RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA

advertisement
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PADA PERUSAHAAN
JASA
Dedy Maulana Pamungkas 1)
1)
S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik
Komputer Surabaya, email : [email protected]
Abstrak : PT. Kuda Inti Samudera Semarang merupakan perusahaan perusahaan yang
bergerak dibidang jasa pengelolaan pelabuhan di Semarang. Saat ini kendala yang terdapat di
PT. Kuda Inti Samudera Semarang yaitu lambatnya proses menampilkan data dari sistem
penggajian yang sudah terpasang, selain itu karyawan dapat melakukan titp kehadiran, sistem
mencatat dua kali proses penyimpanan kehadiran tanpa ada validasi jam kerja dan sistem yang
lam belum bisa menangani karyawan yang ingin bertukar jadwal kerja shift.Berdasarkan
permasalahan diatas, PT. Kuda Inti Samudera Semarang membutuhkan sistem informasi
dengan beberapa pembenahan di sisi penjadwalan, perekaman kehadiran menggunakan
pemindai sidik jari dan mengintegrasikannya dengan sistem penggajian
Keyword : Penggajian, Sistem Informasi, Kehadiran,
training kerja sehingga dibutuhkan sistem
1. PENDAHULUAN
PT. Kuda Inti Samudera Semarang
yang dapat merekam data kehadiran yang
adalah perusahaan yang bergerak dibidang
terkontrol dengan baik dan menghasilkan
jasa pengelolaan pelabuhan di Semarang.
penghitungan gaji yang akurat dan sesuai
Perusahaan ini merupakan afiliasi dari Gama
dengan kinerja mereka.
Group yang berkantor pusat di Surabaya.
Untuk
personalia
di
cabang
Sebenarnya sudah terpasang sistem
Semarang
informasi penggajian berbasis komputerisasi
mempunyai kewenangan dalam memberikan
dan perekam kehadiran dengan metode
kebijakan manajemen sumber daya manusia,
barcode dimana nomor identitas karyawan
sedangkan personali dari Surabaya bertugas
tersimpan di kartu barcode, namun setelah
mengawasi.
berjalan lima tahun, sistem menjadi lambat
Perusahaan ini tercatat mempunyai
dalam menampilkan data yang dikarenakan
karyawan
menjadi
masih menggunakan database Microsoft
karyawan harian, kontrak, kontrak A, kontrak
access. Kekurangan lainnya adalah karyawan
B, tetap, tetap 1, tetap 2, tetap 3, tetap 4,
dapat
126
yang
terbagi
melakukan
titip
absen
dengan
1
menitipkan
kartu
barcodenya
kepada
karyawan lainnya, karyawan yang absen
2. LANDASAN TEORI
Siklus Hidup Pengembangan Sistem
datang dan menscan kartu barcodenya dua
Siklus hidup pengembangan sistem
kali akan terekam absen datang dan pulang.
adalah pendekatan melalui beberapa tahap
Dalam hal penggajian, ada komponen gaji
untuk menganalsis dan merancang sistem
yang
yang
tidak
bisa
mengikuti
perubahan
kebijakan baru dari perusahaan.
Untuk
memperbaiki
kekurangan
ke Microsoft Sql Server 2005 dan mengganti
menggunakan
kehadiran
metode
dengan
sidik
jari
dan
memperbaiki proses penggajian sehingga
bisa mengikuti perubahan dari kebijakan
perusahaan.
memanfaatkan
metode
diharapkan
telah
pemakai secara spesifik.
Meskipun
masing-masing
tahap
ditampilkan secara terpisah, namun tidak
pernah
tercapai
terpisah.
sebagai
Melainkan
satu
langkah
beberapa
aktifitas
muncul secara simultan dan aktivitas tersebut
dilakukan
secara
berulang-ulang.
