BAB I - WORKSHOP PEMBUATAN KARYA TULISFKIP

advertisement
GAME EDUKATIF POWERPOINT DALAM PEMBELAJARAN KREATIF
KARYA TULIS ILMIAH
Di Susun Oleh:
1. Dwi Afnan Puji Astuti
(292014202)
2. Arista Khoirul Mungzilina
(292014206)
3. Anastasia Nandhita Asriningtyas
(292014208)
4. Safitri Irmayasari
(292014211)
5. Andika Dinar Pamungkas
(292014213)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2014/2015
1
PENGESAHAN
Karya Ilmiah yang berjudul Game Edukatif dalam Pembelajaran Kreatif yang disusun oleh
Dwi Afnan Puji Astuti, Arista Khoirul Mungzilina, Anastasia Nandhita Asriningtyas, Safitri
Irmayasari, dan Andika Dinar Pamungkas telah disahkan di hadapan pembimbing karya tulis
ilmiah.
Pada hari : Jumat
Tanggal
: 13 Februari 2015
2
KATA PENGANTAR
Salam Sejahtera bagi kita semua
Puji syukur kehadirat Allah SWT , karena limpahan rahmat dan karuniaNya penulis
dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Karya tulis ini disusun untuk mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah dengan judul
“Game Edukatif dalam Pembelajaran Kreatif”. Penulis tertarik mengambil judul ini karena
agar anak bisa lebih kreatif dalam cara belajarnya dan tidak mudah bosan.
Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kelancaran sehingga kami dapat
menyelesaikan karya tulis ini.
2. Kepada kedua orang tua yang telah mendukung kami dalam penelitian ini.
3. Teman-teman yang telah mensuport dan memberikan motivasi kami dalam Karya
Tulis ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini belum sempurna.Oleh karena itu, penulis
mohon kritik dan saran untuk penyempurnaan karya tulis ini.
Salatiga, 13 Februari 2015
Penulis
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………………i
PENGESAHAN………………………………………………………………………………...i
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………....ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah……………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah………………………………………………………………….2
C. Tujuan………………………………………………………………………...........2
D. Manfaat…………………………………………………………………………….2
E. Sistematika Penulisan………………………………………………………………2
BAB II LANDASAN TEORETIS
A. Pengertian dan fungsi powerpoint secara umum………………………………4
B. Pengertian pembelajaran kreatif………………………………………………5
C. Kegunaan powerpoint dalam pembelajaran yang kreatif……………………..5
D. Manfaat game pendidikan menggunakan powerpoint…………………………6
BAB V PENUTUP
A. Saran ………………………………………………………………………………….11
B. Kesimpulan ………………………………………………………………..................11
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah menyentuh
segala aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang merasakan manfaat tersebut
adalah pendidikan. Pendidikan saat ini telah memberikan pengaruh yang besar terhadap
kehidupan manusia terutama pendidikan yang menggunakan produk teknologi.
Pendidikan merupakan sumber kemajuan bangsa yang menentukan daya saing bangsa.
Penggunaan komputer oleh guru sebagai salah satu produk teknologi informasi
dan komunikasi dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Untuk itu, seorang
guru dituntut untuk kreatif guna meningkatkan aktivitas siswa dan meningkatkan mutu
pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru seyogyanya mulai menyadari
pentingnya aspek teknologi untuk menunjang proses pembelajaran, salah satunya adalah
bahan sajian yang menggunakan komputer. Program pembelajaran yang berbasis
komputer efektif dalam mempertahankan minat peserta didik, karena mampu memadukan
berbagai jenis media, gambar bergerak selayaknya informasi yang tercetak. Media
pembelajaran berbasis komputer tersebut khususnya adalah piranti lunak presentasi
Microsoft office powerpoint.
Melihat perkembangan game saat ini kita bisa melihat bahwa game-game yang
dihadirkan dalam masyarakat banyak yang mengabaikan sisi edukasi, padahal edukasi itu
penting dalam kehidupan terutama untuk anak-anak. Oleh karena itu banyak orang yang
berfikir khususnya para orang tua bahwa game selalu memberikan dampak negative bagi
