aplikasi diagnosa dini penyakit kanker payudara

advertisement
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer
APLIKASI DIAGNOSA DINI PENYAKIT KANKER
PAYUDARA
(Application of Early Diagnosis of Breast Cancer)
Jenny Rosenta Ulina Purba*, Gisela Nina Sevani**, Cynthia Hayat***
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Jurusan Teknik Informatika
Universitas Kristen Krida Wacana – Jakarta
*[email protected],** [email protected], ***[email protected]
Abstrak
Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan. Banyak kasus
kanker payudara ditemukan sudah pada stadium lanjut. Akibatnya, kanker payudara sudah sulit
untuk disembuhkan karena penyakit sudah menyebar. Untuk itu, diperlukan suatu cara lain untuk
mencegah serta mengetahui apakah seseorang menderita penyakit kanker payudara. Salah satu
cara adalah merancang aplikasi dengan menggunakan Adobe Flash CS3 Proffesional dengan
bahasa pemograman actionscript 2.0. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan studi
pustaka, observasi, dan wawancara. Tujuan dari aplikasi ini, yaitu mendiagnosa dini penyakit
kanker payudara.
Kata kunci: kanker payudara, diagnosa, multimedia
Abstract
Breast cancer is the most common cancer suffered by women. Many cases of breast cancer found
are already at an advanced stage. At this stage breast cancer is difficult to cure as the disease has
spread. Considering this situation a different way to prevent and to detect whether someone
suffers from breast cancer is necessary. One way is to create an application using Adobe Flash
CS3 Proffesional with actionscript 2.0 programming language. The data is collected by using
literature review, observations, and interviews. The purpose of this application is to diagnose
early breast cancer.
Keywords: breast cancer, diagnosis, multimedia
Tanggal Terima Naskah
Tanggal Persetujuan Naskah
1.
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
: 24 Februari 2014
: 21 Mei 2014
Kanker adalah proliferal abnormal dari sel-sel tubuh manusia sendiri yang
menyebar atau menyerang seluruh organ tubuh hingga sering berakhir dengan kematian
(Wiwin, Juli 2009). Kanker merupakan hasil dari perubahan sel yang mengalami
pertumbuhan tidak normal dan tidak terkontrol.
Terdapat berbagai tipe kanker, salah satunya adalah kanker payudara. Menurut
Direktur Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais, dr. Sonar Sonny Panigoro, SpB.Onk,
mengatakan bahwa Kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh
164
Vol. 03 No. 10, Apr – Jun 2014
perempuan padahal payudara merupakan kebanggan dari setiap wanita. Hampir 85%
pasien kanker payudara datang ke rumah sakit Kanker Dharmais dalam keadaan stadium
lanjut. Hal ini akan mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien. Jika kanker payudara
ditemukan dalam stadium awal, maka tingkat kesembuhan pasien akan sangat baik. Salah
satu alasan pasien tidak melakukan pengecekan terhadap payudaranya adalah karena
biaya yang mahal.
Wanita yang paling sering terserang kanker payudara adalah wanita yang
memiliki riwayat keluarga menderita penyakit kanker payudara dan memiliki benjolan
menetap lebih dari 3 bulan. Pada umumnya wanita yang terkena kanker payudara adalah
wanita di atas usia 40 tahun. Walaupun demikian wanita berumur di bawah 40 tahun juga
dapat terserang kanker payudara, meskipun resikonya lebih rendah dibandingkan wanita
berusia di atas 40 tahun.
Berdasarkan paparan di atas, maka perlu dirancang sebuah aplikasi yang dapat
mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit kanker payudara pada stadium lanjut.
Aplikasi tersebut dapat mempermudah pasien dalam memahami informasi tentang kanker
payudara dan dapat melakukan diagnosa dini terhadap penyakit kanker payudara,
sehingga aplikasi ini harus dirancang sedemikian rupa agar lebih menarik dan user
friendly. Agar sebuah aplikasi menarik dan user friendly, maka digunakan unsur-unsur
multimedia di dalamnya. Multimedia merupakan salah satu teknologi komputer yang
dapat menggabungkan teks, gambar, suara, animasi, dan video. Penambahan unsur-unsur
multimedia dapat membuat penyampaian informasi lebih menarik.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan:
“Bagaimana membuat sebuah aplikasi diagnosa dini penyakit kanker payudara?”