Lebih
berguna lagi memikirkan bahwa siklus hidup
Dengan
sebagai
tersebut
penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan
penggantian database dari Microsoft Access
perekam
sistem
dikembangkan dengan sangat baik melalui
tersebut, pada penelitian ini akan dilakukan
metode
dimana
akan
sidik
jari
pengembangan sistem bisa dicapai dengan
kehadiran,
tahap-tahap (dengan aktivitas berulang yang
tingkat
saling tumpang tindih satu sama lainnya dan
perekaman data
menuju ke tujuan terakhir) dan tidak dalam
perekam
mengurangi
kecurangan dalam hal
kehadiran karyawan karena setiap manusia
langkah-langkah
memiliki sidik jari yang berbeda
pengembangan
Dalam hal pemilihan database, juga tersedia
terpisah.
sistem
Siklus
ditunjukkan
hidup
pada
Gambar 2.1.
banyak pilihan mulai dari yang berbayar
maupun tidak, ke semua vendor pun dapat di
handalkan
performanya.
Namun
dalam
penelitian ini dipilih Microsoft Sql Server
2005
dengan
pertimbangan
dari
segi
dukungan teknis vendor, pihak Microsoft
cukup kooperatif walaupun harus dibayar
dengan harga yang tidak murah.
Gambar 1
Siklus Hidup Pengembangan
Sistem
2
yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk
SISTEM PENGGAJIAN
Amstrong
(1995:199)
menyatakan
bahwa sistem penggajian adalah proses untuk
menentukan,
mencatat,
mengendalikan
tingkat
menaikkan
gaji
dan
karyawan.
Amstrong (1995:7) menyatakan bahwa gaji
merupakan bayaran pokok yang diterima
oleh seseorang, tidak termasuk unsur-unsur
uang sebagai imbalan dari pengusaha sebagai
pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang
ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu
perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan
perundang undangan, termasuk tunjangan
bagi pekerja/buruh dan keluarganya atas
suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah atau
akan dilakukan.
variabel dan tunjangan lainnya.
Menurut Simamora (2001:545) gaji
dapat
menjadi
faktor
penting
dalam
penentuan apakah seorang karyawan akan
masuk
kerja
Ketidakhadiran
keinginan
pada
dapat
menghindari
hari
tertentu.
disebabkan
oleh
ketidaknyamanan
suatu lingkungan kerja (pekerjaan, rekan
sejawat,
penyelia,
kondisi
kerja),
atau
kekecewaan terhadap struktur balas jasa
organisasi
(gaji,
promosi,
pengakuan
karyawan). Oleh karenanya, ketidakhadiran
dapat menjadi salah satu cara dimana seorang
karyawan dapat bereaksi pada suatu bentuk
ketidakadilan yang sesuai dengan teori
keadilan. Para karyawan pada umumnya
diberikan
kesempatan
untuk
kehilangan
beberapa jumlah hari tertentu setiap tahun
(karena sakit, izin meninggalkan kerja) tanpa
kehilangan gaji mereka. Bagaimanapun,
beberapa karyawan tetap tidak hadir kerja
meskipun hal ini akan mengurangi gaji
mereka.
Menurut UU no 13 tahun 2003
pengertian upah adalah hak pekerja/buruh
Tenaga
Menurut
Surat
Kerja
Nomor
Edaran
Menteri
SE-07/MEN/1990
Tahun 1990, komponen upah terbagi menjadi
tiga yaitu :
1. Upah pokok
Upah Pokok adalah imbalan dasar yang
dibayarkan
tingkat
kepada
atau
besarnya
pekerja
jenis
menurut
pekerjaan
ditetapkan
yang
berdasarkan
kesepakatan.
