MARKET BRIEF Consumer Goods— Food Juli 2015 Ringkasan Ekskutif Perekonomian Chile adalah salah satu yang terdepan diantara Negara Amerika Latin dengan konsistensi peningkatan GDP pertahunnya serta pendapatan perkapitanya (PPP) yang secara konsisten juga meningkat setiap tahunnya. Jumlah rumah tangga berpenghasilan diatas US$ 25,000 akan meningkat. Dari 41% di 2014 diperkirakan menjadi 47% sampai dengan 2019. Peningkatan pendapatan ini, mendukung permintaan consumer goods khususnya industri makanan dimana Indonesia memiliki kekuatan untuk dapat memanfaatkannya. Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Santiago sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Republik Indonesia bersedia mendukung upaya penetrasi pasar yang akan dilakukan eksportir Indonesia. 1 MARKET BRIEF CONSUMER GOODS—FOOD I. PENDAHULUAN Produk Consumer Goods yang dimaksud dalam market brief ini adalah makanan, jasa makanan, minuman, tembakau, elektronik, apparel/alaskaki, kosmetik/toiletries dan barang rumah tangga. A. Perekonomian Chile Perekonomian Chile adalah salah satu negara Amerika Latin yang konsistensi peningkatan GDP pertahunnya. Pendapatan perkapitanya (PPP) penduduknya juga salah satu yang tertinggi di Amerika Latin. Luasnya jejaring FTA menjadikan ritel di Chile sebagai faktor yang cukup menyumbang andil di perekonomian Chile B. Ritel di Chile Chile memiliki sektor ritel yang paling kompleks di Amerika Selatan, selain juga memiliki pasar e-commerce cukup maju di dalam wilayah tersebut. Jejaring FTA dengan ekonomi besar seperti US, Jepang dan China menjadikan pasar Chile 2 terbuka untuk partisipasi asing dan menjaga biaya barang impor tetap rendah. Walaupun pasar dengan populasi yang relative kecil (17.8m di 2014), pengeluaran konsumen per kepala termasuk tinggi pada US$ 9,325 diatas perekonomian besar lain di wilayah amerika latin. Keunggulan Chile terletak domestic ritel yang besar dan menguntungkan serta food/food processing yang ditujukan untuk ekspor. Namun demikian konsumen Chile sangat bergantung kepada impor segmen tertentu seperti elektronik, pakaian, alaskaki dan barang rumah tangga. II. Potensi Pasar Negara Chile A. Proyeksi 5 Tahun Mendatang Pertumbuhan ritel melambat pada tahun 2014 dan makin melambat pada tahun 2015. Hal ini dipengaruhi penurunan pengeluaran dan confidence konsumen terhadap perekonomian, pelemahan nilai tukar serta dinamika pasar tenaga kerja dan penurunan investasi. Diproyeksikan akan terjadi kontraksi volume 0.5% selama 2015 dan pemulihan pada 2016 sejalan dengan peningkatan bunga pinjaman bank serta peningkatan konsumsi pribadi. 3 Penjualan ritel tersebut banyak dipengaruhi oleh penerasi impor yang tinggi (kecuali untuk makanan, minuman dan wine) serta fluktuasi nilai tukar. Depresiasi mata uang sejak 2013 seakan-akan menghapus apresiasi peso tahun sebelumnya (yang menguatkan daya beli dan permintaan barang impor). Peso yang lemah juga memberikan dampak harga barang impor yang lebih mahal serta erosi permintaan barang impor. Dan kontraksi penjualan ritel tampak secara kasat mata pada 2014 dan 2015. Namun untuk periode 2015-19 diproyeksikan tekanan depresiasi akan menurun. Jejaring FTA Chile yang luas, dimana 90% barang impor masuk dengan free duty, menolong harga tetap terjaga sehingga daya beli terhadap ritel juga terjaga. Jumlah rumah tangga berpenghasilan diatas US$ 25,000 akan meningkat. Dari 41% di 2014 diperkirakan menjadi 47% sampai dengan 2019. Peningkatan pendapatan ini, mendukung permintaan barang high-end. B. Potensi Pasar Ekspor Produk 1. Makanan Chile secara geografis dan iklim memiliki keunggulan untuk agrikultur dan sector agroindustri. Sektor makanan telah menyumbang pekerjaan untuk 1.2 juta orang atau 20% dari populasi aktif serta senilai 25% dari GDP. Ekspor utama mereka adalah Salmon dan Trout (US$3.66bn), wine (US$2bn) dan anggur (US$1.47bn). Impor utama makanan adalah jagung, gandum, dan staple lainnya. Penjualan makanan proses mencapai US$11bn pada tahun 2012 dengan presentase 36% untuk bakery, 20% dairy, 6% manisan/permen/cokelat dan 6% ice cream. Pemain utama makanan terkemas adalah Nestlé, PepsiCo, Soprole, Unilever, Carozzi, Iansa dan Agrosuper. Sedangkan untuk snack dan makanan panggang didominasi: McKay (Nestlé) dan Evercrisp (Pepsico). Untuk roti dikuasai oleh Grupo Bimbo. 