ATMOSFER, CUACA DAN UNSURNYA, DAN IKLIM OLEH NAMA: RANIA GHINA TSURAYA (31) ESFANDIARY PUTRI TRAYAZA (15) KELAS: X.3 Atmosfer A. Pengertian atmosfer Atmosfer taerdiri dari kata atmos yang berarti uap dan sphaira yang berarti bola. Atmosfer adalah bulatan udara yang membungkus bola bumi. Atmosfer termasik bagian bumi. Karena pengaruh gaya berat, maka atmosfer berputar atau berotasi bersama-sama bumi setiap hari, serta beredar mengelilingi matahari setiap tahun(berevolusi). Tebal atmosfer mancapai kurang lebih 1.000 km. Semakin tinggi lapisan udara, tekanannya semakin rendah. Untuk mengetahui komposisi gas yang terkandung dalam atmosfer secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut ini: No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Unsur kimia Netrogen / zat lemas Oksigen / zat pembakar Argon Asam arang Neon Helium Kripton Xenon Nitrous oksida Hidrogen Lambang N2 O2 Ar CO2 Ne He Kr Xe N2O H2 Volume (%) 78.08 20.95 0.93 0.03 0.0018 0.00015 0.00011 0.00005 0.00005 0.00005 Lapisan-lapisan atmosfer Atmosfer terdiri atas beberapa lapisan: 1. Troposfer Troposfer merupakan lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi. Ciri-ciri lapisan troposfer adalah sebegai berikut: 1. Pada lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca, seperti: awan, hujan, petir, angin. 2. Semakin tinggi tempatnya, semakin berkurang suhunya. 3. Kurang lebih 80% dari seluruh massa gas terdapat pada lapisan ini. 4. Puncak lapisan troposfer terdapat lapisan peralihan yang di sebut tropopause. 2. Stratosfer Lapisan diatas troposfer adalah strastosfer dengan ketinggian di daerah ekuator mulai dari 16 km-55 km. Ciri-ciri lapisan stratosfer adalah sebagai berikut: 1. Pada ketinggian diatas 30 km, terbentuk lapisan ozon (O3) adalah lapisan-lapisan yang melindungi troposfer dan permikaan bumi dari radiasi sinar ultraviolet matahari yang berlebihan (penyaringan sinar radiasi ultraviolet matahari). 2. Pada lapisan ini terjadi invers suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan naiknya ketinggian. Suhu rata-rata mencapai max. sekitar 570C. 3. Terdapat lapisan antara yang di sebut stratopause. 3. Mesosfer Lapisan ketiga dari selubung atmosfer adalah lapisan mesosfer dengan ketinggian mulai dari 55 km-80 km dari permukaan bumi. Ciri-ciri lapisan mesosfer adalah sebagai beikut: 1. Suhu semakin berkurang pada ketinggian 55 km. 2. Merupakan tempat terbakarnya meteor-meteor hingga terurai dan jatuh ke permukaan bumi. 3. Terdapat lapisan antara yang disebut mesopause, di mana pada lapisan ini terjadi refleksi (pemantulan) gelombang radio dengan ketinggian 50-90 km di atas permukaan bumiyang disebut dengan lapisan D, dipancarkan dari bumi untuk kemudian diterima oleh tempat-tempat lainnya. 4. Thermosfer (Ionosfer) Lapisan keempat selubung atmosfer disebut lapisan thermosfer (ionosfer) denagn ketonggian mulai dari 80 km-800 km dari permukaan bumi. Ciri-ciri lapisan ini adalah sebagai berikut: 1. Pada lapisan ini terjadi invers suhu sangat tajam akibat penyerapan radiasi sinar X dan ultraviolet yang dipancarkan matahari. 2. Pada ketinggian 90-120 km di atas permukaan bumi, terjadi ionisasi di lapisan E yang disebabkan oleh sinar X dari matahari, terdiri dari nitrogen dan eksgen. 3. Pada lapisan F pada ketinggian 150-300 km lebih terjadi ionisasi karena sinar ultraviolet dari cahaya matahari banyak mengandung ionitrigen. 4. Lapisan ionosfer sangat berguna untuk telekomunikasi karena lapisan ini dapat memantulkan gelombang-gelombang radio yang berfrekuensi lebih tinggi, misalnya gelombang yang dipancarkan oleh stasiun pemancar televisi ke bumi dan diterima keseluruh dunia. 