Makalah Ilmu Pendidikan MENGAJAR KIMIA DENGAN MENGGUNAKAN ANALOGI DAN CONTOHNYA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ABSTRAK Dalam kehidupan dewasa ini,peranan kimia sangat penting dalam pengembangan berbagai bidang kehidupan kita seharihari.Segala tidak akan berkembang tanpa ada kemajuan bidang kimia.Banyak sekali produk-produk kimia yang sebenarnya didalam kehidupan sehari-hari kita gunakan sebagai pemenuh kebutuhan tersebut,merupakan produk kimia yang mungkin kita tidak sadar hal demikian. Sebenarnya munkin untuk siswa-siswa sekolah menengah halhal tentang kimia sudah mulai diajarkan.Hal ini bertujuan agar memberikan pengetahuan yang lebih dini tentang kimia yang sebenarnya kita sering jumpai dikehidupan kita.Sehingga diharapkan siswa tersebut lebih mengenal kimia yang sangat dekat dengan kita. Dalam mengajar materi pelajaran kimia kepada siswanya biasanya,sebenarnya kita dapat memberi contoh atau menganalogikannya dengan kehidupan kita sehari-hari,agar siswa lebih mengerti tentang materi yang disampaikan yang sebenarnya sering kita jumpai di kehidupan kita sehari-hari. Kata Kunci: Kimia, Mengajar,Mengajar analogi,Mengkaitkan kimia dengan kehidupan sehari-hari dengan PENDAHULUAN Kimia merupakan salah satu ilmu diantara ilmu-ilmu IPA yakni ilmu yang mempelajari alam semesta,yang segala sesuatunya dapat kita temukan di alam.Kimia sendiri dalam peranannya sangatlah penting dalam pengembangan dan kemajuan berbagai bidang kehidupan, misalnya dalam bidang kedokteran,farmasi,pertanian,genetika,dan masih banyak lagi.Dimana banyak sekali produk-produk kimia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Dewasa ini,kehidupan kita sehari-hari semakin dibanjiri oleh bahan-bahan kimia,dimana seseorang menjadi terbiasa dengan kemudahan yang diperoleh dari kimia.Pikirkanlah tentang sabun,pasta gigi,tekstil,kosmetik,plastik,obat- obatan,pupuk,pestisida,dan sebagainya yang selalu kita gunakan dalam keseharian kita.Semuanya merupakan hasil dari penerapan kimia.Hampir semua bahan keperluan kita,sedikit banyak,baik langsung atau tidak,mengalami sentuhan kimia. Di sekolah-sekolah menengah,kita sudah mulai mendapatkan mata pelajaran kimia. Dimana memiliki tujuan untuk memperkenalkan kimia kepada siswa.Tentunya untuk mencapai hal tersebut guru harus mengajarkannya kepada siswa.Mengajar merupakan tugas utama seorang guru,dimana siswa menghendaki pengajaran yang efektif.Namun sering kali kita lihat dalam penyampaian materi pelajaran kimia pada sekolah-sekolah menengah tanpa disertai atau dikaitkan dengan contoh-contoh disekitar kita.Guru hanya menyampaikan konsep saja,tanpa menganalogikannya dengan kehidupan kita,sehingga kurang memahami konsep tersebut. Dalam makalah ini,penulis berusaha untuk menyampaikan mengajar kimia dengan dikaitkan atau disertai dengan kehidupan kita sehari-hari maupun dengan menanalogikannya dengan kehidupan kita sehari-hari,agar lebih mudah ditangkap oleh siswa dan lebih efektif.Disamping itu juga untuk merangsang kepekaan siswa terhadap kehidupan kita yang tidak lepas dari bidang kimia. PEMBAHASAN Pengertian Kimia Kimia (dari bahasa Arab " ك يم ياءseni transformasi" dan bahasa Yunani χημεία khemeia "alkimia") adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antaratom. Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi . Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul. Kimia merupakan salah satu ilmu pengetahuan alam,sehingga segala sesuatunya terdapat dialam.Yang untuk pengembangan kimia perlu menggila semua yang ada di alam ini. Kimia sendiri sebenarnya sering kita jumpai dikehidupan kita sehari-hari.Yang mana dalam usaha pemenuhan kebutuhan tersebut kita menggunakan produk-produk kimia hasil pengembangan ilmu kimia.Yang tanpa pengembangan kimia mungkin semu tidak akan diciptakan. Mengajar dengan analogi Mengajar merupakan inti dari proses belajar mengajar,dimana apabila guru mengajar dengan baik maka materi yang disampaikan akan dapat di terima oleh siswa dengan efektif.Guru dalam hal ini memberi peranan penting kaya cara mengajar guru menentukan ketersampaian materi pelajaran kimia pada