PENERAPAN STRATEGI SEGMENTASI PASAR DAN POSITIONING PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Titin Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI Segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen kedalam beberapa segmen, dimana masing-masing segmennya bersfat homogen dalam segala aspek Salah satu strategi yang dapat dilakukan perusahaan dalam menjalankan usaha bisnisnya melalui pemasaran dapat dilakukan dengan menggunakan starategi segmentasi pasar dan positioning produk yang dapat meningkatkan keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan analisa kuantitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi segmentasi pasar dan positioning produk memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian. Perusahaan menggunakan strategi segmentasi pasar karena dengan adanya strategi tersebut perusahaan dapat memusatkan perhatiaannya secara terarah pada segmen-segmen yang di tuju. Perusahaan menggunakan strategi positioning produk untuk menempatkan produk dibenak konsumen dengan ciriciri yang dapat membedakannya dengan produk-produk lain. Kata kunci : segmentasi pasar, Positioning produk PENDAHULUAN Di era globalisasi masa sekarang ini sekarang ini semakin ketat dan kompleks, persaingan semakin tajam, tehnologi semakin canggih, globalisasi terjadi disegala bidang. Dunia makin transparan yang bila tidak diikuti oleh para pengusaha akan menyebabkan mereka ketinggalan zaman. Oleh sebab itu pengusaha dituntut agar selalu berorientasi kemasa depan, mereka harus jeli terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dimasyarakat. Para pengusaha harus mendeteksi segala bentuk perubahan dan menyesuaikan program organisasi perusahaan ke arah perubahan tersebut. Pemasaran sebagai suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk memudahkan konsumen dan calon pembeli potensial dalam menetapkan program-program pemasaran, kegiatankegiatan pemasaran itu meliputi produk, harga, saluran distribusi dan promosi memegang peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan pemasaran dan menetapkan srategi pemasaran. Serta mempertimbangkan pula kondisi pasar terkait dengan produk yang dihasilkan dapat diterima dan memuaskan konsumen. Keberhasilan usaha dalam mencapai usaha yang telah ditetapkan dipengaruhi oleh pihak pengusaha dalam memilih dan menetapkan strateginya, dimana dalam strategi pemasaran terdapat rencana-rencana, tindakan-tindakan yang akan membantu dalam mengambil kebijakan pemasaran untuk meningkatkan tingkat penjualan. Dipandang dari selera konsumen yang semakin selektif dan teliti dalam memilih produk, maka perusahaan harus mengembangkan dan menciptakan ideide baru yang dapat memperoleh pasar potensial yang menguntungkan. Untuk itu perusahaan harus mampu menerapkan segmentasi pasar yang tepat sasaran. Karena dengan adanya sementasi pasar maka peruahaan dapat memusatkan perhatiannya sesuai dengan segmen-segmen yang dituju. Segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen kedalam beberapa segmen, dimana masing-masing segmennya bersfat homogen dalam segala aspek. Disamping itu, kita juga perlu menempatkan produk dibenak konsumen dengan ciri-ciri sehingga dapat membedakannya dengan produk lain yang disebut positioning. Positioning merupakan strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merek yang lebih unggul dibandingkan yang lain. Positioning bukanlah apa yang dilakukan pada suatu produk melainkan apa yang dilakukan terhadap benak calon pembeli pada segmen yang telah dipilih. Positioning berkaitan dengan bagaimana memainkan komunikasi agar dalam benak konsumen tertanam suatu citra tertentu. Menurut Suharno 2010 posisi produk adalah cara produk didefinisikan oleh konsumen pada atribut penting yang dimiliki, atau tempat dimana produk dibedakan dalam benak konsumen dibandingkan dengan produk pesaing. Pembedaan dan pemosisian dalam pasar perlu dilakukan oleh karena banyak produk di pasar, sehingga akan sulit mengenalkan produk kepada konsumen jika tidak melakukan pembeda produk yang dikomunikasikan kepada konsumen. Konsumen setiap akan membeli barang akan banyak sekali pilihan produk, sehingga mereka juga akan sulit mengidentifikasi produk yang sebenarnya akan dibeli. Lamb dkk 2001 mengatakan bahwa “Positioning” mengacu pada pengembangan bauran pemasaran spesifik untuk mempengaruhi keseluruhan persepsi konsumen potensial terhadap merek, lini produk atau organisasi secara umum. Penjelasan diatas mampu untuk menjawab pertanyaan strategi apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan keputusan pembelian. Penerapan Segmentasi pasar merupakan strategi yang efektif dan dapat menunjang keputusan konsumen dalam pembelian produk hal tersebut dilakukan perusahaan yang ingin berhasil di dunia usahanya. Oleh sebab itu cukup beralasan jika peneliti ingin melakukan penelitian mengenai penerapan strategi segmentasi pasar dan positioning produk terhadap keputusan pembelian. Apakah stratgi segmentasi pasar dan positioning berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada perusahaan? Apakah strategi segmentasi pasar ataukah positioning produk yang mempunyai pengaruh lebih dominan terhadap keputusan pembelian? