Model Untuk Training Pelayanan

advertisement
DASAR PELATIHAN GEREJA
TRAINING BERTEMPAT DI GEREJA
SESI 1 - Model Untuk Training Pelayanan
PENDAHULUAN
Ketika Yesus memulai pelayanan-Nya di muka bumi ini, Ia memulai sebagai seorang
“guru yang diutus Allah.” (Yohanes 3:1-2). Tidak diragukan lagi bahwa Yesus datang
untuk menjadi Juruselamat kita. Ia mengaruniakan keselamatan bagi kita melalui
kematian-Nya di atas kayu salib dan kemudian bangkit lagi. Tetapi fokus utama dari
pelayanan Yesus adalah membangkitkan kepimimpinan bagi generasi berikutnya. Jadi,
Yesus mencurahkan hidup-Nya pada murid-murid-Nya, memperlihatkan pada kita sebuah
pelayanan yang amat vital yang masih berlaku pada zaman ini. Pernyataan Nikodemus di
dalam ayat ini dengan gamblang menyatakan sebuah fakta jelas. Yesus itu seorang guru.
Dan faktanya adalah, pada zaman sekarang ini, jika kita mau pelayanan kita efektif, maka
kita juga harus belajar menjadi guru yang efektif. Pertanyaan yang sebenarnya adalah :
Apakah pemimpin-pemimpin akan mengajar dengan cara yang sistematis atau gaya
serampangan ?
Di dalam Perjanjian Lama, training untuk pelayanan dipimpin oleh Roh dan dilahirkan di
Sekolah Nabi. Itu masih rencana pada hari ini seperti kita melihat rencana Yesus bagi
murid-murid-Nya. Yesus mengajar murid-murid-Nya banyak hal-hal yang sangat penting.
Ia meringkas tujuan hidup mereka di dalam Matius 28:16-20.
GARIS BESAR PELAJARAN :
I.
AMANAT AGUNG. (Matius 28:16-20)
A. Mandat Pelayanan.
“Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku.”
•
Kepada semua bangsa dan semua kelompok masyarakat. Ajar mereka agar
memperhatikan perintah-perintah Kristus.
B. Fokus Pelayanan.
•
Mengajar, melatih, dan membangkitkan laki-laki dan perempuan Allah
bagi pelayanan yang efektif di dalam Kerajaan Allah.
1
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
II.
LEDAKAN YERUSALEM.
A. Amanat. (Kisah Para Rasul 1:6-8)
•
Menyebarkan Injil Kerajaan ke seluruh penjuru dunia.
B. Curahan Roh Kudus. (Kisah Para Rasul 2:1-4)
1. Hasilnya yang luar biasa. (Kisah Para Rasul 2:5-47)
2. Setiap hari murid-murid berkumpul bersama-sama di Bait Allah untuk
mendengarkan pengajaran para rasul.
3. Apakah yang diajarkan oleh para rasul ? Segala sesuatu yang mereka
dengar Yesus ajarkan.
C. Pertumbuhan gereja dan masalah di dalam gereja. (Kisah Para Rasul 6:1-7)
1.
2.
3.
4.
III.
Solusi para rasul.
Memilih tujuh diaken.
Kesaksian dan kematian Stefanus. (Kisah Para Rasul 7:1 - 8:1)
Penganiayaan gereja. (Kisah Para Rasul 8:1-3)
PERUBAHAN YANG DRAMATIS.
A. Pengalaman Antiokhia. (Kisah Para Rasul 11:19-30)
•
Penganiayaan telah membuat orang-orang tersebar kemana-mana.
Sebagian besar orang-orang percaya bersaksi kepada orang Yahudi. Tapi
ada juga beberapa yang mulai melayani orang-orang di luar budaya
Yahudi. Banyak orang diselamatkan ke dalam Kerajaan Allah melalui
pelayanan mereka.
Siapakah orang-orang ini ?
•
•
Orang-orang yang bisa berbahasa Yunani.
Orang-orang yang terlatih di bawah kaki para rasul.
Kabar mengenai kebangunan rohani ini tersebar sampai ke Yerusalem.
