DOSEN PENGAMPU : ALI HANAFIAH, SE. MM. MODUL MANAJEMEN PERUBAHAN SKS : 3 KOMPETENSI : Memberikan pandangan mengenai konsep manajemen perubahan dan memahami pentingnya mengembangkan kemampuan sebagai tenaga profesional yang lebih kreatif dan kritis. MINGGU KE-1 Kemampuan Akhir Yang Diharapkan : Memahami konsep manajemen perubahan. Bahan Kajian: Definisi, konsep dan alasan mempelajari manajemen perubahan. PENDAHULUAN Apakah saat ini, bentuk fisik dan mental kita yang ada ini, terbentuk secara tiba-tiba? Sebagaimana kita semuanya jalani bersama, sesungguhnya kita telah menjalani tahapan besar hidup yang relatif sama. Secara garis besarnya kita telah berubah dari janin-bayianak-remaja-dewasa. Sementara mental kita dipengaruhi oleh faktor-faktor selama perjalan perubahan fisik kita, diantaranya: keluarga, lingkungan, pendidikan, sosial, dan budaya. Kombinasi dari fisik dan mental tersebut membentuk individu-individu yang berbeda antara satu dengan lainnya sehingga bisa dikatakan unik sebagaimana masing-masing kita memiliki sidik jari yang tidak sama. Dengan gambaran ini, intinya adalah perubahan akan selalu menyertai individu, siap maupun tidak siap. Sehingga kita perlu waspada terhadap kepastian perubahan ini. Dalam konteks bisnis atau organisasi, dimana para individu bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu juga pasti selalu berubah seiring dengan perkembangan perusahaan, mulai dari pembentukan, perjalanan, hingga kesuksesan maupun divestasi / merger / pailitnya perusahaan itu sendiri. Maka terhadap perubahan tersebut, kita bisa pilah perubahan kedalam 2 bentuk: perubahan tidak terencana (unplanned change) dan perubahan terencana (planned change). Tentunya dengan tujuan kedepannya, sesuatu yang lebih baik atau positif sebab tidak menutup kemungkinan bahwa suatu perubahan bisa mengarah ke sesuatu yang negatif yaitu sesuatu yang tidak diinginkan. ALASAN MEMPELAJARI MANAJEMEN PERUBAHAN (TUJUAN dan MANFAAT) Setelah kita mengetahui sekilas tentang gambaran dan arah yang bisa terjadi dengan adanya perubahan yang sifatnya pasti tersebut, kiranya dapat memperkuat tekad dan upaya kita mempelajari perubahan tersebut dengan lebih terkonsep melalui manajemen perubahan. ‘12 1 Manajemen Perubahan Ali Hanafiah, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 2. Perubahan yang sifatnya revolusioner, dan bersifak mendadak, drastis dan mencakup upaya untuk meningkatkan efektivitas bekerjanya suatu organisasi. Contohnya: a) Re-engineering, upaya pemikiran ulang dalam mendesain prosesproses bisnis guna meningkatkan efektivitas keorganisasian. (b) Restrukturisasi, (kegiatan mengurangi tingkat perbedaan yang ada, akibat penilaian tuntutan perubahan), bisa secara struktur perusahaan seperti unit, divisi, departmen, dan atau secara skala produksi/jasa (Downsizing) terhadap jumlah karyawannya. (c) Inovasi, suatu proses dimana organisasi memanfaatkan keterampilan dan sumber daya yang ada untuk mengembangkan barang/jasa baru sebagai reaksi terhadap kebutuhan pelanggan mereka. CONTOH-CONTOH HASIL dari MANAJEMEN PERUBAHAN Rhenald Kasali, Ph.D. , Gramedia, 2007, melalui bukunya Re-Code Your DNA: Membebaskan belenggu-belenggu untuk meraih keberanian dan keberhasilan dalam pembaharuan, menjabarkan 5 hal sekaligus yang dituntut atas suatu perubahan, yaitu: 1. Visi tentang arah masa depan (VISION) 2. Keterampilan (SKILLS) unutk mampu melakukan tuntutan-tuntutan baru. Dimana keterampilan ini harus terus dipelihara, ditumbungkembangkan. 3. INSENTIF yang memadaim baik langsung maupun tidak langsung, beroritasi uang maupun tidak, individual (berdasarkan kinerja perorangan) maupun kelompok (berdasarkan kinerja kelompok/unit kerja). 4. Sumber daya (RESOURCES) yang memudahkan ruang gerak dan pertumbuhan. 