rancang bangun manajemen penjadwalan penyiaran

advertisement
RANCANG BANGUN MANAJEMEN PENJADWALAN PENYIARAN TELEVISI CHANNEL
PADA SISTEM INTERNET PROTOKOL TELEVISI [IPTV]
ANANG ABDUL DOHIR – NRP 2207100519
Email : [email protected]
Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Elektro
Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111
Abstrak :
Internet Protocol Television (IPTV) merupakan
layanan berbasis internet protocol (IP), dalam
perkembangannya IPTV merupakan konvergensi antara
telekomunikasi, penyiaran, dan transaksi elektronik.
Konsep IPTV berbeda dari siaran TV melalui kabel atau
satelit karena didistribusikan melalui IP. Sistem IP
menyediakan metode universal konektifitas dua arah,
membuat IPTV bisa menyediakan konten lebih interaktif.
Pada tugas akhir ini membahas mengenai
penjadwalan siaran televisi pada system IPTV. Beberapa
permasalahan yang akan dicari penyelesaiannya adalah
desain penjadwalan acara, metode penyisipan iklan dan
selingan dengan teknik multiple streaming VideoLAN
Manager pada VideoLAN Client (VLC).
Pengujian dilakukan dengan mengukur delay dari
sisi server terhadap client yang terhubung dengan server
pada bandwidth 2Mbps,1Mbps,512Kbps. Pengujian
dengan skalabilitas 3 subcriber pada browser Mozilla dan
Opera dengan Format codec H.264 dan Mpeg-2.
Penjadwalan telah berhasil menyisipkan iklan dalam
sebuah acara TV sehingga film dan iklan bisa tampil
saling bergantian. Pada bandwidth dibawah 1Mbps codec
H.264 delay lebih kecil dibandingkan Mpeg-2 karena
kompresinya lebih kecil.
2. TEORI PENUNJANG
2.1 Penjadwalan Penyiaran Televisi
Salah satu penerapan dari teknologi penjadwalan
adalah pada aplikasi sistem penjadwalan televisi. Dimana
penjadwalan televisi tersebut sangat kompleks karena
terdapat berbagai program yang akan ditayangkan.
Contohnya setiap acara yang akan ditayangkan terdapat
berbagai iklan sebagai sponsor acara tersebut. Hal ini
menjadi sangat penting bagi pihak televisi untuk dapat
me-manage setiap iklan yang menjadi pendukung acara
tesebut. Setiap iklan yang menjadi sponsor acara televisi
membutuhkan informasi mengenai slot-slot iklan dan
kepastian apakah iklan tersebut dapat ditayangkan dalam
acara yang mereka inginkan atau tidak.
Pihak televisi menjual slot-slot iklan tersebut sebagai
seponsor setiap acara yang akan ditayangkan. Dimana
iklan-iklan tersebut nantinya ditempatkan berdasarkan
permintaan pihak iklan sesuai waktu penayangan acara.
Rating tertinggi yang dilihat penonton terletak pada
awal dan akhir comercial break oleh karena itu
penempatannya mempunyai nilai jual yang tinggi bagi
pihak telivisi kepada pihak iklan. Harga setiap slot
comercial break disesuaikan dengan melihat posisi
penempatan iklan dan durasi di dalam comercial break.
Kata kunci : IPTV, VLC, VLM, Penjadwalan.
1. PENDAHULUAN
IPTV adalah suatu pengembangan baru dalam
software komunikasi client-server yang mem-broadcast
video berkualitas tinggi ke user window melalui jaringan
data yang ada sekarang. Salah satu penerapan dari
teknologi penjadwalan adalah pada aplikasi penjadwalan
TV pada IPTV. Setiap acara menjadi sangat penting dari
pengelola TV untuk memanage setiap iklan dan selingan
sebagai pendukung acara tersebut. Setiap iklan dan
selingan pada acara TV membutuhkan informasi
mengenai slot-slot iklan dan kepastian kapan iklan
tersebut dapat ditamplikan dalam acara yang mereka
inginkan. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen
penjadwalan TV yang baik agar acara TV dan iklan dapat
berjalan dengan baik
Gambar 1. Iklan dalam acara
2.2 INTERNET PROTOKOL TELEVISI (IPTV)
IPTV merupakan layanan televisi berbasis internet
protokol (IP) yang menggunakan jaringan kabel sebagai
penghantarnya. Konsep IPTV berbeda dari siaran TV
melalui kabel atau satelit karena didistribusikan melalui
IP. Dengan teknologi itu IPTV memiliki lebih banyak
kelebihan. User lebih mudah diverifikasi, bisa disediakan
1
digital rights management (DRM) dan electronic program
guide (EPG) serta chanel dan konten bisa disesuaikan.
