BAB2 DATA DAN Al ALISA Supaya program kampanye ini rnampu menimbulkan dampak yang diinginkan di masya.rakat, maka diperlukan data data yang dapat memperkuat dasar dan tu;iuan dari kih'1lpanye ini agar pesan yang disa.'llpaikan jelas dan ak:urat, sehingga dapat menimbulkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja untuk penghematan 2.1 memulai listrik yang digunakan seha.'i - hari. Dam Untuk menunjang dan memperkuat proyek Tugas Akhir, digunakan data data yang diperoleh dari sumbersumber seperti: L Literatur Data data literatur berupa data survey dan tabel statistik yang didapatkan dari Balitbang (badan Pene!itian dao Pengembangan) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, berita berita mengem:i energi list.'ik yang didapatkan dari portal portal berita, yang selciranya berhubungan dengan topik yang dibahas. 2. Wawancara Wawaneara dengan target audience yang mcnjadi sasaran dari kampanye. Tujuan dari wawaneara adalah untuk mendapatkan gamba:ran mengenai dunia remaja, sifat dan kesukann remaja. Selain iwawaneara yang dilakukar1 bertojuan untuk mendapatkan infonnasi tentang kebiasaan remaja dalam menggunakan listrik. 3 Data yang ter!rumpul, kemudian dipila.h pilah sesuai dengan jenisnya untuk kemudian diseleksi, kemudian data - data yang terpilih, diteliti lebih lanjut dan kemudian disusun untuk mendapatksn data yang beuar - bena.r dapat dipakai dan dapat mendukung proyek Tugas Akhir. :U.l Pengern!li!li Em;rgj Kata Energi berasal dari kata latin Energia [xata Yunani Ew:pycw.) yang bermti kemampuan sistem fisik (sistem yang terdiri dari unsur yang ada di alam ya."lg dapat diketa.lj_ui der.gan menggunakan pengetahuan ihnu fisika) yang mampu melakukan pek:elj1:tan mekanis (menggernkkan alat- alat dan sebagainya atau mampu menimbulkan Energi tidak memilild jumlah yang tetap tapi memiliki tingkatan dan keadaan yang sama sesuai dengan suatu bila.'lgan tetap. Sesuai dengan definisi diatas, maka dapat dika!akan bahwa energi adalah sesuatu hal yang bersifat abstrak yang memiliki kekuatan untuk melakukan suatu pekeljaan atau tugas. Ben:tllik Energj • Energi Thermal adalcll ener o"i yang berhubungan dengan panas. "' Energi Listrik ada!ah energi yang tersimpan antara partikel yang bertabrakan. " Kimia adalah energi yang terkandung dalam bahan-bahan kimia. • Nuklir adalah energi yaitg yang didapat dari pemisahan atom. Em:rgi Cahaya adalah energi yang berasal dari gelombang elektromagnetik. 4 2.1.3 Penggn ::uulln Energi Menurut tabel yang didapatkan dac"i Departemen ESDM, cliakatakan bahwa pengguna !istrik sebagi.a::l besar adalah keluarga menengah dan keluarga kaya, yang total konsumsi energi listrinya dari tahun 1193 2002lebih dari 2500kWh (Kilo Watt Hour), jauh melebihi konsumsi rr.asyarakat menengah ke bawach pada periode yang sama (tabel 1.1). Meskipun tarif harga listrik mengalami peningkata'l dari tahun ke tahun, dimulai dari tahun 1994- 2004 yang besamr.nya melebihi 20% per tahun, tetap saja konsumsi tetap tidak berku:rang (tabel 1.2). Dilihat dari pola konsurnsi yang didominssi oleh kalangan menengah sampai kalangan kaya, bisa dikatakan k.alau konsumsi energi untuk kelompok ini sebagian besar terbagi atas banyak:nya tiu'k penggunaan listrik dalam satu rumah dan besar daya yang diglL'lakan oleh masing - masing perangk:at elektronik. Pada kelnsrga menengah sampai kaya, tingkat kebutuhan pokok telah terpenuhi, sehingga mereka memili!ci sejumlah dana yang biasanya digunakan untuk membeli perangkat diluar kebutuhan pokok seperti perangkat hiburan, yang konswnsi dayanya bisa dikatakan lebih dari ekonomis, selain itu, pada keluarga - keluarga ini, pen l:lematan listrik dirnsakan kurang perlu, karena adanya anggapan berapapun jumlahnya, mereka mampu untuk membayar selama tidak melebihi anggaran untuk kebutuhan pokok. Konsurnsi yang berlebihan, tidak dittmjang dengan tersedianya jurnlah energi listrik yang diproduksi oleh pembang!cit dan jumlah pembang!cit itu sendiri, karena marturut tabe! 1.7, pertwnbuhan jumlah pembangkit listrik di Indonesia, terkadang bel-ada dalam nilai minus at..au artinya dalam satu tal1lLfl, kemungkinan tidak ada permbangunan pemhang!cit sa'1la sekali, k.alau hal ini terjadi dalam waktu yang lama, tid!Lk mU<"lgkin akan teljadi krisis listrik yang berkepanjangan. 