HIV/ AIDS UPDATE 2016 Saat ini penderita HIV/AIDS seluruh dunia mencapai sebanyak 37 juta penderita. Di tahun 1981, Center of Disease Control (CDC) mengeluarkan laporan mengenai temuan diagnose pada 5 orang pemuda yang memiliki penyakit paru – paru dan infeksi yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Sistem kekebalan tubuh mereka tidak bekerja dengan baik. Sejak itu diketahui bahwa terdapat virus jenis baru yang menyerang kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan kematian. MENGENAL HIV/ AIDS Pada tahun 1992 Amerika menetapkan bahwa AIDS Terjadi apabila system kekebalan tubuh HIV/AIDS merupakan penyebab kematian utama seseorang mengalami kerusakan berat setelah pada pria usia 25-44 tahun. Semenjak itu terinfeksi HIV. Hal ini ditandai dengan kadar CD4 HIV/AIDS paling di bawah 200 sel/m3 dimana pada orang normal ditakutkan diseluruh dunia. Virus HIV menyebar kadar CD4 adalah 500-1600sel/m3. Apabila tidak melalui cairan tubuh dan masuk ke dalam tubuh mendapat pengobatan, penderita AIDS akan melalui “luka”, atau mukosa tubuh yang terbuka bertahan hidup hingga 3 tahun, namun apabila dan menyebabkan virus dapat masuk kedalam orang tersebut juga memiliki penyakit infeksi yang aliran darah. Waktu tercepat timbulnya gejala menyertainya setelah terinfeksi HIV adalah 2-4 minggu (fase menurun hingga hanya 1 tahun. menjadi penyakit yang maka ketahanan hidupnya infeksi akut). Sementara pada fase laten, gejala dapat timbul setelah terinfeksi selama 10 tahun Faktor yang dapat menurunkan ketahanan hidup atau lebih, fase ini juga disebut dengan fase seseorang dengan HIV/AIDS adalah : infeksi HIV tanpa gejala (asimptomatis). • Usia tua • Infeksi penyerta • Gizi buruk • Tingkat stress tinggi PENANGANAN PENDERITA HIV/AIDS Sebelum ditemukan anti retroviral (ARV) terapi, Sejak tahun 1983 pusat penelitian penyakit penderita HIV/AIDS tidak dapat hidup dengan infeksi bekerja sama dengan berbagai lembaga normal dan system kekebalan tubuhnya semakin kesehatan berusaha untuk menemukan vaksin menurun dengan cepat. Dengan terapi ARV maka HIV, seseorang dengan infeksi HIV/AIDS saat ini dapat Hingga melakukan aktivitas yang sama seperti seseorang bekerjasama dengan Western University of yang tidak terinfeksi sama sekali. Ontario di tahun 2013 mengumumkan bahwa namun hasilnya belum saat Sumagen pada menjanjikan. Inc. yang fase 1 vaksin HIV memberikan hasil yang Banyak yang tidak mengetahui bahwa ada diharapkan. beberapa tipe virus HIV. Yaitu HIV 1 dan HIV 2. dilakukan di tahun 2012-2013, menunjukkan Hal ini terjadi karena setiap kali virus HIV bahwa menginfeksi sel baru, akan terjadi mutasi ringan dibandingkan dengan penderita yang tidak pada sel dan virus tersebut hingga pada akhirnya diberikan akan 1 produksi sel kekebalan tubuh dengan hasil merupakanjenis virus HIV predominan pada yang signifikan dan tanpa efek samping yang penderita HIV diseluruh dunia, sementara HIV 2 berarti. Percobaan fase kedua dan ketiga saat merupakan jarang ini sedang dilakukan untuk melihat respon imun ditemukan pada penderita HIV pada umumnya. terhadap penderita dan non penderita HIV. HIV 2 saat ini banyak terdapat di Afrika Barat. HIV Apabila fase kedua dan fase ketiga ini berhasil 1 memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan memberikan hasil yang baik, maka penyebaran HIV 2, dan kecepatan jalannya penyakit pun lebih HIV/AIDS dapat diturunkan dengan signifikan, lambat dibandingkan HIV 2. dan akan meningkatkan harapan hidup bagi membentuk jenis tipe virus baru. yang HIV sangat Dari hasil penderita percobaan yang vaksin diberikan mengalami yang vaksin peningkatan penderita HIV/AIDS. Seiring dengan sedunia setiap diperingatinya tanggal 1 hari AIDS Desember, di Indonesia HIV/AIDS menjadi prioritas utama untuk dapat dikendalikan penyebarannya, sesuai dengan program yang dikeluarkan oleh Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2015.