Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id BIOPSIKOLOGI DARI MOTIVASI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Pengantar • Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat untuk melakukan kegiatan. • Beberapa hal yang mempengaruhi motivasi dalam hidup dihubungkan dengan kebutuhan fisiologis untuk dapat bertahan hidup (“MAKAN”). Pencernaan, Penyimpanan Energi dan Penggunaan Energi Pencernaan Proses gastrointestinal menghancurkan makanan dan menyerap konstituen-konstituennya ke dalam tubuh Penyimpanan Energi di Tubuh Energi diberikan ke tubuh dalam 3 bentuk : 1. Lipid (lemak) 2. Asam amino (produk hasil penguraian protein) 3. Glukosa (zat gula yang merupakan produk hasil penguraian karbohidrat kompleks yaitu zat tepung dan gula) Lanjutan Energi disimpan dalam 3 bentuk : 1. Lemak 2. Glikogen 3. Protein Tiga Fase Metabolisme Energi 1. Cephalic Phase (fase sefalik) : fase persiapan - fase ini sering dimulai dengan melihat, mencium bau, atau bahkan hanya memikirkan tentang makanan. 2. Absorptive Phase (fase absorptif) - periode yang energinya diserap ke dalam aliran darah dari makanan ke seluruh tubuh. 3. Fasting Phase (fase puasa) - periode semua energi yang tidak tersimpan dari makanan sebelumnya telah digunakan dan tubuh menarik energi dari cadangannya utk memenuhi kebutuhan energi selanjutnya. Teori Lapar dan Makan 1. Set-Point Assumption Kebanyakan orang mengatribusikan rasa lapar (motivasi untuk makan) pada adanya deficit energy dan melihat makan sebagai cara sumber energi tubuh dikembalikan ke tingkat optimalnya yang artinya ke energy set point. Lanjutan 2. Teori Set Point Glukostatik dan Lipostatik Teori glukostatik adalah ide menjadi lapar ketika kadar glukosa darah turun secara signifikan ke bawah set pointnya dan merasa kenyang ketika makan itu mengembangkan kadar glukosa darah ke set point nya. - Teori glukostatik menjelaskan tentang inisiasi dan penghentian makanan - Teori lipostatik menjelaskan tentang pengaturan jangka panjang. Faktor yang mempengaruhi kapan kita makan • Rasa lapar sebelum waktu makan • Pengondisian Pavlovian untuk Rasa Lapar Faktor yg Mempengaruhi Seberapa Byk Kita Makan • Sinyal Kenyang • Sham Eating (makan pura-pura) • Appertizer Effect dan Rasa Kenyang (efek makanan penggugah selera makan) • Besarnya porsi makan dan rasa kenyang • Pengaruh sosial dan rasa kenyang • Rasa kenyang spesifik sensorik Referensi • Pinel, John P.J. (2009). Biopsikologi 7th ed. (terjemahan). Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Terima Kasih Ellen Prima, S.Psi., M.A.