Hipotesis Terjadinya Bumi dalam Sistem Tata

advertisement
1.
Planet
 Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Neptunus
Merkurius
Uranus
Saturnus
Venus
Yupiter
Bumi
Mars
Komet
Asteroid
• Pengelompokan Planet
a. Bumi sebagai pembatas
planet dikelompokkan
menjadi dua yaitu planet
inferior dan planet
superior.
•
•
Planet inferior
Planet superior
Planet inferior adalah
planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi.
Yang termasuk planet
inserior antara lain
Merkurius dan Venus
 Planet superior adalah planet
yang orbitnya berada diluar
orbit bumi.
 Yang termasuk planet
superior adalah Mars, Jupiter
, Saturnus, Uranus dan
Neptunus
Bumi
b. Asteroid sebagai
pembatas planet
dikelompokkan menjadi dua
planet dalam dan planet luar
 Planet dalam planet
yang orbitnya di dalam
peredaran Asteroid
 Yang termasuk planet
dalam antara lain
Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars.
•
•
Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid,
Yang termasuk planet
luar antara lain
Jupiter, Saturnus,
Uranus dan
Neptunus.
Planet dalam
Planet luar
Asteroid
Planet Terestrial
c.
Berdasarkan ukuran dan
komposisi penyusunnya,
Planet dikelompokkan menjadi
planet Terrestrial dan Jovian
 Planet Terrestrial yaitu
planet yang memiliki
ukuran dan koposisi yang
hampir sama dengan bumi,
 Yang termasuk planet
Terrestrial antara lain
Merkurius, Venus, Bumi
dan Mars.
•
•
Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran
sangat besar dan
komposisi penyusunnya
hampir sama dengan
planet Jupiter.
yang termasuk planet
Jovian antara lain Jupiter,
Saturnus, Uranus dan
Neptunus.
Planet Jovian
MERKURIUS
VENUS
28 Pebruari 2008
Merkurius
Merkurius mengorbit paling dekat dari matahari
dibanding planet yang lain, hal itu membuat planet
tersebut kering, panas, dan hampir tidak ada udara
masuk. Walaupun permukaan planet Merkurius
menyerupai bulannya,tetapi dipercaya bahwa bagian
dalampe benar-benar serupa dengan bumi terutama
terdiri atas unsur besi dan unsur-unsur yang lebat
berat lain. Foto ini diambil oleh satelit Mariner 10, pada
tahun 1974 yang untuk pertama memberikan detail
terlengkap tentang Merkurius.
Venus
Venus adalah planet adalah panet paling terang di
langit beredar mengikuti matahari dan mundar-mandir
tanpa tujuan. Awan Venus berupa asam sulphur
mengaburkan permukaan Venus dan menghalangi
penelitian planet ini dari bumi . Dengan menggunakan
teknologi ruang angka sa , data planet Venus daoat
diperoleh secara lengkap. Dari hasil analisis
menununjukan bahwa planet Venus adalah planet
terpanas dengan suatu temperatur permukaan sekitar
462° C ( 864° F). Ilmuwan percaya suatu efek rumah
kaca menyebabkan temperatur yang ekstrim, karena
awan tebal dan atmospir padat menjerat energi dari
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
10
matahari terperangkap dalam atmosfer Venus.
BUMI
MARS
28 Pebruari 2008
Bumi
Suatu lapisan Oksigen di atmospir yang
bersifat melindungi bumi dari temperatur
yang panas , air yang berlimpah-limpah,
dan suatu komposisi kimia bervariasi
menjadikan bumi mendukung kehidupan,
dan satu- satu nya planet yang diketahui
mempunyai kehidupan.
Planet Bumi
adalah terdiri atas batu dan metal padat
pada bagian luar yang berasal dari cairan
seluruh inti bumi . Foto ini, diambil oleh
Apollo 17 wahan ruang angkasa pada tahun
1972, memperlihatkan Arabia, Benua
Afrika, dan Antartika.
