LOGOS = PENGETAHUAN Biologi adalah ilmu yang mengkaji dan mempelajari tentang mahluk hidup Biologi mempengaruhi kehidupan kita seharihari mulai dari hubungan kita dengan lingkungan, makanan yang kita konsumsi, hingga penyakit yang dapat menyerang tubuh kita. Dengan demikian, dengan memahami biologi diharapkan kita dapat: - memahami diri kita dan kehidupan sekitar kita - meningkatkan kwalitas hidup kita - Lebih bijak terhadap lingkungan Objek kajiannya berupa benda-benda konkrit. Mengembangkan pengalaman-pengalaman empiris (nyata). Menggunakan langkah-langkah yang sistematis. Hasilnya bersifat objektif. Menggunakan cara berpikir logis. Hukum-hukum yang dihasilkan bersifat universal. BIOLOGI Cabang biologi Biologi Molekuler Kehidupan pada berbagai Tingkat organisasi Molekuler Biokimia, Genetika sitologi Sel Histologi Jaringan Organologi Organ Biologi Perkembangan Individu Biogeografi, Gen. Populasi Populasi Ekologi, Biologi Laut Ekosistem Biologi Tropis Bioma CABANG BIOLOGI Biologi mencakup berbagai bidang yang merupakan cabang-cabang biologi. Contoh: 1. Genetika 2. Sitologi 3. Histologi 4. Morfologi 5. Anatomi 6. Fisiologi 7. Taksonomi 8. Ekologi 9. Evolusi 10. Mikrobiologi 11. Zoologi 12. Botani 13. Malakologi 14. Virologi 15. Bakteriologi 16. Mikologi 17. Entomologi 18. Ornitologi 19. Mamologi 20. Embriologi 21. Algologi 22. Biologi Kelautan 23. Bioteknologi 24. Helmintologi 25. Farmakologi 26. Klimatologi 27. Ginekologi Zoologi Genetika Sitologi Botani Histologi Biologi Molekuler, biokimia, dan genetika mengkaji kehidupan pada tinggkat molekul Sitologi mengkaji kehidupan tingkat sel Histologi mengkajikehidupan tingkat jaringan Anatomi dan fisiologi (Organ): Pulmologi (Paru2), Kardiologi (jantung), endokrinologi (hormon), Neurologi (saraf) Biologi perkembangan (individu) Biologi populasi, biogeografi, genetika populasi (populasi) Ekologi, toksikologi, biologi kelautan (ekosistem) Biologi tropis (bioma) Taksonomi (pengelompokan organisme berdasarkan persamaan dan perbedaan) Virologi (virus) Mikrobiologi (mikroorganisme) Mikologi (jamur, ragi dan kapang) Botani (tumbuhan): pteridologi (paku), bryologi (lumut). Zoologi (hewan): entomologi (serangga), iktiologi (ikan), herpetologi (reptil dan amfibi), ornitologi (unggas/burung), mamologi (mamalia) Biologi perkembangan: perkembangan individu organisme Embriologi: perkembangan embrio Anatomi: struktur internal organisme Fisiologi: fungsi-fungsi yang terjadi pada kehidupan organisme Biokimia: proses2 kimia dalam sistem kehidupan Biofisika: proses2 fisika dalam sistem kehidupan Bioteknologi: mengkaji teknologi yang memanfaatkan organisme hidup Paleontologi: perkembangan sejarah kehidupan berdasarkan catatan fosil OBJEK BIOLOGI Biologi mempelajari kehidupan pada berbagai tingkatan organisasi, yaitu: 1. Sel 2. Jaringan 3. Organ 4. Sistem Organ 5. Individu 6. Populasi 7. Komunitas 8. Ekosistem 9. Biosfer Sistem organ (Sistem peredaran darah) Organ (jantung) Jaringan (otot jantung) Sel (otot jantung) Molekul (protein) Individu (seorang anak perempuan) Populasi (sekelompok orang) Di sawah terdapat berbagai populasi (populasi manusia, hewan, tumbuhan, dsb.) yang saling berinteraksi membentuk komunitas. Komunitas ini kemudian berinteraksi dengan faktor-faktor abiotik (suhu, intensitas cahaya, pH, kelembapan, dsb.) membentuk suatu ekosistem sawah. Hutan hujan tropis merupakan salah satu bioma di dunia. Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di lokasi geografis tertentu. Contoh masalah Ibu Ani melahirkan seorang bayi laki laki dirumah sakit bersalin. Padawaktu bersamaan Ibu ita dan ibu Mur juga melahirkan anak laki laki . KARENA KELALAIANPERAWAT MEMCATAT DATA sehinga sulit untuk mengidentifikasimana bayi ibu Ani , ibu Ita dan ibu Mur . TERJADILAH PERISTWA YANG MENGGEMPARKAN MASYARAKAT DI KOTA TERSEBUT 1 Dapatkah ilmu biologi menyelesaikan masaalah identifikasi bayi tersebut ? 2 Bagaimana alternatif pemecahan masaalah tersebut dari sudut biologi ? 