2
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
1. Barnabas diutus untuk mengkonfirmasikan, seseorang yang
bersemangat, penuh dengan Roh Kudus, hikmat dan dapat dipercaya.
sangat
a. Barnabas membawa Saulus ke Antiokhia untuk pelayanan antarbudaya
ini.
b. Barnabas mengajar murid-murid selama satu tahun di Antiokhia dan
meletakkan dasar yang kuat bagi mereka.
c. Ia mengajar mereka hal-hal yang sama dengan yang ia pelajari dari para
rasul di Yerusalem - mengenai hidup dan pelayanan Kristus.
d. Pekerjaan itu mulai bertumbuh di luar kemampuan Barnabas seorang diri.
2. Situasi Saulus.
a. Ia sudah belajar apa itu kehidupan Gereja dari Barnabas.
b. Pengajaran mereka di Antiokhia begitu efektif sehingga seluruh duniapun
mulai mengenal tangan Allah di dalam hidup mereka.
c. Mereka disebut, “Kristen” - Kristus-Kristus kecil.
d. Di gereja inilah Saulus, yang kemudian dinamakan Paulus, belajar tentang
model membangun gereja lokal.
B. Pemimpin dibangkitkan dari dalam gereja. (Kisah Para Rasul 13:1-3)
1. Mereka adalah guru-guru dan nabi-nabi di gereja di Antiokhia
Dari mana asal mereka ?
a. Mereka semua berasal dari gereja lokal melalui pengajaran dan
pengkotbahan Firman di bawah pengawasan Barnabas dan Saulus,
orang-orang percaya bertambah dewasa dan pada akhirnya
ditempatkan pada kedudukan yang aktual di dalam gereja.
b. Itulah salah satu kedinamisan pengajaran di dalam laboratorium
pilihan Allah, gereja lokal.
c. Ada doa dan puasa.
d. Lalu Roh Kudus memerintahkan agar orang-orang yang terbaik
diantara mereka dipisahkan.
2. Namun di dalam gereja lokal yang sama, terdapat cukup pemimpin yang
telah dibangkitkan agar mampu melanjutkan pekerjaan ketika Saulus dan
Barnabas harus pergi bertugas.
3
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
C. Penyempurnaan
di
Efesus
(Kisah Para Rasul 19:1-20)
melalui
pelayanan
Paulus.
1. Paulus mengajar murid-muridnya selama dua tahun.
Apakah yang ia ajarkan pada mereka ?
a. Segala sesuatu yang Yesus berikan padanya melalui wahyu secara
langsung.
b. Ia mengajar mereka secara sistematis.
c. Ia mengajarkan mereka ayat-ayat Perjanjian lama, hidup Kristus,
mujizat, baptisan Roh Kudus, karunia-karunia Roh Kudus.
d. Ia mengajar baik teologia maupun area-area kehidupan praktis
kekristenan.
2. Paulus mengerti bahwa tidak cukup untuk memenangkan seseorang saja
bagi Kristus ataupun membaptiskan mereka dalam Roh Kudus.
a. Setiap orang percaya layak diberi kesempatan untuk dilatih secara
penuh dan diperlengkapi dengan perkara-perkara Allah.
b. Paulus melatih murid-murid di kota Efesus.
c. Ketika seseorang dilahirkan baru, maka mereka harus dilatih
mengenai perkara-perkara Allah, dan laboratorium Allah untuk
melaksanakannya adalah gereja lokal.
3. Hasil pelayanan ajaran Paulus. (Kis 19:11)
a. Mujizat-mujizat yang luar biasa diadakan.
b. Semua penduduk Asia mendengar firman Tuhan. Metode Allah adalah
melatih umatNya di dalam gereja lokal dan melalui kuasa Roh Kudus,
Allah akan mulai menyebarkan Injil melalui murid-murid di seluruh
dunia. Rencana Allah adalah: menjadi terlatih di gereja lokal.
DISKUSI KELOMPOK :
1. Diskusikan mandat pelayanan yang diberikan kepada gereja oleh Tuhan dan bagaimana
ini bisa secara efektif dilaksanakan di dalam gereja pada zaman ini.
2. Apabila pelayanan pengajaran kita adalah memproduksi murid-murid yang efektif,
diskusikan apa yang seharusnya termasuk di dalam kurikulum.
