MODUL DEBIAN 6 (SQUEEZE) For Networking Oleh: Sodikin SMK Negeri 1 Rembang KATA PENGANTAR Dalam pembuatan modul ini akan saya terangkan gimana pembuatan (managemen) server memakai debian 6 (Squeeze) yang merupakan distro yang release tahun 2011. Saya menggunakan debian karena distro ini saya anggap yang stable dan mendapat dukungan dari berbagai komunitas di dunia maya. Selain itu distro ini digunakan dalam ujian kompetensi dan lomba keterampilan siswa SMK program keahlian Teknik Komputer Jaringan. Modul ini saya buat dengan menggunakan studi kasus topologi yang ada di LKS tingkat nasional tahun 2011. Semoga aja modul ini dapat bermanfaat serta dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Saya yakin dalam penulisan modul ini masih banyak kekurangan sehingga perlu adanya saran dan kritik untuk menyempurnakan modul ini. Penulis ii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................................. KATA PENGANTAR................................................................................................ DAFTAR ISI ............................................................................................................ STUDY KASUS ....................................................................................................... INSTALASI DEBIAN................................................................................................ PERINTAH-PERINTAH DASAR ............................................................................. PEMBUATAN ROUTER .......................................................................................... PEMBUATAN SERVER .......................................................................................... A. DHCP SERVER ................................................................................................. B. SSH SERVER .................................................................................................... C. FTP SERVER .................................................................................................... D. SAMBA SERVER............................................................................................... E. DNS SERVER.................................................................................................... F. WEB SERVER ................................................................................................... G. VIRTUALHOST .................................................................................................. H. MAIL SERVER ................................................................................................... I. PROXY SERVER............................................................................................... REFERENSI ............................................................................................................ PENULIS ................................................................................................................. iii i ii iii 1 2 11 12 14 15 17 18 20 22 27 30 33 41 42 43 STUDY KASUS Study kasus yang saya bahas adalah soal LKS Tingkat Nasional XIX Tahun 2011 dimana topologinya sebagai berikut: Dari topologi diatas maka server juga akan digunakan sebagai router ke dua setelah kita mengkonfigurasi router. 