KEHADIRAN KRISTUS SECARA NYATA MELALUI PERAYAAN EKARISTI SITUASI KITA Istilah Ekaristi Ekaristi berasal dari bahasa Yunani, yaitu eucharistia yang berarti puji syukur. Eucharistia sendiri adalah terjemahan dari bahasa Yahudi, yaitu birkat. Birkat adalah doa puji syukur dan permohonan untuk karya keselamatan Allah dalam perjamuan Yahudi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ekaristi adalah pujian syukur atas karya keselamatan Allah melalui Yesus Kristus. II. Akar Perayaan Ekaristi 1. Perjamuan makan Yesus dengan orangorang berdosa.Perayaan ekaristi berakar dalam seluruh karya Yesus, yaitu mewartakan Kerajaan Allah. Sasaran pewartaan Kerajaan Allah tidak lain adalah mereka yang berdosa, agar dapat bertobat dan menerima Allah di dalam hatinya. 2. Perjamuan malam terakhir Yesus dengan para muridNya. Bagi Gereja Perjamuan Malam Terakhir sangat menentukan adanya perayaan ekaristi perayaan itu diselenggarakan pertama-tama adalah atas inisiatif Yesus Kristus seperti yang nampak dalam sabda :”Kenangkanlah Aku”. b. Bagaimana hubungan perayaan ekaristi dengan Perjamuan Malam Terakhir ? Hubungannya adalah kontinuitas dan diskontinutas. a. Kontinuitas karena ekaristi diselenggarakan atas perintah Tuhan dalam Perjamuan Malam Terakhir. Diskontinuitas : Isi perayaan ekaristi mengenangkan iman Gereja akan wafat dan kebangkitan Yesus, padahal perjamuan malam terakhir diselenggarakan sebelum kebangkitan atau pada masa Yesus hidup. Dalam Perjamuan Malam Terakhir Yesus lebih menjelaskan mengenai sengsara yang akan menimpanya. 3. Perjamuan makan bersama Yesus yang bangkit. III. Ekaristi secara teologis : Makna Teologis kata-kata istitusi : “Inilah tubuhku.......” : Perjamuan Malam Terakhir adalah perjamuan perpisahan Yesus dengan muridmuridNya. PMT adalah perjamuan paskah menggantikan paskah lama PMT adalah perjamuan eskatologis . Saat di mana Allah mengumpulkan segala bangsa dalam perjamuan abadi di sisinya. Kehadiran Yesus : “Inilah tubuhKu, Inilah darahKu” Kata tubuh berasal dari bahasa yunani ialah soma. Soma berarti keseluruhan pribadi seseorang yang meliputi kata-kata, perbuatan, karya .Oleh karena itu tubuh berarti seluruh pribadi Yesusm baik sabda dan karya, wafat dan kebangkitanNya. Darah dalam konsep perjanjian lama menunjukkan pada inti sari, sumber atau hakekat kehidupan. Menerima darah Kristus berarti menerima intisari kehidupan Yesus. Dalam rupa roti dan anggur. Dalam rupa roti dan anggur berarti hadirlah seluruh hidup yesus. Menerima tubuh dan darah Yesus Kristus berarti mengalami kesatuan dan kebersamaan dengan Yesus Kristus Penebusan / pengampunan dosa: Ekaristi dipahami sebagai yang menghadirkan pengampunan dosa. Perjanjian : Dalam Perjanjian Lama dikatakan adanya perjanjian antara bangsa Israel dan Allah, yaitu bahwa Allah akan menjadi Allah bagi bangsa Israel dan bangsa Israel akan menjadi umat Allah. Dengan demikian melalui wafat Yesus yang menumpahkan darah di salib merupakan darah perjanjian yang dibuat Allah, yaitu Allah menjadi Allah mereka yang mengimani Yesus dan mereka yang mengimani menjadi umat Allah. Perjanjian Baru: Berdimensi eskatologis : pada akhir zaman Allah akan memulihkan martabat hidup umatNya.