4
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
3. Bahaslah berbagai peluang yang tersedia di dalam gereja-gereja lokal untuk
memperlengkapi murid-murid demi pelayanan yang efektif dan bagaimana kurikulum
internasional ini dapat menolong memperbaiki kualitas training.
STUDI PRIBADI :
1. Pelajari Kisah Para Rasul 2:42-47; 11:19-30; 19:1-20; dan uraikan bagaimana muridmurid dikembangkan dan diangkat ke dalam posisi kepemimpinan pada gereja mulamula.
2. Bagaimanakah sistem ini bisa diimplementasikan di gereja lokal Anda ?
5
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
TRAINING BERTEMPATKAN DI GEREJA
SESI 2 - Tujuan dan Obyektif Pelayanan Pendidikan
PENDAHULUAN
Di dalam sesi pertama, kita meliputi pola keseluruhan yang kita temukan di dalam Firman
Tuhan bagi pengembangan pemimpin. Jelas penting bagi setiap gereja lokal agar
mengembangkan sebuat institut training untuk memperlengkapi umat Allah demi
pelayanan yang efektif.
Pada gereja abad pertama, bangunan itu tidak penting bagi orang-orang percaya untuk
berkumpul bersama-sama. Mereka bertemu di teras rumah Solomo, mereka bertemu di
rumah-rumah, mereka bertemu di fasilitas sewaan dan dimanapun juga selama mereka bisa
berkumpul untuk mendengarkan ajaran Firman Tuhan. Sebagai pemimpin, kita harus
fleksibel menggunakan apa saja yang Allah tempatkan di tangan kita untuk
memperlengkapi umat Allah bagi pelayanan yang efektif.
Di dalam pelajaran ini, kita akan meninjau tiga area penting : Kita akan membahas tujuan
dan obyektif pelayanan pendidikan. Kita juga akan meninjau filosofi Alkitabiah dari
pelayanan pendidikan. Kemudian kita akan melihat bagaimana merencanakan di depan
atau mempersiapkan pengembangan aktual dari institut Alkitabiah Anda.
GARIS BESAR PELAJARAN :
I.
GOL DAN OBYEKTIF DARI PELAYANAN PENDIDIKAN.
A. Jadikan murid laki-laki dan perempuan yang setia. (2 Timotius 2:2)
Tidak cukup bagi Timotius untuk cuma berkotbah, mengajar dan mengerjakan
semua tugas pelayanan.
1. Sangat penting bagi dia untuk mencari Timotius-Timotius lain supaya
hidupnya bisa dicurahkan untuk mereka.
•
Timotius mulai mencari pemimpin-pemimpin yang berpotensial di
gereja lokal dimana dia berkedudukan sebagai pemimpin utama.
2. Tipe pemimpin berpotensial yang harus dicari oleh Timotius adalah
mereka yang penuh dengan iman.
6
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
a. Beriman berarti sungguh-sungguh setia di dalam setiap aspek
kehidupan orang itu.
b. Bagaimana Timotius bisa tahu apakah orang itu beriman atau tidak,
adalah dengan mengawasi orang tersebut selama periode tertentu saat
ia sudah terlibat dalam training.
c. Timotius mengenal orang-orang di dalam jemaatnya.
d. Lalu setelah periode tertentu, pasti akan ada orang-orang tertentu di
dalam persekutuan yang akan mulai muncul sebagai orang-orang yang
benar-benar berkomitmen pada Injil Kristus.
e. Itulah orang-orang yang akan diajak Timotius bekerja sama dan
memberikan mereka training yang komprehensif seperti yang diterima
olehnya di bawah pelayanan Paulus.
f. Obyektif spesifik Timotius adalah mencari orang-orang yang setia dan
mulai melatih mereka.
3. Kesetiaan juga melibatkan kemampuan untuk menyerap apa yang telah
dipelajari dan juga mengajar orang lain.
B. Murid-murid yang setia memiliki komitmen yang jelas dan sempurna pada
Firman dan pekerjaan Allah.
1. Yesus mengajar murid-murid-Nya betapa pentingnya tinggal di dalam
Firman.
2. Kitab suci ditulis dari sudut pandang ketimuran atau Ibrani.
3. Ketika Perjanjian Lama dibaca oleh umat Allah, mereka membacanya dari
perspektif, pengalaman, perasaan atau tindakan dan bukan dari orientasi
pengetahuan intelektual.