Mars
Wahana ruang angkasa sudah mendarat di planet Mars
sehingga para ilmuwan sudah dapat menentukan
atmosfer Mars yang sebagian besar terdiri dari gas
asam-arang
( CO2), zat lemas yang sedikit,
oksigen, dan uap air yang jumlahnya sangat kecil. Oleh
karena itu lapisan atmosfernya sangat tipis, temperatur
sehari-hari sering berubah-ubah dengan suhu ratarata 100° C ( 180° F). Temperatur permukaan yang
terlalu panas dan permukaan Mars yang rendah
memaksa air selalu berada dalam suatu cairan gas di
atas Mars, sehingga planet ini menyerupai suatu padang
pasir. Gambar planet Mars ini dipusatkan pada lembah
Marineris, yaitu suatu celah yang lebarnya sekitar
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
11
4,000 km dan panjangnya 2,500 mil
YUPITER
Jupiter dan Bulannya
Jupiter adalah planet besar dengan suatu volume
1,400 kali bumi . Sabuk warna adalah sabuk awan
yang mengandung arus listrik yang sangat kuat di
angkasa sehingga planet raksasa ini menjadi masif,
Planet Yupiter mempunyai 16 satelit ( bulan ) dan
yang ditunjukkan di sini merupakan empat satelit
paling besar yaitu bagian tengah adalah Europa, Io
adalah bagian atas yang terjauh, bagian bawah adalah
Callisto dan Ganymede bagian bawah kiri.
Saturnus
SATURNUS
28 Pebruari 2008
Saturnus, dicirikan oleh cincinnya,
tergolong planet paling besar kedua
setelah Yupiter dalam sistem tata surya .
Pada tahun 1610 ahli falak dan ahli fisika
Italia yang bernama Galileo menggunakan
teropong bintang yang pertama, mengamati
planet ini yang nampak mempunyai suatu
bentuk yang aneh, tetapi gagal untuk
mengenali keberadaan cincin pada planet
Saturnus. Walaupun planet terbentuk lebih
dari 4 milyar (Am.) tahun yang lalu, tetapi
secara terus menyerap panas untuk
mengatasi dan meningkatkan suhu
sebanyak tiga kali panas yang diterima dari
matahari. Teropong bintang ruang angkasa
Hubble memperoleh gambaran Saturnus ini
pada 26 Agustus 1990.
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
12
URANUS
Uranus
Warna biru Uranus berasal dari gas metana .
Keberadaan gas ini menyebabkan atmosfer Uranus
dingin dan kelihatan bersih. Apa yang nampak pada
tepi kanan gambar planet ini merupakan batas
malam. Lamanya rotasi planet ini 42 tahun karena
garis edar planet berputar. Para ilmuwan
memperoleh data Uranus ini dari gambar yang
dikirim oleh wahana ruang angkasa Voyager 2 pada
tahun 1986, pada jarak 9.1 juta km ( 5.7 juta mi )
jauhnya dari planet Uranus.
NEPTUNUS
Neptunus
Misi Voyoger 2 pada tahun 1989 menghasilkan
warna yang memberikan gambaran tentang
planet Neptunus, yang menunjukkan komponen
berbeda pada atmosfer planet. Warna merah
menunjukkan cahaya matahari yang yang
menyebar dari suatu lapisan kabut tipis di sekitar
planet, biru menandai adanya gas metana dan
tambalan putih adalah awan yang tinggi dalam
atmosfer.
28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
13
CINCIN SATURNUS
VAYOGER 2 MENDEKATI SATURNUS
Cincin Saturnus
Cincin Sartunus bentuknya sangat lebar tetapi berupa lempengan yang
sangat tipis , Gambar warna warni tercipta dari fragmen batu, gas, dan es
yang mengorbit sekitar planet. Ada lebih dari 100,000 bagian partikel kecil
yang terpisah, menyusun cincin yang luas yang dapat dilihat dari teopong
bintang di bumi.
28 Pebruari 2008
Bahan Ajar berbasis TIK - Geografi (SAKB)
14
Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum – hukum yang menjelaskan
tentang gerak planet.
Orbit Planet
Perihelium
Aphelium
Jarak terdekat
planet dari
matahari
Jarak terjauh
planet dari
matahari
Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet
saat mengitari matahari
1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari
terletak pada salah satu titik fokusnya.