2. Tunjangan tetap
Tunjangan
Tetap
pembayaran
yang
adalah
teratur
suatu
berkaitan
dengan pekerjaan yang diberikan secara
tetap untuk pekerja dan keluarganya serta
dibayarkan dalam satuan waktu yang
sama, dengan pembayaran upah pokok,
seperti Tunjangan Istri; Tunjangan Anak;
Tunjangan
Perumahan;
Tunjangan
Kemahalan; Tunjangan Daerah dan lainlain. Tunjangan Makan dan Tunjangan
Tranport
dapat
dimasukkan
komponen
tunjangan
tetap
pemberian
tunjangan
tersebut
dalam
apabila
tidak
dikaitkan dengan kehadiran, dan diterima
3
secara tetap oleh pekerja menurut satuan
hubungannya dengan usaha suami atau
waktu, harian atau bulanan.
anggota keluarga lain;
3. Tunjangan tidak tetap
4. Rp. 480.000,- (empat ratus delapan puluh
Tunjangan Tidak Tetap adalah suatu
ribu rupiah) tambahan untuk setiap orang
pembayaran secara langsung atau tidak
keluarga sedarah dan semenda dalam
langsung berkaitan dengan pekerja, yang
garis keturunan lurus, serta anak angkat,
diberikan secara tidak tetap untuk pekerja
yang menjadi tanggungan sepenuhnya,
dan
paling banyak 3(tiga) orang untuk setiap
keluarganya
serta
dibayarkan
menurut satuan waktu yang tidak sama
keluarga.
dengan waktu pembayaran upah pokok,
seperti
Tunjangan
Transport
yang
didasarkan pada kehadiran, Tunjangan
Makan dapat dimasukkan ke dalam
tunjangan tidak tetap apabila tunjangan
tersebut diberikan atas dasar kehadiran
(pemberian tunjangan biasa dalam bentuk
uang atau fasilitas makan).
Menurut Undang-Undang Republik
Indonesia nomor 7 tahun 1983 pasal 7 ayat 1
tentang
pajak
bahwa
kepada
penghasilan
orang
menyatakan
pribadi
atau
perseorangan sebagai wajib pajak dalam
negeri
diberikan
pengurangan
berupa
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM
Data Flow Diagram
Context
diagram
dari
Bangun Sistem Informasi Penggajian PT.
Kuda Inti Samudera Semarang menjelaskan
garis besar dari proses penggajian. Pada
context diagram ini terdapat lima entity yaitu
manajer HRD, sistem presensi karyawan,
karyawan, supervisor divisi, keuangan.
Kebijakan Pengguna Sistem
Kebijakan
Rekap Gaji
Manajer
HRD
Data Kehadiran Pulang
Sistem
Presensi
Karyawan
penghasilan tidak kena pajak yang besarnya :
Rekap Lembur
0
Data Kehadiran Masuk
Rekap Apresiasi Kehadiran
Daftar Kehadiran
Data Karyawan
Rekap Data Karyawan
Data Lembur
1. Rp. 960.000,- (sembilan ratus enam puluh
Data Kehadiran Manual
Sistem Informasi
Penggajian PT KIS
SEMARANG
Data Karyawan
Bukti Kas Keluar
Data Jadwal Libur
2. Rp. 480.000,- (empat ratus delapan puluh
ribu rupiah) untuk wajib pajak yang
kawin;
3. Rp. 960.000,- (sembilan ratus enam puluh
Supervisor
Divisi
Tindakan Terhadap Pelanggaran
Data Toleransi Kehadiran
ribu rupiah) untuk diri wajib pajak;
Rancang
Karyawan
Keuangan
Bukti Kas Keluar Tervalidasi
Slip Gaji
+
Hak Akses Pengguna
Data Jadwal Kerja Non Shift
Data Jadwal Kerja Shift
Gambar 2 Context Diagram Rancang Bangun
Sistem Informasi Penggajian Pada
PT. Kuda Inti Samudera Semarang
ribu rupiah) tambahan untuk seorang istri
yang mempunyai penghasilan dari usaha
atau dari pekerjaan yang tidak ada
4
implementasi sistem. Untuk lebih jelasnya
Entity Realiontship Diagram
Entity Relation Diagram adalah proses
yang menjelaskan hubungan antar entity dan
relasinya. Entity Relation Diagram memiliki
2 model yaitu Conceptual Data Model
(CDM) yang menjelaskan suatu hubungan
antar entity secara konseptual dan Physical
Data Model (PDM) yang menggambarkan
hubungan antar entity secara fisik.
dapat dilihat pada Gambar 3.16.