1 INSTALASI DEBIAN Dalam hal ini saya akan melakukan instalasi debian router dan debian server dimana debian ini berbasis text bukan GUI. Mensetting booting komputer pada BIOS. Pastikan booting pertama adalah CD/DVD. Memilih mode instalasi. Mode instalasi ada beberapa macam : Tekan Enter pada Install untuk instalasi mode text Tekan Enter pada Graphical install untuk instalasi mode GUI / mode Grafik Tekan Enter pada Advanced options untuk melihat pilihan lain Tekan Enter pada Help untuk melihat petunjuk yang ada. Memilih bahasa yang akan digunakan. Bahasa default yang digunakan adalah English silahkan anda ganti menjadi Indonesia dengan menekan huruf i. 2 Memilih negara yang Anda tempati. Memilih layout keyboard yang akan digunakan. Secara default layout keyboard adalah Inggris Amerika 3 Proses konfigurasi Jaringan. Konfigurasi Host misalkan kita akan memberikan host smk1rembang.edu maka kita tuliskan smk1rembang. Konfigurasi akhiran host apabila kita akan membuat akhiran smk1rembang.edu maka kita ketikan edu. Pemasukkan password untuk root. 4 Pembuatan User Debian. 5 Konfigurasi waktu Memilih cara partisi harddisk. Pilihan pertama, partisi dilakukan secara otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada di harddisk dan menggunakan semua kapasitas harddisk yang ada untuk partisi linux debian. Pilihan kedua, partisi dilakukan secara otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada di harddisk dan menggunakan semua kapasitas harddisk yang ada untuk partisi linux debian dan di set LVM. Pilihan ketiga, partisi dilakukan secara otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada di harddisk dan menggunakan semua partisi yang ada untuk partisi linux debian dan di set enctypted LVM. Pilihan keempat, partisi dilakukan secara manual sesuai yang dibutuhkan dan menyesuaikan harddisk yang ada. Tekan enter pada Manual karena kita akan mempartisi harddisk secara manual. Pilihan ini sangat cocok apabila harddisk kita sudah terisi data lain (misal terdapat sistem operasi windows yang sudah ada sebelumnya) agar data tersebut tidak terhapus karena nantinya kita akan membuat partisi baru yang difungsikan untuk menyimpan linux yang kita install sekarang. Membuat partisi pada space/bagian harddisk yang kosong. 6 Dalam pembuatan partisi hardisk minimal harus ada 2 partisi yaitu partisi swap(besarnya 2 x RAM) dan partisi system “\” dimana kalau dilihat sebagai berikut: Selesai memartisi hardisk. Instalasi Sistem dasar. 7 Tampilan konfirmasi apakah anda menscan CD/DVD selain CD/DVD 1 sekarang (pada waktu proses instalasi) dengan memilih Yes atau menscan nanti setelah proses instalasi selesai dengan memilih No. Memilih apakah menggunakan mirror atau tidak. Mirror ini nantinya digunakan untuk menginstall ataupun mengupdate paket yang dibutuhkan melalui server yang sudah disediakan ataupun melalui internet. Survey paket popular 8 Memilih software atau paket yang akan diinstall. Proses instalasi GRUB bool loader. Tampilan Instalasi selesai. Setelah proses instalasi selesai, komputer akan melakukan restart dan akan muncul tampilan boot loader. Tekan enter pada Debian GNU/Linux, kernel 2.6.32-5-686 untuk masuk ke sistem operasi debian 6.0.1 yang baru saja selesai kita install. 9 Kalau disuruh login silahkan login sebagai root untuk mempercepat pekerjaan. 10 PERINTAH-PERINTAH DASAR Untuk melakukan konfigurasi debian berbasis teks harus menguasai atau menghafal perintah-perintah berikut 1. Tombol Tab Tombol tab digunakan untuk melengkapi letak file dan atau nama file. 2. Pico atau nano Perintah pico atau nano digunakan untuk melakukan editing suatu objek. Perintah dasarnya yaitu pico nama_file. Misalkan kita akan mengedit networking maka perintahnya adalah pico /etc/network/interface Dalam menggunakan perintah ini anda akan menggunakan tombol-tombol keyboard wyang bisa anda gunakan Ctrl + O = menyimpan file Ctrl + X = menutup file Ctrl + W = mencari kata Ctrl + W + R = mencari dan mengganti kata Ctrl + 6 = memblok kata Alt + 6 = copy kata Ctrl + U = paste kata 3. ls Perintah untuk melihat isi suatu