Lady*s Got the Key

advertisement
STRATEGI
MEMULAI
BISNIS
PERTEMUAN 9
Cara Memasuki Dunia Usaha
Tiga Cara Memasuki Usaha Baru
1. Merintis Usaha Baru (starting)
• Membentuk dan mendirikan usaha
baru dengan menggunakan modal,
ide, organisasi, dan manajemen yang
dirancang sendiri.
Ratna Juwita
2
Ada tiga bentuk usaha baru:
a. Perusahaan milik sendiri (sole
proprietorship), yaitu bentuk usaha yang
dimiliki dan dikelola sendiri oleh
seserang
b. Persekutuan (partnership), yaitu suatu
kerja sama dua orang atau lebih yang
secara bersama-sama menjalankan
usaha bersama
c. Perusahaan berbadan hukum
(corporation), yaitu perusahaan yang
didirikan atas dasar badan hukum
dengan modal saham-saham
Ratna Juwita
3
2. Membeli perusahaan orang lain (buying)
Dengan membeli perusahaan yang telah
didirikan atau dirintis dan diorganisir oleh
orang lain dengan nama (good will) dan
organisasi yang sudah ada.
3. Kerja sama manajemen (franchising),
Suatu kerja sama antara entrepreneur
(franchisee) dengan perusahaan besar
(franchisor/parent company) dengan
mengadakan persetujuan jual-beli hak
monopoli untuk menyeleggarakan usaha
(waralaba).
Ratna Juwita
4
Dua Pendekatan Mencari Peluang
Usaha Baru
– Pendekatan inside-out atau idea
generation
• Pendekatan berdasarkan gagasan sebagai
kunci yang menentukan keberhasilan
usaha.
• Berdasarkan keterampilan sendiri,
kemampuan, latar belakang, dalam
menentukan usaha yang akan dirintis.
Ratna Juwita
5
– Pendekatan take out-side in atau
opportunity recognation
• Pendekatan yang menekankan pada
basis ide bahwa suatu perusahaan
akan berhasil apabila menanggapi atau
menciptakan suatu kebutuhan di pasar.
• Opportunity recognation merupakan
pengamatan lingkungan, yaitu alat
untuk pengembangan yang akan
ditransfer menjadi peluang-peluang
ekonomi
Ratna Juwita
6
Kompetensi Dalam Memulai Usaha
– Kemampuan teknik
Kemampuan tentang bagaimana memproduksi
barang dan jasa serta cara menyajikannya
– Kemampuan pemasaran
Kemampuan tentang bagaimana menemukan
pasar dan pelanggan serta harga yang tepat
– Kemampuan finansial
Kemampuan tentang bagaimana memperoleh
sumber-sumber dana dan cara menggunakannya
– Kemampuan hubungan
Kemampuan tentang bagaimana cara mencari,
memelihara, dan mengembangkan relasi, dan
kemampuan komunikasi dan negoisasi
Ratna Juwita
7
Beberapa Hal Penting dalam Memulai Usaha Baru
–
–
–
–
–
–
Ratna Juwita
Bidang dan jenis usaha yang dimasuki.
Bentuk usaha yang akan dipilih.
Tempat usaha yang akan dipilih.
Organisasi usaha yang akan digunakan.
Jaminan usaha yang mungkin diperoleh.
Lingkungan usaha yang akan
berpengaruh.
8
• Fungsi Kewirausahaan
– Dalam perusahaan kecil, fungsi
kewirausahaan sangat besar perannya
dalam kreativitas dan inovasi,
sebaliknya dalam perusahaan besar,
fungsi kewirausahaan tidak begitu
besar.
• Fungsi Manajemen
– Dalam perusahaan kecil fungsi
manajemen relatif tidak begitu besar,
sebaliknya dalam perusahaan besar,
fungsi manajemen sangat besar, karena
dasarnya adalah fungsi-fungsi
manajemen.
Ratna Juwita
9
Lingkungan Usaha
1. Lingkungan Mikro
– Lingkungan yang ada kaitan langsung
dengan operasional perusahaan,
seperti pemasok, karyawan,
pemegang saham, majikan, manajer,
direksi, distributor,
pelanggan/konsumen lainnya.
Ratna Juwita
10
– Pemasok
• Berkepentingan dalam menyediakan bahan
baku kepada perusahaan.
– Pembeli atau Pelanggan
• Merupakan lingkungan yang sangat
berpengaruh karena dapat memberi informasi
kepada perusahaan.