anak-anak. Tetapi jika kita bisa melihat sebenarnya tidak semua game selalu memberikan
dampak ngatif, saat ini tidak sedikit game yang mementingkan sisi edukasi.
Game merupakan salah satu hal yang sangat diminati oleh masyarakat, seiring
perkembangan jaman saat ini, berbagai game sangat mudah dijumpai, dengan demikian
seharusnya para development game dapat memanfaatkan perkembangan teknologi yang
pesat tersebut untuk membuat sarana edukasi melalui game. Sehingga membuat pemain
game khususnya anak-anak yang bosan dalam belajar dapat meningkatkan kecerdasan dan
kreatifitas ketika bermain game.
Berdasarkan latar belakang, penyusun memilih judul karya tulis “Game Edukatif
dalam Pembelajaran Kreatif” ini untuk meningkatkan ketertarikan terhadap pembelajaran
menggunakan game.
5
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan fungsi powerpoint secara umum?
2. Apa pengertian pembelajaran kreatif?
3. Apa kegunaan powerpoint dalam pembelajaran yang kreatif?
4. Apa saja manfaat game pendidikan menggunakan powerpoint?
C. Tujuan
 Untuk mengetahui pengertian dan fungsi powerpoint.
 Untuk mengetahuai pengertian pembelajaran yang kreatif.
 Untuk mengetahuikegunaan powerpoint dalam pembelajaran yang kreatif.
 Untuk mengetahui manfaat game pendidikan menggunakan powerpoint yang
kreatif dalam pembelajaran.
D. Manfaat
 Menambah wawasan penulis karena telah mendapatkan berbagai macam
informasi yang sebelumnya penulis tidak tahu.
 Dapat lebih kreatif lagi dalam memanfaatkan powerpoint sebagai media
pembelajaran.
 Memberi
informasi
kepada
pembaca
mengenai
pembelajaran
kreatif
menggunakan powerpoint.
 Pembaca dapat bermain sambil belajar.
E. Sistematika Penulisan
Penulisan karya tulis ini mencakup 4 bab dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian dan
sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Dalam pembuatan karya tulis ini, landasan teoritis mencakup gambaran
umum tentang manisan dan jeruk bali, cara pembuatan manisan dari kulit
jeruk bali, dan manfaat dari kulit jeruk bali dan buah jeruk bali itu sendiri.
6
Bab III Pembahasan
Merupakan hasil penelitian dan pembahasan permasalahan penelitian.
Bab IV Penutup
Merupakan akhir dari karya tulis ini yang berisi kesimpulan dan saran.
7
BAB II
LANDASAN TEORETIS
1.1 Pengertian dan fungsi powerpoint secara umum
Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint
adalah sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di
dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel,
Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis
sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem
operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem
operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran
dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office
System 2003, Microsoft mengganti nama dari sebelumnya Microsoft PowerPoint saja
menjadi Microsoft Office PowerPoint. Lalu, pada Office 2013, namanya cukup disingkat
PowerPoint. Versi terbaru dari PowerPoint adalah versi 15 (Microsoft Office PowerPoint
2013), yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office 2013.
Apa itu Microsoft Powerpoint ? kegunaan microsoft powerpoint. Pengertian
Ms Powerpoint adalah salah satu program aplikasi microsoft office yang berguna
untuk membuat presentasi dalam bentuk slide. Aplikasi ini biasanya digunakan untuk
keperluan presentasi, mengajar, dan untuk membuat animasi sederhana.
Hadirnya Powerpoint menggantikan cara presentasi kuno yaitu dengan
transparasi proyektor atau biasa disebut OHP (Over Head Proyector). Dengan adanya
Ms Powerpoint, membuat presentasi menjadi sangat mudah karena didukung dengan
fitur fitur yang canggih dan menarik. Microsoft powerpoint juga menyediakan
template untuk memperindah presentasi anda. Berbagai macam template bisa anda
pilih di aplikasi Ms Powerpoint. Anda juga bisa mendownload template powerpoint di
secara gratis.
1.1.1 Fungsi Microsoft Powerpoint
Apa fungsi dari microsoft powerpoint? Kegunaan atau fungsi Ms Powerpoint
adalah sebagai berikut
1.