5 2.L4 Seliillas PLN PT PLN (PERSERO) :SeJ:aral!l Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika be1Jel1 pa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik untuk keperluan sendiri. Pengusahaan tenaga listrik tersebut berkembang menjadi LUxtuk keperningan umlllll, dengan perusahaan swasta Belanda yaitu l\'V. NIGM yang memperluas usal!anya dari hanya di bidang gas ke bidang tenaga Selama Perang Dunia II berlangsung, pemsahaan-perusahaan listrik tersebut dikuasai oleh Jepang dan setelah Indonesia, tanggal 17 Agustus 1945, perusahaan-perusahaan listrik tersebut direbut o!eh pemuda-pemuda Indonesia pada bulan September 1945 dan disc,rahkan kepada Pemeri '1tal1 Republik Indonesia. Pada tanggal 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas, dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik hanya sebesar 157,5 MW saja. Tanggal 1 Januari 1961, Jawatan '"'"'''u" dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum Perusal= Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dankokas. Tanggal 1 Januari 1965, BPU-PLN dibubarkan dan dibentuk 2 perusahaan negara yaitu Perusal= Listrik Negara (PLN) yang mengelola tenaga listrik dan 6 Perusahaan Gas Negara (PGN) yang mengelo!a gas burni dan produk sampingannya. Saat itu kapasitas pembangkit tenaga listrik PLN sebesar 300 WIW. Tahun 1972, Pemerintah Indonesia menetapkan status Perusahrum LisLrik Negara sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN). Tahun 1990 melalui Peraturan Pemerintah No. 17, PLN ditetapklm sebagai pemegang knasa tunggal usaha pengadaan ketenagalistrikan. Tahun 1992, pemerintah memberikan kesempatan kepada sektor swasta U..'ltuk bergerak dalam bisnis penyediaan tenaga listrik. Sejalan dengan kebijakan di atas, pada bulan Juni 1994 stahrs PLN dialihkan dari Perusahaan Umum me:rijadi Perusahrum Perseroan (Persero). Selama ini, tidak ada bada11 atau organisasi selain PLN yang eukup gencar dalam mengkampanyekan gerakan penghematan listrik se!runa ini di bdonesia. PLN memegang hak monopoli untuk mengusahakan pengadaan listrik di Indonesia, karena sebab itu, maka PLN berkewajiban untuk memberiklm pendidiklm tentang listrik dan menghimbau r.asyara.lcat agar menggunakan listrik secara hemat Kampanye hemat energi listrik yang telah diadakan oleh PLN adalah Kampanye 17-22 versi Lydia Kandou. Kampanye 17 22 ve:rsi Rieke Dyah Pitaloka. Kampanye Anti Pencurian Listrik. Kampanye Sosialisasi Kenaiklm TarifListrik. Kampanye Keamanan Jaringan SUTET Kampanye iklan yang baru- barn diluncurkan oleh PLN adalah kampanye untuk mendukung dan mernberiklm penjelasan tentang SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi), karena saat ini ada banyak sekali pro kontra mengenai 7 SUTET. Sekarang media banyak sekali menayangkan keadaan orang - orang yang mengaku SUTET member:ikan dampak buruk bagi kesehatan mereka dan lingk:ungan tempat tinggal mereka. Karena pemberitaan yang tidak berimbang, dan dikhawatirkan opini masyarakat akan terbentuk ke arah negatif, maka PLN meluncurkan kampanye yang meJisosialisasikan dampak positif dari SUTET, di::nana dalam iklan ini, ditampilkan sosok orang - orang yang tidak mengalami kelainan apa apa meskipun tinggal di ba\\'"ah jaringan SUTET da1an1 jangka waktu