5. Eksosfer atau Dissipasisfer Lapisan ini berada pada ketinggian 800-1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan ini terjadi gerakan-gerakan atom secara tidak beraturan. Lapisan ini merupakan lapisan paling panas dan molekul udara dapat meninggalkan atmosfer sampai ketinggian 3.150 km dari muka bumi. Lapisan ini sering disebut lapisan antar planet dan geostasioner. B. CUACA DAN UNSUR-UNSURNYA Pengertian cuaca Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu yang terbentuk dari gabungan unsur cuaca di wilayah yang relative sempit,pada jangka waktu yang singkat. Di Indonesia selalu di umumkan untuk jamgka waktu sekitar 24 jam,melalui perkiraan cuaca,sedangkan di negara majusudah di umumkan perkiraan cuaca setiap jam. Iklim adalah rata rata keadaan cuaca dalam wilayah yang luas dan waktu yang lama (30tahun).Iklim merupakan hasil observasi cuaca dalam jangka waktu puluhan tahunmeliputi wilayah yang relative luas,misalnya iklam tropis,iklim subtropis,iklim asia tenggara,dll. Iklim terbentuk karena adanya: 1.Rotasi dan revolusi bumi sehingga terjadi pergeseran semu harian dan semu tahunan matahari. 2.Perbedaan letak lintang di bumi dan lingkungan fisis.Perbedaan ini menyebabkan timbulnya perbedaan penyerapan sinar matahari oleh bumi,sehingga besar pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi. Cuaca dan iklim secara khusus di pelajari dalam cabang ilmu geografi yang disebut Mereorologi dan Klimatologi. UNSUR-UNSUR YANG MEMPENGARUHI CUACA Unsur cuaca dan iklim antara udara,angina,kelembaban udara,awan dan hujan. lain adalah:temperatur,tekanan 1. Suhu atau temperatur udara Faktor yang mempengaruhi keadaan suhu: a) Sudut dating sinar matahari. b) Lamanya penyinaran. c) Ketinggian tempat. d) Jarak suatu tempat ke laut. e) Banyak sedikitnya awan. Dengan penyinaran matahari,atmosfer bumi mendapatkan panas secara langsung,yaitu dengan absorbsi.Selain secara langsung,atmosfer bumi juga mendapatkan panas secara tidak langsung,yaitu denagn cara sebagai berikut: a)Konduksi Konduksi adalah pemindahan panas antar dua bendayang bersentuhan. b)Konveksi Konveksi adalah suatu proses pemindahan panas secara gerak vertical ke atas. c)Adveksi Adveksi adalah proses pemansan atmosfer secara mendatar(horizontal). d)Turbelensi Turbelansi adalah gerakan udara yang berputar putar karena adanya daerah yang bertekanan rendah di tengah tengah daerah bertekanan tinggi. GARIS GARIS ISOTHREM Garis isotherm dapat di bedakan menjadi 2,yaitu: 1.Garis isotherm bulanan Misalnya garis isotherm bulan januari,yaitu garis pada petan isotherm yang menghubungkan tempat tempat yang suhu rata ratanya sama pada bulan itu.Pada bulan januari,wilayah wilayah di belahan bumiutara berada pada suhu terendah. 2.Garis isotherm tahunan Isotherm tahunan yaitugaris pada peta isotherm yang menghubungkan tempat tempat yang sama tempertur rata ratanya dalam satu tahun. 2.TEKANAN UDARA Tekanan udara adalah akibat langsung dari perbedaan temperatur. Tekanan udara dapat di ukur dengan menggunakan barometer {barometer air raksa Torrocelli (mm Hg), barometer aneroid dengan satuan milibar (mb) yang disebut Altimetr dan di gunakan pada pesawaw terbang} dan barograph. Garis pada peta yang menghubungkan tempat tempat yang mempunyai tekanan udarasama di sebut isobar. Konversi satuan tekanan udara: 1 Atm = 760 Hg = 1013 mB 1 mm Hg = 1.332 mB 1 mb = 0.75mm Hg DISTRIBUSI DAN TEKANAN UDARA Secara vertikal, tekanan udara semakin ke atasa semakin berkurang. Faktor yang menyebabkan tekanan udara berkurang adalah: a)persebaran suhu uadar b)Komposisi gas penyusunnya c)Gaya tarik bumi Tekanan udara pada permukaan bumi bervariasi antara kurang dari 990 mb sampai lebih dari 1038 mb. Variassi ini di sebabkan oleh: a)Penyebarab suhu udara karena pergeseran letak matahari b)Jarak lintang dari khatulistiwa c)Penyebaran daratan dan lautan Tempat tempat di permukaan bumi yang bertekanan uadara sama di hubungkan dengan garis penghubung di sebut isobar. Manfaat isobar adalah dapat menggambarkan tekanan udara pada berbagai tempat. 