5. Rencana tindak (ACTION PLAN), yang mana bukan sekedar rencana, melainkan dalam langkah yang spesifik dan terencana, tertulis dan dimengerti oleh semua yang terlibat. Ditelaah lebih jauh, berikut penjelesannya; 1. VISION, bayangkan bagaimana kalau sebuah organisasi tidak memiliki “pemimpin” dengan Visi yang kuat. Orang hanya dipacu untuk bekerja dan bekerja, bergerak merespons semua yang ada. Orang yang reaktif bisa saja mengklaim dirinya telah melakukan perubahan, dimana semua orang bisa memujinya karena ia bekerja cepat dan tampak cerdas. Tetapi sesungguhnya perubahan belum ada, selain pada pimpinannya. Yang ada hanyalah sebuah kebingungan/kekacauan (confusion). Pada sebuah organisasi yang kacau tidak ada kesatuan pikiran dan pikiran tindakan. Dengan kata lain pancaran energi tidak terfokus dan masing-masing komponen bergerak sendiri-sendiri. Solusi reaktif terhadap masalah denderung mendangkalkan masalah, seperti lingkaran yang bergerak datar, namun kurang efektif. Supaya ‘12 3 Manajemen Perubahan Ali Hanafiah, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id Pada tahun 1980-an, Rhenald Kasali pernah diminta menulis Biografi Mochtar Riady yang pada saat itu memimpin Bank BCA. Banyak orang percaya BCA yang tadinya hanya sebuah bank kecil, tumbuh menjadi besar ditangan Mochtar. Bagaimana Mochtar mengubah “Bank Pasar Pagi” ini menjadi sebauh bank nasional terpercaya? Di kantornya yang baru dibangun di Wisma BCA – Jl. Jend Soedirman, Mochtar menceritakan pengalamannya.”Waktu itu saya baru saja meninggalkan Bank Panin ayng tadinya saya bangun dengan susah payah. Waktu menjadi pemilik perusahaan pelayaran, saya memang pernah bercita-cita menjadi seorang banker. Tapi karena satu dan lain hal, saya putuskan untuk meninggalkan bank yang saya bangun dengan ipar saya itu,” ujarnya lagi. “Dalam suatu perjalanan diatas pesawat terbang saya bertemu dengan Oom Liem (Liem Sioe Liong). Ia menyapa saya dan mengatakan sudah mendengar reputasi saya membesarkan bank. Waktu itu BCA masih berkantor di jalan Asemka – Pasar Pagi dan belum apa-apa bila dibandingkan bank lain. Saya lalu ditantang untuk menjadi mitranya di BCA.’ Tawaran itu akhirnya diterima oleh Mochtar dan ia duduk sebagai CEO. Maka jika ditelisik lebih jauh, BCA saat itu masih lebih kecil, tenaga profesionalnya hampir tidak ada dan model bisnisnya sekedar ada saja. Siapa pun yang datang kesana pasti segera mencium aroma susah bin sulit. Lantas apa yang membuat Mochtar tertarik? “Saya melihat Oom Liem mempunyai tiga kunci emas” ujarnya bersemangat. Satu kunci emas bisa dipakai untuk membuka akses ke Bogasari, Satu lagi ke Indofood agar menjadi nasabah, dan kunci terkahir ke Indofood untuk membuka relasi-relasi. Dengan bekal 3 kunci emas tersebut, Mochtar selaku pimpinan BCA dapat membawa perubahan, yaitu membawa BCA menjadi bank besar yang bisa dilihat saat ini. Kalaulah resources kurang memadai, tengoklah ke sekeliling kita dan carilah kunci-kunci emas untuk membuka sumber daya baru. Kunci-kunci emas itu bisa berada didalam saku Anda sendiri karena reputasi dan Brand Image yang Anda miliki atau networking / jalinan pertemanan yang sudah dibangun bertahun-tahun. Ia juga bisa berada di saku guru Anda, saudara, pemegang saham, atau bahkan tetangga sebelah rumah, atau bahkan bawahan Anda. 5. ACTION PLAN; pada aliran teleologi, perubahan dipercaya dapat dipicu lewat sebuah rencana. Dimana sebuah rencana yang baik, yang didukung oleh targettarget yang terkendali dapat menggerakkan seluruh energi ke titik yang sama. Dan yang dimaksud dengan rencana disini adalah mencakup 2 jenis rencana; rencana strategis yang berisi arah dan tujuan dalam jangka panjang, dan rencana tindakan ‘12 5 Manajemen Perubahan Ali Hanafiah, SE. MM. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id