yang lan a. Tujnan dari kampanye yang diluncurkan oleh PLN, bertujnan untuk menangkis anggapa1·1 buruk yang ada di masyarakat mengenai SUTET, sekaligus meqjaga citra dari PLN. Seperti halnya berbagai instansi dan badan usaha lain, PT. PLN memiliki alac'nat dan No Telephone yang bisa dibubungi, seperti yang tertera di bawah ini. PT. PLN (Persero) Alan at: JL Trunojoyo Blok M I/135 Jakarta 12160. Indonesia Telephone: +62 21 7251234 ext1827!7222328 Fax:+62 21 7204929 Website: www.pln.co.id 8 :U.5 Target Target utama dar:i kampanye adalah remaja dalem reutang usia 16- 21 tahun, karena dalm rentaug wmrr iiri, te.tjadi tingkat konsumsi energi yang cukup tinggi. Remaja, yang berada dalem rentaug usia 16 21 tahun, telah mempu untuk berpikir secara emosional, rasional serta merrriliki tingkat ingin tahu yang tinggi mengenai berbngai macam hal dan juga memiliki pernikiran yang cukup terbuka mengeillli berbagai macam hal. Dikarenakan oleh hal - hal diatas, maka edukasi mengenai penghematan listrik dianggap lebih cocok ditujukan untuk rem'\ia, karena ketika orang telah beranjak dewasa, pola pikimya telah terbentuk, maka dirasakan akan sulit untuk melakuk.an edukasi dan :b.doktrinasi - nilai barn, meskipun sifatnya positif. :U.6i Profil Psiko!ngi Remaj:m Remaja merupakan masa peraliha.< antara n1aSa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Dan pada masa peralihan ini, rerlliYa memiliki beberapa- ciri ciri khusus, antara lain: • Pertumbuhan Fisik yang sangat Cepat • Emosinya tidak stabi! • Perkembangan Sekaual sangat menonjol Cara berfikimya bersifat kausalitas (hukmn sebab akibat) e Terikat erat dengan kelompoknya Secara teoritis beberapa tokoh psikologi mengemukakan tentaug batas-batas umur remaja, tetapi dar:i sekian banyak tokoh yang mengemukakan tidak dapat menjelaskan secara pasti tentaug batasan usia remaja karena masa remaja ini adalah 9 masa peralihan. Dari kesimpulan yang diperoleh maka masa remaja dapat dibagi dalam 2 periode yaitu: 1. Periode Masa Puber usia 12-U!tahun a. lVJ.asa Pra Pubertas: peralihan dari akhir masa kanak-kanak ke masa awal pubertas. Cirinya: • A.'lak tidal< suka diperlakukan seperti anak kecillagi e Anak: mulai bersikap kritis b. Masa Pubt..'ltas usia 14-16 tahun: masa remaja awal. Cirinya: • Mulai cemas dan bingung tentang perubahan fisiknya • .Memperhatikan penampilan e Sikapnya tidal< menentulplin-plan • Suka berkelompok dengan ternan sebaya dan senasib c. Masa Akhir Pubertas usia !7-18 tahun: peralihan dari masa pubertas ke masa adolesen. Cirinya: e Pertumbuimn fisik sudah mulai matang te"capi kedewasaan psikologisnya belum tercapai sepenuhnya • 2. Proses kedewaasan jaamaniah pada remaja putri lebih awal dari remaja pria Periode Remaja Adolesen usia 19-21 tah m Merupakan masa akhir remaja. Beberapa sifu.t penting pada masa ini adalah: • perhatiannya tertutup pada hal-r.al realistis • mu!ai menyadari akan realitas • sikapnya mulaijelas tentang hidup • mulai nampak bakat dan mi1'1atnya 10 ::U.7 A.nalisa Kasus 1. Positif: a. Listrik digunakan untuk kebutuhan sehari hari. b. Listr'Jc membuat segala hal menj<!di lebih mudah, dikerjakan lebih cepat dan lebilL efisien. c. Listcik bisa dibangkitkan oleh hampir segala macam hal yang ada di alam. d. Listrik digunakan oleh hampir semua kalangan masyarakat. Negatif: a. Jt:tnh!h energi listrik terbatas eli dalam negeri. b. Listrik membuat orang mePJadi malas, karena dengan adanya listrik, segalanya menjadi lebih mudah. c. Ma.vaknya pencurian listcik. d. Penggunaan listrik, sebagian besar digunakan pada hal yang tidak penting. e. Sebagian besar perangkat yang ada di pasaran, menggunakan daya yang culrup besar. f. Ketergantnngan akan energi listrik sangat besar. g. Nalknya harga BBM dalam negeri mencapai 100%. 11