1.3
Ruang Lingkup
Dalam penyusunan diperlukan penentuan ruang lingkup agar lebih terarah dan
memudahkan dalam pembahasan sehingga sasaran yang diinginkan tercapai. Ruang
lingkup pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) Aplikasi ini memberikan informasi tentang kanker payudara, seperti:
 Pencegahan kanker payudara.
 Pengobatan kanker payudara.
 Cara melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI).
b) Aplikasi dapat dijalankan pada setiap komputer desktop yang memiliki flash player.
c) Aplikasi dibuat berbasis multimedia dengan menggunakan Adobe Flash Professional
CS3.
d) Aplikasi ditujukan kepada kaum wanita dan lembaga kesehatan.
e) Instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara.
1.4
Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah membuat
aplikasi yang dapat mendiagnosa dini penyakit kanker payudara.
Manfaat dari aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a) Mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit kanker payudara pada stadium lanjut.
b) Memberikan informasi tentang penyakit kanker payudara kepada user dengan mudah.
165
Aplikasi Diagnosa Dini Penyakit…
2.
KONSEP DASAR
2.1
Kanker Payudara
Kanker payudara adalah penyakit dimana sel – sel (kanker) yang ganas terdeteksi
dalam jaringan payudara. Jaringan payudara terdiri dari kelenjar susu (kelenjar pembuat
air susu), saluran kelenjar (saluran air susu), dan jaringan penunjang payudara [1].
Kanker payudara terjadi karena adanya kerusakan pada gen yang mengatur
pertumbuhan dan diferensiasi sehingga sel itu tumbuh dan berkembang biak tanpa dapat
dikendalikan. Penyebaran kanker payudara terjadi melalui pembuluh getah bening dan
tumbuh di kelenjar getah bening, sehingga kelenjar getah bening aksila ataupun
supraklavikula membesar. Selanjutnya melalui pembuluh darah kanker menyebar ke
organ lain, seperti paru-paru, hati, dan otak [2].
2.2
Multimedia
MultiMedia merupakan sebuah istilah yang diambil dari kata “Multi” dan
“Media”. Keduanya memiliki arti tersendiri, Multi bermakna Lebih dari satu (banyak),
Media bermakna sebuah perantara. Multimedia terbagi dalam beberapa elemen-elemen,
antara lain [3]:
a) Teks
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks.
Teks dapat membentuk kata, surat, atau narasi dalam multimedia yang menyajikan
bahasa.
b) Image (grafik)
Alasan untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia
adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan
dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas menyajikan data yang kompleks
dengan cara yang baru dan lebih berguna.
c) Bunyi (audio)
PC multimedia tanpa bunyi disebut unimedia, bukan multimedia. Bunyi dapat
ditambahkan dalam multimedia melalui suara, musik, dan efek-efek suara.
d) Video
Menyediakan sumber daya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia.
e) Animasi
Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar.
f) Virtual Reality
Merupakan penggunaan multimedia untuk penerapan secara langsung.
3.
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Langkah-langkah Penelitian
Gambar 1 menunjukkan langkah-langkah penelitian yang dilakukan. Pada tahap
awal, penelitian dimulai dengan perumusan masalah penyakit manusia, yaitu kanker
payudara selanjutnya menentukan tujuan dari perumusan masalah.
166
Vol. 03 No. 10, Apr – Jun 2014
Start
Perumusan
Masalah
Tujuan
Pengumpulan Data
Studi
Pustaka
Observasi
Wawancara
Tidak
Data Cukup
Ya
Perencanaan
Program
Perancangan
Program
Pembuatan
Program
Testing
Program
End
Gambar 1. Flowchart langkah-langkah penelitian
Setelah menentukan tujuan maka dilakukan pengumpulan data, dimana
pengumpulan data terbagi menjadi tiga, yaitu:
a) Observasi, melakukan peninjauan lapangan untuk mendapatkan fakta pendukung
dalam penelitian. Observasi penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Kanker
Dharmais, Jakarta. Dari observasi tersebut peneliti menjumpai beberapa wanita
terkena kanker payudara yang sudah parah [4].
b) Studi pustaka, proses penelusuran yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun
informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti. Studi pustaka
dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku, jurnal, artikel di internet, dan
sumber-sumber ilmiah tertulis lainnya untuk mendapatkan teori-teori serta
pengetahuan yang mendukung proses penelitian yang sedang dilakukan.
c) Wawancara, dari segi pelaksanaannya dipilih jenis wawancara bebas terpimpin
kepada dr Bob Andinata SpB(K)Onk. Wawancara dilaksanakan pada bulan
Nopember – Desember 2013 di rumah sakit kanker Dharmais.