siswa,tentu disamping siswa itu sendiri hal kemampuam menerima pelajaran,maupun kemauan siswa itu untuk menerima pelajaran tersebut.Namun,lepas dari itu guru harus menentukan cara mengajar yang efektif,karena semua siswa pastinya menginginkan bentuk penyampaian yang efektif. Di sekolah –sekolah menengah penyampaian materi pelajaran yang kita sering menjumpai bentuk hanya menyampaikan konsep-konsepnya saja,tanpa mengkaitkannya dengan kehidupan sehari-hari.Seringkali siswa kurang memahami konsep tersebut,karena guru hanya menjelaskannya saja tanpa memberikan contoh penerapannya didalam kahidupan sehari-hari. Yang tanpa disadari banyak sekali materi-materi pelajaran kimia yang prinsip penerapannya kita temukan di kehidupan kita.Seperti kita ketahui kimia merupakan ilmu alam sehingga segala sesuatunya berkaitan dengan alam.Sehingga segala sesuatunya pasti dapat kita jelaskan dengan melihat alam sekitar maupun dikehidupan kita sehari-hari. Materi pelajaran kimia tanpa disadari dapat menjelaskannya dengan mengambil contoh dikehidupan kita.Selain itu kita juga dapat menganalogikannya yaitu dengan mengibaratkannya atau mengandaikannya.Disini seolah-olah prinsip yang dijelaskan sama dengan yang di analogikan walaupun keduanya berbeda.Akan lebih mudah menjelaskan materi pelajaran kepada siswa dengan mengkaitkannya dengan kehidupan seharihari,baik dengan mengambil contoh-contoh dengan menganalogikannya. yang sering kita jumpai,maupun Penyampaian materi pelajaran kimia dengan contoh maupun dengan analogi dalam kehidupan kita sehari-hari Di sekolah-sekolah menengah kita sudah mendapatkan materi-materi pelajaran kimia.Dimana materi-materi pelajaran tersebut sebenarnya dapat kita lihat contohnya dikehidupan kita sehari-hari,Namun,kebanyakan guru tidak memberikannya dengan contoh dikehidupan sehari-hari tersebut.Mereka hanya menyampaikan konsep-konsep,sehingga kebanyakan siswa kurang memahami konsep yang disampaikan. Untuk itu kali ini penulis mencoba untuk menyampaikan bentuk-bentuk pengajaran dengan memberikan contoh-contoh di kehidupan sehari-hari,maupun dengan menganalogikannya.Dimana sebenarnya konsep-konsep materi pelajaran kimia yang disampaikan oleh guru,yang tanpa sadari dapat kita temuka di kehidupan kita sehari-hari.Untuk itu penulis akan menguraikan bentuk-bentuk penyampaian tersebut,dalam tiap-tiap materi pelajaran kimia mulai dari kelas satu,dua,dan tiga SMA. Pada saat kita kelas satu SMA,kita mendapatkan materi pelajaran kimia antara lain yaitu pengenalan terlebih dahulu tentang ilmu kimia yaitu suatu pengantar sebelum mempelajari kimia berisi alasan mempelajari kimia,dan berisi hal-hal yang berkaitan dengan kimia yang kita temukan dalam kehidupan seharihari.Pada materi ini banyak sekali hal-hal yang sebenarnya kita temukan dikehidupan kita sehari-hari merupakan produk-produk kimia. Berisi pula petunjuk dan tata cara melakukan praktikum dilaboratorium.Hal tesebut di berikan saat kita masih kelas satu dikarenakan kimia merupakan ilmu alam yang perlu ditunjang dengan kegiatan praktikum.Oleh karena itu,materi tersebut diberikan di awal kita mempelajari kimia.Disini pula kita diperkenalkan dengan hal-hal yang paling mendasar tentang kimia yaitu mengenai unsur-unsur yang ada di alam. Pada saat kita mempelajari materi tentang model atom menurut Thomson,yaitu atom terdiri dari materi bermuatan positif dan didalamnya tersebar elektron.Hal ini dapat di analogikan bagaikan kismis dalam roti kismis,dimana kismis sendiri sebagai elektronnya. Disini juga kita mendapatkan materi larutan,suspensi,maupun koloid.Yang mana contoh-contoh tersebut dapat kita temukan dikehidupan kita seharihari.Seperti larutan dalam hal ini dicontohkan minuman sirup dimana gula larut dalam air.larutan sendiri berupa campuran homogen antar komponen- komponennya tidak dapat dibedakan.Suspensi merupakan campuran kasar dan bersifat heterogen,serta dapat dipisahkan melalui penyaringan.Sebagai contoh yaitu campuran terigu atau kapur dengan air.Dan koloid,dalam hal ini di contohkan berupa santan,airsusu,air sabun,dan cat.Dimana koloid tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan.Salah