3. ANGIN Nagin adalah udara yang bergerak dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah ynag bertekanan udara rendah. Perbedaan tekanan udara di sebabkan adanya perbedaan suhu udara. Alat untuk mengukur arah dan kecepatan angina adalah anemometer. KECEPATAN ANGIN Faktor yang mempengaruhi kecepatan angina adalah : a)Besar kecilnya gradient barometik Gradien barometik adalh angka yang menunjukan tekanan udara antar 2 isobar melalui garis lurus,dihitung untuk toap tiap 111km. b)Relief permukaan bumi c)Ada tidaknya tumbuh tumbuhan. d)Tingginya dari permukaan tanah KEKUATAN ANGIN Kekuatan angina ditentukan oleh kecepatannya,makin cepat angin bertiup,maka makin besar kekuatannya. MACAM MACAM ANGIN 1) Angin tetap Angin tetap adalah nangin yang bertiupnya sepanjang tahun. 2) Angin periodic Angin periodic di bagi menjadi : a) Angin periodic setengah harian b) Angin periogik setengah tahunan 3) Angin local Angin local adalah angina yanh bertiup pada daerah tertentu.Antar lain yaitu: a) Angin fhont Angin fhont merupakan angina yang merupaka awalnya bergerak menuju puncak gunung yang tinggi,kemudian dari puncak gunung terjun dengan kecepatan tinggi kea rah kaki gunung dan daerah sekitarnya. b) Angin siklon dan anti siklon Angin silkoln adalah angina yang bergeraknya berputar mengalilingi daerah bertekanan minimum. Macam macam angina sklon: 1) Siklon tropic 2) Sklion ekstra tropic 3) Tornado 4) Sengkayan 4. KELEMBABAN UDARA Kelembaban uadara adalah banyaknya uap air yang terdapat dalam udara. Alat untuk mengatur kelembaban udar adalah Psychometer. Udara yang sudah jenuh dapat mengalami proses kondensasi jika: 1) Udara jenuh didingankan atau mengalami perubahan suhu. 2) Udara jenuh mendapat tambahan uap air lagi 3) Udar jenuh di padatkan atau di mampatkan 5. HUJAN Hujan adalah peristiwa jatuhnya titik titik air dari uadra yang sudah terlalu berat kandungan airnya. Titik titik air dari udara tersebut dijatuhkan kembali ke permukaan bumi sebagai hujan. Alat untuk mengukur curah hujan adalah fluviometer. Berdasarkan besar kecil dan banyak sedikitnya titik air hujan dapat di badekan menjadi a) Hujan halus Hujan halus adalah hujan yang titik titik airmya sangat halus. b) Hujan rintik rintik Hujan rintik rintik adalah hujan yang titik titik airnya halus dalam jumlah banyak. c) Hujan sebenarnya Hujan sebenarnya adalah hujan yang titik titik airnya berjari jari 0.3 sampai 3 mm dan jatuh dengan kecepatan 3m/detik d) Hujan lebat Hujan lebat adalah hujan yang turun dengan sangat kuat dan titik titik airnya sangat banyak dengan diameter 7mm. Berdasarkan prses terjadinya,hujan dapat di bedakan menjadi: a) Hujan zenith Hujan zenith terjadi saat matahari berada pada titik zenith. Huujan zenith di sebut juga hujan konveksi. b) Hujan orografis. Hujan orografis terjadi karena angina yang membawa uap air naik ke arah puncak gunung sehingga suhu udara turun dan terjadi proses kondensasi. c)Hujan frontal Hujan frontal terjadi karena pertemuan antar massa udara panas yang banyak mengandung uap air dengan massa udara dingin. d) Hujan siklonal Hujan siklonal terjadi karena udara panas yang naik mengakuti perputaran angina siklon, temperturnya menjadi dingin, udaa menjadi jenuh. e) Hujan muson Hujan muson terjadi karena di pengaruhi oleh tiupan angi muson. C. Iklim Iklim adalah keadaan rata-rata dari cuaca pada daerah yang luas dalam waktu yang cykup lama. Berdasarkan letak lintang dan ketinggian suatu tempat, maka iklim dikelompokan menjadi 2 yaitu iklim matahari dan iklim fisis. 