4. Tidak cukup hanya mengenal Firman Tuhan saja, sebaliknya kita harus
berhubungan dekat dengan Firman sedemikian rupa hingga Anda akan
mulai merasakannya dan bertindak atasnya.
5. Inilah yang dimaksud oleh Paulus di dalam 2 Timotius 2:2, mencari lakilaki dan perempuan muda yang begitu bersemangat di dalam Allah hingga
mereka tidak akan cuma mendengarkan Firman, dan mendengarkan
perkataan, tetapi juga bertindak atasnya dengan seluruh hati mereka.
C. Tujuan jangka panjang adalah mengembangkan.
A. Gaya hidup kekristenan yang konsisten dan benar. (Roma 6:4)
7
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
1. Tujuan dari kita dibaptis dalam Kristus adalah belajar menjalankan
gaya hidup yang setia dan konsisten dalam Kristus.
2. Pada akhirnya, itulah tujuan dari proses pendidikan.
B. Setiap orang percaya harus dilatih menjadi pemenang di dalam Kerajaan
Allah.
1. Tempat latihan itu adalah komunitas lokal dimana orang-orang
percaya berkumpul.
2. Fokusnya adalah mempersiapkan laki-laki dan perempuan untuk
pelayanan full-time di ladang anggur Allah.
3. Oleh sebab itu, salah satu obyektif dari pusat training adalah
membawa siapapun ke suatu tempat agar diperlengkapi sebagai
seorang laskar di dalam Kerajaan Allah.
4. Siapa yang harus berada di Institut Training Alkitab ? Setiap orang
percaya perlu diperlengkapi untuk memenuhi panggilan mereka di
dalam Allah.
C. Tujuan spesifik kasih. (1 Timotius 1:5)
Tujuan Paulus itu bukan demi sebuah gelar. Tujuan Paulus itu bukan demi
suatu posisi maupun kekuasaan.
1. Tujuan terpentingnya adalah kasih.
a. Membangun perasaan kasih agape yang lebih dalam di dalam
hidup orang-orang percaya.
b. Mengasihi Allah dengan seluruh hati, jiwa, pikiran dan kekuatan
mereka dan mengasihi sesama mereka seperti diri sendiri.
c. Darimanakah datangnya kasih itu ?
d. Dari hati yang suci.
2. Tujuan utama yang kedua adalah hati nurani yang murni.
a. Itu berarti memiliki pikiran Kristus.
b. Hati nurani mereka telah dimurnikan oleh Firman Allah
sedemikian rupa hingga mereka berpikir seperti cara Yesus
berpikir.
8
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
3. Tujuan utama yang ketiga adalah iman yang tulus ikhlas.
a. Kata iman di sini berarti iman yang setia - setia di sepanjang
hidup.
b. Tujuan dari instruksi kita adalah mengubah hati, pikiran dan
membebaskan serta melepaskan umat Allah agar melakukan halhal besar di dalam kerajaan Allah.
II.
FILOSOFI PENDIDIKAN
(Lukas 2:52)
DARI
INSTITUT
TRAINING ALKITAB.
A. Kehidupan yang seimbang dan dewasa.
Yesus bertumbuh di dalam empat area kehidupan :
1. Ia bertambah di dalam hikmat.
•
Ini berada di dalam area mental atau kesadaran.
2. Ia bertambah besar; secara jasmaniah.
•
Ada orang-orang yang mendapatkan panggilan kuat dari Allah di
dalam hidup mereka, tetapi tidak akan pernah mencapai tujuan hidup
itu karena bait jasmaniah mereka berada dalam kondisi yang sangat
payah.
3. Ia makin dikasihi oleh Allah.
•
Kemurahan Allah ada di dalam hidup-Nya atau Ia bertumbuh juga
secara rohani.
a. Bagaimana Yesus bertumbuh secara rohani ? Dengan cara yang
sama seperti kita.
b. Ia menghabiskan waktu di rumah ibadah mempelajari Firman
Tuhan.
c. Ia menghabiskan banyak waktu untuk berdoa sendirian dengan
Bapa-Nya.
d. Ia belajar menyembah.
