EJAAN, PILIHAN KATA, KALIMAT DAN PARAGRAF KELOMPOK 4 1.AINUN IKROMIN (15040254064) 2.MOHAMMAD INDRA K. (15040254066) 3.WURITA DEVI ARIF (15040254074) 4.PRATAMA AJI (15040254100) 5.FAISAL YOGA (15402540102) 1.EJAAN Penggambaran bunyi bahasa (kata, kalimat, dsb) dengan kaidah tulisan (huruf) yang di standardisasikan dan mempunyai makna. Ejaan tidak sama dengan mengeja, mengeja berasal dari kata eja. Eja menjadi mengeja artinta melafalkan atau mnyebutkan huruf-huruf satu demi satu. Misalnya minum, jika dieja menjadi m-i-n-u-m. Sedangkan ejaan diartikan sebagai suatu ilmu yang bagaimana kita harus menyatakan bahasa bentuk lisan, kedalam bahasa bentuk tulisan. Beberapa Ejaan dalam Kaidah Bahasa Indonesia Ejaan van Ophuysen (disusun dan digunakan sejak 1901) Ejaan Soewandi (ditetapkan tahun 1947) Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, kemudian disingkat EYD (berlaku 1972 dengan SK Mentri P&K 20 Mei 1972 No. 03/AI/72 dikuatkan Kepres No. 57 tanggal 17 Agustus 1972). Macam-macam Sistem Ejaan di Indonesia 1. Huruf dan Namanya : Abjad Latin yang digunakan terdiri dari 26 buah huruf. Dalam Bahasa Indonesia, nama ke-26 huruf tersebut adalah: Jenis Huruf Kecil A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Nama Huruf Kapital A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a be ce de e ef ge ha i je ka el em en o pe ki er es te u fe we eks ye zet 2. Penggunaan Huruf : Huruf yang ada dalam alphabet Latin ada 26, sedangkan fenom bahasa Indonesia ada 28 buah. Oleh karena itu, ada perbedaan untuk melambangkan dua buah fenom tersebut. Ada juga digunakan gabungan dua buah huruf untuk melambangkan fonem itu. Huruf a e Fenom /a/ /e/ /e’/ i /i/ /y/ /o/ o u /u/ /w/ Contoh akar Elang enak Ibu orang omel Upah aula Lagi Dera Demo mewah Tiba baiduri Sore botak Gula saudara gila Orde Sate Tadi gulai Bemo Alu danau 2.PILIHAN KATA Pilihan kata atau diksi pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alinea atau wacana. Pemilihan kata dapat dilaukan bila tersedia sejumlah kat yang artinya hampir sama atau bermiripan. Pemiiham kata bukanlah sekedar memilih kata yang tepat, melainkan juga memilih kata yang cocok. Cocok dalam arti sesuai dengan konteks dimana kata itu berada, dan maknanya tidak bertentangan dengan nilai masyarakat pemakainya. PILIHAN KATA 1. Fungsi Pilihan Kata (diksi) 2. Hal-hal yang Harus juga Diperhatikan Penulisannya 3. Kesesuaian Penggunaan Pilihan Kata (diksi) Fungsi Pilihan Kata (diksi) Dalam karangan ilmiah, pilihan kata atau diksi dipakai untuk menyatakan sebuah konsep, pembuktian, hasil pemikiran atau solusi dari masalah. Adapun fungsi dari diksi, antara lain: Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal Membentuk gaya eksprsi gagasan yang tepat Menciptakan komunikasi yang baik da benar Mencegah perbedaan penafsiran Mencegah salah pemahaman Mengefektifka pencapaian target komunikasi Hal-hal yang Harus juga Diperhatikan Penulisannya a. Penulisan Kata Penulisan kata-kaa seperti Pebruari, Nopember, Jum’at, Faham, dsb, berdasarkan tata ejaan sekarang (EYD) tidak dibenarkan. Kata- kata tersebut seharusnya dituliskan Februari, November, Jumat, Paham dan sebagainya. b. Kata yang Lazim Penulisan bahasa keilmuan sebaiknya menggunakan kata-kat yang sudah lazim di masyarakat, yaitu kata-kata yang sudah dikenal. Seperti, pakailah kata masukan bukan input, sukucadang bukan sparepart, usaha patungan bukann joint venture, dll. c. Kata yang Cermat Dalam penulisan kata-kata yang dipakai harus dipilih secara cermat, artinya kata-kata yang digunakan itu tepat dan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya kata menganjurkan dengan menyarankan, mengaso dengan istirahat, dll. Makna dai kata-kata tersebut memang sama, namun memiliki nuansa pemakaian yang berbeda. d. Ungkapan Idiomatik Ungkapan Indiomatik adalah ungkapan yang sudah senyawa betul dan sudah menjadi psangannya. Oleh karena itu tidak boleh ditambah atau dikurangi. Seperti, sesuai dengan, terbuat dari, berbeda dengan, disebabkan oleh, dll. e. Ungkapan Penghubung Ungkapan penghubung bertugas menghubungkan kata-kata intra kalimat maupun antar kalimat. Miasalnya : Tolong dikirim bahan-bahan bangunan seperti semen, pasir, kayu, besi, bata merah, kapur ke Jln. A. Yani no.25 Surabaya. f. Kata Khusus Kata –kata khusus yang dimaksud antara lain kami dan kita, secepat mungkun, agar upaya, demi untuk, dan sebagainya. Kami dan kita, merupakan bentuk jamak dari saya. Kata kami digunakan jika lawan bicara tidak termasuk dalam pembicaraan, sedangkan kata kita sebaliknya. Contoh: Kami bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan Indonesia Kesesuaian Penggunaan Pilihan Kata (diksi) Perbedaan ketepatan dan kecocokam pertama-tama mencakup soalkata mana yang akan digunakan dalam kesempatan tertentu. Walaupun kadang-kadang masih ada perbedaan tambahan berupa perbedaan bahasa, pola kalimat, panjang atau kompleksnya suatu alinea. Perbedaan antara ketepatan dan kesesuaian dipersoalkan adalah apakah kita dapat mengunkapkan pikiran kita dengan cara yang sama dalam sebuah kesempatan dan lingkungan yang kita masuki. 3. KALIMAT Kalimat adalah suatu bahasa berupa rangkai kata yang dapat berdiri sendiri yang memberikan makana atau artian baru. Kalimat juga biasa disebut sebagai suatu bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan suatu ide dan pikiran agar baik secara lisan maupun tertulis. Berikut merupakan macammacam kalimat menurut kategorinya: 4. PARAGRAF Paragaraf memeiliki beberapa pengertian, paragraph adalah karangan terkecil/ mini. Paragraf adalah suatu bahasa tulis yang terdiri dari beberapa kalimat yang tersusun secara runtut, logis, dalam satu kesatuan ide yang tesusun lengkap, utuh dan padu.Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat yang mengugkapkan suatu informasi dengan pikiran utama sebagai pengendalnya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya. Karena itu, penyusunan paragraph tulisan keilmuan yang baik harus memenuhi syarat kesatuan, penyatuan, kecukupan pengembangan dan penggunaan gaya paparan. Terima Kasih