CURRICULUM VITAE DATA PRIBADI Nama Pangkat Tempat/tanggal lahir : dr.ADIB ABDULLAH YAHYA,MARS : Brigjen TNI (Purn) : Magelang,16 Februari 1949 Jabatan : President Asian Hospital Federation Agama : Islam ALAMAT : Jl. Punai H-24,Kel.Tengah,Jakarta Timur – 13540 Telp : (021)8404580 Fax : (021) 8408047 HP : E-MAIL : (AHF) 08161803497 [email protected] PENDIDIKAN UMUM SMA Negeri Magelang 1966 S1 : Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, 1973 S2 : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia (UI), Jakarta, Program Kajian Administrasi Rumah Sakit ( KARS ) PENDIDIKAN MILITER Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (SESKOAD), 1987/1988 PELATIHAN Combined Humanitarian Assistance Response Training, oleh Singapore Armed Forces (SAF), Singapura, 2000 Health as a Bridge for Peace Workshop, oleh World Health Organization (WHO), Yogyakarta, 2000 1 PENGALAMAN JABATAN Komandan Detasemen Kesehatan Pasukan Pengamanan Presiden (DanDenkes Paspampres), 1987-1991 Kepala Rumah Sakit “Muhammad Ridwan Meuraksa”, Jakarta, 1992 Kepala Kesehatan Daerah Militer (Kakesdam) Jaya, Jakarta, 1993 Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan TNI – AD,1995 – 1999 Wakil Kepala Pusat Kesehatan TNI, 1999 – 2000 Kepala RSPAD Gatot Soebroto, 2000 – 2002 Dekan Fakultas Kedokteran UPN, Jakarta, 2000 – 2002 Wakil Ketua Tim Dokter Kepresidenan RI, 2000 – 2002 Direktur Kesehatan TNI Angkatan Darat (Dirkesad), 2002-2004 Wakil Ketua Tim Pemeriksaan kesehatan untuk calon Presiden dan calon Wakil Presiden RI Th.2004 DOSEN Pasca Sarjana FKM UI, Kajian Administrasi Rumah Sakit (KARS) DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT MMC ORGANISASI Ketua Ikatan Rumah Sakit Jakarta Metropolitan (IRSJAM), 2000-2003 Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia ( PERSI), 2003-2009 Anggota Komnas FBPI. Ketua Komtap Bidang Kebijakan Kesehatan KADIN Indonesia Angggota TNP2K. Ketua Divisi Kemahkamahan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI Pusat Tim Konsultan Institut Manajemen Risiko Klinis ( IMRK ) Koordinator Bidang 1 : KAJIAN KESELAMATAN PASIEN, KKPRS Instruktur HOPE ( Hospital Preparedness for Emergencies and Disasters} 2 PRESIDENT OF ASIAN HOSPITAL FEDERATION ( AHF ) 2009 – 2011 KESELAMATAN PASIEN DAN TENAGA KESEHATAN RUMAH SAKIT HUBUNGANNYA DENGAN MUTU PELAYANAN Dr. ADIB A YAHYA, MARS PRESIDENT ASIAN HOSPITAL FEDERATION ( AHF ) SEMINAR DALAM RANGKA MUKTAMAR MUKISI III “ DENGAN SEMANGAT ISTIKMAL KITA TINGKATKAN MUTU LEMBAGA KESEHATAN ISLAM “ LUMIRE HOTEL & CONVENTION CENTER, JAKARTA 28 MEI 2011 Safety Freedom from danger, risks, and injury. Quality health care begins with the safety of the patient and the health care worker. OCCUPATIONAL HAZARDS IN HOSPITAL Pada awalnya OHS pada sektor kesehatan kurang diperhatikan karena antara lain: - Pekerja RS lebih banyak perempuan lebih aman Kenyataan : • National Safety Council (NSC) -th 1988- menyatakan di RS terjadi kecelakaan 41% lebih besar dari industri lain Keunikan R.S. : - Labour Intensive - Semua jenis Hazards ada - Hazards khas nosocomial - Padat teknologi padat karya - Sasaran OHS OSHA Standards Employees have the right to know what hazards are present in their environment. Health care agencies and facilities must address: – – – – Ergonomic program Injury & illness program Hazard communication program Exposure control plan OCCUPATIONAL HAZARDS IN HOSPITAL BIOLOGICAL HAZARDS : – Infectious agents : bacteria, viruses, fungi, parasites – Transmitted via : contact with infected patients Contaminated objects, body sceretions, tissue, fluids CHEMICAL HAZARDS : Toxic / irritating : - dusts - vapours - gases - liquids Ergonomic and Safety Hazards – Ergonomic : - Tools - Environment - Workstations – Safety : - Slippery floors - Blocked exits - Equipments - Sharp instruments Physical Hazards