satu cara mengenal koloid dengan menjatuhkan seberkas cahaya kepada obyek,apanila menghamburkan maka termasuk koloid.Jadi pada dispersi koloid,partikel-partikel koloid yang besar untuk memantulkan&menghamburkan sinar sekelilingnya.Contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu sorot lampu mobil pada malam hari,sorot lampu proyektor dalam gedung bioskop yang berasap,dan menemui berkas sinar matahari melalui celah dalam pohon-pohon pada pagi hari. Dalam kehidupan sehari-hari kita senantiasa menemui berbagai macam perubahan materi,yang dapat terjadi karena pemanasan,maupun dicampur dengan zat lain.Yang termasuk perubahan kimia yaitu perubahan yang menghasilkan zat baru.Sebagai contoh yaitu kertas terbakar menjadi abu,dan besi berkarat.Kemudian pada pabrik gula tebu biasanya menggunakan prinsip pengkristalan untuk memisahkan gula dari larutan tebunya.Selain itu juga dalam pengolahan air tawar dari air laut dapat dilakukan dengan penyulingan,lampu reklame,dan lampu neon.Kemudian penemuan elektron bermanfaat untuk membuat lampu untuk penerangan jalan.Metode analogi juga dapat digunakan untuk menggolongkan unsur-unsur berdasarkan kemiripannya.Dimana penggolongan unsur dalam satu golongan dibandingkan dengan pengelompokan makhluk hidup.Misalnya keluarga kucing,yang meliputi kucing rumah,harimau,dan singa.Dimana setiap kelompok berbeda-beda,misal dengan gajah.Semua hal tersebut diatas dapat kita temukan di kehidupan di kehidupan kita sehari-hari.Pada saat kita kelas dua kita mendapatkan materi tentangstruktur atom,sistem periodik unsur,dan ikatan kimia,termokimia,lajureaksi,dan kesetimbangankimia.Untuk materi tentang struktur atom,sistem periodik,dan ikatan kimia yaitu pernyataan Planck tentang radiasi elektromagnetik bersifat distrik,terdiri atas paket-paket kecil(kuanta)atau partikel.Dapat kita analogikan jika kita mandi dengan shower dan mandi hujan-hujanan.Jika kita mandi dengan shower,dapatlah kita katakan bahwa kita menerima air secaraa”kontinu”(tidak terputus-putus).Berbeda halnya jika kita mandi hujan-hujanan,kita mendapat air secara diskontinu(terputus-putus),yaitu tetes demi tetes.Menurut Planck,energi radiasi dipancarkan atau diterima dalam bentuk paket-paket kacil,bagaikan tetestetes hujan. Untuk materi entalpi reaksi sistem yaitu reaksi eksoterm(melepaskan kalor,entalpinya bertambah),sedangkan reaksi endoterm(menerima kalor,entalpinya berkurang) dapat dianalogikan dengan isi dompet.Jika kita menerima uang,maka isi dompet kita akan bertambah.Sebaliknya,jika kita mengeluarkan uang,maka isi dompet ,kita akan berkurang.Meskipun kita tidak mengetahui isi dompet seseorang,tetapi jika melihat orang itu menerima uang,misalnya Rp10.000,-maka kita mengetahui perubahan isi dompetnya,yaitu bertambah sebanyak Rp10.000,-Hal yang sama berlaku untuk entalpi.Meskipun kita tidak mengetahui nilai entalpi suatu sistem,jika sistem mendapat energi,misalkan 100kJ,maka entalpinya bertambah sebesar 100kJ. Kemudian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.Pengalaman menunjukan bahwa serpihan kayu terbakar lebih cepat daripada balok kayu.Hal ini berarti bahwa reksi yang sama dapat berlangsung dengan kelajuan yang berbeda,tergantung pada keadaan zat pereaksi.Contoh proses yang berkaitan dengan laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari adalah makanan yang disimpan dalam kulkas dapat bertahan lebih lama,bahan makanan yang dipotong-potong matang lebih cepat,mencuci dengan deterjen yang lebih banyak membuat pakaian lebih bersih,dan pembakaran zat makanan dalam tubuh dapat berlangsung pada suhu tubuh ynag relatif rendah,sedangkan di laboratorium serupa hanya dapat berlangsung pada suhu yang jauh lebih tinggi.Hal ini karena foktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain luas permukaan sentuh,suhu,maupun konsentrasi atau kadarnya. Saat materi tentang kesetimbangan kimia untuk mencontohkan reaksi yang merupakan reaksi irreversible yaitu reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang tidak dapat balik.Dapat dengan membakar kertas,dan menghasilkan abu.Hasil pembakaran tersebut atau