SPKL
ID_SPKL
NIK
TANGGAL_AWAL
TANGGAL_AKHIR
KETERANGAN_SPKL
TOLERANSI_KEHADIRAN
ID_TOLERANSI
integer
NIK
varchar(50)
JENIS_TOLERANSI
varchar(50)
WAKTU_AWAL
timestamp
WAKTU_AKHIR
timestamp
KETERANGAN_TOLERANSI
varchar(50)
JATAH_CUTI
ID_CUTI
integer
NIK
varchar(50)
TAHUN
integer
JATAH_CUTI
integer
KETERANGAN_SPKL
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
timestamp
timestamp
varchar(50)
NIK = NIK
NIK = NIK
NIK = NIK
DATA_PENDIDIKAN_NON_FORMAL
ID_PEND_NON_FORMAL
integer
NIK
varchar(50)
MATERI
varchar(50)
PENYELENGGARA
varchar(50)
TAHUN
integer
KOTA
varchar(50)
KARYAWAN
NIK = NIK
DATA_PENDIDIKAN_FORMAL
ID_PEND_NORMAL
integer
NIK
varchar(50)
NAMA_SEKOLAH
varchar(50)
KOTA
varchar(50)
TAHUN
integer
JURUSAN
varchar(50)
DATA_ANAK
ID_ANAK
NIK
NAMA_ANAK
JENIS_KELAMIN
TANGGAL_LAHIR_ANAK
TEMPAT_LAHIR_ANAK
PENDIDIKAN_ANAK
NIK = NIK
integer
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
date
varchar(50)
varchar(50)
PELANGGARAN
ID_PELANGGARAN
NIK
TGL_PELANGGARAN
KETERANGAN_PELANGGARAN
NIK = NIK
varchar(50)
varchar(50)
date
varchar(50)
NIK = NIK
ID_GRADE = ID_GRADE
ID_ST AT US = ID_ST ATUS
NIK
ID_GRADE
ID_GROUP_KERJA
ID_STATUS
ID_DIVISI
ID_JABATAN
NAMA_KARYAWAN
MASA_KONTRAK_AWAL
MASA_KONTRAK_AKHIR
TGL_MASUK
TGL_KELUAR
JENIS_KELAMIN
TEMPAT_LAHIR
TANGGAL_LAHIR
STATUS_AKTIF
ALAMAT_SESUAI_KTP
KOTA_SESUAI_KTP
ALAMAT
KOTA
TELPON_RUMAH
HANDPHONE
GOLDAR
AGAMA
STATUS_PERKAWINAN
NAMA_ISTRI
TANGGAL_LAHIR_ISTRI
TEMPAT_LAHIR_ISTRI
PENDIDIKAN_ISTRI
PEKERJAAN_ISTRI
STATUS_KARYAWAN
ID_STATUS
integer
STATUS_KARYAWAN
varchar(50)
1. Model data konseptual (Conseptual Data
JADWAL_SHIFT
ID_JADWAL_SHIFT
integer
ID_GROUP_KERJA
integer
ID_DIVISI
integer
ID_JAM_KERJA_SHIFT
integer
1
varchar(2)
2
varchar(2)
3
varchar(2)
PENGGUNA
4
varchar(2)
USER_NAME
varchar(50)
5
varchar(2)
NIK
varchar(50)
6
varchar(2)
PASSWORD
varchar(50)
7
varchar(2)
HAK_AKSES
varchar(50)
8
varchar(2)
9
varchar(2)
NIK = NIK
10
varchar(2)
11
varchar(2)
12
varchar(2)
13
varchar(2)
14
varchar(2)
15
varchar(2)
ID_JADWAL_SHIF T = ID_JADW AL_SHIFT
16
varchar(2)
17
varchar(2)
18
varchar(2)
19
varchar(2)
KARYAWAN_SHIFT
20
varchar(2)
NIK
varchar(50)
21
varchar(2)
ID_JADWAL_SHIFT
integer
22
varchar(2)
23
varchar(2)
24
varchar(2)
NIK = NIK
25
varchar(2)
26
varchar(2)
27
varchar(2)
GROUP_KERJA
28
varchar(2)
ID_GROUP_KERJA
integer
29
varchar(2)
ID_GROUP_KERJA = ID_GROUP_KERJ
A
GROUP_KERJA
varchar(50)
30
varchar(2)
ID_GROUP_KERJA = ID_GROUP_KERJ
A
31
varchar(2)
ID_ST AT US = ID_ST ATUS
varchar(50)
integer
integer
integer
integer
integer
varchar(50)
date
date
date
date
varchar(50)
varchar(50)