4 2. Jasa Makanan Tingginya konsumsi Fast food menunjukan tumbuhnya populasi pekerja, dimana lebih banyak makan diluar rumah. Fast food didominasi oleh franchise yaitu: McDonald’s, Domino’s Pizza, Pizza Hut, KFC, Burger King dan franchise lokal Gastronomía y Negocios. Namun demikian menurut Euromonitor, kesadaran akan kesehatan dan perbedaan selera menurunkan pertumbuhan penjualan sampai 2.6% di 2014 dari 8% di 2013 dan 10% di 2012 3. Minuman Konsumsi minuman karbonasi merupakan salah satu yang tertinggi di Amerika Latin, mengingat preferensinya yang lebih besar dibanding soft drink lainnya. Pemain utamanya adalah Coca-Cola (50% market share). Namun faktor harga mendorong private label supermarket dengan market share total 25%. Perlahan-lahan shifting ke alternative yang lebih sehat seperti jus, mineral botol atau teh botol. Pemerintah juga mengatur pajak minuman dimana terjadi peningkatan pajak terhadap minuman mengandung gula menjadi 18% dari 13% serta penurunan pajak minuman tanpa gula menjadi 10% dari 13% yang efektif berlaku Oktober 2014. Menurut Asociación Nacional de Bebidas Refrescantes (Anber, Asosiasi softdrink nasional) minuman karbonasi menyumbang 73.9% dari nilai penjualan 2013. (turun dari 76% di 2012). Namun secara volume, minuman karbonasi meningkat 1.7% (y-o-y) di 2013, sementara mineral botol meningkat 12.6%, jus buah 14.8% dan minuman olahraga 33.9%. Pasar bir didominasi oleh Compañía Cervecerías Unidas (CCU, yang sahamnya juga dimiliki oleh Heineken) dan Cervecería Chile (sahamnya dimiliki oleh Anheuser-Busch InBev). Merek internasional lain yang terdapat di Chile adalah Stella Artois, Becks and Brahma. Bir dijual melalui ritel special (botilleria) dan supermarket dengan harga rendah. 5 4. Tembakau Menurut estimasi Pan-American Health Organisation (PAHO), Kebiasaan merokok di Chile (37% wanita, 44% pria) adalah yang tertinggi di Amerika Latin. Total penjualan rokok sebesar Ps15.1bn (US$ 26.9m) pada 2009, yang dibandingkan di 2001 hanya Ps13.1bn. Trend untuk menurunkan konsumsi terjadi di 2007 melalui pelarangan merokok ditempat umum dan transportasi publik. Peraturan pada tahun 2013 melarang penuh merokok di tempat umum serta melarang pengiklanan produk tembakau dan kemunculannya dalam media. Hal ini termasuk memproduksi rokok mentol. Peraturan tersebut juga melarang penggunaan zat additive atau zat lain yang menyebabkan kecanduan. Industri ini di monopoli oleh Compañía Chilena de Tabacos (Chiletabacos) yang sahamnya dimiliki oleh British American Tobacco (BAT, UK) dengan market share sebesar 96%. Sementara Philip Morris (US) hanya 2%. 6 III. Strategi Mengingat kebijakan pemerintahnya yang mengacu pada perdagangan bebas, makanan utama tidak menggunakan mekanisme control harga. Kompetisi justru menekan harga konsumsi. Namun sejak melemahnya peso pada 2014 dan 2015 harga menjadi lebih mahal. 7 IV. Informasi Penting A. TPO dan Kedutaan Chile di Indonesia Kedutaan Besar Republik Chile, dan ProChile (Kantor Promosi Dagang Chile): Alamat: The City Tower Building (TCT), 27th floor Jl M.H. Thamrin 81, Jakarta 10310 Telepon : (021) 3199 7201/2 Fax : (021) 3199 7204 Web: chileabroad.gov.cl/indonesia/ B. Kamar Dagang Negara Chile Indonesia dapat melakukan kerjasama B to B dalam rangka meningkatkan ekspor dengan asosiasi atau lembaga seperti: Camara de Comercio de Santiago (CCS) Monjitas 392, piso 18 – Santiago, Chile Telp. (56-2) 630-7013 Ketua Umum : Peter T. Hill Email : [email protected] Website : www.ccs.cl Camara de Comercio de Asia Pacifico Fidel Oteiza 1916, of.700, Providencia-Santiago-Chile Telpon/Fax (56-2) 244 3942 – 244 4911 Ketua Umum : Octavio Errazuriz Email : [email protected] Website : www.asiapacific.cl C. Perwakilan Indonesia di Negara Chile KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA SANTIAGO-CHILE Av. Nueva Costanera 3318, Vitacura – Santiago, Chile Telepon : (+56-2) 207 6266 Fax : (+56-2) 207 9901 http://www.deplu.go.id/santiago/Pages/default.aspx 8