abu tersebut tidak dapat diubah menjadi kertas seperti semula.Hal ini menunjukan bahwa pembakaran kertas termasuk reaksi irreversible.Contoh lainnya yaitu pengkaratan logam,pembusukan,dan pembakaran.Selain itu juga proses kesetimbangan juga terjadi dalam tubuh makhluk hidup yaitu darah manusia mempunyai sistem yang mengatur pH tetep sekitar 7,4.Hal ini sangat penting,karena perubahan kecil saja pada pH darah akan mengganggu fungsinya,misalnya dalam pengikatan oksigen. Dapat pula kita temukan digua yaitu berupa stalagmite dan stalaktit pada dinding dan atap gua.Halini bisa terbentuk melibatkan reaksi asam-basa,dalam hal ini asamm karbonat(H2CO4) dalam air hujan dan batu kapur(CaCO3). Pada kelas tiga kita mempelajari tentang sifat koligatif larutan,reaksi redoks dan elektrokimia,kimia unsur berisi tentang cara pembuatan senyawasenyawa seperti besi,tembaga,magnesium,alumunium,timah,dan emas.Dimana unsur-unsur tersebut sering kita temukan dikehidupan kita sehari-hari,baik untuk peralatan rumah tangga,perhiasan,maupun untuk konstruksi bangunan.Kemudian pada materi makromolekul(polimer) kita mempelajari tentang pembuatan plastik,baik untuk kantung plastik,jas hujan,tali,jala,parasut,tenda,ember,maupun panci.Disini juga kita mempelajari unsur penyusun protein,lemak,dan karbohidtar,dimana kimia disini berhubungan dengan mata pelajaran lainnya yaitu biologi.Untuk materi mengenai sifat koligatif larutan tentang osmosis dalam kehidupan kita sehari-hari dapat dicontohkan pada sel darah merah.Selanjutnya materi tentang reaksi redoks dan elektrokimia dapat dicontohkan pada batu baterai dan aki(accumulator).Selain itu,korosi merupakan reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat dilingkungnnya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki.Contohnya,yaitu pengkaratan atau korosi logam. Pada materi tentang asam dan basa,banyak sekali benda-benda yang sebenarnya yang mengenai materi tersebut yaitu untuk contoh asam yaitu asam cuka(biasanya untuk perasa untuk bakso),asam sitrun(biasanya untuk membuat minuman,seperti es),asam jawa,dan asam belimbing.Begitu pula contoh basa seperti kapur sirih,kaustik soda,air sabun,dan air abu.Dan satu sifat basa yang dapat melarutkan lemak,itulah sebabnya abu(abu gosok)digunakan untuk mencuci piring. Diatas merupakan materi-materi pelajaran kimia disertai dengan contohcontoh maupun bentuk analogiannya dalam kehidupan kita sehari-hari.Yang diharapkan lebih mudah dalam penyampaian materi-materi pelajaran kimia.Sehingga siswa diharapkan mengerti dan memahami apa-apa yang disampaikan,tidak hanya menyampaikan saja,tetapi mengkaitkannya dengan kahidupan kita.Diharapkan siswa akan lebih mengetahui bahwa kimia sebenarnya sangat dekat dengan kita,atau mungkin sangat sering kita lakukan sehari-hari. KESIMPULAN Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa kimia merupakan ilmu tentang alam,sehingga banyak materi-materi pelajaran kimia yang berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari.Dimana materi-materi tersebut kita dapatkan saat kita mengenyam pendidikan di sekolah menegah.Namun,seringakali kita lihat bahwa dalam guru menyampaikan materi-materi tersebut hanya menyampaikan konsep-konsep saja tanpa disertai dengan pemberian contoh di kehidupan kita sehari-hari.Yang menyebabkan siswa biasanya kurang dapat menangkap isi materi teresebut.Untuk itu dalam usaha untuk penyampaian materi pelajaran kimia yang mudah untuk diterima oleh siswa tentunya dapat disertai contoh konkrit dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan metode penganalogikan(pengibaratan).Sehingga diharapkan siswa dapat mudah menerima materi pelajaran kimia yang disampaikan. DAFTAR PUSTAKA Arifin,mulyati;1995;Pengembangan program pengajaran bidang studi kimia;Surabaya:Airlangga University Press. Arifin,Mulyati;2005;Strategi Belajar Mengajar Kimia;Malang:UM Press. Hamalik,Oemar;2005;Kurikulum dan Pembelajarannya;Jakarta:Bumi Aksara. Purba,Michael;2007;Kimia;Jakarta:Erlangga Rooijakkers,Ad;1991;Mengajar dengan Sukses;Jakarta:grasindo Slameto;2003;Belajar dan fakto-faktor yang mempengaruhinya;Jakarta:Aneka Cipta.