folder/direktori 4. clear perintah untuk membersihkan layar 11 KONFIGURASI ROUTER Router adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk membagi protocol kepada anggota jaringan yang lainnya, dengan adanya router maka sebuah protocol dapat disharing kepada perangkat jaringan lain. Contoh aplikasinya adalah jika kita ingin membagi IP Adress kepada anggota jaringan maka kita dapat menggunakan router ini, ciri-ciri router adalah adanya fasilitas DHCP (Dynamic Host Configuration Procotol), dengan mensetting DHCP, maka kita dapat membagi IP Address, fasilitas lain dari Router adalah adanya NAT (Network Address Translator) yang dapat memungkinkan suatu IP Address atau koneksi internet disharing ke IP Address lain. misalnya jika pada suatu perangkat jaringan (komputer) memiliki IP Adress 192.168.0.1, maka agar komputer lain dapat berkomunikasi, harus diberikan IP Address dengan Network Identification 192.168.0 dan dengan Host Identification 2-254, contoh 192.168.0.10, 192.168.0.11 dan seterusnya. Permasalahan akan muncul ketika perangkat jaringan yang terhubung sangat banyak (biasanya di atas 20 perangkat), seorang administrator akan dipaksa berkeliling untuk mensetting IP Address tiap host, Oleh karenanya kita dapat menggunakan Router. Jenis-jenis Router 1. Router Aplikasi 2. Router Hardware 3. Router PC Router aplikasi adalah aplikasi yang dapat kita instal pad sistem operasi, sehingga sistem operasi tersebut akan memiliki kemampuan seperti router, contoh aplikasi ini adalah Winroute, WinGate, SpyGate, WinProxy dan lain-lain. Router Hardware adalah merupakan hardware yang memiliki kemampuan sepertiu router, sehingga dari hardware tersebut dapat memancarkan atau membagi IP Address dan men-sharing IP Address, pada prakteknya Router hardware ini digunakan untuk membagi koneksi internet pada suatu ruang atau wilayah, contoh dari router ini adalah access point, wilayah yang dapat mendapat Ip Address dan koneksi internet disebut Hot Spot Area. Router PC adalah Sistem Operasi yang memiliki fasilitas untuk membagi dan mensharing IP Address, jadi jika suatu perangkat jaringan (pc) yang terhubung ke komputer tersebut akan dapat menikmati IP Address atau koneksi internet yang disebarkan oleh Sistem Operasi tersebut, contoh sistem operasi yang dapat digunakan adalah semua sistem operasi berbasis client server, semisal Windows NT, Windows NT 4.0, Windows 2000 server, Windows 2003 Server, MikroTik (Berbasis Linux), dan lainlain. Sehingga dalam hal ini kita akan menkonfigurasi linux debian menjadi sebuah router. 12 Berikut langkah2 langkah mengkonfigurasi router: 1. Konfigurasi Interfaces network nano /etc/network/interfaces kemudian di tambahi berikut auto eth0 iface eth0 inet static address 118.98.162.17 netmask 255.255.255.0 network 118.98.162.0 broadcast 118.98.162.255 gateway 118.98.162.254 dns-nameservers 202.134.0.155 auto eth1 iface eth1 inet static address 192.168.17.1 netmask 255.255.255.248 network 192.168.17.0 broadcast 192.168.17.7 2. Konfigurasi resolv.conf nano /etc/resolv.conf tambahkan konfigurasi nameserver 202.134.0.155 3. Konfigurasi sysctl nano /etc/sysctl.conf hilangkan tanda # pada tulisan net.ipv4.ip_forward=1 4. Konfigurasi rc.local Tambahkan sebelum exit berikut ini iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERDE Apabila anda membangun sebuah router maka eth0 merupakan jaringan yang keluar (ke internet) sedangkan eth1 merupakan jaringan yang ke dalam (ke client). Jadi pada konfigurasi dhcp server, semua IP ke client seperti subnetnya menggunakan subnet eth1, netmasknya menggunakan netmask eth1, range ipnya didalam range IP Address eth1, option routers adalah menggunakan IP Address eth1. sedangkan untuk option domain-name-serversnya menggunakan IP Address eth0. 