PEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA PEMUPUKAN djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 1 PEMUPUKAN Adalah usaha memperbaiki kualitas hara bagi tanah dan tanaman djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 2 Bibit tanaman Generatif Buah Biji Vegetatif djokosantosa/Fa-UGM Cangkok Stek (batang, daun, akar) Umbi (lapis, batang) Anakan (siwilan) Rimpang Hasil KJT email:[email protected] 3 Cara penanaman Ditanam langsung ke lahan (direct seedling), syarat-syaratnya ? Pemindahan (transplanting), caranya ? djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 4 PUPUK ORGANIK Pupuk Kandang : berasal dari kotoran hewan ternak, termasuk urin. Manfaat : 1. Menyediakan unsur makro dan mikro 2. Mempunyai daya ikat ion anorganik yang tinggi terhadap tanah 3. Memperbaiki struktur tanah, pertumbuhan tanaman dapat optimal djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 5 Pupuk Organik Pupuk Hijau : berasal dari bagian tanaman Manfaat : 1. Mendukung pertumbuhan mikroorganisme tanah 2. Memperkaya bahan organik 3. mengembalikan unsur hara yang tercuci 4. Mengurangi risiko erosi 5. Menekan pertumbuhan gulma, mengapa ? djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 6 Pupuk Organik Kompos : sisa bahan organik dari tanaman, hewan dan limbah organik lain yang telah mengalami dekomposisi. Contoh : dari tanaman : jerami, sekam, sayuran yang telah busuk, sisa tanaman jagung; dari hewan : kotoran ternak, urin; dari jenis alga : azola. djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 7 Manfaat Kompos : 1. 2. 3. 4. 5. Menggemburkan tanah Memperkuat daya ikat agregat tanah pasir Memperbaiki drainase dan pori-pori tanah Membantu dekomposisi bahan mineral Menyediakan hara bagi mikroorganisme djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 8 Pupuk Organik Humus : hasil dekomposisi tumbuhan secara alami. Hampir sama dengan pupuk hijau Humus asli sukar dijumpai, di pasaran humus diperdagangkan dengan menambahkan unsur makro NPK. djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 9 Pupuk Organik Pupuk organik buatan : jenis pupuk organik buatan pabrik sebagai campuran dari berbagai pupuk organik untuk mengefektifkan penyerapan hara oleh tanaman. Manfaat yang dirasakan semakin baik. Contoh : pupuk kascing djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 10 Kelebihan/Kekurangan pupuk organik Memperbaiki struktur tanah Meningkatkan daya serap tanah terhadap air Meningkatkan aktivitas mikroorganisme Ramah lingkungan Meningkatkan kualitas produksi: rasa lebih enak djokosantosa/Fa-UGM Tidak ada takaran yang tepat Tidak dapat langsung digunakan (harus menunggu sampai “jadi” atau “masak”) = slow release fertilizer email:[email protected] 11 PUPUK ANORGANIK Pemberiannya mudah dilakukan dan terukur Unsur hara yang dikandung relatif tinggi tetapi komposisi kurang seimbang Higroskopis sehingga mudah larut Hanya memiliki 1-3 jenis unsur hara yang dibutuhkan akibatnya terjadi defisit unsur hara tertentu dan sebaliknya terjadi penumpukan unsur hara yang lain. Hal ini membahayakan budidaya sehingga perlu dibarengi dengan pupuk organik. Penggunaan terus menerus : inefisiensi pupuk, keseimbangan hara tanah terganggu dan akhirnya produktivitas menurun. djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 12 Pupuk Anorganik Pupuk Tunggal Urea (prill, non-prill) ZA TSP SP-36 ZK (zwavelzure kali) KCl Dolomit djokosantosa/Fa-UGM Pupuk majemuk NPK NP NK PK Dekastar Dekaform Peter Orchid Special Fertilizer email:[email protected] 13 Cara memupuk : Ditabur atau disebar Diletakkan di antara larikan atau barisan Ditempatkan dalam lubang djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 15 Dosis pemupukan Menganalisis tanah Memperhatikan gejala defisiensi Menganalisis tanaman (jaringan atau organ tertentu) Melakukan percobaan pemupukan djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 16 Dosis pemupukan 1. 2. Contoh : bawang merah perlu dipupuk N sebanyak 75 kg/ha, berapa dosis Urea jika digunakan urea 46% ? Berapa dosis ZA jika yang digunakan ZA 21% ? Contoh : Diketahui dosis NPK untuk cengkeh 200 kg/ha. Jika digunakan pupuk NPK Mutiara (16-16-16), berapa kebutuhan N, P dan K ? Berapa kebutuhan totalnya ? djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 17 Jawab soal nomer 1: 46% urea berarti dalam 100 kg urea terdapat 46 kg N, 21% ZA berarti dalam 100 kg ZA terdapat 21 kg N Dosis pupuk = kebutuhan N x 100% % kadar pupuk Maka: Dosis pupuk urea = 163,04 kg Dosis pupuk Za = 357,14 kg djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 18 Jawab soal nomer 2: Kebutuhan pupuk = dosis pupuk (%) 100% Maka Dosis pupuk = 32 kg (karena perbandingannya sama maka jumlah pupuk N,P,K juga sama) Jadi total pupuk menjadi 96 kg/ha. djokosantosa/Fa-UGM email:[email protected] 19