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis apakah strategi segmentasi pasar dan positioning produk berpengaruh terhdap keputusan pembelian pada perusahaan dan untuk mengetahui straategi manakah yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian pada perusahaan. METODE PENELITIAN Penelitian ini mengunakan analisa kuantitatif yaitu analisa data yang dilakukan untuk menguji persepsi perusahaan dan konsumen dalam menanggapi penerapan strategi segmentasi pasar dan positioning produk melalui data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner. Selanjutnya data yang masuk dianalisa melalui metode prosentase. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen UD Sido Makmur Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian di tetapkan sebanyak 60 responden yang terdiri dari 3 dusun di desa Sendangagung, masing-masing dusunya terdapat 20 konsumen yang dijadikan sampel. Untuk memperoleh sumber data mengenai penerapan strategi segmentasi pasar dan positioning produk peneliti mengadakan wawancara langsung dengan para konsumen yang dalam hal ini memproduksi batik dan mengolah data yang sudah ada. Adapun alat analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengunakan uji validitas, uji reliabilitas, regresi berganda, korelasi ganda, uji t, uji F. Bagian ini memaparkan alasan peneliti memilih Desa Sendangagung sebagai sampel penelitian. Pemilihan lokasi penelitian di Desa Sendangagung Paciran karena Sendangagung merupakan salah satu sentral Batik di kabupaten Lamongan dan Batik Tulis Sendang menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Lamongan dan beberapa kali mengikuti pameran Batik di dalam maupun di luar kota. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui jumlah sampel yang memiliki jenis kelamin laki-laki sebanyak 27 responden dan 33 responden berjenis kelamin perempuan, Hal ini dikarenakan perempuan sebagai konsumen juga sebagai pemakai langsung produk yang diteliti. Sehingga perempuan lebih merespon terhadap produk. Karakteristik responden berdasarkan tingkat usiadiketahui bahwa terdapat 5 responden yang memiliki tingkat usia kurang dari 20 tahun, untuk usia 21-25 tahun sebanyak 16 responden, tigkat usia antara 2630 sebanyak 12 responden dan untuk tingkat usia lebih dari 35 tahun sebanyak 5 responden. Dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti memiliki tingkat usia antara 26-35 tahun. Hal ini dikarenakan bahwa pada rentan usia tersebut seorang sudah memiliki banyak pengalaman disamping itu pada masa tersebut seseorang sudah banyak memiliki keluarga dan memiliki pekerjaan yang mampu menghidupi keluarganya. Dari 60 responden yang di teliti diketahui diketahui bahwa terdapat 4 responden yang memiliki pekerjaan sebagai PNS, untuk pekerjaan sebagai wiraswasta sebanyak 11 responden, pekerjaan sebagai nelayan sebanyak 15 responden, dan untuk jenis pekerjaan lain-lain sebanyak 30 responden. Dari data tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang diteliti memiliki pekerjaan lain-lain. Dalam hal ini jenis pekerjaan yang dimaksud dapat berupa pekerjaan buruh pabrik, para TKI yang bekerja di luar negeri dan sebagainya. Karena pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan tetap yang dapat menghasilkan uang yang cukup banyak terutamabagi TKI yang bekerja diluar negeri. PEMBAHASAN Dari hasil penelitian mengenai penerapan strategi segmentasi pasar dan positioning produk terhadap keputusan pembelian maka dapat diketahui hasil dari penyebaran kuisioner yang dilakukan kepada 60 responden didapatkan jawaban dengan mengunakan alat analisis di ketahui penyajian data sebagai berikut : Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan hasil dapat disimpulkan bahwa semua instrumen variabel segmentasi pasar dan positioning produk adalah valid, hal ini dibuktikan dengan nilai masing” koefisien dari masing-masing item, sehingga dapat digunakan dalam pengujian selanjutnya. Regresi dilakukan untuk melihat dan mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas segmentasi pasar dan positioning produk terhadap variabel terikat keputusan pembelian, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Sehingga dengan hal tersebut dapat diketahui kedua variabel bebas tersebut berpengaruh positif atau negatif terhadap keputusan pembelian pada UD. Sido Makmur. . Analisis regresi dilakukan untuk melihat dan mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas segmentasi pasar dan positioning produk terhadap variabel terikat keputusan pembelian, baik secara sendirisendiri maupun bersama-sama. Sehingga dengan hal tersebut dapat diketahui kedua variabel bebas tersebut berpengaruh positif atau negatif terhadap keputusan pembelian pada UD.Sido Makmur. Hasil perhitungannya dapat diketahiu sebagai berikut : (1). Regresi berganda Y = 2.708+0.536X1+0.263X2 a= 2.708 merupakan intersep yang berarti bahwa apabila segmentasi