5. Restart pc router anda (perintahnya reboot atau init 6) 13 PEMBUATAN SERVER Server yang sesuai dengan topologi diatas digunakan juga sebagai router Maka perlu dikonfigurasi router juga Berikut langkah2 langkah mengkonfigurasi router: Konfigurasi Interfaces network nano /etc/network/interfaces kemudian di tambahi berikut auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.17.2 netmask 255.255.255.240 network 192.168.17.0 broadcast 192.168.17.7 gateway 192.168.17.1 dns-nameservers 192.168.17.1 auto eth1 iface eth1 inet static address 192.168.1.1 netmask 255.255.255.240 network 192.168.1.0 broadcast 192.168.1.7 Konfigurasi resolv.conf nano /etc/resolv.conf tambahkan konfigurasi nameserver 192.168.17.1 Konfigurasi sysctl nano /etc/sysctl.conf hilangkan tanda # pada tulisan net.ipv4.ip_forward=1 Konfigurasi rc.local Tambahkan sebelum exit berikut ini iptables –t nat –A POSTROUTING –o eth0 –j MASQUERDE Apabila anda membangun sebuah router maka eth0 merupakan jaringan yang keluar (ke internet) sedangkan eth1 merupakan jaringan yang ke dalam (ke client). Jadi pada konfigurasi dhcp server, semua IP ke client seperti subnetnya menggunakan subnet eth1, netmasknya menggunakan netmask eth1, range ipnya didalam range IP Address eth1, option routers adalah menggunakan IP Address eth1. sedangkan untuk option domain-name-serversnya menggunakan IP Address eth0. Restart pc server anda (perintahnya reboot atau init 6) 14 A. DHCP SERVER DHCP server merupakan server yang memberikan alamat IP kepada pengguna secara otomatis. Variasi IP yang digunakan dapat berupa pembatasan pada range tertentu atau pada MAC address tertentu. Server DHCP dapat digunakan dalam banyak hal, terutama untuk fasilitas yang digunakan untuk umum, seperti hotspot gratis di Café. Install paket dhcp3-server apt-get install dhcp3-server kemudian kita edit konfigurasi nano /etc/dhcp/dhcpd.conf anda tekan ctrl+W kemudian anda ketik A Slig sehingga diarahkan ke Hilangkan tanda # di depan subnet dan di konfigurasi seperti dibawah ini Kemudian restart service dhcp3-server /etc/init.d/isc-dhcp-server restart 15 Kalau terakhir keluar tidak failed maka dhcp-server berhasil tinggal di coba di client B. SSH SERVER 16 SSH digunakan untuk melakukan remote server melalui jarak jauh, biasanya kalau program yang digunakan untuk meremote server menggunakan putty atau program yang lain. Install paket ssh apt-get install ssh maka ssh server anda otomatis telah terbuka dengan port 22 Setelah klik open anda kalau pertama kali menggunakan putty untuk meremote server maka akan di tanya konfigurasi key server, klik yes untuk melanjutkan. Setelah itu anda login sebagai root C. FTP SERVER 17 FTP digunakan untuk melakukan transfer data melalui program, biasanya menggunakan filezilla atau menggunakan software yang sejenis (kalau saya senang menggunakan winscp kalau pakai windows, kalau linux tetep pakai filezilla) untuk dapat meremote server dan melakukan transfer data. Install paket ftp apt-get install proftpd maka akan muncul seperti dibawah Cara penggunaan Anda dapat login dengan user dan password yang ada 18 Untuk melakukan copy tinggal drap & drop Kemudian kalau ingin melihat hasil dapat dilihat melalui web browser, dan nanti ditanya juga user ama password Berikut contoh web 19 D. SAMBA SERVER Install paket samba apt-get install samba Untuk workgroup disesuaikan konfigurasi client windows Setelah selesai kita beri password user yang ada smbpasswd nama_user Fungsi chmod 777 adalah memberikan hak akses rewrite (folder bisa di kelola) Kemudian untuk memanggil di client anda gunakan 20 Sehingga akan