THE EVOLUTION OF POPULATIONS Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] GENETIKA POPULASI Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Genetika populasi Genetika populasi adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan populasi secara genetik dari waktu ke waktu Genetika populasi menjadi salah satu dasar dalam mempelajari evolusi Mikroevolusi dapat terjadi karena adanya perubahan materi genetik dalam sebuah populasi dalam seri waktu tertentu staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Population A population Is a localized group of individuals that are capable of interbreeding and producing fertile offspring staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Gene Pool (Lungkang Gen) Merupakan kumpulan seluruh alel gen yang terdapat dalam satu populasi pada satu waktu tertentu Terdiri atas seluruh lokus gen dari semua individu yang terdapat dalam populasi tersebut staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Evolusi pada level populasi Lima faktor penyebab evolusi di tingkat populasi: Genetic Drift (hanyutan genetik) Gene flow (aliran gen) Mutation (mutasi) Sexual selection/nonrandom mating (perkawinan tak acak) Natural selection (seleksi alam) staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Genetic Drift Mendeskripsikan fluktuasi frekuensi alel yang tidak dapat diprediksi dari satu generasi ke generasi selanjutnya Cenderung menurunkan variasi genetik CWCW CRCR CRCR Only 5 of 10 plants leave offspring CRCW CWCW CRCR CRCR CRCW CWCW CRCR CRCW CRCW CRCR CWCW CRCW CRCR CRCR CRCW Generasi 1 p (frequency of CR) = 0.7 q (frequency of CW) = 0.3 staff.unila.ac.id/priyambodo Generasi 2 p = 0.5 q = 0.5 CRCR CRCR CRCR CRCR CRCR CRCR CRCR CRCR CRCW CRCW Only 2 of 10 plants leave offspring CRCR CRCR Generasi 3 p = 1.0 q = 0.0 [email protected] Genetic Drift Dapat terjadi melalui dua mekanisme: The founder effect The bottleneck effect staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] The Founder Effect Terjadi saat sejumlah populasi kecil terisolasi dari populasi awal yang jauh lebih besar Dapat berpengaruh pada frekuensi alel di populasi tersebut staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] The Founder Effects Dapat terjadi saat sejumah sampel dari populasi besar “menemukan” lokasi baru yang terpisah dari populasi sebelumnya Karena sampel adalah subset acak dari populasi awal, maka sampel juga membawa alel yang acak yang mungkin tidak mencerminkan frekuensi alel pada populasi sebelumnya Alel yang awalnya jarang (frekuensinya kecil) pada populasi awal, dapat menjadi alel dengan frekuensi tertinggi pada populasi baru staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] The Bottleneck Effect Terjadi karena adanya perubahan lingkungan yang drastis sehingga mengurangi besarnya populasi Gene pool pada populasi baru mungkin tidak mencerminkan gene pool populasi lama Original population staff.unila.ac.id/priyambodo Bottlenecking event Surviving population [email protected] Genetic Drift staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] The Bottleneck Effect Perburuan liar Gajah Laut di California staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Gene Flow Menyebabkan fluktuasi alel dalam sebuah populasi, dapat bertambah atau berkurang Hasil dari proses perpindahan individu/gamet fertil staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Gene Flow Pada populasi dalam percobaan kesetimbangan genetik selalu diasumsikan tidak ada aliran genetik closed system tidak ada gen yang masuk ataupun keluar In reality, few populations are isolated. The random movement of individuals between populations, or migration, increases genetic variation within a population and reduces differences between populations staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Mutation Perubahan acak dari materi genetik Gen Kromosom Menyebabkan munculnya alel baru atau hilangnya alel tertentu staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Sexual Selection Nonrandom mating Perkawinan acak sebenarnya sangat mutlak tidak dapat terjadi Umumnya, ada kriteria tertentu dalam perkawinan This promotes inbreeding Could lead to a change in allelic proportions favoring individuals that are homozygous for particular traits staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Intersexual selection Terjadi ketika