pesan ym joko widodo presiden republik indonesia pada peringatan

advertisement
PESAN
Y.M. JOKO WIDODO
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
PERINGATAN HARI INTERNASIONAL SOLIDARITAS
TERHADAP RAKYAT PALESTINA
NEW YORK, 23 NOVEMBER 2015
Pada Hari Internasional Solidaritas Rakyat Palestina tahun 2015 ini, saya senang dapat
kembali menyampaikan dukungan penuh dan solidaritas rakyat dan Pemerintah
Indonesia terhadap perjuangan yang sah dan suci rakyat Palestina guna mendapatkan
hak-hak dasarnya untuk menentukan nasib sendiri dan menjadi Negara Palestina yang
berdaulat dan merdeka.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Hari Internasional ini merupakan waktu yang
tepat bagi masyarakat internasional untuk melihat kembali peran dan kontribusinya
dalam memajukan perjuangan Palestina tersebut.
Indonesia dengan bangga berdiri di garda depan dalam mendukung upaya bersejarah
langkah rakyat Palestina menuju kemerdekaan.
Pada bulan April yang lalu di Jakarta, Indonesia menjadi tuan rumah Peringatan 60
Tahun Konferensi Asia Afrika. Acara peringatan tersebut menghasilkan sebuah
Deklarasi mengenai Palestina yang memuat penghormatan para pemimpin negaranegara Asia dan Afrika terhadap kegigihan rakyat Palestina dalam menghadapi masamasa yang sulit, sekaligus dukungan penuh mereka terhadap perjuangan rakyat
Palestina. Negara-negara tersebut juga menggarisbawahi urgensi rekonstruksi Gaza
dan penguatan institusi nasional Palestina melalui program-program peningkatan
kapasitas.
Indonesia memberikan suara mendukung dalam penaikan bendera Palestina sebagai
negara pengamat non-anggota PBB di Markas Besar PBB. Penaikan bendera
bersejarah yang dilakukan pada tanggal 30 September 2015 tesebut bukan hanya
simbolis, namun merupakan langkah yang signifikan bagi upaya keanggotaan penuh
Palestina di PBB. Hal tersebut merupakan penegasan terhadap keabsahan aspirasi
nasional rakyat Palestina.
Peringatan Hari Internasional tahun ini memiliki makna penting karena bertepatan
dengan peringatan 70 tahun berdirinya PBB dan kemerdekaan Indonesia.
Tonggak penting ini telah mengingatkan kembali seluruh negara anggota PBB akan
tujuan dari PBB. Termasuk yang paling penting di antaranya adalah pemeliharaan
perdamaian dan keamanan Internasional serta pengembangan hubungan
persahabatan antar bangsa-bangsa berdasarkan penghargaan atas prinsip-prinsip
persamaan dan hak-hak penentuan nasib sendiri.
Oleh karena itu, sangatlah menyedihkan bahwa PBB belum berhasil mencapai
perdamaian atau memastikan keamanan bagi rakyat Palestina. PBB juga belum
sepenuhnya menjalankan prinsip persamaan hak untuk semua negara maupun
memajukan penentuan nasib sendiri.
Situasi tragis yang diderita oleh rakyat Palestina akibat perbuatan Israel merupakan
simbol yang paling jelas dari kegagalan PBB untuk menjalankan tanggung jawabnya
sesuai dengan Piagam PBB.
Oleh karena itu, pada Hari Internasional ini saya ingin menegaskan kembali dukungan
kuat Indonesia terhadap martabat seluruh rakyat Palestina, dan keabsahan dari hakhak dasar mereka terlepas dari rasa sakit akibat perampasan hak-hak tersebut selama
bertahun-tahun. Indonesia juga mendesak kepada masyarakat Internasional untuk
memperbaharui komitmennya untuk membantu rakyat Palestina mewujudkan impian
utama mereka akan perdamaian dan negara yang utuh.
