BAB III KESIMPULAN Dalam analisis simbolisasi hewan

advertisement
BAB III
KESIMPULAN
Dalam analisis simbolisasi hewan dalam tiga dongeng ini, penulis
menggunakan teori semiotika menurut Danesi. Hewan-hewan yang ada dalam tiga
dongeng ini disebut sebagai penanda (signifier). Simbol merupakan salah satu
jenis tanda. Simbol dapat berupa objek, gambar, tulisan, suara atau ikon-ikon yang
memrepresentasikan sesuatu yang lain berdasarkan sifat kesamaan atau konvensi
masyarakat. Hewan dalam dongeng ini juga merupakan salah satu jenis tanda
yang mempresentasikan untuk sesuatu yang lain, misalnya ajaran moral, sindiran
atau lainnya. Dalam analisis tentang simbolisasi hewan dalam tiga dongeng Peau
d’Ane, Le Petit Poucet, dan Cendrillon karya Charles Perrault ini dapat
disimpulkan bahwa ada dua simbolisasi yang terkandung dalam hewan yang ada
dalam dongeng-dongeng ini yaitu simbol metafora dan simbol budaya simbol.
Penentuan dua simbol ini berdasarkan hasil pengembangan dari teori semiotika
menurut Danesi. Hewan- hewan yang ada dalam tiga dongeng diantaranya adalah,
oiseaux (burung), loup (serigala), mouton (biri-biri atau domba), veau (anak sapi),
cochon (babi), rat (tikus besar), cheval (kuda), lézard (kadal), biché (kijang
betina), souris (tikus kecil), âne (keledai), dindon (kalkun), éléphant (gajah), tigré
(harimau), aigle (elang). Terdapat lima belas hewan pada tiga dongeng Perrault
ini. Beberapa hewan seperti mouton, cochon, dan cheval tidak hanya terdapat
dalam satu dongeng. Mouton dan cochon terdapat dalam dua dongeng yaitu Le
Petit Poucet dan Peau d’Âne.
34
Lingkungan sosial sangat mempengaruhi Perrault dalam menciptakan
karya sastranya. Hal ini dapat dibuktikan dari beberapa penggunaan hewan dalam
dongengnya. Seperti cheval (kuda) yang dipakai dalam dua dongeng yaitu
Cendrillon dan Peau d’Âne. Kuda dikonotasikan sebagai orang yang giat bekerja.
Dalam kebudayaan Eropa kuda merupakan salah satu hewan yang dijadikan
sebagai alat transportasi para raja. Pada analisis ini kuda termasuk sebagai simbol
budaya. Selain kuda juga ada domba/biri-biri dan babi yang dijadikan santapan
oleh raksasa dalam dongeng Le Petit Poucet. Domba dan babi merupakan
makanan yang biasa disajikan di dunia barat khususnya Eropa setiap ada perayaan
misalnya pada perayaan natal. Kebiasaan ini juga merupakan salah satu bentuk
budaya maka domba dan babi termasuk dalam simbol budaya. Sedangkan dalam
dongeng Peau d’Âne hewan kalkun dan babi yang dijadikan ternak oleh si kulit
keledai, kalkun dan babi juga merupakan bagian dari simbol budaya masyarakat
Eropa. Jadi simbol budaya terdapat dalam tiga dongeng ini yaitu Cendrillon, Le
Petit Poucet, dan Peau d’Âne.
Hewan keledai dan biri-biri dalam dongeng Peau d’Âne termasuk
simbol metafora. Ada lima hewan yang menjadi simbol metafora. Delapan hewan
tersebut terdapat dalam dua dongeng yaitu Peau d’Ane dan Cendrillon. Dalam
dongeng Cendrillon ada tiga hewan yang termasuk simbol metafora, Cendrillon
yaitu tikus besar, kadal dan kijang betina sedangkan Peau d’Ane yaitu keledai dan
biri-biri/domba. Tikus besar dan kadal berubah menjadi sais (kusir) dan enam
pelayan, perubahan hewan menjadi manusia ini dapat diartikan bahwa perilaku
manusia atau kebiasaan manusia itu banyak memiliki kemiripan dengan hewan.
35
Maka dari itu hewan seringkali dijadikan konotasi untuk manusia. Sama halnya
dengan hewan yang ada dalam dongeng Peau d’Ane. Pemilihan hewan ini
dimaksudkan untuk mengkonkritkan ajaran dalam bentuk tingkah laku, jadi bukan
hanya disampaikan secara verbal dan abstrak, selain itu juga dimaksudkan untuk
menyamarkan ajaran lewat personifikasi binatang agar moral yang disampaikan
tidak terlihat langsung dan karenanya pembaca, para manusia itu, tidak merasa
digurui.
36
RÉSUMÉ
Le conte est l'un des types de la littérature pour les enfants. Charles
Perrault est l'un des célèbres écrivains de contes de fées, une de ses œuvres est
Histoire ou Contes du temps passé (1697). La langue française reconnaît les
contes de fées comme conte merveilleux, en Anglais on l’appelle fairy tales
(conte de fées) ou nursery tales (contes pour enfants). La plupart des contes de
Perrault utilisent des animaux dans l'histoire. Dans les contes de fées ou les fables,
les animaux sont généralement utilisés pour délivrer des messages moraux
implicites. Cette étude examine le symbolisme des animaux dans Peau d'Ane, Le
Petit Poucet, et Cendrillon par Charles Perrault.
Afin d'analyser le symbolisme des animaux dans les trois contes,
l'auteur utilise la théorie de la sémiologie de Danesi. Les animaux qui existent
dans les contes de fées sont appelés comme “signifiant”. Il y a quinze animaux
dans les trois contes de Charles Perrault. Chaque animal est défini dans la
signification connotatives et dénotatif. Les définitions dénotatifs et connotatif sont
prises à partir du dictionnaire Le Petit Larousse et le grand dictionnaire françaisindonésien. Le symbole est une sorte de signe. Un symbole peut être un objet, une
image, une texte, une son ou une icône qui représente quelque chose selon le
caractère de similitude ou la convention de la société. Les animaux dans les contes
de Perrault sont aussi des signes qui représentent quelque chose d'autre, par
exemple, les enseignements moraux, les satires ou autre.
37
Il y a quinze animaux dans les trois contes de Charles Perrault qui sont
le loup, les oiseaux, le mouton, le veau, le cochon, le rat, le cheval, le lézard, la
biche, la souris, l’âne, le dindon, l’éléphant, le tigre, et l’aigle. Certains animaux
tels que le mouton, le cochon, la souris et le rat sont présents dans plusieurs contes
de fées.Le mouton et le cochon contenu dans deux fables que Le Petit Poucet et
Peau d'Ane.
Dans cette étude, les animaux sont classés en deux symboles, ce sont le
symbole métaphorique et le symbole culturel. Les symboles métaphoriques se
trouvent dans deux contes, Peau d'Âne et Cendrillon. Les symboles culturels
existent dans trois contes qui sont la Peau d'Ane, Le Petit Poucet et Cendrillon..
Le symbole métaphorique est une forme de métaphore à la suite de l'imagination
de l'auteur. Le symbole culturel est une représentation des habitudes, les coutumes
et l'art. Cela prouve que la sélection des animaux dans les contes n’est pas
arbitraire. Afin de délivrer des messages moraux ou la satire, Perrault choisitdes
animaux qui partagent des caractéristiques avec les humains.
38
39
Download