individu dengan jenis kelamin tertentun (biasnya betina) memiliki kriteria tertentu dalam memilih pasangan kawin. Sifat tertentu yang disenangi betina akan terus ada. staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Natural Selection Hukum Hardy Weinberg mempersyaratkan seluruh individu dalam populasi mempunyai kesamaan kriteria sehingga memberikan kontribusi yang sama dari generasi ke generasi. Jarang terjadi Seleksi alam berperan dalam “memilih” individu yang mampu bertahan hidup dan terus berbiak. Seleksi alam dapat menyebabkan perubahan frekuensi fenotipe organisme dominan dan mengubah frekuensi alel. staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Selection Selection Favors certain genotypes by acting on the phenotypes of certain organisms Three modes of selection are Directional Disruptive Stabilizing staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] The three modes of selection Directional selection Favors individuals at one end of the phenotypic range Disruptive selection Favors individuals at both extremes of the phenotypic range Stabilizing selection Favors intermediate variants and acts against extreme phenotypes staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] The three modes of selection Original population Original population Evolved population (a) Directional selection shifts the overall makeup of the population by favoring variants at one extreme of the distribution. In this case, darker mice are favored because they live among dark rocks and a darker fur color conceals them from predators. staff.unila.ac.id/priyambodo Phenotypes (fur color) (b) Disruptive selection favors variants at both ends of the distribution. These mice have colonized a patchy habitat made up of light and dark rocks, with the result that mice of an intermediate color are at a disadvantage. (c) Stabilizing selection removes extreme variants from the population and preserves intermediate types. If the environment consists of rocks of an intermediate color, both light and dark mice will be selected against. [email protected] VARIASI GENETIK DAN KESESUAIAN MAKHLUK HIDUP Priyambodo, M.Sc. staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Variasi Genetik dalam Populasi Berkontribusi pada terjadinya evolusi staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Genetic Variation Terjadi pada setiap individu dalam populasi (a) Map butterflies that emerge in spring: orange and brown staff.unila.ac.id/priyambodo (b) Map butterflies that emerge in late summer: black and white [email protected] Mengukur Variasi Genetik 1 2.4 3.14 5.18 8.11 9.12 10.16 13.17 1 2.19 3.8 4.16 9.10 11.12 13.17 15.18 staff.unila.ac.id/priyambodo 6 7.15 19 XX 5.14 Karyotipe 6.7 XX [email protected] Variasi Sekuens DNA Single Nucleotide Sequence Fragment DNA RAPD, RFLP, SSCP Gene Protein sequence staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] RFLP: Sickle-cell genotyping MstII recognition sequence CCTNAGG staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Sickle-cell mutation in beta hemoglobin gene Base pair substitution leading to an amino acid change Homozygotes for the S allele develop sickle-cell disease staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Analisis Protein staff.unila.ac.id/priyambodo In vitro evaluation of AcV5, HA, FLAG and cMyc epitope detection in commonly studied plants (in total leaf protein) [email protected] Dari rentang variasi yang ada dalam populasi Seleksi alam meningkatkan frekuensi genotipe tertentu, kesesuaian organisme terhadap lingkungan dari satu generasi ke generasi selanjutnya staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Fitness and Relative Fitness Fitness Merupakan kontribusi dari individu terhadap lungkang gen (gene pool) pada generasi selanjutnya. Setiap individu memiliki kontribusi yang relatif Relative fitness Merupakan kontribusi dari sebuah genotipe kepada generasi selanjutnya dibandingkan dengan genotipe lain pada lokus yang sama. staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] Pengumuman Ujian 2 Genetika Sabtu, 21 Mei 2016 Pukul 08.00 – 09.30 WIB LB1.11 staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected] “it is not the strongest of the species, nor the most intelligent, but the one most responsive to change” -Charles Darwin, 1809 staff.unila.ac.id/priyambodo [email protected]