Mengupas Kanker Payudara dan Bagaimana Mencegahnya? Dr. Irma Rismayanty RS Evasari Awalbros Definisi Kanker payudara adalah sekelompok sel yang tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berlipat ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara. Kanker payudara merupakan salah satu bentuk pertumbuhan sel atau pada payudara. Dalam tubuh terdapat berjuta-juta sel. Salah satunya, sel abnormal atau sel metaplasia, yaitu sel yang dapat berubah-ubah tetapi masih dalam batas normal. Epidemiologi Kanker payudara sering ditemukan di seluruh dunia dengan insidens relatif tinggi, yaitu 20% dari seluruh keganasan Dari 600.000 kasus kanker payudara baru yang yang didiagnosis setiap tahunnya, sebanyak 350.000 di antaranya ditemukan di negara maju, sedangkan 250.000 di negara yang sedang berkembang Kanker payudara di Indonesia menempati urutan kedua setelah kanker leher rahim. Diperkirakan 10 dari 100.000 penduduk terkena kanker payudara dan 70% dari penderita memeriksakan dirinya pada keadaan stadium lanjut Anatomi Payudara Penyebab Belum dapat dijelaskan secara pasti Berhubungan dengan beberapa faktor resiko seperti: Jenis kelamin (wanita >>> pria) Faktor usia (40-50 tahun puncaknya) Riwayat keluarga Riwayat adanya tumor jinak payudara sebelumnya Faktor genetik (mutasi gen BRCA 1 dan 2) Faktor hormonal (hormon estrogen yang tinggi) Usia menarche dini (dini terpapar estrogen) Menopause yang terlambat Usia kehamilan pertama > 30 tahun Belum pernah melahirkan (30%) Tidak menyusui (menyusui 2 tahun lebih baik) Pemakaian kontrasepsi oral dalam waktu lama, diet tinggi lemak, alkohol dan obesitas Tanda dan Gejala Benjolan Benjolan dapat diraba dengan tangan Semakin lama benjolan semakin mengeras dan bentuknya tidak beraturan Perubahan kulit payudara Kelainan pada putting Putting tertarik Eksema Cairan pada puting Kulit tertarik Benjolan yang dapat dilihat Gambaran kulit jeruk Eritema Ulkus Diagnosis Anamnesis + Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang Wawancara riwayat penyakit USG Payudara Pemeriksaan dengan inspeksi dan palpasi CT / MRI pada payudara Mamografi Payudara Skrining tulang Biopsi jarum halus Pemeriksaan laboratorium dan histopatologi Mamografi • Dilakukan pada usia > 35 tahun, • dapat diulang 1-2 tahun sekali Tatalaksana Tahap awal : mengangkat tumor dan membersihkan jaringan di sekitar tumor Pembedahan Radioterapi adjuvan : mengurangi resiko kekambuhan tumor lokal setelah operasi Kemoterapi Pencegahan SA-DA-RI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Waktu memeriksa : 7-10 hari setelah hari pertama mestruasi Periksa 1 bulan sekali (bahkan setelah menopause) Dilakukan saat mandi atau sebelum tidur Terimakasih