9
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
e. Ia belajar ketaatan, patuh pada otoritas di atasnya, terutama orangtua-Nya.
4. Ia tumbuh di area sosial kehidupan. (makin dikasihi oleh manusia)
a. Yesus menyukai orang-orang dan bisa bergaul dengan mereka.
b. Ia mempelajari budaya orang-orang-Nya.
c. Ia ramah terhadap siapapun di lingkungan-Nya.
Jadi, bagian dari filosofi pelayanan pendidikan adalah mengembangkan manusia
secara keseluruhan dengan kepercayaan penuh di dalam kepenuhan perkaraperkara Allah. Sangat penting untuk mengembangkan hidup yang seimbang.
B. Sebuah model pendidikan. (Ulangan 6:1-9)
1. Melalui penguatan dari kebenaran Firman Tuhan yang diberikan, maka
hidup kita diubah dan tujuan dan jalan kita ditetapkan ke arah yang benar
bagi Tuhan.
2. Itulah pola di dalam Firman Tuhan.
3. Tetapi, jika Anda akan mengembangkan sebuah Institut Alkitab,
kenyataannya, setiap gereja lokal di seluruh dunia perlu memiliki institut
training berdasarkan pada gereja, Anda harus mau merencanakannya dan
membuatnya sebagai sebuah prioritas di dalam hidup dan pelayanan
Anda.
III.
MERENCANAKAN DAN
TRAINING ALKITAB.
MEMPERSIAPKAN
SEBUAH
INSTITUT
A. Anda harus yakin dengan panggilan pribadi Anda dan pimpinan Allah.
(2 Petrus 1:10)
1. Kebajikan Allah yang harus dibangun di dalam hidup setiap orang
percaya.
2. Aplikasikan secara tekun Firman Tuhan di dalam hidup Anda.
B. Tidak boleh ada pelayanan yang berfokuskan pada satu orang saja.
3. Pelayanan Petrus bukan pelayanan band satu orang, ada rasul-rasul lain
yang bekerja bersama-sama dengan dia.
10
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
4. Sama dengan Paulus.
5. Membutuhkan komitmen yang besar untuk melatih orang-orang tentang
perkara-perkara Allah.
6. Namun, tidak ada sukacita yang lebih besar daripada menyaksikan pria
dan wanita muda yang mendengarkan pengajaran Firman Tuhan dan sinar
Firman itu menerangi hidup mereka kala mereka diubah dan mengajar
orang lain.
C. Jaringan (Networking) itu kunci penting.
•
Guna mencari pria dan wanita lainnya di dalam lingkaran pengaruh anda,
yang memiliki kerinduan yang sama untuk memperlengkapi orang-orang
suci Allah.
Ketika anda melakukannya, anda akan berbuah dan buah anda akan tetap.
DISKUSI KELOMPOK :
1. Berikan saran beberapa cara mencari Timotius-Timotius (pemimpin) di dalam
pelayanan Anda.
2. Apakah arti kesetiaan itu bagi Anda secara pribadi ?
3. Bandingkan obyektif-obyektif Alkitabiah dari Institut Alkitab dengan pengejaran untuk
meraih gelar akademis dari banyak Insitut Alkitab pada hari ini dan gambarlah
perpektif yang seimbang dari kedua cara pendekatan itu.
4. Apakah artinya mengembangkan orang-orang dengan kehidupan yang seimbang dan
dewasa ?
STUDI PRIBADI :
Apakah ada Institut Training Alkitab di gerejal lokal Anda ?
Jika ya, buatlah janji dengan pemimpin dan wawancarai dia tentang :
a. Obyektif Alkitabiah Institut.
b. Siapakah murid-muridnya ?
c. Tujuan training mereka.
11
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
d. Bagaimana Anda bisa menolong memperbaiki Institut ?
•
Jika tidak, gunakan kursus ini untuk menulis obyektif dan filosofi pendidikan
Anda, dan rencana kerja untuk memulai sebuah institut.
12
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
TRAINING BERTEMPATKAN DI GEREJA
SESI 3 - Merencanakan Institut Anda
PENDAHULUAN
Kita telah meninjau filosofi mengembangkan sebuah Institut Alkitab dan kepentingannya
dari segi menjangkau orang-orang bagi Yesus. Di dalam sesi ini, kita akan meninjau
bagaimana sebenarnya merencanakan sebuah Institut Alkitab itu.