muncul konfirmasi untuk memasukkan user dan password Dan kalau benar akan muncul berikut Dan apabila ingin menshare suatu folder tanpa melalui hak akses, dan folder tersebut bisa diakses semua user dan dapat rewrite 21 Sebagai persiapan lokasi di server saya membuat sebuah folder bernama allusers di /home/allusers mkdir /home/allusers chmod 777 /home/allusers chown users /home/allusers Lalu saya melakukan editing pada file konfigurasi samba di /etc/samba/smb.conf nano /etc/samba/smb.conf Berikut bagian-bagian yang saya ubah. security = share Dan seting berikut ini saya tambahkan di bagian bawah file setting ini. [allusers] comment = All Users, guest welcome path = /home/allusers/ read only = no guest ok = yes browseable = yes writeable = yes File kemudian disimpan dan sekarang samba harus /etc/init.d/samba restart saya restart … E. DNS SERVER DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menjaga informasi tentang nama host (hostname) dan juga nama domain (domain name) dalam bentuk database tersebar (distributed database) pada jaringan komputer. Dengan DNS, sebuah alamat IP dapat dipetakan ke dalam hostname dan domain name yang lebih mudah diingat oleh manusia. Adalah lebih mudah bagi kita untuk mengingat nama www.google.com dibandingkan dengan 66.249.89.99. DNS ditemukan oleh Paul Mockapertis pada tahun 1983.Ada beberapa metode untuk membuat server DNS, namun dalam tutorial ini akan dijelaskan cara membuat server DNS menggunakan BIND karena aplikasi BIND merupakan aplikasi terpopuler dalam membuat server pada saat ini dan dengan asumsi bahwa paket BIND sudah ada di dalam system. BIND singkatan dari Berkeley Internet Name Domain yang ditulis oleh Kevin Dunlap untuk BSD UNIX 4.3 Berkeley. Pada umumnya, setiap distro linux mempunyai paket BIND, tetapi jika kita tidak menemukan paket BIND dalam distro linux, kita bisa mendapatkan BIND versi terakhir di sini. Di debian, versi terakhir dari BIND adalah versi 9. Pada paket ini, BIND menyertakan paket chroot untuk meningkatkan keamanan server DNS. ada beberapa file penting di dalam BIND yang harus diperhatikan, yaitu: named.conf --> File konfigurasi utama untuk membuat DNS dan digunakan sebagai referensi untuk menentukan prosedur server DNS named.ca --> Digunakan untuk menangani informasi server DNS root yang diperlukan untuk menginisialisasi cache dari domain server DNS internet yang disediakan oleh layanan registrasi interNIC. File ini tidak ada sehingga harus di download dari sini (hasil download akan bernama named.root, namun kita akan merubah menjadi named.ca). 22 resolv.conf --> Berisi alamat domain atau alamat IP dari nameserver (biasanya IP ISP) Zona forward --> Memetakan domain name ke alamat IP Zona Reverse --> Memetakan alalamt IP ke domain name Setelah memahami diatas langsung aja kita install paket bind9 apt-get install bind9 kemudian kita konfigurasi bind9, hal yang awal kita copy file yang kita perlukan Setelah itu baru di konfigurasi Maka akan muncul Dari konfigurasi diatas kita akan coba konfigurasi domain jangkar.edu Untuk mempercepat konfigurasi gunakan perintah find & replace, yang ditunjuk anak panah harus berganti apabila anda membuka file tersebut 23 Kemudian lanjutkan konfigurasi Sehingga muncul Diganti dengan Kemudian kita konfigurasi nano /etc/bind/named.conf.default-zones Ditambah dengan konfigurasi berikut Kemudian restart service bind9 /etc/init.d/bind9 restart 24 Kemudian kita coba test DNS Server kita 25 Maka selesai sudah konfigurasi DNS Server, pengecekan di client 26 F. WEB SERVER Web server ini digunakan untuk menaruh suatu web. Paket-paket yang dibutuhkan adalah apache2, mysql-server dan php5, ditambah phpmyadmin untuk