Membuat presentasi dalam bentuk slide-slide
2.
Menambahkan audio,video,gambar dan animasi dalam presentasi sehingga
presentasi menjadi lebih menarik dan hidup.
3.
Mempermudah dalam mengatur dan mencetak slide
4.
Membuat presentasi dalam bentuk softcopy sehingga dapat diakses melalui
perangkat komputer
8
1.1.2 Sejarah Microsoft Powerpoint
Program Microsoft Powerpoint pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins
& Dennis Austin. Pada masa itu Ms Powerpoint digunakan sebagai presenter untuk
perusahaan bernama Forethought, Inc yang kemudian diubah namanya menjadi
Powerpoint. Versi pertama Powerpoint, Powerpoint 1.0 dirilis pada tahun 1087. Saat
itu dirilis untuk sistem operasi Apple Macintosh. Powerpoint msih menggunakan
warna hitam putih, yang dapat membuat halaman teks & grafik untuk OHP (Overhead
Projector). Versi berikutnya muncul setahun kemudian dengan dukungan warna. Pada
31 Juli 1987, Microsoft mengakuisisi Forethought, Inc dan perangkat lunaknya,
Powerpoint, seharga 14 juta dollar. Setelah itu versi Powerpoint 2.0 muncul ke pasaran
pada tahun 1990. Sejak saat itu Powerpoint telah menjadi bagian yang tidak bisa
dipisahkan dalam paket Microsoft Office.
1.1.3 Kelebihan Microsoft Powerpoint
Keunggulan dari Ms Powerpoint adalah:
1.
Mudah dioperasikan Tersedia berbagai macam desain dan animasi
2.
Tersedia berbagai macam template menarik
3.
Dapat dibuat dengan berbagai format
4.
Dapat mengedit foto secara langsung
1.1.4 Kelemahan Microsoft Powerpoint
Harganya mahal. (Gratis jika anda menggunakan versi bajakan)
1.2 Pengertian pembelajaran kreatif
Pembelajaran kreatif adalah model yang dikembangkan dengan mengacu kepada
berbagai pendekatan pembelajaran yang diasumsikan mampu meningkatkan kualitas
proses dan hasil belajar. Pembelajarn ini berpijak kepada teori konstruktivistik dimana
belajar adalah usaha pemberian makna oleh siswa kepada pengalamannya, dengan
demikian dalam pembelajaran ini para siswa diharapkan dapat mengkonstruksi sendiri
konsep atau materi yang mereka dapatkan. Pendekatan pembelajaran kreatif antara lain :
belajar aktif, kreatif, konstruktif serta kolaboratif dan kooperatif. Karakteristik penting
dari setiap pendekatan tersebut diintegrasikan sehingga menghasilkan satu model yang
memungkinkan siswa mengembangkan kreativitas untuk menghasilkan produk yang
bersumber dari pemahaman mereka terhadap konsep yang sedang dikaji.
1.3 Kegunaan powerpoint dalam pembelajaran yang kreatif
Dalam perkembangan dan kehidupannya, setiap siswa perlu menguasai berbagai
kemampuan atau kompetensi. Dengan kemampuan atau kompetensi itulah siswa hidup
dan berkembang. Umumnya kemampuan atau kompetensi tertentu harus dipelajari.
9
Dengan perkataan lain kepemilikan kemampuan atau kompetensi tertentu oleh siswa harus
melalui proses belajar. Dalam rangka ini, sekolah harus bias memenuhi kebutuhan belajar
siswa.
Ada berbagai macam cara dilakukan oleh guru untuk memenuhi kebutuhan belajar
siswa, diantaranya adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Untuk
mengikuti perkembangan zaman dan juga tuntutan tujuan pembelajaran, guru dituntut
kreatif dalam meningkatkan sarana proses pembelajaran salah satunya adalah penggunaan
Microsoft powerpoint. Melaui Microsoft powerpoint yang ditayangkan tidak saja berupa
tulisan-tulisan yang mungkin sangat membosankan, tetapi dapat juga ditampilkan gambargambar dan suara-suara menarik yang tersedia dalam program Power Point. Guru BK
dapat pula memasukkan gambar-gambar di luar fasilitas power point, sehingga sasaran
yang akan dicapai menjadi lebih optimal. Gambar-gambar yang disajikan melalui program
Power Point tidak statis seperti yang terdapat pada Over Head Projector (OHP). Guru BK
dapat memasukkan gambar-gambar yang bergerak, bahkan konselor bisa melakukan insert
gambar-gambar yang ada di sebuah film.
Pada prinsipnya program ini terdiri dari beberapa unsur rupa, dan pengontrolan
operasionalnya. Unsur rupa yang dimaksud, terdiri dari slide, teks, gambar dan bidangbidang warna yang dapat dikombinasikan dengan latar belakang yang telah tersedia.