Setelah dilakukan pengumpulan data, selanjutnya data diperiksa sudah cukup
atau tidak. Jika data belum cukup maka pengumpulan data kembali dilakukan, akan tetapi
jika data sudah cukup maka program mulai dirancang. Setelah perancangan program
maka progam mulai dibuat. Jika pembuatan progam selesai maka dilakukan testing
program dengan menggunakan metode black box dan program dicoba oleh beberapa
orang .
167
Aplikasi Diagnosa Dini Penyakit…
3.2
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data agar pekerjannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti
lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Jenis instrumen
penelitian ini menggunakan pedoman wawancara dengan dokter dan pedoman studi
pustaka. Tabel 1 menunjukkan faktor resiko kanker payudara berdasarkan hasil
wawancara dan studi pustaka yang dilakukan:
Tabel 1. Faktor resiko kanker payudara
No
1
2
3
4
5
6
7
Pertanyaan
Pertama kali melahirkan anak di atas usia 30
tahun
Menstruasi sebelum berumur 12 tahun
Menopause setelah usia 55 tahun
Memiliki riwayat keluarga menderita penyakit
kanker payudara
Penggunaan KB (Keluarga Berencana) suntik
atau pil lebih dari 5 tahun
Menyusui anak kurang dari 1 tahun
Ada benjolan pada payudara yang menetap lebih
dari 3 bulan
2
Ya
2
Tidak
Nilai
2
3
4
5
3
4
5
1
1
3
6
6
1
7
7
Hasil
Hasil
diagnosa diagnosa
1
3
Tabel 1 adalah daftar pertanyaan yang diajukan untuk mendiagnosa awal kanker
payudara pada aplikasi yang dibuat. Pertanyaan-pertanyaan ini terdapat dalam menu
diagnosa dini dan hanya mempunyai dua pilihan jawaban, yaitu ya atau tidak. Terdapat
tujuh Pertanyaan pada aplikasi yang harus dijawab oleh user, dimana ada tiga kesimpulan
yang dapat ditampilkan berdasarkan jawaban user, yaitu:
a) Jika jawabannya semua tidak, maka status hasil diagnosa adalah Anda terbebas dari
kemungkinan menderita kanker payudara.
b) Jika menjawab ya =1 , maka hasil diagnosa adalah Anda memiliki resiko rendah
menderita kanker payudara.
c) Jika menjawab ya lebih >= 2, maka hasil diagnosa adalah Anda memiliki resiko
tinggi menderita kanker payudara.
3.3
Flowchart
Dalam perancangan aplikasi ini dimulai dari sekumpulan fakta-fakta tentang
faktor resiko yang diberikan oleh user sebagai masukan sistem, kemudian dilakukan
pelacakan, yaitu:
a) Nilai dan X adalah integer kemudian Nilai bernilai 0.
b) Kemudian menjawab pertanyaan yang memiliki bobot nilai
1)
Jika memilih ya, Nilai=Nilai + X
2)
Jika memilih tidak, Nilai=Nilai + 0
c) Jika pertanyaan belum selesai maka sistem akan selalu looping hingga pertanyaan
selesai.
d) Menampilkan hasil diagnosa dan solusinya.
Untuk proses penarikan kesimpulan dapat dilihat pada Gambar 2 yang
merupakan gambaran pencarian solusi aplikasi dengan menggunakan flowchart.
168
Vol. 03 No. 10, Apr – Jun 2014
Start
Masukkan
Gejala
Nilai = Integer
X = Integer
Nilai = 0
Jawab
Pertanyaan
Jika Tidak
Nilai = Nilai + 0
Jika Ya
Tidak
Nilai = Nilai + X
Pertanyaan
sudah selesai?
Ya
Tampilkan
hasil
diagnosa dan
solusinya
Selesai
Gambar 2. Flowchart diagnosa dini kanker payudara
3.4
STD Aplikasi
Gambar 3 merupakan STD dari aplikasi diagnosa penyakit kanker payudara.