pasar dan positioning produk yang mempengaruhi = 0, maka hasil yang diperoleh dari variabel terikat yaitu keputusan pembelian sebesar =2.708 b1= 0.536 berarti segmentasi pasar mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 0.536. b2 = 0.263 berarti variabel positioning produk mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 0.263. (2). Korelasi ganda diperoleh sebesar 0,612 atau61,2% yang artinya menunjukkan bahwa variabel segmentasi pasar dan positioning produk secara simultan berpengaruh sebesar 61,2%, dan sisanya 38,8% ditentukan oleh variabel lain yang tidak di tulis dalam penelitian ini. (3). Hasil perhitungan Uji t untuk variabel X1 diperoleh t hitung X1 5,318 > t tabel 2,001, sehingga hasil menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara segmentasi pasar terhadap keputusan pembelian diterima. Sedangkan uji t untuk variabel X2 diperoleh t hitung 2,501 > t tabel 2,001, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara positioning produk terhadap keputusan pembelian. 4. Uji F diperoleh dari nilai F hitung 17,052 dengan nilai α = 0,01dan jumlah n = 60 maka diketahui F tabel 3,158. Dengan demikian maka nilai F hitung 17,052 > F tabel 3,158, yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara segmentasi pasar dan positioning produk terhadap keputusan pembelian pada UD.Sido Makmur Sendangagung Paciran Lamongan. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis dan hasil penelitian telah dibahas mengenai strategi segmentasi pasar dan positioning produk terhadap keputusan pembelian pada UD. Sido Makmur Sendangagung Paciran Lamongan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, antara lain: (1) Korelasi ganda, diperoleh 0,612 atau 61,2% maka pengaruh Segmentasi pasar dan positioning produk berpengaruh sigfnifikan secara simultan, hal ini dibuktikan dari hasil Fhitung = 17,052 ≥ Ftabel = 3,158 yang artinya variabel segmentasi pasar dan positioning produk mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel keputusan pembelian pada UD.Sido Makmur Paciran Lamongan. Berdasarkan dari analisis korelasi parsial rx1 dan rx2 yaitu segmentasi pasar mempunyai pengaruh lebih besar dari pada positioning produk terhadap keputusan pembelian batik pada UD.Sido Makmur Sendangagung Paciran Lamongan. Dari hasil Uji t parsial diperoleh thitung X1 5,318 > t tabel 2,001, dan X2 t hitung 2,501 > t tabel 2,001 yang artinya segmentasi pasar dan positioning produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada UD.Sido Makmur Paciran Lamongan.(3) Dari melihat persamaan regresi linier berganda Y = 2.708+0.536X1+0.263X2 serta nilai thitung (segmentasi pasar) = 5,318 lebih besar dari pada thitung (positioning produk) = 2,501 sehingga hipotesis yang menyatakan segmentasi pasar lebih dominan dibandingkan positioning produk terbukti. Saran Setelah penulis mempelajari keadaan ditempat penelitian, menganalisa hasil penelitian dan menyimpulkan bahwa pada UD.Sido Makmur telah menerapkan strategi segmentasi pasar dan posutioning produk dengan baik. Adapun saran dari penulis dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis pada UD.Sido Makmur Sendangagung Paaciran Lamongan. (1) Diharapkan perusahaan harus tetap menerapkan strategi segmentasi pasar secara efektif dan efisien agar nantinya keputusan pembelian semakin meningkat dan mampu bersaing dengan perusahaan lain.(2)Perusahaan harus mampu menduduki tempat yang jelas dan berbeda terhadap produk lain di benak konsumen (positioning) supaya menarik konsumen untuk membeli produk yang dihasilkan sehingga keputusan pembelian dapat meningkat. (3)Perusahaan harus mampu m enerapkan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan perkembangan demi berlangsungnya kemajuan perusahaan. Daftar Pustaka Basu swasta. DH., 1984. Azaz-Azas Marketing, edisi ke tiga, Penerbit Yogyakarta: liberty. Fandy Tjiptono. 2008, Strategi Pemasaran, edisi ke tiga: Penerbit Andy Yogyakarta. Maria Ulfa. 2010, “ Analisis Penerapan Strategi Segmentasi Pasar Dan Positioning Produk Terhadap Peningkatan Volume Penjalan” Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Lamongan. Kotler dan Amstrong, 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi kedelapan. Jilid pertama. Jakarta: Penerbit Erlangga. Kotler Philip, 2008. Manajemen Pemasaran, Penerbit Erlangga Kotler, Philip,2002. Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Milenium, PT. Prebalindo, Jakarta. Lamb, Hair dan Daniel, Mc. 2001. Strategi Pemasaran. Jakarta. Salemba Empat. Po, Sudaryono, Asep Saefullah. 2011, Kewirausahaan, Andy Yogyakarta. Purwanto, MM, 2012., Marketing Strategic Meningkatkan Pangsa Pasar & Daya Saing. Penerbit Platinum. Suharsono, SE, MM & Sutarso Yudi, SE, M.Si. 2010. Marketing In Practice, Edisi pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu Sugiyono. 2013, Statistik Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta. Sugiyono., 2011, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Penerbit Alfabeta: Bandung. Sudjana. 2005, Metoda Statistika, Penerbit Tarsito: Bandung