1. Iklim matahari Iklim matahari adalah iklim yang di dasarkan pada perbedaan panas matahari yang diterima oleh permukaan bumi. Iklim matahari dapat dibagi menjadi 4 yaitu iklim tropis, iklim subtropik, iklim sedang dan iklim dingin. Iklim tropis terletak diantara 230 LU-230 LS. Di daerah ini terdapat iklim ekuatorial yang terletak antara 100 LU-100 LS dan iklim tropis yang terletak antara 100 LU-23,50 LU dan 100 LS-23,50 LS. Iklim subtropis terletak di daerah (230-350) baik LU maupun LS Iklim sedang terletak di daerah (350-660) baik LU maupun LS Iklim dingin terletak di daerah (660-900) baik LU maupun LS 2. Iklim Fisis Iklim fisis adalah iklim yang menurut keadaan atau fakta sesungguhnya di suatu wailayah muka bumi sebagai hasil pengaruh lingkungan alam yang terdapat di wilayah tersebut. Dasar penentu iklim adalah pengaruh lautan, daratan yang luas, relief muka bumi, angin san curah hujan. Iklim terbagi atas 4 iklim yaitu iklim laut, iklim darat, iklim daratan tinggi, iklim gunung dan pegunungan serta iklim muson. a. iklim laut iklim laut (maritim) daerah tropis dan di daerah sedang berbeda. Ciri-ciri iklim laut di daerah tropis dan sub tropis: 1. suhu rata-rata tahunan rendah 2. amplitudo suhu harian kecil 3. banyak awan serta sering terjadi hujan lebat disertai badai ciri-ciri iklim laut di daerah sedang: 1. amplitudo suhu harian dan tahunan kecil 2. banyak awan, banyak hujan di musim dingin 3. pergantian antara musim panas dan dingin terjadi tidak mendadak b. iklim darat ciri-ciri iklim darat di daerah tropis: 1. amplitudo suhu harian sangat besar, sedangkan tahunannya kecil 2. curah hujan sedikit, sebentar dan di sertai taufan ciri-ciri iklim darat di daerah sedang: 1. amplitudo suhu harian besar 2. suhu rata-rata musim panas cukup tinggi dan musim dingin rendah 3. curah hujan sangat sedikit dan jatuh hujan pada musim panas c. iklim daratan tinggi ciri-ciri: 1. amplutido suhu harian dan tahunan besar 2. udara kering, lengas nisbi sangat rendah dan jarang turun hujan d. iklim gunung ciri-ciri: 1. amplitudo suhu kecil dibandingkan iklim daratan tinggi 2. hujan banyak jatuh di lereng bagian depan dan sedikit di daerah bayang-bayang hujan 3. kadang banyak turun salju e. iklim muson (musim) iklim di daerah-daerah yang dilalui angin muson yang berganti arah setiap setengah tahun. Ciri-ciri: 1. setengah tahun bertiup angin laut yang basah yang akan menimbulkan hujan 2. setengah tahun berikutnya bertiup angin darat yang kering akan menimbulkan musim kemarau Klasifikasi iklim menurut para ahli 1. menurut Wlidmir Koppen Menurut W. Koppen pembagian iklim terbagi menjadi 5 iklim yaitu: 1. a. b. c. iklim khatulistiwa, daerah ini dibagi lagi menjadi: AF (iklim hutan hujan tropis) Iklim sabana Iklim yang terletak di antara Af dan Aw 2. iklim kering, daerah ini terbagi menjadi: a. Bs (iklim stepa) b. Bw (iklim gurun) 3. a. b. c. iklim sedang (laut), daerah ini terbagi menjadi: Cs adalah iklim sedang (laut) dengan musim panas yang kering Cw adalah iklim sedang (laut) dengan musim dingin yang kering Cf adalah iklim sedang (darat) dengan hujan dalam selama sebulan 4. iklim sedang (darat), daerah ini terbagi menjadi: a. Dw adalah iklim sedang (darat) denagn musim dingin yang kering b. Df adalah iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang lembab 5. iklim dingin atau salju, daerah ini terbagi menjadi: a. Et (iklim tundra) b. Ef ( iklim salju atau es abadi) 2. klasifikasi iklim menurut Schmidt Ferguson Menurut Schmidt Ferguson iklim dibagi berdasarkan banyaknya curah hujan pada tiaptiap bulan. Kriteria yang digunakan adalah: - bulan kering, jika curah hujan sebulan kurang dari 60 mm - bulan lembab, jika curah hujan sebulan antara 60-100 mm - bulan basah, jika curah hujan sebulan lebih dari 100 mm ATMOSFER, CUACA DAN UNSURNYA, DAN IKLIM OLEH NAMA: RANIA GHINA TSURAYA (31) ESFANDIARY PUTRI TRAYAZA (15) KELAS: X.3