radiation, electricity, noise & heat Psycho – Social Hazards Work organization Poor Management Excessive job demands Shift work Patients PROSES MANAJEMEN RISIKO IDENTIFIKASI HAZARD ANALISA HAZARD ASESMEN RISIKO PRIORITAS HAZARD MONITOR DAN REVIEW KOMUNIKASI DAN KONSULTASI KOMITMEN K3 RS KELOLA RISIKO RISK REGISTER 11 PROSES MANAJEMEN RISIKO KOMITMEN : - PIMPINAN RS - TIM K3RS - SELURUH KARYAWAN RS IDENTIFIKASI RISIKO : PENILAIAN RISIKO : - APA YANG DAPAT TERJADI - BAGAIMANA HAL ITU TERJADI - BAGAIMANA RISIKO BISA TERJADI - APA DAMPAKNYA BILA SUDAH TERJADI - BAGAIMANA HAL ITU BISA DIKURANGI EVALUASI DAN PERINGKAT: - EVALUASI PILIHAN UNTUK MENGURANGI RISIKO - HITUNG BEAYA UNTUK MENGURANGI RISIKO - IDENTIFIKASI KEGIATAN YANG DAPAT MENGURANG BEAYA RISIKO - BANDINGKAN BEAYA DENGAN BENEFIT PROSES MANAJEMEN RISIKO …………. PENGENDALIAN RISIKO : - ELIMINASI - SUBSTITUSI - ENGENEERING - PROSEDUR - PPE MONITOR DAN REVIEW : - MONITOR DAMPAK RISIKO - DIKAJI KEMBALI/REVIEW EFEKTIFITAS KEGIATAN - PERUBAHAN PRIORITAS RISIKO DIKOMUNIKASIKAN DAN DIKONSULTASIKAN : -SIAPA SAJA YANG PERLU TAHU (INTERNAL/EKSTERNAL ) - SIAPA SAJA YANG TERLIBAT “If you’ve ever wondered how people can manage to work with the sick and always stay healthy themselves, the answer is that they can’t. “ – Jeanne Stealman , (1977) KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT 15 HOSPITAL System made up of thousands of inter-linked processes…………….. things can go wrong 16 Medical Errors in History “In my opinion, physicians kill as many people as we generals.” -- Napoleon Bonaparte To Err is Human: Building a Safer Health System (1999/2000) IOM Study of Medical Errors IMPLEMENTASI KESELAMATAN PASIEN Di RUMAH SAKIT 1. Identifikasi pasien dengan benar 2. Tingkatkan komunikasi efektif 3. Tingkatkan keamanan untuk pemberian obat yang berisiko tinggi 4. Eliminasi salah sisi, salah pasien, salah prosedur operasi 5. Reduksi risiko infeksi nosokomial 6. Reduksi risiko pasien cedera dari jatuh Educating Patients, Too PATIENT SAFETY,QUALITY OF CARE AND RISK MANAGEMENT 20 PENGERTIAN MUTU MUTU (QUALITY) ADALAH KESESUAIAN DENGAN STANDAR (CONFORMANCE TO REQUIREMENTS) (CROSBY) MUTU ADALAH GAMBARAN DARI PRODUK YANG MEMENUHI KEBUTUHAN PELANGGAN DAN BEBAS DARI KECACATAN (JURAN) Masing – masing komponen memiliki standar tersendiri : Standar Struktur = Standar-2 tentang sumberdaya (SDM, fisik, finansial) dan kondisinya, serta bagaimana sistem-2 dioperasikan dan dikendalikan Standar Proses Standar Output Standar Outcome Standar Tentang Proses Medis a. Melekat pd DOKTER Indikator Output: Stand. Perilaku / Etik Aspek pelayanan medis Stand. Kompetensi Aspek efisiensi Aspek kepuasan pasien Standar Profesi Aspek cakupan pelayanan Aspek keselamatan pasien b. Terkait Dgn Asuhan PASIEN Stand. Prosedur Stand. Asuhan Stand. Kinerja Good Medical Care / QUALITY OF SERVICES / Kewajiban Institusi untuk memenuhinya QUALITY OF CARE STANDARD OF A GOOD PRACTICE / STANDARD OF CONDUCT INTERNATIONAL PATIENT SATISFACTION INDEX (IPSI) KOMPONEN PEMBENTUK CITRA Struktur Proses TANGIBLE : CEPAT/RESPONS TIME •BANGUNAN KEMUDAHAN •TAMAN TERKOORDINASI •PARKIR AMAN •ALAT KOMUNIKATIF •DOKTER/PERAWAT KETERLIBATAN PASIEN Output Outcome SEMBUH QUALITY OF LIFE APRESIASI THD.UPAYA VALUE OF MONEY KESINAMBUNGAN PROSES PATIENT SATISFACTION MANFAATKAN PANCA INDERA KESAN “PROFESIONAL TRUST & LOYALTY Conceptual Model for Measuring Safety Structure Have we reduced the likelihood of harm? Evironment Safety Process How often do we do what evidence says we should? Outcome How often do we harm? Safe Products Safety Practices SAFETY CULTURE FINAL WORD ……Safe care is not an option. It is the right of every patient who entrusts their care to our Healthcare systems… Sir Liam Donaldson, Chair, WHO World Alliance for Patient Safety, Forward Programme, 2006–2007 25 TERIMAKASIH 26