Layanan IPTV menyajikan program-program TV
interaktif dengan gambar berkualitas melalui jaringan
Internet pitalebar ( broadband ) yang terkelola dengan
baik. Ragam layanan IPTV di antaranya : Electronic
Program Guide, Broadcast/Live TV, Pay Per View,
Personal Video Recording, Pause TV, Video on Demand,
Music on Demand, Gaming, Interactive advertisement, TCommerce, News on Demand, Data on Demand.
Sistem layanan IPTV terdiri dari 5 kelompok fungsi,
yaitu : Content Operation, System Management &
Security, Service Operation & Management, Media
Distribution & Delivery, Customer, berikut terlihat pada
gambar 2 :
Gambar 2. Kelompok fungsi IPTV [14]
a. Content Operation Function Set
Menyediakan program-program TV dan konten
multimedia lainnya.
b. System Management and Security Function Set
Bertanggungjawab
dalam
pengawasan
dan
perlindungan sistem, menyediakan pengawasan
kualitas layanan, pemeriksaan kegagalan, dan
perlindungan layanan.
c. Service Operation and Management Function Set
Bertanggungjawab
dalam
pengendalian
dan
pengaturan khusus layanan IPTV.
d. Media Distribution and Delivery Function Set
Stream konten layanan IPTV dikirim ke subscriber
disertai dengan fungsi-fungsi pengendalian, distribusi,
penyimpanan dan Streaming. Sistem pengiriman dan
distribusi media seharusnya diterapkan berdasarkan
pada topologi yang handal untuk mengimbangi
permintaan efisiensi dan ketersediaan yang tinggi
dengan harga yang tetap rendah.
e. Customer Function Set
Sekumpulan fungsi eksekusi layanan sistem IPTV
pada sisi pelanggan.
2.2 VIDEOLAN CLIENT (VLC)
VLC bekerja pada banyak platform : Linux,
Windows, Mac OS X, BeOS, *BSD, Solaris, Familiar
Linux, Yopy/Linupy dan QNX. Teknik streaming untuk
satu IP address dinamakan unicast, sedangkan pada
dynamic group dinamakan multicast IP address. Detail
seperti pada gambar 3.1
Gambar 3. Diagram VideoLAN Streaming [20]
2.3 VIDEOLAN MANAGER (VLM)
VLM adalah media manager yang di desain untuk
mengkontrol multiple streaming dengan hanya satu
stream pada VLC. Diijinkan untuk multiple streaming dan
video on demand (VoD). Media manager ini adalah fitur
baru yang hanya di kontrol oleh telnet interface atau http
interface.Konfigurasi file pada VLM adalah daftar
perintah baris. Untuk membuat konfigurasi file, cukup
mengedit file teks dan jenis daftar perintah VLM. Contoh
penyiaran sederhana dengan multiple streaming [20] :
new c1 broadcast enabled
setup c1 input
file:///C:\xampp\htdocs\iptv\VIDEO_files\1.flv
setup c1 output
#transcode{vcodec=h264,vb=800,scale=1,acodec=mp4
a,ab=128,channels=2,samplerate=44100}:duplicate{
dst=std{access=udp,mux=ts,dst=239.1.1.1:1234},ds
t=display}
new c2 broadcast enabled
setup c2 input
file:///C:\xampp\htdocs\iptv\VIDEO_files\2.flv
setup c2 output
#transcode{vcodec=h264,vb=800,scale=1,acodec=mp4
a,ab=128,channels=2,samplerate=44100}:duplicate{
dst=std{access=udp,mux=ts,dst=239.1.1.1:1234},ds
t=display}
new s1 schedule enabled
setup s1 date 2010/01/02-20:00:00
setup s1 append control c1 play
new e2 schedule enabled
setup e2 date 2010/01/02-20:04:59
setup e2 append control c1 pause
new s2 schedule enabled
setup s2 date 2010/01/02-20:05:00
setup s2 append control c2 play
new y2 schedule enabled
setup y2 date 2010/01/02-20:05:16
setup y2 append control c1 play
3. METODOLOGI
3.1 Metodologi
Implementasi
Penjadwalan
Penyiaran TV
Secara teknis tugas akhir ini membahas pengolahan
data penjadwalan penyiaran TV yang dikemas dalam
2
sebuah database dan ditampilkan melalui website berupa
streaming video yang didistribusikan melalui IP. Aplikasi
dibuat dengan tujuan menyisipkan siaran TV berupa iklan
dan selingan pada acara televisi yang telah terjadwal
berdasarkan kategori waktu penayangan acara televisi.
