TEORI PROTO PLANET

advertisement
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
KELAS X-4
ANGGOTA:
1. ADRIAN SIDIQ P
(02)
2. DANIEL BUDINING H
(08)
3. JERNI SAULINA
(18)
4. MARSA APRILIA S
(20)
5. M. IDRIS ABDILLAH
(21)
6. NUR LAILIYAH H
(24)
7. PEBRI ARIF F
(25)
8. YUSNITA AMELIA
(31)
Teori Proto Planet (Proto Planet Theory)  Carl Von
Welzsecker, G.P. Kuiper, & Subrahmanyar Chandrasekhar
Disekitar matahari terdapat kabut gas yang membentuk
gumpalan-gumpalan dan secara evolusi berangsur-angsur
menjadi gumpalan padat. Gumpalan kabut gas tersebut
dinamakan Proto Planet.
Protoplanet adalah planet berukuran seperti bulan,
atau embrio planet yang berukuran lebih besar, yang terdapat
dalam cakram protoplanet. Mereka dianggap terbentuk dari
planetisimal berukuran beberapa kilometer, yang secara
gravitasi saling tarik-menarik dan bertabrakan. Menurut teori
pembentukan planet, orbit-orbit protoplanet sedikit
berpotongan satu sama lain sehingga terjadilah tabrakan
berdampak besar dan selanjutnya secara bertahap membentuk
planet-planet yang dominan.
 Teori proto planet dikemukakan oleh Carl von
Weizsaecker pada (1940-an). Teori ini disempurnakan
oleh Gerard P. Kuiper (1950-an).
 Dasar teori proto planet adalah bahwa matahari
beserta planetnya berasal dari kabut gas. Kabut gas
tersebut tersebar tipis-tipis di angkasa dalam jumlah
yang sangat banyak. Karena adanya gaya tarik
antarmolekul dalam kabut gas itu, perlahan-lahan
kabut gas menggumpal dan padat. Secara perlahan
gerak itu memipihkan dan memadatkan kabut.
 Salah satu gumpalan mengalami
pemampatan di tengah, sedangkan
gumpalan-gumpalan yang kecil hanyut
di lingkungan sekitarnya. Gumpalan
yang di tengah itulah yang menjadi
matahari
Download