date
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
integer
varchar(2)
varchar(50)
varchar(50)
ID_GROUP_KERJA = ID_GROUP_KERJ A
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
varchar(50)
ID_JAM_KERJA_SHIF T = ID_JAM_KERJA_SHIFT
JADWAL_NON_SHIFT
ID_JADWAL_NON_SHIFT
integer
ID_GROUP_KERJA
integer
ID_DIVISI
integer
TGL_JADWAL
date
HARI
varchar(10)
JAM_MASUK
time
JAM_PULANG
time
ID_JABATAN = ID_JABAT AN
JAM_KERJA_SHIFT
ID_JAM_KERJA_SHIFT
integer
TGL_BERLAKU
date
NOMER_SHIFT
varchar(2)
JAM_MASUK
time
JAM_PULANG
time
ID_DIVISI = ID_DIVISI
GRADE
ID_GRADE integer
GRADE
varchar(50)
DIVISI
ID_DIVISI integer
DIVISI
varchar(50)
JABATAN
ID_JABATAN integer
JABATAN
varchar(50)
ID_DIVISI = ID_DIVISI
ID_DIVISI = ID_DIVISI
Model)
Model
data
konseptual
adalah
rancangan dalam bentuk diagram sebelum
JENJANG_KARIR
ID_KOMPONEN_GAJI
ID_GRADE
ID_STATUS
ID_JABATAN
ID_DIVISI
MASA_BERLAKU
GAJI_POKOK
TUNJ_JABATAN
TUNJ_OPERASIONAL
TUNJ_FUNGSIONAL
TUNJ_PERUMAHAN
TUNJ_KOMUNIKASI
TUNJ_TRANSPORTASI
TAMBAHAN_KLASIFIKASI
TUNJ_LAIN
TUNJ_KEAKTIFAN
APRESIASI_PRESENSI
TAMBAHAN_LUAR_KOTA
TAMBAHAN_TRANSPORTASI
TAMBAHAN_AKOMODASI
LEMBUR
integer
integer
integer
integer
integer
date
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3
T ol er ansi Kehadir an
i d toler ans i
j eni s tol er ansi
waktu awal
waktu akhi r
keter ang an
SPKL
Jam Ker j a Shi ft
i d jam ker j a shi ft
T gl ber l aku
nomer shi ft
j am masuk
j am pul ang
Mengajukan
i d spkl
tang g al awal
tang g al akhi r
keter ang an
Mengajukan
Peng g una
us er name
passwor d
hak akses
Mengajukan
Mempunyai
D ata Pendi di kan N on F or mal
i d pend non for mal
mater i
penyel eng gar a
tahun
kota
Mempunyai
Mempunyai
D ata Pendi di kan F or mal
i d pend nor mal
nama sekol ah
kota
tahun
j ur us an
D ata Anak
i d anak
nama anak
j eni s kel am in
tang g al l ahi r anak
tempat l ahir anak
pendi di kan anak
Mempunyai
Mempunyai
Pel ang g ar an
i d pel angg ar an
tgl pel ang gar an
keter ang an
Mempunyai
Mempunyai
Jenj ang Kar i r
Kar yawan
N IK
nama
mas a kontr ak awal
mas a kontr ak akhi r
tgl masuk
tgl kel uar
j eni s kel am in
tempat l ahir
tang g al l ahi r
status akti f
al amat sesuai ktp
kota sesuai ktp
al amat
kota
tel pon r umah
handphone
g ol dar
ag ama
status per kawi nan
nama is tr i
tang g al l ahi r i str i
tempat l ahir i str i
pendi di kan is tr i
peker j aan is tr i
Mempunyai
Gr oup Ker j a
i d gr oup ker ja
g r oup ker j a
Mempunyai
Jadwal Shift
i d jadwal s hi ft
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
i d gr ade
g r ade
HITUNG_GAJI
ID_HITUNG_GAJI
ID_KOMPONEN_GAJI