Pembuatan sistem ini meliputi beberapa tahap. Tahapan
tersebut ditunjukkan dengan flowchart pada gambar 4.
Start
3.2 Implementasi Pengukuran Pada Jaringan
Pada bagian ini akan dilakukan implementasi
dan pengukuran sistem delay iklan pada penjadwalan
penyiaran TV menggunakan jaringan LAN. Pengujian ini
dilakukan dengan menvariasikan
bandwidth
yang
digunakan yaitu 2 Mbps, 1 Mbps, 512 Kbps. Pengujian
dilakukan dengan menggunakan server dan tiga client.
Untuk lebih jelasnya, diilustrasikan pada gambar 5
tentang metodologi yang digunakan.
Perancangan Sistem
Instalasi VLC
Pembuatan Program Penjadwalan
Pengukuran Delay
Pergantian Iklan
Bandwidth
2Mbps
Bandwidth
1Mbps
Bandwidth
512kbps
Analisa
Analisa
Analisa
Kesimpulan
Gambar 6. Implementasi Pengukuran pada Jaringan
3.3 Implementasi Pengukuran Skalabilitas Jaringan
End
Gambar 4. Metodologi Implementasi Penjadwalan
Penyiaran TV
Metodologi di atas akan digunakan untuk melakukan
pengujian sistem pada jaringan kabel, pengukuran delay
penayangan iklan pada acara TV, pengujian skalabilitas
jaringan. Bentuk topologi sistem yang digunakan
ditunjukkan pada gambar 5.
Gambar 5. Topologi Pengujian Streaming Penjadwalan
Gambar 7. Metode Pengukuran Skalabilitas Jaringan
3
Pengukuran skalabilitas jaringan sistem penjadwalan
untuk mengetahui hubungan antara banyaknya client
dengan kemampuan kinerja jaringan. Pengukuran pada
bagian ini dilakukan menggunakan server dengan
banyak client. Pengujian pertama akan dilakukan dengan
menggunakan satu client kemudian diamati Network
performance. Untuk pengujian selanjutnya ditingkatkan
jumlahnya menjadi 2 client dan begitu seterusnya hingga
3 client.
3.4 Implementasi Pengukuran Delay Dengan
Browser Yang Berbeda
Pengujian dengan browser pada tugas akhir ini
dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh dari browser
Mozilla dan Opera dalam mengakses layanan
penjadwalan IPTV.
Gambar 9. Streaming film dan iklan
4.1
Pengujian Performansi Penjadwalan Pada
Jaringan Lokal
Pengamatan delay dilakukan dari sisi server
terhadap client yang terhubung dengan server. Pada
bagian ini pengujian waktu delay divariasikan pada
berbagai kondisi bandwidth yang berbeda-beda yaitu 2
Mbps, 1 Mbps, 512 Mbps. Pengamatan tersebut dilakukan
dengan menggunakan bantuan software Bandwidth
Controller untuk melihat aliran data video yang diterima
dengan teknologi streaming multicast.
Gambar 10. Hasil pengukuran delay iklan dalam satu slot
dengan satu sesi dan satu iklan
Gambar 8. Metode Pengukuran Dengan Browser
4. SIMULASI DAN ANALISA
Pengamatan dilakukan dengan mengambil nilai rata-rata
delay antara film-iklan- film-film-iklan--film dalam satu
slot acara. Berdasarkan data di atas nilai delay terbaik
didapat dari pengukuran codec Mpeg-2 pada bandwidth
2Mbps yaitu 1 detik. Pada saat pengamatan bandwidth
dan server menjadi faktor yang menentukan lamanya
delay iklan pada penjadwalan.
