Rabu, 15 November 2000, 09:22 WIB

Rabu, 15 November 2000, 09:22 WIB
Las Vegas, Rabu
Dalam konsep Networked Computing, semuanya
terpusat pada server yang besar yang diakses oleh
perangkat jaringan sederhana yang tersebar yang
bisa dioperasikan tanpa memerlukan sistem
operasi Windows. Ambisi Ellison adalah
mewujudkan Raw Iron, dimana database akan
berjalan di server tanpa perlu sistem operasi.
Pertarungan antara Microsoft dan Oracle
sepertinya tak akan pernah berakhir. Kedua
raksasa dalam industri software itu terus bertarung
untuk memperebutkan masa depan dunia
komputer. Saat ini, Microsoft menguasai pasar
sistem operasi dan aplikasi komputer PC
sedangkan Oracle menguasai pasar software
database.
Ellison mengganggap bahwa software Microsoft
terlalu rumit dan sekali lagi meramalkan kematian
PC. Untuk mempertahankan visi kesederhanaan
dalam teknologi komputer, Ellison mengumumkan
bahwa Oracle dan Compaq merencanakan untuk
meluncurkan sebuah perangkat yang mudah
dioperasikan yang bisa digunakan oleh perusahaan
dalam infrastruktur komputer.
Dalam pameran komputer Comdex yang
dilangsungkan di Las Vegas, CEO Microsoft Steve
Ballmer sekali lagi mencecar rivalnya Larry Ellison,
CEO Oracle, atas visinya akan masa depan
teknologi komputer. Sebelum Larry Ellison
memberikan pidatonya, Ballmer mengatakan
bahwa Larry akan memberikan pandangan
komputer yang sudah usang dan tetap sama.
Produk ini sebagai bagian dari keluarga perangkat
Oracle yang sudah memiliki software, prosesor dan
sistem operasi didalamnya sehingga tidak lagi
memerlukan Windows. Dalam pidatonya, Ellison
mencanangkan perlunya produk yang sederhana,
mudah digunakan, baik dalam infrastruktur
komputer maupun desktop. "Dengan makin
banyaknya perusahaan software yang beralih dari
PC ke Web, kebutuhan PC akan makin sirna",
lanjut Ellison.
Pertarungan Tiada Akhir Antara
Microsoft dan Oracle
"Larry telah membicarakan ide NC (Networked
Computing) itu bertahun-tahun dan tidak ada
wujudnya." Dan memang kali ini Ellison masih
mempromosikan konsep Networked Computing
dan tidak menganggap perlunya PC. "Semuanya
akan berubah menjadi 'appliance'. Yang tertinggal
adalah browser, Microsoft Office dan game. Hal
terbaru dan menarik pada PC hanyalah game",
kata Ellison
Ini tentu sangat kontras dengan pidato Bill Gates
sehari sebelumnya yang mencanangkan peran
yang lebih besar bagi PC. Microsoft melihat dunia
akan dipenuhi oleh perangkat pintar seperti PC
yang terhubung ke server. Menurut Microsoft, di
masa depan, perangkat ini akan terhubung melalui
XML, standar software baru yang memungkinkan
konektivitas yang mudah antar berbagai perangkat
dan database.
"Saya pikir trennya akan mengarah pada perangkat
pintar yang bisa berbicara dengan perangkat pintar
lainnya", ungkap Ballmer. Walaupun demikian,
Microsoft juga mengembangkan produknya ke
perangkat genggam (handheld) dan Web tablet.
Dan meskipun pertumbuhan PC melambat tidak
seperti yang diperkirakan, Ballmer yakin bahwa
penjualan PC akan terus tumbuh. (Cnet/Std/and)