JTRISTE, Vol.2, No.1, Maret 2015, pp. 46~54 ISSN: 2355-3677 SISTEM INFORMASI REAL TIME PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK Oleh : Asmawaty Azis Universitas Fajar [email protected] Abstrak Dalam penelitian ini dirancang perangkat lunak yang dapat memberikan informasi tentang pemakaian energi listrik secara real time. Pada sistem informasi kelistrikan sensor arus dan sensor tegangan akan memberikan masukan kepada mikrokontroler. Mikrokontroler ini telah dimasukkan program untuk mengendalikan perangkat keras dari komponen pendukung sistem. Setelah mikrokontroler memproses masukan dari sensor arus dan sensor tegangan, kemudian data tersebut akan ditampilkan ke lcd. Untuk menyimpan data digunakan sebuah laptop yang berfungsi sebagai server. Hasil dari penelitian ini adalah menampilkan besarnya energi yang terpakai pada masingmasing ruangan sebuah tempat kost secara real time. Hasil yang diperoleh adalah rata-rata ketidaksesuaian antara perhitungan teori dengan hasil sistem adalah rata – rata 0,04% - 6,3%. Kata Kunci : Electric Power Consumption Real Time 1. Pendahuluan Kemajuan teknologi informasi khususnya dalam bidang komputer telah membawa suatu perubahan terhadap kehidupan manusia. Teknologi informasi dewasa ini dapat diterapkan pada segala bidang kehidupan. Dalam perkembangan teknologi yang pesat, teknologi informasi dapat dimanfaatkan sebagai sarana pengawas terhadap hasil pengukuran pada sebuah alat ukur listrik, sehingga memudahkan seorang user dalam melakukan tugasnya. Seorang user dapat langsung melihat perubahan data yang terjadi tanpa harus berada di tempat dimana alat ukur listrik tersebut ditempatkan. Dengan perkembangan teknologi informasi telah memudahkan masyarakat untuk mengetahui pemakaian energi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada perumahan terkadang pemakaian energi listrik sering tidak terkontrol. Kondisi ini menyebabkan pemakaian yang sia-sia. Hingga saat ini untuk mendapatkan data pemakaian listrik dari pelanggan masih dilakukan secara konvensional. Sehingga perusahaan dalam hal ini PT. PLN(Persero) sering kali tiap bulannya harus melakukan pencatatan data pemakaian energi listrik dari pelanggan secara manual. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi khususnya dalam hal bidang teknologi informasi dan perangkat elektronik, apabila dipadukan akan dapat menghasilkan suatu peralatan yang mampu untuk melakukan pengontrolan dan monitoring energi listrik. Thesis ini adalah thesis informatika yang mana aplikasinya digunakan untuk teknik energi. Untuk itu akan dibuat suatu software yang dapat menampilkan besarnya pemakaian energi listrik. Aplikasi yang akan dibuat adalah sistem informasi kelistrikan yang real time. Sehingga dapat memonitoring pemakaian energi listrik kapan saja. Sistem monitoring adalah suatu sistem yang bisa digunakan untuk mengamati suatu data dari alat ukur oleh manusia dimanapun tempat dan kapanpun waktunya. Sistem monitoring ini bersifat mobile, karena sistem ini memanfaatkan media internet sehingga sistem dapat diakses oleh handphone yang berfungsi JTRISTE ISSN: 2355-3677 47 sebagai client yang terhubung dengan internet. Sistem monitoring ini digunakan untuk memonitor pemakaian energi listrik pada rumah tangga yang diketahui dari alat ukur berupa sensor arus dan sensor tegangan yang berfungsi untuk mengambil data yang berupa arus listrik yang terpakai serta tegangan. Sebagai server digunakan sebuah laptop yang berfungsi untuk mengambil data dari alat ukur dan menyimpannya di dalam database. Output akhir sistem ini adalah handphone dapat mengakses data pengukuran yang tersimpan pada database. Dengan demikian client dapat memonitor besarnya pemakaian energi listrik pada masing – masing ruangan secara real time. 2. Rancangan Sistem Gambar 1. Perancangan Desain Sistem Penelitian ini merupakan rancang bangun yang akan membuat sebuah sistem informasi kelistrikan, dimana setiap pelanggan di dalam suatu area dipasang perangkat hardware dan jaringan untuk dapat mengakses pemakaian energi listrik. Di dalam sistem ini pengambilan data atau catatan pemakaian energi listrik dari setiap ruangan secara elektronik melalui jaringan data yang langsung dikirimkan dan disimpan ke server. Sehingga