Masyarakat internasional harus melakukan upaya yang terkoordinasi guna memastikan
akhir dari pendudukan ilegal Isarael di wilayah Palestina yang telah lama menghalangi
implementasi visi dua negara, yaitu berdirinya Negara Palestina yang merdeka, dengan
Jerusalem Timur sebagai ibukotanya, sesuai dengan resolusi-resolusi PBB terkait dan
hukum Internasional
Untuk itu, saya kembali menegaskan seruan Indonesia untuk implementasi dari seluruh
resolusi PBB terkait Palestina, serta mendesak dimulainya kembali proses politik yang
cepat dan tanpa hambatan guna mencapai perdamaian dan keamanan, serta
menghindari perang dan pertumpahan darah.
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
JOKO WIDODO
MESSAGE OF
H.E. JOKO WIDODO
PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA,
ON THE OCCASION OF THE OBSERVANCE OF
THE INTERNATIONAL DAY OF SOLIDARITY
WITH THE PALESTINIAN PEOPLE
NEW YORK, 23 NOVEMBER 2015
The solemn occasion of the 2015 International Day of Solidarity with the Palestinian
People affords me the pleasure to reaffirm the unwavering support and age-long
solidarity of the people and the Government of Indonesia for the legitimate and sacred
quest of our Palestinian brothers and sisters for the full realization of their inalienable
rights, including their right to self-determination and an independent and sovereign
State of Palestine.
As is the case every year, the International day of Solidarity is an opportune time for the
international community to reflect upon its role and contributions in advancing the
Palestine cause.
Indonesia takes pride in standing at the forefront of support for the historic march of the
Palestinian people towards freedom.
Last April in Jakarta, Indonesia hosted the 60th Commemoration of the Asian-African
Conference. The Commemoration issued a Declaration on Palestine, in which the
leaders of the Asian and African countries paid tribute to the resilience of the Palestinian
people in the face of continued hardships and reiterated their full support for the just
struggle of the Palestinian people. The leaders also underlined the urgency of
reconstructing Gaza and strengthening Palestinian national institutions through the
provision of capacity-building programs.
Indonesia also voted in favor for raising the flag of Palestine as a non-member observer
state at the Headquarter of the United Nations. The historic hoisting of the Palestinian
flag on 30 September 2015 was not only a symbolic but also significant step towards
Palestine’s full membership at the United Nations. It is a reaffirmation to the legitimacy
of the national aspirations of the Palestinian people.
This year’s observance of the International Day is particularly meaningful as it
converges with the 70th Anniversary of the foundation of the United Nations and the
independence day of the Republic of Indonesia.
This significant milestone has naturally revitalized the purposes of the United Nations.
Some of the most important among these are the maintenance of international peace
and security, and to develop friendly relations among nations based on respect for the
principles of equal rights and self-determination of peoples.
It is, therefore, disheartening that the United Nations has neither achieved peace nor
ensured security for the Palestinian people. It has neither lived by the principle of equal
rights for all nor triumphed in asserting self-determination.
The tragic situation of the Palestinian people inflicted upon them by Israel remains the
clearest symbol of the failure of the United Nations to live up to its Chartered
responsibility.
On this International Day, therefore, I wish to reassert Indonesia’s strong support for the
dignity of all Palestinians, and for the validity of their inalienable rights despite the pain
of years of their betrayal. Indonesia also strongly urges the International community to
renew its commitment to assist the Palestinian people in realizing their ultimate dreams
for peace and statehood.
The International community must make concerted efforts to ensure an end to Israel
illegal occupation of the Palestinian territories, which have long obstructed the
implementation of the two-state vision towards the achievement of an independent
State of Palestine, with East Jerusalem as its Capital, in accordance with relevant
United Nations resolutions and international law.
To that end, I once again reiterate Indonesia’s call for the implementation of all United
Nations’ resolutions concerning Palestine, and urge a swift and unhindered return to the
political process for peace and security rather than to war and bloodshed.
PRESIDENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA
Sgd.
JOKO WIDODO
Download