BENCANA KEBUMIAN HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 11/30/2016 UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 1 PETA KONSEP 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 2 Tujuan Pembelajaran Mampu menjelaskan penyebab bencana alam. Mampu menjelaskan jenis-jenis bencana alam dan penanggulangannya. http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/11/ben cana-alam-pengertian-macam-jenisgambar.html 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 3 Pengertian Bencana Alam Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor dan aktivitas manusia. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Bencana alam juga dapat diartikan sebagai bencana yang diakibatkan oleh gejala alam. Sebenarnya gejala alam merupakan gejala yang sangat alamiah dan biasa terjadi pada bumi. Namun, hanya ketika gejala alam tersebut melanda manusia (nyawa) dan segala produk budidayanya (kepemilikan, harta dan benda), kita baru dapat menyebutnya sebagai bencana. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 4 Klasifikasi Bencana alam 1.Bencana alam geologis o Bencana alam ini disebabkan oleh gaya-gaya yang berasal dari dalam bumi (gaya endogen). Yang termasuk dalam bencana alam geologis adalah gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami. 2.Bencana alam klimatologis o Bencana alam klimatologis merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia). o Gerakan tanah (longsor) termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya adalah faktor klimatologis (hujan), tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis (jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sebagainya). 3.Bencana alam ekstra-terestrial Bencana alam Ekstra-Terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, contoh : hantaman/impact meteor. Bila hantaman benda-benda langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam yang dahsyat bagi penduduk bumi. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 6 Macam-Macam Bencana Alam 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 7 Banjir Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh orang-orang yang ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir. Penyebab Terjadinya Banjir Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut : a. Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi, b. Pendangkalan sungai, c. Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai mapupun gotong royong, d. Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat, e. Pembuatan tanggul yang kurang baik, f. Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan. Kebakaran Hutan Kebakaran hutan adalah kebakaran yang diakibatkan oleh faktor alam seperti akibat sambaran petir, kekeringan yang berkepanjangan, leleran lahar, dan lain sebagainya. Kebakaran hutan menyebabkan dampak yang luas akibat asap kebakaran yang menyebar ke banyak daerah di sekitarnya. Hutan yang terbakar juga bisa sampai ke pemukiman warga sehingga bisa membakar habis bangunanbangunan yang ada. Penyebab Kebakaran Hutan Akibat Letusan Gunung berapi, lahar yang mengalir dari puncak akan menyapu dan membakar setiap materi yang dilewati, jika gunung tersebut memiliki lereng dengan hutan lebat, maka hutan akan terbakar. Akibat petir yang menyambar. Petir biasanya terjadi di akhir musim kemarau, dimana hujan mulai turun. Namun petir yang menyambar area hutan yang sudah kering akan menyebabkan kebakaran hutan. Biasanya kebakaran jenis ini akan cepat padam, karena bersifat alami dan selalu di akhiri dengan hujan. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 13 Kebakaran gambut yang terjadi akibat musim kemarau yang berkepanjangan. Kebakaran ini terjadi di lahan atau tanah gambut. Biasanya terjadi di lapisan bawah tanah dengan jenis tanah gambut. Kebakaran ini yang paling bandel dan susah untuk di tanggulangi, kenapa karena kebakaran terjadi di lapisan gambut. Kebakaran jenis ini paling banyak terjadi di indonesia, khususnya di daerah Kalimantan dan Sumatera. Kebakaran yang di sebabkan oleh aktifitas manusia seperti pembakaran yang dilakukan untuk membuka lahan. Namun secara tidak terkontrol merembet dan meluas ke hutan dengan cakupan diluar perkiraan awal. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 14 Penyebab Kebakaran liar a. Sambaran petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang. b. Kecerobohan manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa mematikan api di perkemahan. c. Aktivitas vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung berapi. d. Tindakan yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan pertanian baru dan tindakan vandalisme. e. Kebakaran di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau. Gempa bumi Gempa bumi adalah goncangan yang mengguncang suatu daerah mulai dari yang tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang membahayakan. Gempa dengan skala tinggi dapat membuat luluhlantak apaapa yang ada di permukaan bumi. Rumah, gedung, menara, jalan, jembatan, taman, landmark, dan lain sebagainya bisa hancur rata dengan tanah jika terkena gempa bumi yang besar. Penyebab Terjadinya Gempa Bumi o Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. o Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. o Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km. o Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 18 Tsunami Tsunami adalah ombak yang sangat besar yang menyapu daratan akibat adanya gempa bumi di laut, tumbukan benda besar/cepat di laut, angin ribut, dan lain sebagainya. Tsunami sangat berbahaya karena bisa menyapu bersih pemukiman warga dan menyeret segala isinya ke laut lepas yang dalam. Tsunami yang besar bisa membunuh banyak manusia dan makhluk hidup yang terkena dampak tsunami. Gempa yang menyebabkan tsunami : 1. Gempa bumi yang berpusat di tengah laut dan dangkal (0 - 30 km) 2. Gempa bumi dengan kekuatan sekurangkurangnya 6,5 Skala Richter 3. Gempa bumi dengan pola sesar naik atau sesar turun Gunung Meletus Gunung meletus adalah gunung yang memuntahkan materimateri dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap, kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain sebagainya. Gunung meletus biasanya bisa diprediksi waktunya sehinggi korban jiwa dan harta benda bisa diminimalisir. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km. Letusan Gunung Berapi Ciri-ciri gunung berapi akan meletus Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain : a. Suhu di sekitar gunung naik. b. Mata air menjadi kering c. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa) d. Tumbuhan di sekitar gunung layu e. Binatang di sekitar gunung bermigrasi Angin Puting Beliung (Tornado) Angin puting beliung adalah angin dengan kecepatan tinggi yang berhembus di suatu daerah yang dapat merusak berbagai benda yang ada di permukaan tanah. Angin yang sangat besar seperti badai, tornado, dan lainlain bisa menerbangkan benda-benda serta merobohkan bangunan yang ada sehingga sangat berbahaya bagi manusia. Penyebab Tornado Perubahan lapisan udara merupakan pemicu lahirnya Tornado dalam hal ini jika lapisan udara dingin berada diatas lapisan udara panas, udara panas naik dengan kecepatan 300-an km/jam, udara yang menyusup dari sisi inilah yang mengakibatkan angin berputar sehingga membentuk tornado, dan bila sudah sempurna maka sebuah tornado bisa memiliki kecepatan hingga 400 Km/jam serta lebar cerobong antara 15 - 365 meter. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 26 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 27 Proses Terjadinyan Tornado 1. Udara panas yang terus menerus menghantam bumi akan menyebabkan suhu tanah meningkat. Dan ketika suhu panas meningkat, udara panas dan lembab yang ada di udara akan mulai naik dan semakin naik. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 28 2. Ketika udara panas, udara lembab dan dingin memenuhi udara kering, dan terangkat ke atas, kemudian akan masuk ke lapisan udara atas. Pada fase ini sebuah awan petir mulai tercipta. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 29 3. Pergerakan udara keatas yang terjadi sangat cepat dan adanya angin dari sisi samping menyebabkan arah yang berbeda dan membentuk sebuah pusaran. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 30 4. Sebuah kerucut hasil putaran udara yang berpilin tersebut mulai terbentuk dan terlihat dari awan ke permukaan tanah. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 31 Tanda-tanda Angin Topan Tanda-tanda akan terjadinya angin topan di suatu wilayah dapat diidentifikasi seperti terjadinya peningkatan suhu yang sangat drastis selain itu juga disertai dengan petir atau kilat yang cukup kuat. Tanda lainnya yang bisa dideteksi adalah burung atau kumpulan hewan lain yang berkumpul dan menjauhi pantai bersama-sama, jika sudah ada tanda ini sebaiknya anda tidak mendekati area laut. Tanda lainnya adalah angin yang sangat cepat dan angin tersebut terasa kering serta panas selain itu jika menyentuh badan akan terasa tidak nyaman. Bukan itu saja namun tanda lainnya yang bisa dilihat adalah munculnya jenis jenis awan seperti awan cumulus atau awan putih hampir perak yang bergerombol sangat tebal di langit. Durasi pembentukan pusaran angin mungkin akan membutuhkan waktu hingga 1 jam lamanya dan ini juga biasanya disertai dengan angin kencang sehingga pohon dan ranting juga ikut bergoyang kencang. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 33 Tanda – Tanda munculnya Tornado 1. Langit terlihat hitam atau mendung 2. Terjadi hujan es di sekitar daerah (biasanya durasi selama 20-25mnt). 3. Setelah terjadi badai hujan maka suasana akan tenang namun langit semakin hitam gelap. 4. Awan bergerak cepat sehingga mengitari daerah kita. 5. Kemunculan Tornado bisa didengar. Awalnya suara nya seperti air terjun, namun lama lama berubah menjadi seperti suara jet yang sangat keras. 6. Biasanya tornado bergerak dari barat daya ke timur laut. Mereka juga bergerak da ke arah timur, tenggara, utara, dan bahkan barat laut. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 34 Tanah Longsor Tanah longsor adalah tanah yang turun atau jatuh dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Tanah longsor merupakan jenis gerakan tanah. Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng suatu kawasan, semakin besar pula kemungkinan terjadi longsor. Longsor terjadi saat lapisan bumi paling atas dan bebatuan terlepas dari bagian utama gunung atau bukit. Pada dasarnya sebagian besar wilayah di Indonesia merupakan daerah perbukitan atau pegunungan yang membentuk lahan miring. Lahan atau lereng yang kemiringannya melampaui 20° umumnya berbakat untuk bergerak atau longsor. Tanah Longsor Pemanasan global atau Global Warming Pemanasan global atau Global Warming adalah adanya proses peningkatan suhu ratarata atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca. Kekeringan Kekeringan adalah merupakan salah satu bencana yang sulit dicegah dan datang berulang. Secara umum pengertian kekeringan adalah ketersediaan air yang jauh di bawah dari kebutuhan air untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Terjadinya kekeringan di suatu daerah bisa menjadi kendala dalam peningkatan produksi pangan di daerah tersebut. Di Indonesia pada setiap musim kemarau hampir selalu terjadi kekeringan pada tanaman pangan dengan intensitas dan luas daerah yang berbeda tiap tahunnya. Kekeringan merupakan salah satu fenomena yang terjadi sebagai dampak penyimpangan iklim global seperti el-nino dan Osilasi Selatan. Dewasa ini bencana kekeringan semakin sering terjadi bukan saja pada periode tahun-tahun El Nino, tetapi juga pada periode tahun dalam keadaan kondisi normal Bencana Alam Kekeringan Kondisi kekeringan dapat ditinjau dari berbagai segi, diantaranya: 1. Kekeringan meteorologis (meteorological drought) 2. Kekeringan pertanian (agricultural drought) 3. Kekeringan hidrologis (hydrological drought) 4. Kekeringan sosial – ekonomi (socio – economic drought) Siklon Tropis Siklon tropis adalah badai sirkuler yang menimbulkan angin kencang mampu merusakkan daerah sekitar 250 mil dari pusatnya. Siklon tropis menyebabkan kerusakan terutama oleh angin kencang, gelombang badai dan hujan lebat. Gelombang badai adalah naiknya permukaan laut sepanjang pantai secara cepat karena angin menggerakkannya ke pantai. 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 44 Badai Guruh Badai guruh ini dapat menyebabkan banjir, angin kencang, bahaya batu es hujan, bahaya petir dan dapat menghilangkan nyawa manusia. Badai guruh dapat dibedakan seperti berikut ini : 1. Badai guruh termal atau konvektif Badai ini disebabkan oleh pemanasan permukaan dari radiasi matahari. Karakteristik badai ini adalah pertumbuhan cepat, daerah kurang luas, hujan lebat lokal, arus udara ke bawah kuat dan angin ribut lokal, serta adanya resiko hujan es batu lokal dan petir. Karena tumbuh dengan cepat, maka peringatan dini sukar dilakukan. 2. Badai guruh orografik. Badai ini terjadi jika udara stabil secara bersyarat atau konvektif naik akibat pegunungan. tidak 3. Badai guruh yang dikaitkan dengan gangguan tropis seperti badai tropis, monsun, gelombang timuran dan sebagainya. LATIHAN 1. 2. 3. 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Bencana Kebumian! Tuliskan jenis-jenis bencana kebumian! Jelaskan terjadinya tornado! Apa efek yang ditimbulkan dari bencana di lihat dari berbagai bidang : a. Pertanian b. Pariwisata c. Telekomunikasi d. Perhubungan e. Pembangunan 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 47 Referensi • http://artikelmateri.blogspot.co.id/2015/11/bencanaalam-pengertian-macam-jenis-gambar.html • Buku Pelajaran yang relevan 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 48 Selamat Belajar 11/30/2016 PSD131-BA-TM12-PGSD_UEU-2016 49