3. Cabang ilmu biologi dan ilmu lain apakah yang dapat membantu memecahkan masaalah tersebut ? CARI CONTOH LAIN ! Bidang peternakan Inseminasi Buatan Bidang pertanian Kultur Jaringan Bidang kesehatan Identifikasi Virus Bidang makanan & industri Susu fermentasi (yoghurt) KERJA ILMIAH Ilmuwan = seseorang yang mempelajari ilmu. Mempelajari ilmu: 1.Membaca 2.Mendengar 3.Mengamati Meneliti 4.Menyentuh 5.Merasakan Meneliti/Menyelidiki dengan cara sistematis dan disertai dengan sikap ilmiah KERJA ILMIAH Langkah-Langkah: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Menemukan Masalah Mengajukan Hipotesis Merancang / Merencanakan Percobaan Menentukan Alat dan Bahan Menentukan Variabel Melakukan Percobaan Menarik Kesimpulan 1. Menemukan Masalah Suatu Penelitian dimulai dengan MASALAH Setelah ditemukan masalah maka DIRUMUSKAN Dalam bentuk pertanyaan yang spesifik 2. Mengajukan Hipotesis Jawaban sementara dari rumusan permasalahan yang diajukan pada langkah 1 menghasilkan HIPOTESIS (dugaan awal/jawaban sementara terhadap rumusan masalah) biasanya diperoleh setelah mengumpulkan data. KENAPA HIPOTESIS ITU JAWABAN SEMENTARA? 3. Merencanakan Percobaan Untuk menjawab jawaban sementara (HIPOTESIS)maka perlu diadakan Percobaan/Eksperimen Untuk menyusun percobaan dibutuhkan Perencanaan 4. Menentukan Alat dan Bahan Percobaan apapun pasti membutuhkan alat dan bahan, tergantung dari: Biaya Apa yang terjadi jika tidak ada alat dan bahan? 5. Menentukan Variabel Variabel adalah ciri objek yang nilainya beragam Contoh: “PENGARUH BERBAGAI DOSIS PUPUK NPK PADA PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG” Variabel: 1.Bebas Faktor yang diubah oleh sang peneliti (dosis pupuk) 2.Terikat Faktor yang berubah tergantung perubahan variabel bebas (pertumbuhan tanaman) 3.Kontrol Sengaja tidak diberi perlakuan untuk pembanding 6. Melakukan Percobaan Agar percobaan berjalan dengan lancar dan perolehan datanya akurat maka harus dilakukan dengan ADIL (HARUS HOMOGEN) Bagaimana kalau tidak homogen? 7. Menarik Kesimpulan Data-data yang sudah didapat dari percobaan harus diterjemahkan atau dibuat kesimpulan. KESIMPULAN DAPAT MENDUKUNG HIPOTESIS ATAU TIDAK MENDUKUNG HIPOTESIS HASIL PERCOBAAN TIDAK HARUS SELALU MENDUKUNG HIPOTESIS SIKAP ILMIAH 1. Berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan argumentasi 2. Mengembangkan keingintahuan 3. Kepedulian terhadap lingkungan 4. Berpendapat secara ilmiah dan kritis 5. Berani mengusulkan perbaikan dan bertanggung jawab terhadap usulan tersebut 6. Bekerja sama 7. Jujur terhadap fakta 8. Disiplin dan tekun SIKAP ILMIAH Ilmuwan harus bersikap ilmiah: 1. Dapat membedakan antara fakta dengan opini Fakta: • Informasi yang diperoleh dari buktibukti pada data. Opini • Pendapat mengenai peristiwa tertentu. • Opini dapat berdasarkan fakta atau tidak. Dan berdasarkan fakta pun opini biasanya tidak ada data spesifik. Kerja dan Laporan Ilmiah Menemukan gejala Biologi Misalnya: Ketupat lebih tahan lama dibandingkan nasi Merumuskan masalah Misalnya: 1. Mengapa ketupat lebih tahan lama dibandingkan nasi? 2. Berapa lama ketupat bisa awet (tidak basi)? Merumuskan hipotesis Misalnya: Ketupat lebih awet dibandingkan nasi karena janur (daun kelapa muda) yang membungkus ketupat mengandung zat pengawet Membuat rencana penelitian Misalnya: 1. Merumuskan variabel penelitian - variabel bebas: berbagai macam bungkus untuk menanak nasi - variabel terikat: waktu yang dibutuhkan nasi untuk membusuk 2. Menentukan perlakua - dibungkus daun pisan - dibungkus janur - nasi tidak dibungkus Kerja dan Laporan Ilmiah Melaksanakan penelitian Mengumpulkan data Menganalisis data Misalnya: pembuatan tabel, grafik atau diagram Menyusun laporan Laporan terdiri dari 1. Judul 2. Abstrak 3. Prakata 4. Daftar isi 5. Pendahuluan 6. Kerangka teori & Hipotesis 7. Metodelogi penelitian 8. Pembahasan 9. Kesimpulan & saran 10. Daftar pustaka 11. lampiran Mempresentasikan laporan