setiap pelanggan yang ingin melihat data pemakaian energi listriknya dapat langsung mengakses. Adapun fungsi dari masing-masing komponen yaitu: Sensor arus digunakan untuk menampilkan besarnya arus listrik yang terukur. Sensor tegangan digunakan untuk menampilkan besarnya tegangan listrik yang terukur. Mikrokontroller digunakan untuk memproses data yang berasal dari sensor arus dan sensor tegangan. Max 232 adalah usb serial untuk pengiriman data serial dari mikro. Penyimpan database menggunakan laptop. Asmawaty Azis JTRISTE ISSN: 2355-3677 48 3. Diagram Alir Sistem Gambar 2. Diagram Alir Sistem Diagram alir sistem yang ada di atas menjelaskan bahwa pada saat kita telah memulai, maka akan dilakukan proses inisialisasi terhadap semua yang berhubungan dengan sistem. Selanjutnya setelah proses inisialisasi, mikrokontroller akan mulai bekerja dan mulai membaca data arus dan tegangan, setelah itu dihitung daya listrik yang dihasilkan, kemudian hasil tersebut akan disimpan pada database. Kemudian sistem akan menghitung besarnya energi yang terpakai dan hasilnya akan disimpan pada database. Data yang telah tersimpan pada database akan ditampilkan pada web mobile. 4. Pengujian Sistem Pengujian perangkat keras Hal pertama yang harus dilakukan adalah menguji coba perangkat keras yang telah dibuat, dalam hal ini uji coba rangkaian mikrokontroller, pembacaan sensor arus dan sensor tegangan serta tampilan pada lcd. Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan, perangkat keras telah berfungsi dengan baik, dalam hal ini dapat menampilkan hasil yang dibutuhkan oleh sistem informasi pemakaian energi listrik, seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah. Asmawaty Azis JTRISTE 49 ISSN: 2355-3677 Gambar 3. Pengujian Perangkat Keras Pengujian koneksi dengan database Selanjutnya tahap uji coba database yang telah dibuat, dalam hal ini koneksi antara perangkat keras dengan sistem database. Dalam tahap ini database telah dapat menyimpan data dari masing – masing kamar kost yang berasal dari mikrokontroller secara otomatis dengan mengklik tombol koneksi. Sebagaimana yang dapat dilihat pada gambar di bawah. Gambar 4. Koneksi Database dengan Perangkat Keras Pengujian tampilan ke ponsel Setelah database dapat menyimpan data, maka tahap selanjutnya adalah menampilkan informasi pemakaian energi listrik ke ponsel. Dimana pelanggan dapat mengakses pemakaian energi listrik secara real time. Tampilan awal ketika pelanggan pertama kali ingin mengakses informasi pemakaian energi listrik. Dimana pada saat pelanggan ingin melihat informasi tersebut, maka harus login terlebih dahulu. Asmawaty Azis JTRISTE 50 ISSN: 2355-3677 Gambar 5. Tampilan Awal Analisis Hasil Pengujian Adapun tahapan yang dilakukan pada analisis hasil pengujian ini yakni: Analisis perhitungan Adapun hasil perhitungan yang diperoleh secara manual adalah sebagai berikut: Diketahui untuk kamar 1 diberi beban sebesar 40 watt - t =1 detik, V = 220 volt maka I yang dihasilkan adalah - t =2 , energi yang dihasilkan adalah : Berdasarkan hasil perhitungan untuk t = 10 detik, maka akan dihasilkan energi: Diketahui untuk kamar 2 diberi beban sebesar 300 watt - t =1 detik, V = 220 volt, maka I yang dihasilkan adalah - t = 2 detik , energi yang dihasilkan adalah : Berdasarkan hasil perhitungan untuk t = 10 detik, maka akan dihasilkan energi: Asmawaty Azis JTRISTE 51 ISSN: 2355-3677 Diketahui untuk kamar 3 diberi beban 20 watt - t =1 detik, V = 220 volt maka I yang dihasilkan adalah - t =2 detik, V = 220 volt, energi yang dihasilkan adalah : Berdasarkan hasil perhitungan untuk t = 10 detik, maka akan dihasilkan energi: Analisis tampilan pada sistem Untuk kamar 1 dengan beban sebesar 40 watt Tabel 1. Tampilan Sistem dengan Beban 40 W selama 10 detik Berdasarkan tabel 1.yang ada di atas dapat dilihat hasil pemakaian energi listrik selama 10 detik dengan data arus dan tegangan yang diperlihatkan pada tabel. Untuk kamar 2 dengan beban 300 watt Tabel 2. Tampilan Sistem dengan Beban 300 W selama 10 detik Dari tabel di atas dapat dilihat pemakaian energi selama 10 detik dengan beban sebesar 300 watt, dihasilkan energi sebesar 0,0132361 KWh. Untuk kamar 3 dengan beban sebesar 20 watt Asmawaty Azis JTRISTE 52 ISSN: 2355-3677 Tabel 