ID_POTONGAN_GAJI
ID_LIBUR
ID_KEHADIRAN
ID_LIBUR = ID_LIBUR
GAJI_KOTOR
TOTAL_POTONGAN
ID_JABATAN = ID_JABAT
AN
TAMBAHAN
GAJI_BERSIH
TOTAL_REKAP_GAJI
ID_KOMPONEN_GAJI = ID_KOMPONEN_GAJI
TOTAL_TRANSFER
int
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
ID_KEHADIRAN = ID_KEHADIRAN
KEHADIRAN
ID_KEHADIRAN
integer
NIK
varchar(50)
ID_BATAS
integer
WAKTU_MASUK
timestamp
WAKTU_KELUAR
timestamp
KETERANGAN_SPKL
varchar(50)
BATAS_PRESENSI
ID_BATAS
BATAS_AKHIR_MASUK
BATAS_AWAL_PULANG
MASA_BERLAKU_BATAS
integer
integer
integerID_BATAS = ID_BAT AS
date
ID_DIVISI = ID_DIVISI
integer
date
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
integer
ID_POT ONGAN_GAJI = ID_POT ONGAN_GAJI
Gambar 4 PDM Rancang Bangun Sistem
Informasi
Penggajian
PT.
Samudera Semarang
Jadwal N on Shi ft
Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai
i d jadwal non s hi ft
tgl jadwal
har i
j am masuk
j am pul ang
SARAN
Gr ade
i d komponen gaji
mas a ber l aku
g aj i pokok
tunj jabatan
tunj oper as ional
tunj fung si onal
tunj per umahan
tunj komuni kasi
tunj tr anspor tas i
tambahan klasi fi kas i
tunj lain
tunj keakti fan
apr esi as i pr esensi
tambahan luar kota
tambahan tr anspor tasi
tambahan akomodas i
l embur
NIK = NIK
ID_GRADE = ID_GRADE
POTONGAN_GAJI
ID_POTONGAN_GAJI
TGL_BERLAKU
POTONGAN_JABATAN
PERSEN_POTONGAN_JABATAN
PPH_21
ASTEK
TK
K0
K1
K2
K3
pembuatan database secara detail. Untuk
Jatah C uti
i d cuti
tahun
j atah cuti
keter ang an
JADWAL_LIBUR
ID_LIBUR
integer
TGL_LIBUR
date
KETERANGAN_LIBUR
varchar(50)
Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai
Mempunyai
Status Kar yawan
i d status
status kar yawan
Jabatan
i d jabatan
j abatan
D i vis i
i d di vis i
di vi si
Mempunyai
Mempunyai
Berdasarkan analisa dan perancangan
Mempunyai
Mempunyai
Jadwal Libur
i d li bur
tgl li bur
keter ang an
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Potong an Gaj i
i d potongan g aj i
T gl ber l aku
potong an j abatan
per sen potongan jabatan
pph 21
Astek
tk
k0
k1
k2
k3
H i tung Gaj i
Id H itung Gaji
Gaj i Kotor
T otal Potong an
T ambahan
Gaj i Ber s i h
T otal R ekap Gaji
T otal T r ansfer
Melakukan
Mempengaruhi
Batas Pr es ens i
i d batas
Batas Akhi r M as uk
Batas Awal Pul ang
mas a ber l aku
Kehadi r an
i d kehadi r an
waktu mas uk
waktu kel uar
keter ang an
sistem yang telah dibuat, saran yang
Mempengaruhi
dapat disampaikan oleh penulis untuk
Mempengaruhi
Gambar 3 CDM Rancang Bangun Sistem
Informasi Penggajian PT. Kuda
pengembangan sistem informasi yaitu:
1. Jika kebijakan organisasi berubah, sistem
dengan mudah mengikutinya.