Sebelum kita meninjau prinsip-prinsip fundamentalnya, marilah kita membaca
2 Timotius 3:16, 17. Firman Tuhan itu bermanfaat bagi kita. Ketika kita mempelajari
seluruh Alkitab secara sistematis selama periode tertentu, Roh Kudus mulai mengajar kita,
menyatakan kesalahan kita, memberikan arahan baru dan sesungguhnya mendidik kita
bagaimana hidup dalam kebenaran. Dan tujuan Allah dari semuanya itu adalah membuat
kita berkecukupan yang berarti, bersiap sedia, diperlengkapi menghadapi segala
kemungkinan.
Jadi, rencana Allah di dalam Institut Alkitab, adalah mendalami Firman Tuhan, agar
membawa semua perubahan yang dibutuhkan di dalam hidup kita sampai kita mencapai
kedewasaan yang sempurna.
GARIS BESAR PELAJARAN :
I.
HAL PALING PENTING DULU.
A. Kita harus memiliki tempat.
Tempat macam apakah yang Anda perlukan untuk memulai Institut Alkitab ?
1.
2.
3.
4.
Anda bisa melatih orang-orang di rumah.
Juga bisa dilakukan di ruang terbuka.
Juga bisa dilakukan di tempat sewaan.
Bangunan gereja adalah tempat yang paling sempurna.
B. Kita harus mempunyai orang.
1. Orang yang haus belajar Firman Tuhan.
13
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
2. Orang yang rela mencurahkan waktu dan energi mereka demi pelayanan
yang lebih besar.
C. Bagus jika memiliki sebuah program.
Anda harus mempunyai kursus yang nyata yang akan Anda pelajari.
Contoh: Kurikulum Internasional.
•
Sebagai seorang pemimpin, Anda harus mempertimbangkan kursus apa
yang dibutuhkan oleh orang-orang Anda.
D. Sumber-sumber yang perlu dipertimbangkan.
1. Orang harus memiliki kertas, pensil dan buku.
2. Anda perlu mengumpulkan sumber-sumber untuk menolong orang-orang
belajar dengan benar.
3. Berdoa dan minta agar Allah menyediakan sumber-sumber itu menurut
waktu-Nya.
E. Administrasi dan komunikasi.
1. Beberapa harus membuat keputusan.
2. Beberapa harus merencanakan program.
3. Cari seseorang di dalam pelayanan Anda yang sudah memperlihatkan
ketrampilan di dalam bidang tersebut.
4. Allah akan memberikan Anda orang-orang yang tepat menurut waktuNya.
II.
PELAJARI SISTEM PENYAMPAIAN.
A. Anda harus mempunyai metode untuk mengkomunikasikan materi-materi
pelajaran pada murid-murid Anda.
1. Satu cara dengan video.
2. Metode lain termasuk kuliah standar oleh guru-guru yang cakap mengajar.
14
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
3. Mereka bisa mengajarkan buku-buku Alkitab, pokok teologia, hidup
kekristenan dan lain-lain.
4. Tujuannya adalah mengajar dengan cara sistematis, kursus studi yang
lengkap.
B. Bisa penuh atau paruh waktu.
1. Contohnya di Cameroon, Afrika Barat.
2. Anda bisa memulainya dengan satu cara dan jika tidak berhasil, gantilah
ke cara lain.
3. Kuncinya adalah studi.
C. Bisa dengan seminar pada malam hari atau sepanjang minggu.
III.
ANDA HARUS MEMPUNYAI KURIKULUM.
A. Hati-hati memilihnya.
B. Pilihlah bahan yang bisa digandakan dan diterjemahkan.
C. Akan lebih membantu apabila bahan Anda Injil sepenuhnya yang bisa
menguatkan umat Allah dalam pelayanan yang efektif.
D. Akan sangat membantu jika kreditnya bisa ditransfer dan mendapatkan gelar.
IV.
E. Buku pelajaran akan sangat membantu bagi mereka yang menginginkan kelas
lanjutan.