Hukum II Keppler
• Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam
waktu yang sama menempuh luasan yang sama
 Jika waktu planet untuk
berevolusi dari AB sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari CD sama
dengan waktu planet untuk
berevolusi dari EF
 Maka luas AMB = luas CMD
= luas EMF
• Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar
kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi
planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF.
• Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin
besar
• Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin
lambat.
Hukum III Keppler
Kuadrat kala revolusi planet sebanding dengan pangkat
tiga jarak rata – rata planet ke matahari
d2
2
d1
T
d

T
d
1
2
2
3
1
3
2
T1 = Periode revolusi planet 1
T2 = Periode revolusi planet 2
d1 = jarak rata – rata planet 1 ke matahari
d2 = jarak rata – rata planet 2 ke matahari
Gerak Planet
 Gerak planet dan semua nggota
tata surya mengikuti hukum
grafitasi universal
F
R
Mp = massa planet
Mm = massa maahari
R = jarak antara massa
F = gaya tarik matahari
pada planet
 Hukum Grafitasi Universal.
 Planet bumi dan planet yang
lainnya bergerak mengitari
matahari karena pengaruh gaya
grafitasi matahari.
 Gerak satelit mengelilingi planet
disebabkan ada gaya grafitasi
planet pada satelit.
 Planet bergerak mengelilingi
matahari karena matahari
memiliki massa lebih besar dari
planet.
 Satelit mengelilingi planet
karena planet memiliki massa
lebih besar dari satelit.
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah
sebanding dengan besar massa masing-masing
dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara pusat massa masing – masing.
F=G





M 1 .M 2
R2
F
R
F = gaya tarik ( N )
M1 = massa matahari (kg)
M2 = massa planet (kg)
R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m )
G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 – 11 N m2/kg2)

1.
Periode revolusi adalah waktu yang 2.
diperlukan planet mengitari matahari 3.
4.
satu kali putaran
Periode Revolusi
Akibat Revolusi bumi
Terjadinya pergantian musim di bumi
Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan
Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam
Gerak semu tahunan matahari
Belahan Bumi Selatan Awal musim semi,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Utara Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi
Selatan lebih
condong ke
matahari
Belahan
Bumi Utara
menjauhi
matahari
awal musim
panas
awal musim
dingin
Siang lebih
panjang dari
malam
Malam lebih
panjang dari
siang
23 September
22 Desember
21 Juni
21 Maret
KU
KS semi,
Belahan Bumi Utara Awal musim
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi
Utara lebih
condong ke
matahari
Belahan Bumi
Selatan
menjauhi
matahari
awal musim
panas
awal musim
dingin
Siang lebih lama
dari malam
malam lebih
lama dari siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet
berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi
1. Pergantian siang dan malam
2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda
3. Gerak semu harian matahari
4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya.
5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang
Matahari
Malam
SATELIT
 Satelit merupakan benda langit yang mengorbit
planet dan mengiring planet di dalam mengorbit
matahari
Satelit alam juga
dinamakan Bulan
Matahari
Planet
Satelit
Satelit buatan yang
digunakan untuk komunikasi
Periode Rotasi Bulan
Bulan didalam berevolusi bidang orbit
bulanmembentuk sudut 5o terhadap
bidang edar bumi ( ekliptika )
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.
BL
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o
menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Fase Bulan
Matahari
Kuartil akhir
Bulan tiga
perempat
Bulan
sabit akhir
BL
BL baru /
BL mati
Bulan
purnama
Konjungsi
Oposisi
Bulan tiga
perempat
Bulan
sabit awal
Kuartil awal
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
BL
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Bulan
Penumbra
Terjadi gerhana bulan
Gerhana Matahari
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan
dan bumi segaris dan sebidang
Pasang surut air laut
Pasang
neap
Matahari
Pasang
Purnama
Pasang
Purnama BL
Pasang
neap
METEOR
 Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan
menghasilkan jejak cahaya.
Komet
 Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat
lonjong
 Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor
 Ekor komet selalu menjauhi matahari
Bagian dari komet
Inti,Coma,Awan
Hidrogen dan Ekor
Download