Inti Samudera Semarang
2. Model data phisik (Physical Data Model)
Model data phisik adalah hasil generate
2. Akan lebih baik jika terintegrasi dengan
sistem informasi akuntansi.
dari model data konseptual. Model data
phisik pada sistem ini mempresentasikan
rancangan fisik basis data yang disimpan.
Model data phisik ini menghasilkan tabletabel
yang
nantinya
dipakai
dalam
Daftar Pustaka
Brotowasisto, 2003, Peranan Rekam Medis
dalam Pemerintah dalam Kaitan
Rumah Sakit Sebagai UnitSwadana,
5
Kumpulan
Makalah
Nasional
dalam
Seminar
Kongres
dan
Rakernas I-III PORMIKI, Jakarta.
Company Profile RSIA Kendangsari, 2011,
Rumah
Sakit
Ibu
dan
Anak
Kendangsari, Surabaya.
Informasi
Terstruktur
:
Teori
Pendekatan
dan
Praktek
Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.
Hatta,
Gemala.
R,
2008,
Pedoman
Manajemen Informasi Kesehatan Di
Sarana Pelayanan Kesehatan, UI
Press, Jakarta.
Herlambang,
Soendoro,
dan
Haryanto
Konsep, Teknologi, dan Manajemen,
Graha Ilmu, Yogyakarta.
Perancangan Sistem Edisi Kelima
PT.
Indeks
Kelompok
Gramedia, Jakarta.
Menteri
Kesehatan
Pelayanan Rumah Sakit Berbasis
Sistem Informasi, Konsorsium RS
Sommerville,
Ian.,
Republik
1995,
Software
Engineering Fifth Edition, Addison
Wesley.
Sutedjo, D. O, Budi, 2001, Perencanaan dan
Pengembangan
Sistem
Informasi,
Andi, Yogyakarta.
Tavri, D. Mahyuzir, 1989, Analis dan
Sistem
Pengolahan
Data, Buku Satu, Yogyakarta.
Trisnantoro,
1996,
Paradigma
Pelayanan Kesehatan,
Baru
Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Kendall & Kendall, 2003, Analisis dan
2,
Sabarguna, H. Boy S, 2008, Manajemen
Perancangan
Tanuwijaya, 2005, Sistem Informasi:
Jilid
Putri Surabaya, STIKOM Surabaya.
Islam Jateng, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto, 1999, Analisis & Desain
Sistem
Perawatan Pasien Di Rumah Sakit
Wolper, L.F, dan Mohr, J. Pena, 2001,
Administrasi
Prinsip,
Layanan
Praktik,
Kesehatan:
Struktur
dan
Penyampaian, EGC, Jakarta.
Indonesia,
2003, Penetapan Penggunaan Sistem
Informasi Rumah Sakit di Indonesia
(Sistem Pelaporan Rumah Sakit)
Revisi Kelima, Menteri Kesehatan
Republik Indonesia.
Nurhayani, 2010, Skripsi: Analisis Dan
Perancangan
Sistem
Informasi
6
Download