mengatur database mysql-server berbasis web. Langkah-langkahnya yaitu memasang paket yang dibutuhkan apt-get install apache2 mysql-server php5 phpmyadmin jika muncul seperti gambar dibawah silahkan anda masukkan password untuk database mysql. Kemudian akan diminta memasukkan sekali lagi password untuk menyamakan yang pertama Setelah itu muncul konfirmasi menghubungkan phpmyadmin dengan apache2 atau lighttpd, silahkan anda pilih apache2 dengan menekan tombol keyboard spasi. Setelah beberapa saat anda di beri pilihkan konfigurasi phpmyadmin lagi 27 Untuk kali ini anda pilih No atau Tidak. Setelah selesai anda bisa meletahkan file web anda di /var/www, secara default apache memberikan 1 file yang bernama index.html di /var/www yang di dalamnya berisi tulisan Its Work. Kita bisa cek di client Atau kita bisa membuka phpmyadmin 28 Kalau berhasil masuk maka akan muncul sebagai berikut: G. VIRTUAL HOST 29 Dalam hal ini virtual host digunakan untuk mendefinisikan sutau alamat web yang merupakan alamat yang berbeda dari alamat utama. Misalkan kita mempunyai web dengan alamat jangkar.edu/www.jangkar.edu kemudian kita akan membuat virtualhost blog.jangkar.edu. Langsung aja, kita akan membuat virtual host blog.jangkar.edu yang filenya akan kita letakkan di /home/nama_user/public_html karena user yang saya gunakan adalah xwaja maka konfigurasi yang nanti saya gunakan adalah /home/xwaja/public_html. Sebelum konfigurasi kita harus merubah dns server kita. dmz nano /etc/bind9/db.jangkar Yang di tunjuk anak panah perlu ditambah angkanya, kemudian yang bawah di beri tambahan. Kemudian kita restart service bind9 /etc/init.d/bind9 restart Kemudian kita cek dengan dig dig blog.jangkar.edu kalau hasilnya seperti dibawah maka konfigurasi anda sudah benar 30 Sekarang kita akan konfigurasi virtualhost kita Buat folder public_html di nama_user mkdir /home/xwaja/public_html dengan bantuan program ftp-client kita masukkan file blog kita (dalam hal ini menggunakan wordpress) 31 Kemudian kita baru mengkonfigurasi virtualhost nano /etc/apache/site-enabled/blog kemudian anda tambahkan dengan Kemudian simpan dan restart service apache2 /etc/init.d/apache2 restart Setelah berhasil anda coba buka diclient Ini hasil setelah konfigurasi wordpress 32 H. MAIL SERVER Merupakan paket untuk membuat server sebuah mail, yang dapat dikelola sediri. Install paket yang diperlukan apt-get install postfix courier-imap squirrelmail 33 Sekarang kita konfigurasi nano /etc/postfix/main.cf yang perlu dilakukan adalah menambahkan alamat ip network di mynetworks yaitu 192.168.1.0/29 memberikan tanda # di depan mailbox_command menambah tulisan di paling akhir 34 Untuk tulisan maildir huruf m harus besar Langkah selanjutkan mensetting squirrelmail /etc/squirrelmail/conf.pl 35 Anda ketikkan jangkar.edu 36 37 Ketikkan courier Kemudian enter 2 kali, kemudian simpan dengan pilih s dan enter, terakhir keluar dari setting squirrelmail dengan menuliskan q dan enter. Membuat folder Maildir maildirmake /etc/skel/Maildir buat virtualhost mail.jangkar.edu dengan isi Restart service postfix, courier-imap dan apache2 /etc/init.d/postfix restart /etc/init.d/courier-imap restart /etc/init.d/apache2 restart Membuat user untuk mengakses mail server adduser tamu kemudian kita coba buka diclient 38 Kemudian kalau berhasil maka akan muncul: 39 I. PROXY SERVER 1. Install paket apt-get install squid 2. Stop services squid /etc/init.d/squid stop 3. Konfigurasi squid.conf nano /etc/squid/squid.conf cari kata http_port 3128 kemudian di paling belakang di beri tambahan transparent sehingga secara lengkah sebagai berikut http_port 3128 transparent cari kata acl connect di bawahnya beri tambahan