Salah satu keberhasilan dari penerapan
penjadwalan penyiaran TV pada IPTV bias diukur dari
ketepatan waktu dalam menayangkan acara yang
dijadwalkan. Adapun parameter yang bisa diamati pada
tugas akhir ini adalah delay pergantian acara dalam hal ini
adalah pergantian antara film dan iklan dalam satu slot
acara maupun antar slot. Pengujian pada bagian ini akan
dilakukan pada jaringan lokal menggunakan kabel yang
terintregasi dengan switch. Pada gambar 8. adalah hasil
streaming yang akan diuji delay-nya antara pergantian
iklan dan film dalam satu slot acara maupun antar slot.
Gambar 11. Hasil pengukuran delay iklan dalam dua slot
dengan dua sesi dan dua iklan
4
Pengamatan dilakukan dengan mengambil nilai rata-rata
delay antara film-iklan-iklan-film-iklan-iklan-film-filmiklan-iklan-film-iklan-iklan-film dalam satu slot acara.
Berdasarkan data di atas nilai delay terbaik didapat dari
pengukuran codec Mpeg-2 pada bandwidth 2Mbps yaitu
1.4 detik. Pada saat pengamatan bandwidth dan server
menjadi faktor yang menentukan lamanya delay iklan
pada penjadwalan.
4.2 Pengujian Skalabilitas
Jaringan Lokal
Penjadwalan
Pada
Pengujian skalabilitas pada tugas akhir ini
dimaksudkan untuk mengetahui performansi unjuk kerja
jaringan (network performance) terhadap banyaknya
client yang melakukan akses acara TV secara bersamaan.
Pada pengujian skalabilitas ini diawali dengan melakukan
pengujian terhadap satu client diamati Performansinya.
Kemudian pengujian akan dilakukan kembali untuk dua
client, demikian seterusnya hingga tiga client. Pengujian
yang dilakukan hanya menggunakan bandwidth sebesar
2Mbps, 1Mbps, dan 512Kbps.
Pengamatan dilakukan dengan mengambil nilai rata-rata
delay 1-3 client. Berdasarkan data di atas nilai delay
terbaik didapat dari pengukuran codec H.264 pada
bandwidth 512Kbps yaitu 1.8 detik. Pada pengujian
skalabilitas delay dengan codec yang sama nilai yang
didapat hampir sama karena pada streaming multicast
client mendapat hasil streaming yang sama dari server
pada saat yang bersamaan sehingga jumlah client tidak
mempengaruhi kinerja server
4.3 Pengujian Penjadwalan Dengan Browser
Berbeda
Pengujian dengan browser pada tugas akhir ini
dimaksudkan untuk mengetahui keunggulan pengaksesan
IPTV dengan browser Mozilla dan Opera. Pengujian yang
dilakukan menggunakan bandwidth sebesar 2Mbps,
1Mbps, dan 512Kbps.
Gambar 14. Hasil pengukuran delay pada browser
dengan bandwidth 2Mbps
Berdasarkan data di atas nilai delay terbaik didapat dari
pengukuran codec Mpeg-2 pada bandwidth 2Mbps yaitu 1
detik. Tetapi delay pada masing – masing browser sama.
Gambar 12. Hasil pengukuran delay pada pengujian
skalabilitas dengan bandwidth 2Mbps
Pengamatan dilakukan dengan mengambil nilai rata-rata
delay 1-3 client. Berdasarkan data di atas nilai delay
terbaik didapat dari pengukuran codec Mpeg-2 pada
bandwidth 2Mbps yaitu 1 detik. Pada pengujian
skalabilitas delay dengan codec yang sama nilai yang
didapat hampir sama karena pada streaming multicast
client mendapat hasil streaming yang sama dari server
pada saat yang bersamaan sehingga jumlah client tidak
mempengaruhi kinerja server
Tabel 15. Data pengukuran delay pada browser dengan
bandwidth 512Kbps
Berdasarkan data di atas nilai delay terbaik didapat dari
pengukuran codec H.264 pada bandwidth 512Kbps yaitu
2.6 detik. Tetapi delay pada masing-masing browser
sama.
5. KESIMPULAN
Gambar 13. Hasil pengukuran delay pada pengujian
skalabilitas dengan bandwidth 512Kbps
§ Penyisispan iklan pada penjadwalan penyiaran TV
sudah bisa memotong acara yang ditayangkan dengan
menggunakan teknik multiple streaming VideoLAN
Manager pada VLC sehingga film dan iklan bisa
tampil bergantian, akan tetapi pada acara yang sedang
berjalan belum bisa disisipkan sebuah acara baru.