MEMPUNYAI INSTRUKTUR TETAP (STAF PENGAJAR).
A. Orang-orang dari komunitas lokal yang mempunyai karunia mengajar.
B. Bantulah staf pengajar mendapatkan bahan-bahan studi yang penting.
C. Carilah anggota staf pengajar yang tepat.
Bagaimana memilih anggota staf pengajar yang tepat.
1. Mereka harus terpanggil dalam pelayanan mengajar.
15
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
2. Mereka harus diurapi untuk mengajar.
3. Mereka harus terlatih dalam segi akademis.
4. Mereka harus mempunyai visi dari pelayanan lokal itu.
D. Berikan kesempatan bagi staf pengajar untuk maju.
1. Berikan kesempatan bagi program pendidikan lanjutan mereka.
2. Anda hanya bisa membawa seseorang sejauh kemana Anda sendiri sudah
pernah capai secara pribadi.
3. Setiap pemimpin seharusnya juga menjadi seorang murid dan tidak
pernah berhenti bertumbuh.
E. Mereka harus berkomitmen pada tujuan.
1. Mereka harus mengasihi Firman dan makan Firman.
2. Mereka harus relah membagikan dengan orang lain apa yang sudah Allah
ajarkan.
3. Mreeka haruslah orang yang bergairah.
4. Mereka harus memiliki komitmen jangka panjang.
V.
KEBUTUHAN PERLENGKAPAN DAN MATERI.
A. Buatlah sesuatu dari nol.
1. Mungkin Anda menemui kesulitan dalam mengumpulkan semua bahan
yang dibutuhkan, carilah apa yang Anda bisa.
2. Yesus mengajar orang-orang dimanapun Dia bisa.
3. Jika tidak ada buku pelajaran, mulailah dengan Alkitab dan pelajari secara
efektif.
B. Setiap murid harus membawa beberapa perlengkapan.
1. Mereka harus mempunyai Alkitab.
2. Mereka harus mempunyai kertas dan pen.
3. Mereka harus mempunyai sumber-sumber pribadi utnuk mengurus diri
mereka.
4. Mereka harus mendoakan pendidikan mereka.
16
Persembahan dari World Harvest
DASAR PELATIHAN GEREJA
C. Pendukung studi juga sangat berguna.
1. Buku penjelasan Alkitab
2. Indeks Alkitab.
KESIMPULAN :
Tujuan dari setiap pelayanan dan anggota tubuh Kristus itu bukan kemandirian, maupun
ketergantungan, melainkan hubungan saling tergantung satu sama lain demi kepentingan
Kerajaan Allah. Kebutuhan Training Alkitab yang bersifat antar budaya dan tersedia bagi
pengembangan kecukupan diri adalah tujuannya.
Pikiran terakhir : Efesus 4:11-16, Persatuan dan kedewasaan adalah tujuan utama dari
Institut Alkitab.
DISKUSI KELOMPOK :
1. Bagi orang-orang di dalam kelompok Anda yang tidak mempunyai Institut Alkitab di
gereja lokal mereka, diskusikan cara terbaik untuk memulainya di komunitas Anda.
2. Diskusikan sumber-sumber apa yang Anda perlukan untuk memulai dan bagaimana
memperolehnya.
3. Diskusikan kurikulum untuk memulai, baik kurikulum internasional ataupun lainnya.
4. Doakan satu sama lain.
STUDI PRIBADI :
Kembangkan proyek Anda di dalam sesi 2 dari kursus ini dengan menulis rencana kerja
untuk memulai sebuah Institut Alkitab.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sumber-sumber apakah yang perlu Anda kumpulkan ?
Siapa yang akan mendaftar sebagai murid dan dimana Anda akan mendapatkannya ?
Dari tempat manakah Anda akan mulai ?
Bagaimana Anda akan mengembangkan administrasi ?
Seperti apakah kurikulum Anda ?
Siapakah yang akan menjadi anggota staf pengajar Anda ?
Berapakah biaya yang akan Anda kenakan pada murid-murid ?
Setelah menyelesaikan proyek ini, bagikan dengan Pendeta Anda atau siapapun yang Anda
anggap sebagai penasehat Anda dan minta nasehat dari mereka.
17
Persembahan dari World Harvest
Download