3. Tampilan Sistem dengan Beban 20 W selama 10 detik Tabel 3 di atas adalah hasil yang diperoleh dari sistem selama 10 detik dengan beban sebesar 20 watt. Validasi Pada tahap ini akan dibandingkan hasil yang diperoleh berdasarkan hasil perhitungan dengan hasil yang diperoleh sistem. Tabel 4. Perbandingan Energi antara Perhitungan, Pengukuran dengan Sistem untuk kamar 1 Waktu Kamar 1 (40 watt) (detik) perhitungan Sistem pengukuran 1 0,011098 0,01757 0,011342 2 0,022196 0,01758 0,023075 3 0,033293 0,017589 0,034173 4 0,044391 0,01759 0,046004 5 0,055489 0,0176 0,057786 6 0,066587 0,01761 0,068884 7 0,077684 0,01762 0,080666 8 0,088782 0,017631 0,092497 9 0,09988 0,017639 0,103693 10 0,110978 0,01764 0,114791 Berdasarkan tabel 4 di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan hasil antara perhitungan yang dilakukan sesuai dengan teori dengan hasil pengukuran dan yang ditampilkan oleh sistem. Hal tersebut disebabkan pada karena pengaruh pada beban ketika digunakan. Asmawaty Azis JTRISTE ISSN: 2355-3677 53 Tabel 5. Perbandingan Energi antara Perhitungan, pengukuran dengan Sistem untuk kamar 2 Waktu (detik) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kamar 2 (300 watt) perhitungan Sistem pengukuran 0,000083 0,0124 0,000083 0,000166 0,0125 0,000167 0,00025 0,0126 0,00025 0,000333 0,0127 0,000334 0,000416 0,0128 0,000417 0,0005 0,0129 0,000501 0,0005833 0,01298 0,000585 0,0006666 0,013 0,000668 0,00075 0,0131 0,000752 0,000833 0,0132 0,000836 Berdasarkan tabel 5 di atas dengan pengujian beban 300 watt, dapat dilihat hasil yang diperoleh antara perhitungan, pengukuran dan sistem prosentase rata – rata untuk perhitungan 0,04%, sistem 1,28% dan pengukuran 0,04%. Tabel 6. Perbandingan Energi antara Perhitungan, pengukuran dengan Sistem untuk kamar 3 Waktu Kamar 3 (20 watt) (detik) perhitungan Sistem pengukuran 1 0,005556 0,01757 0,005993 2 0,011111 0,01758 0,011694 3 0,016667 0,017589 0,017688 4 0,022222 0,01759 0,02329 5 0,027778 0,0176 0,028893 6 0,033333 0,01761 0,034496 7 0,038889 0,01762 0,040147 8 0,044444 0,017631 0,045945 9 0,05 0,017639 0,051792 10 0,055555 0,01764 0,057737 Dari tabel 6 yang ada di atas dapat dilihat bahwa dengan penggunaan beban sebesar 20 watt, dapat dilihat perbedaan hasil perhitungan antara teori dengan sistem setiap 1 detik perbedaannya kecil, sehingga prosentase kesalahan yang dihasilkan juga kecil yaitu untuk perhitungan rata-rata 3,05%, pengukuran rata – rata 3,176% dan sistem 1,76% Hal ini disebabkan karena perubahan pengaruh beban yang tidak besar. Asmawaty Azis JTRISTE 54 ISSN: 2355-3677 5. Penutup A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan: 1. Peneliti telah mengembangkan aplikasi sistem monitor pemakaian energi listrik. Dimana penelitian terdahulu hanya dapat memantau besarnya pemakaian energi listrik jika konsumen berada di tempat tersebut. Sedangkan penelitian ini konsumen dapat melihat besarnya pemakaian energi listrik kapan saja dan dimanapun. Karena sistem monitor ini dapat diakses dengan menggunakan handphone dan real time. 2. Sistem informasi pemakaian energi listrik ini diimplementasikan dengan menggunakan WML yang dapat diakases oleh handphone. 3. Berdasarkan hasil yang diperoleh, selisih antara hasil konvensional, perhitungan dengan sistem prosentase kesalahan yang diperoleh yaitu rata – rata 0,04% 6,3%. B. Saran Penelitian sistem informasi kelistrikan ini dapat dikembangkan lagi dengan menggunakan server yang cepat dan mempunyai kapasitas ruangan penyimpanan yang besar. DAFTAR PUSTAKA Cooper, William D.1985. Edisi ke-2. Instrumentasi Elektronik dan teknik Pengukuran. Erlangga, Jakarta Kadir, Abdul.2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL. Andi, Yogyakarta Madcoms. 2009. Menguasai XHTML, CSS, PHP, & MySQL Melalui Dreamweaver. Andi, Madiun Nahvi, Mahmood, Joseph Edminister, 2004. Rangkaian Listrik. Erlangga, Jakarta Noya, Donald B. 2010. Sistem Informasi Pemakaian Energi Listrik, Makassar. Program Pascasarjana, UNHAS www.google.com. Mikrokontroller AVR ATMega 16. 22-07-2011. 13.15 AM www.google.com. KWh. 14-09-2011.18.34 PM www.google.com. KWh. 14-09-2011.18.34 PM www.google.com.WAP dan WML. 21-09-2011.21.49 PM www.google.com. Teori Desain Web. 21-09-2011. 21.30 PM Asmawaty Azis