5
§ Dalam pengukuran delay pada bandwidth dibawah
1Mbps codec H.264 lebih baik dibandingkan Mpeg-2
karena kompresinya lebih kecil.
§ Terdapat delay saat pergantian iklan dipengarauhi
beberapa faktor diantaranya yaitu bandwidth dan
hardware dari server dimana pada saat melakukan
streaming membutuhkan memory yang cukup besar.
§ Terdapat setreaming yang patah-saat pergantian iklan
dikarenakan VLC yang kurang stabil
§ Pengujian skalabilitas dengan satu user maupun
beberapa user tidak berpengaruh karena streaming
menggunakan
metode
multicast
menghemat
keberadaan bandwidth.
§ Pada pengujian delay dengan browser tidak
mempengaruhi kecepatan perpindahan antara iklan
dan film.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Gilbert Held, Understanding IPTV
[2]. VLC, http://www.videolan.org
[3]. Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Web Dinamis
Menggunakan PHP, Andi, Yogjakarta, 2003
[4]. Joshua Eichorn, Understanding AJAX : Using
[5].
[6].
[7].
[8].
[9].
[10].
[11].
[12].
[13].
[14].
[15].
JavaScript to Create Rich Internet Applications,
Prentice Hall, United States, 2007
____________, IP TV Video Sistem,
http://www.iptvdictionary.com
____________, IP Multicast Technical Overview,
Cisco Sistem
Andrew Wajs, Choosing the Right Content
Protection Solution for IPTV,
http://www.iptvmagazine.com
Wes Simpson, Video Over IP IPTV, Internet Video,
H.264, P2P, Web TV, and Streaming : A Complete
Guide to Understanding the Technology
Daniel Minoli, IP Multicast With Applications to
IPTV and mobile DVB-H
____________, Content Protection for Broadband
IP Networks, Irdeto Access
Arnaud Robert, PhD, Securing IPTV, NagraVision
– Kudelski group
____________, Multi-Layer Security Platforms,
http://www.ITSecurity.com
____________, IP Multicast Technical Overview,
Cisco System
MII, IPTVArchitecture, http://www.itu.int/ITUT/IPTV/events/072006/docs/ID/FGIPTV-ID0048e.doc
CATR, Threats and risks for IPTV service,
http://www.itu.int/ITUT/IPTV/events/072006/docs/ID/FGIPTV-ID0050e.doc
[16]. CATR, IPTV security requirements,
[17].
[18].
[19].
[20].
[21].
http://www.itu.int/ITUT/IPTV/events/072006/docs/ID/FGIPTV-ID0051e.doc
ZTE Corp, IPTV Security Reference Model and
Requirement, http://www.itu.int/ITUT/IPTV/events/072006/docs/ID/FGIPTV-ID0061e.doc
UTStarcom, Architecture Requirement for IPTV
Authentications, IPTV Security Reference Model
and Requirement, http://www.itu.int/ITUT/IPTV/events/072006/docs/ID/FGIPTV-ID0073e.doc
ETRI, Contents Protection Architecture for IPTV,
ITU-T 2006, http://www.itu.int/ITUT/IPTV/events/072006/docs/ID/FGIPTV-ID0078e.doc
AlexisdeLattre, VideoLANStreamingHowto
Sunyoto, Andi, “Ajax Membangun Web dengan
Teknologi Asynchronouse JavaScript & XML”,
Andi, Bab 7-9, Yogyakarta, 2007.
BIODATA PENULIS
Nama :
Anang Abdul Dohir
Tempat/ Tanggal lahir :
Mojokerto / 05 Nopember 1983
Jenis Kelamin :
Laki – laki
Alamat :
Surabaya
Hobby :
Olah raga.
Sekolah :
SDN Kembang Belor I Pacet – Mojokerto, SLTP Negeri
1 Pacet – Mojokerto, SMU Negeri 1 Gondang Mojokerto,
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya – ITS Jurusan
Teknologi Informasi. Fakultas Teknologi Industri – ITS
Jurusan Telekomunikasi Multimedia.
Pekerjaan:
PT. Infoglobal Autoptima, PT. Direct Vision
Email :
[email protected]
6
Download