Main Menu
Kanker
Payudara
Diagnosa
Dini
Pencegahan
Pengobatan
SADARI
Kredit
Gambar 3. STD aplikasi
4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut merupakan tampilan halaman dari Aplikasi Diagnosa Penyakit Kanker
Payudara Berbasis Multimedia, yaitu:
a) Tampilan Halaman Utama
Halaman ini merupakan tampilan awal pada saat pertama kali mengakses aplikasi ini.
Pada halaman ini diberikan penjelasan tentang kanker payudara. Tampilan halaman
dapat dilihat pada Gambar 4.
169
Aplikasi Diagnosa Dini Penyakit…
Gambar 4. Halaman utama
b) Tampilan Halaman Pertanyaan
Halaman pertanyaan ini merupakan halaman yang berisikan pertanyaan-pertanyaan
untuk melakukan diagnosa. User cukup memilih jawaban ya/tidak untuk melanjutkan
ke pertanyaan selanjutnya. Setelah seluruh pertanyaan yang muncul dijawab, maka
user akan diarahkan ke halaman hasil diagnosa. Tampilan halaman dapat dilihat pada
Gambar 5.
Gambar 5. Halaman pertanyaan
c) Tampilan Halaman Hasil
Halaman ini akan menampilkan hasil dari diagnosa yang telah dilakukan beserta
dengan solusinya. Tampilan halaman dapat dilihat pada Gambar 6.
170
Vol. 03 No. 10, Apr – Jun 2014
Gambar 6. Halaman hasil
5.
EVALUASI
Evaluasi dilakukan mulai tanggal 12 Desember 2013 – 23 Desember 2013.
Tujuan dari evaluasi untuk mengetahui fungsionalitas, tampilan dan penggunaan aplikasi.
5.1
Metode Pengujian Black Box
Teknik pengujian black-box berfokus pada keperluan fungsional dari software,
dengan melakukan test case dengan partisi domain input dari suatu program dengan cara
memberikan cakupan pengujian yang mendalam. Uji coba blackbox yang baik
mengizinkan tester secara independen untuk memeriksa setiap detail pada level bawah
dari internal perusahaan sampai ke sistem.
Dari serangkaian uji coba didapat hasil yang baik seperti pada Tabel 2. Dengan
pengujian blackbox di atas, kesalahan dalam beberapa kategori berusaha untuk
ditemukan, diantaranya:
a) Fungsi-fungsi yang salah atau hilang.
b) Kesalahan interface.
c) Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
d) Kesalahan performa.
e) Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
171
Aplikasi Diagnosa Dini Penyakit…
172
Vol. 03 No. 10, Apr – Jun 2014
5.2
Kuesioner Pengujian Black box
Evaluasi aplikasi dilakukan melalui pembagian kuesioner yang dilakukan mulai
tanggal 12 Desember 2013 – 23 Desember 2013, dengan jumlah responden 20 orang
wanita, terdiri dari usia 30 – 60 tahun. Mengacu pada tujuan penelitian, yaitu membuat
aplikasi yang dapat mendiagnosa dini penyakit kanker payudara, maka berdasarkan hasil
pengujian di atas, dapat diketahui bahwa secara fungsi, aplikasi ini dapat berjalan dengan
baik dan dapat menarik kesimpulan. Tampilan user friendly yang dimiliki oleh aplikasi
ini membuat user dapat menggunakan aplikasi dengan mudah.
6
KESIMPULAN
Dari hasil perancangan dan pembuatan aplikasi yang telah dilakukan dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
a) Aplikasi ini dapat digunakan untuk mendiagnosa dini penyakit kanker payudara,
khususnya bagi orang – orang yang belum memiliki gejala.
b) Aplikasi ini dapat memberikan informasi mengenai apa itu kanker payudara, gejala,
pencegahan, pengobatan dan cara melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI).
REFERENSI
[1].
[2].
[3].
[4].
Handayani, Sri. “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kanker Payudara Manusia
Berbasis Web.” Universitas Stikubank, 2013.
Kartikawati. Erni. Awas!!! Bahaya Kanker payudara & Kanker Serviks. Bandung:
Buku Baru, 2013.
Atmadji, Chrisna dan Soeleman Arief. “Multimedia Pembelajaran Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen.” Jurnal Teknologi Informasi Vol.6 No.1 (April
2010) : 59-60.
Lumban-Gaol, Nourma. “Karakteristik Penderita Kanker Payudara Yang Dirawat
Inap di RSUD Dr. Pringadi Medan Tahun 2007 – 2008.” Universitas Sumatera
Utara, 2010.
173
Download