– Karyawan
• Orang yang terlibat langsung dengan
perusahaan. Karyawan akan berusaha dengan
baik bila memperoleh manfaat dari
perusahaan
– Distributor
• Penyalur berbagai produk perusahaan, yang
sangat penting dalam memperlancar penjualan
Ratna Juwita
11
2.
Ratna Juwita
Lingkungan Makro
– Lingkungan luar yang dapat
mempengaruhi daya hidup perusahaan
secara keseluruhan meliputi:
– Lingkungan Ekonomi
Seperti tingkat inflasi, tingkat bunga,
fluktuasi mata uang dapat berpengaruh
baik langsung maupun tidak langsung
bagi perusahaan.
– Lingkungan Teknologi
Kemajuan teknologi dalam
menciptakan barang dan jasa telah
mampu memenuhi kebutuhan dan
permintaan pasar secara cepat.
12
– Lingkungan Sosial politik
Perubahan kekuatan politik berpengaruh
terhadap perubahan pemerintah, dan
secara tidak langsung berdampak pada
perubahan ekonomi.
– Lingkungan Demografi dan Gaya
Hidup
Kelompok masyarkat, gaya hidup,
kebiasaan, pendapatan, dan struktur
masyarakat bisa menjadi peluang
maupun ancaman.
Ratna Juwita
13
LINGKUNGAN USAHA
TEKNOLOGI
INFLASI
KARYAWAN
PEMASOK
BISNIS
PELANGGAN
PENYALUR
DEMOGRAFI &
GAYA HIDUP
Ratna Juwita
SOSIOPOLITIK
14
Analisis Dampak Pesaing (Cross-Impact Analysis)
Kecenderungan
Ekonomi
Faktor
Demografi &
Gaya Hidup
Peluan
g Baru
Lingkungan
Sosial Politik
Kemajuan
Teknologi
Ratna Juwita
15
Hambatan-hambatan Memasuki Industri
• Sikap dan kebiasaan pelanggan
Loyalitas pelanggan kepada perusahaan baru
masih kurang, sebaliknya perusahaan yang
sudah ada justru lebih bertahan karena telah
lama mengetahui sikap dan kebiasaan
pelanggannya
• Biaya perubahan (switching cost)
Biaya-biaya yang diperlukan untuk melatih
para karyawan, dan penggantian alat serta
sistem yang lama
• Respons dari pesaing yang ada secara agresif
akan mempertahankan pangsa pasar yang ada
Ratna Juwita
16
Paten, Merek Dagang, dan Hak Cipta
• Paten
Suatu pengakuan dari lembaga yang berwenang
atas penemuan produk yang diberi kewenangan
untuk membuat, menggunakan dan menjual
penemuannya selama paten tersebut masih
dalam jaminan.
• Merek Dagang
Umumnya berbentuk simbol,nama, logo,
slogan,atau tempat dagang yang oleh
perusahaan digunakan untuk menunjukkan
keorisinilan produk atau untuk membedakannya
dengan produk lain dipasar.
• Hak Cipta
Suatu hak istimewa guna melindungi pencipta
dari keorisinilan ciptaannya.
Ratna Juwita
17
Profil Usaha Kecil dan Model Pengembangannya
• Kriteria Usaha Kecil
Menurut Undang-undang No.9/1995
Pasal 5:
– Memiliki kekayan bersih paling
banyak Rp200.000.000,- tidak
termasuk tanah dan bangunan
tempat usaha
– Memiliki hasil penjualan tahunan
paling banyak Satu Milyar
Ratna Juwita
18
Menurut Komisi Untuk Perkembangan
Ekonomi:
– Manajemen berdiri sendiri, manajer
adalah pemilik.
– Modal disediakan oleh pemilik atau
sekelompok kecildaerah operasi
bersifat lokal.
– Ukuran secara keseluruhan relatif
kecil.
Ratna Juwita
19
• Kekuatan Usaha Kecil
– Memiliki kebebasan untuk bertindak
– Fleksibel
– Tidak mudah goncang
Ratna Juwita
20
• Kelemahan Usaha Kecil
– Kelemahan struktural
• Kelemahan usaha kecil dalam manajemen,
organisasi, teknologi, sumberdaya dan pasar
– Kelemahan kultural
• Kelemahan dalam budaya perusahaan yang
kurang mencerminkan perusahaan sebagai
coorporate culture
Ratna Juwita
21
Download