Unsur rupa tersebut dapat kita buat tanpa gerak, atau dibuat dengan gerakan tertentu
sesuai keinginan kita. Penggunaan program ini memiliki banyak kegunaan diantaranya:
(1) Siswa akan lebih memperhatikan selama proses pembelajaran karena model
pembelajaran yang menarik, (2) Siswa akan lebih mudah mengingat materi yang diberikan
guru, (3) Guru lebih mudah dalam menyampaikan materi karena sudah diatur
menggunakan slide-slide, (4) Selama proses pembelajaran tidak akan membosankan
Karena penyampaiannya lebih interaktif dan menarik.
1.4 Manfaat game pendidikan menggunakan powerpoint
Games bagi anak muda sekarang rasanya sangat susah dipisahkan. Guru yang kreatif
akan memanfaatkan kesenangan para siswanya dalam menyisipkan materi pembelajaran
yang lebih menarik dan menantang dengan cara membuat game pembelajaran atau istilah
kerennya "Edu-Games".
Anak muda sekarang biasanya main game untuk merefresh diri. Dengan bermain
game biasanya akan rileks dan timbul rasa gembira. Game selain untuk hiburan juga bisa
dimanfaatkan sebagai media pendidikan (edu-games).
Beberapa manfaat game untuk pendidikan (Edu-Games) :
10
1. Bermain Edu-Games akan membuat anak lebih senang dan tidak terasa telah
melakukan pembelajaran.
2. Pembelajaran tidak membosankan.
3. Akan lebih kreatif dan dituntut membuat keputusan yang tepat.
4. Anak dituntut untuk belajar mengambil keputusan yang tepat dari segala tindakan
yang dilakukan.
5. Membangun semangat kerjasama atau teamwork ketika dimainkan dengan gamergamer lainnya secara multiplayer.
6. Mengembangkan kemampuan dalam membaca, matematika, dan memecahkan
masalah atau tugas.
7. Membuat anak-anak merasa nyaman dan familiar dengan teknologi, terutama anak
perempuan yang jarang menggunakan teknologi sesering anak laki-laki.
8. Melatih koordinasi antara otak, mata dan tangan, serta skil motorik.
9. Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri anak saat mereka mampu menguasai
permainan.
Namun selain itu juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam game-game
yang dituntut memiliki nila edukasi tersebut. Beberapa asfek harus dipertimbangkan
karena game edukasi bukan sebuah hiburan semata melainkan jalur lain penyampaian
sebuah pendidikan berbasis media yang disukai anak-anak.
Beberapa hal yang harus diperhatikan tentang Edu- games adalah :
Tujuan Game
Harus diperhatikan betul game yang akan dimainkan itu tujuan awalnya untuk apa
?, atau dengan kata lain si pembuat game harus memprhatikan tujuan awal pembuatan
game tersebut dibuat. Untuk game yang edukasi misalnya, berarti game yang dibuat
hendaknya disesuaikan dengan yang dipelajari oleh pengguna game.
Moral
Game edukasi adalah game yang mendidik, sebisa mungkin aspek-aspek kecil
ditanamkan melalui sebuah permainan. Nilai moral yang digambarkan sebuah permainan
haruslah sesuai dengan etika pendidikan yang berlaku. Tak pantas jika game untuk
pendidikan berisi mengandung unsur-unsur perkelahian atau pornografi, dan kalau bisa
sebisa mungkin nilai agama ditanamkan pada setiap rangkaian pembelajaran.
Game Sebagai Pelengkap
Game yang dibuat harus melengkapi materi, bukan malah mengurangi
konsentransi dibidang tertentu. Misalnya ketertarikan anak terhadap permainan bisa
mengurangi anak memahami teks baca, atau respon ke pendidik.
11
Interaktifitas Dalam Game
Kelemahan komputer sebagai mediator adalah tidak bisa diraba oleh penguna apa
yang sedang dilakukan, jadi sebisa mungkin interaktifitas harus ada dalam sebuah
permainan.
Powerpoint yang biasa digunakan guru dalam menyampaikan presentasi
pembelajaran ternyata mampu juga digunakan untuk membuat game yang menarik.
Dengan memanfaatkan fitur embed flash maupun trigger maka kita bisa membuat game
sederhana tapi cukup menarik dan menantang.
Beberapa edu games yang saya buat dengan powerpoint dengan memanfaatkan embed
flash yaitu :
EDU-GAMES BIOLOGI
Ada 4 game dalam Edu-games Biologi, diantaranya :
1. Lompat Kodok
Cara main :