acl situs dstdomain “/etc/squid/situs” no_cache deny situs http_access deny situs acl jaringan src 192.168.1.0/29 http_access allow jaringan cari kata and finally deny kemudian beri tanda # di depan http_access deny all 4. Buat daftar situs yang akan di blokir nano /etc/squid/situs tambahkan situs yang di blokir misalkan yang akan diblokir facebook maka beri tambahan facebook.com www.facebook.com 40 5. Membuat swap squid squid -z Kalau muncul seperti gambar diatas maka konfigurasi squid anda berhasil 6. Konfigurasi rc.local Beri tambahan di atas exit iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.1.0/29 -p tcp -dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128 7. Kemudian restart pc server anda 8. Kita coba di client Diatas bila kita ketikan facebook.com atau www.facebook.com maka halaman tidak bisa terbuka da nada tulisan error. 41 REFERENSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. http://opensource.telkomspeedy.com/wiki http://www.debian.org/ http://pasuruan.linux.or.id/2009/10/dhcp-server/ http://blog.xwaja.web.id/2009/09/dns-server-dengan-bind9-di-ubuntu-904.html http://blog.xwaja.web.id/2011/02/buat-router-dengan-debian-edisi-revisi.html http://blog.xwaja.web.id/2011/04/buat-proxy-untuk-sekolahan.html http://blog.xwaja.web.id/2011/05/analisis-soal-lks-tingkat-nasional-2011.html 42 PENULIS Dari kecil saya diberi nama Sodikin (akan tetapi kalau di dunia maya lebih dikenal dengan Chung Chin) yang lahir desa KarangHarjo kecamatan Sulang kabupaten Rembang tanggal 09 Agustus 1981 kemudian keluarga pinda ke Kecamatan Lasem sehingga saya sekolah di SD Negeri Ngemplak lasem lulus tahun 1992 kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Lasem lulus tahun 1997 setelah dari smp melanjutkan ke SMU Negeri 1 Lasem lulus tahun 2000, setelah lulus dari SMU sebenarnya pengen sekali saya ke pondoh pesantren akan tetapi adanya tawaran untuk melanjutkan D3 Statistika Terapan dan Komputasi Universitas Negeri Semarang dan lulus tahun 2003. setelah lulus dari D3 mencoba mengadu nasib di semarang dengan mencari pekerjaan yang sesuai dengan kuliah, karena tidak dapat-dapat maka saya kembali ke kota kelahiran dan melamarkan ke SMK NU Lasem, akhirnya diterima dan bekerja sampai sekarang selama di NU melanjutkan kuliah S1 Pendidikan Matematika di Universitas Ronggolawe PGRI Tuban (dulu IKIP PGRI Tuban kalau di singkat ITB he..he...) lulus tahun 2007, tahun 2008 juga melamar pekerjaan di SMK Negeri 1 Rembang dan sampai sekarang mengajar pada program keahlian Teknik Komputer Jaringan padahal sarjananya kan pendidikan matematika. Berikut pekerjaan yang pernah di lakukan: Pengolah data di Statistic Analysis Consultant (SAC) Teknisi Komputer dan Programmer Trainer Komputer Guru KKPI & MYOB di SMK NU Lasem Administrator Jardiknas di ICT Center Rembang Guru TKJ di SMK N 1 Rembang Program komputer yang di kuasai adalah: Microsoft Office (Word, Excell, Powerpoint, Access) Microsoft Visual Fox Pro Microsoft Visual Basic 6.0 Pascal for Windows SPSS for Windows Linux (Networking, Remastering) MYOB Accounting Sekarang saya dan teman-teman KPLI (Komunitas Pengguna Linux Indonesia) Kabupaten rembang baru mengembangkan Sistem Operasi berbasis linux yang diberi nama Jangkar. bagi yang mau mengenal lebih dekat dengan saya silahkan datang atau menghubungi saya aja (kalau ke rumah bawa gula, teh, makan kecil sendiri ya.. he... he...) Alamat : Dukuh Klindon Desa Selopuro RT.01/04 Lasem Telp : 085740989881 Email : [email protected], [email protected] YM : [email protected] Website : http://www.xwaja.web.id 43 Notes : Dns eror. Tambahkan.resolv.conf . ip adres server dan ip adres ruter tadi yang kita buat pertama 44