Klik kodok jantan/betina sampai meloncat.

Lakukan penataan dimana sang kodok jantan dan betina bertukar tempat
Unsur pendidikan dalam game lompat kodok :

Melatih pengambilan keputusan yang tepat, karena sekali salah mengambil
keputusan maka akan berakibat kegagalan dalam menyusun posisi kodok.

Mengamati bagaimana tingkah dan cara kodok melompat
2. Virtual Electron Microscope
Cara main :

Tempatkan specimen dibawah mikroskop

Amati gambar yang muncul dalam layar monitor

Tempatkan specimen ke tempat yang sesuai dengan namanya.
Unsur pendidikan dalam game ini :

Mengamati gambar spesimen objek pengamatan dalam mikroskop yang diperbesar

Melatih anak menebak gambar yang ditampilkan sesuai dengan gambar asli

Melatih anak mengambil keputusan tepat dan kejelian pengamatan.
3. Puzzle Organ Pernapasan Manusia
Cara main :

Tempatkan nama organ pernapasan sesuai dengan kotak pada gambar organ
Unsur pendidikan dalam game ini :

Mengamati gambar organ pernapasan manusia
12

Melatih anak mengambil keputusan tepat guna menyususn nama yang cocok
sesuai gambarnya
4. Virtual Bedah jantung
Cara main :

Pemain diposisikan sebagai ahli bedah jantung.

Klik gambar jantung untuk mengetahui anatomi jantung dan cara kerja jantung.

Lakukan langkah-langkah pembedahan sesuai yang telah ditentukan dalam game
(petunjuknya pake bahasa Inggris Bro !!)
Unsur pendidikan dalam game ini :

Mengetahui anatomi dan cara kerja jantung.

Melatih anak membuat keputusan dalam pembedahan jantung

Melatih psikomotor anak dalam melakukan pembedahan

Dsb
EDU-GAMES CHEMISTRY
Edu-Games Chemistry terdapat 4 game di dalamnya, yaitu :
1. Tebak Nomor Atom
Cara main :

Klik lambang atom

Klik nomor atom yang sesuai dengan lambang atom
Unsur pendidikan dalam game ini :

Anak diharapkan mengetahui lambang-lambang atom

Anak diharapkan mampu menghafalkan lambang atom dengan nomor atomnya
2. Tebak Nomor Massa
Cara main :

Klik lambang atom di Sistem Periodik Unsur (SPU) sesuai pertanyaan yang
diajukan (no massa atom unsur)

Jika salah bisa diulang kembali, kesempatan sampai 3 kali.
Unsur pendidikan dalam game ini :

Anak diharapkan mengetahui lambang-lambang atom

Anak diharapkan mampu menghafalkan lambang atom dengan nomor massanya
3. Elementris
Cara main :

Klik pilihan tingkat permainan : mudah (1), sedang (2) dan sukar (3)
13

Susunlah
atom-atom
sesuai
dengan
ikatannya
sampai
membentuk
senyawa/molekul.

Putar atom jika belum pas ikatannya
Unsur pendidikan dalam game ini :

Anak dilatih membuat keputusan yang tepat dalam menyusun atom-atom sesuai
dengan ikatannya

Anak diajarkan bagaimana suatu senyawa terbentuk dari ikatan antar atom

Anak diharapkan hapal jumlah ikatan masing-masing atom
4. Ben 10 Chemical Warfare (Toxic Hazard)
Cara main :

Hancurkan semua racun dan senjata di dalam kota dengan tembakan pesawat yang
dikendarai Ben

Kontrol dengan mouse dan klik kiri untuk menembak.
Unsur pendidikan dalam game ini :

Mendidik anak cinta lingkungan

Melatih psikomotor anak menggunakan mouse

Membuat anak bangga menjadi penyelamat lingkungan

dsb
14
BAB III
PENUTUP
A. SARAN
Sebaiknya, penggunaan Microsoft Powerpoint sebagai media pembelajaran
berbentuk game edukatif dapat lebih dikembangkan lagi oleh para guru, sehingga
siswa-siswi SD saat pembelajaran di dalam ruangan tidak merasa bosan dan tetap
dapat memperoleh ilmu dengan cara bermain game sambil belajar.
B. KESIMPULAN
Microsoft Powerpoint memiliki banyak fungsi dalam pembelajaran. Dalam hal
ini, kita meihat lebih dalam lagi sisi lain dari Microsoft Powerpoint selain sebagai
penayangan slide, juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran dengan bentuk
game. Dari game yang dibuat melalui Microsoft Powerpoint, pembelajaran yang
kreatif pun dapat diterapkan sehingga dapat membuat siswa-siswi lebih tertarik dan
senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di dalam ruangan.
15
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://www.burung-net.com/2014/06/pengertian-dan-fungsi-microsoft-powerpoint.html
http://id.wikipedia.org
http://pamongsakaba.wordpress.com/2009/09/29/pemanfaatan-microsoft-power-point-untukmedia-pembelajaran/
http://guraru.org/
16
Download