03/02/2016 SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA Niken Andalasari Sistem Reproduksi • Reproduksi berasal dari kata re yang berarti kembali dan production yang berarti membuat atau menghasilkan • Reproduksi mempunyai arti suatu proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan demi kelestarian hidup 1 03/02/2016 REPRODUKSI PADA MANUSIA : 1. Tujuan reproduksi adalah untuk menghasilkan keturunan. 2. Reproduksi pada manusia hanya terjadi secara seksual. 3. Reproduksi pada manusia diawali dengan perkawinan (kopulasi). 4. Umumnya kopulasi diikuti dengan pembuahan (fertilisasi). SISTEM REPRODUKSI WANITA ORGAN DALAM ORGAN LUAR •OVIDUK •VULVA •OVARIUM •KLITORIS •UTERUS •VAGINA 2 03/02/2016 VAGINA Vagina = liang kemaluan, dialiri banyak pembuluh darah, panjangnya sampai uterus ±7,5cm, merupakan penghubung antara introitus vagina dan uterus, vagina berfungsi sebagai jalan lahir, bentuk vagina sebelah dalam yg berlipat-lipat disebut rugae 3 03/02/2016 OVARIUM (INDUNG TELUR) • Adalah kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan ovum, hormon estrogen, dan hormon progesteron. • Estrogen disekresi oleh folikel de Graaf dan dirangsang oleh FSH. • Estrogen berfungsi untuk menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. • Progesteron disekresi oleh Korpus Luteum dan dirangsang oleh LH. Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima ovum yang sudah dibuahi. • Ovarium ada sepasang kiri dan kanan. OVIDUK (TUBA FALOPII) : • Adalah saluran telur yang berjumlah sepasang dengan panjang sekitar 10 cm. • Bagian pangkal berbentuk corong disebut infundibulum dengan rumbai-rumbai untuk menangkap ovum yang dilepaskan ovarium. • Oviduk berfungsi untuk menyalurkan ovum dari ovarium menuju uterus. 4 03/02/2016 UTERUS (RAHIM) : • Uterus adalah rongga pertemuan dari oviduk kiri dan kanan, berbentuk buah pir dengan bagian bawah mengecil disebut serviks (leher rahim) • Uterus berfungsi sebagai tempat perkembangan zygot jika terjadi fertilisasi. • Dinding uterus terdiri dari beberapa lapisan perimetrium (luar), miometrium (tengah), endometrium (dalam) yang mengandung banyak pembuluh darah dan menghasilkan lendir. 5 03/02/2016 Hormon pada wanita • Hormon estrogen = meningkatkan pertumbuhan pada payudara, hormon feminisme wanita, berpengaruh terhadap pembesaran organ • Hormon progesteron = bertanggung jawab atas perubahan endometrium, meningkatkan perkembangan kelenjar susu dan keseimbangan elektrolit • Follicle stimulating hormone (FSH) = berperan dalam pertumbuhan folikel dan mengendalikan estrogen • Luteinizing hormone (LH) = merangsang folikel de graaf untuk ovulasi 6 03/02/2016 SIKLUS OVARIUM • Dalam ovarium banyak terdapat sel-sel telur muda yg dikelilingi oleh sel gepeng yg disebut folikel premordial • Sebelum pubertas, ovarium masih dalam keadaan istirahat • Pada saat pubertas dipengaruhi oleh hormon FSH dan folikel premordial mulai tumbuh • Folikel premordial tumbuh dan hanya satu folikel yg masak, sedangkan yg lainnya mati • Folikel yg masak disebut sebagai folikel de graaf • Folikel de graaf menghasilkan hormon estrogen • Sebelum pubertas folikel de graaf terdapat pada lapisan dalam korteks ovarium dan tetap tinggal di lapisan tersebut SIKLUS OVARIUM • Setelah pubertas, folikel de graaf mendekati ke permukaan dan menonjol keluar hingga akhirnya folikel akan pecah dan mengakibatkan keluarnya liquor (cairan) folikulli bersama ovum • Keluarnya sel telur dari folikel de graaf disebut ovulasi • Folikel De Graaf yang ditinggalkan oleh ovum akan berkerut dan berubah menjadi korpus luteum. • Korpus luteum menghasilkan hormon progesteron yg akan merubah dinding endometrium menjadi tebal untuk persiapan kehamilan 7 03/02/2016 OVUM Jika dibuahi oleh sperma Jika tidak dibuahi oleh sperma KEHAMILAN MENSTRUASI 8 03/02/2016 MENSTRUASI : • Menstruasi/Haid adalah pendarahan secara periodik dan siklik dari uterus yang disertai dengan pelepasan endometrium pada saat ovum tidak dibuahi. • Mekanisme siklus menstruasi dipengaruhi oleh pelepasan hormon-hormon yang berkaitan dengan adanya kerjasama hipotalamus dan ovarium. FASE MENSTRUASI : • FASE MENSTRUASI : bila tidak terjadi fertilisasi (ovum tidak dibuahi oleh sperma ), korpus luteum akan mengkerut menjadi korpus albicans sehingga produksi hormon estrogen dan progesteron terhenti. Turunnya kadar estrogen dan progesteron menyebabkan peluruhan endometrium dan ovum, ditandai dengan pendarahan dari uterus selama 5-7 hari dengan volume darah sekitar 50 ml. 9 03/02/2016 10 03/02/2016 FERTILISASI : • Terjadi saat ovum dibuahi oleh sperma. • Sebelum sperma membuahi ovum, sperma harus menembus beberapa lapisan. Sperma dapat menembus ovum karena baik sperma maupun ovum keduanya mengeluarkan enzym yang saling mendukung agar sperma dapat melekat pada ovum 11 03/02/2016 FERTILISASI : • Saat satu sperma menembus ovum segera terbentuk senyawa tertentu sehingga tidak dapat ditembus oleh sperma lainnya. • Masuknya sperma ke dalam ovum merangsang pembelahan • Segera setelah masuk ke dalam ovum, nukleus pada kepala sperma membesar, ekor berdegenerasi kemudian terbentuk zigot (embrio) 12 03/02/2016 GESTASI (KEHAMILAN) : • Setelah fertilisasi, dalam perjalanannya menuju uterus, zygot membelah secara mitosis berkali-kali. Dengan tahapan sebagai berikut : • Sesampainya di dalam rahim zygot akan dimplantasikan (ditanam) pada endometrium uterus 13 03/02/2016 14 03/02/2016 Alat genital luar terdiri dari: • Mons pubis = bagian yg menonjol terdiri dari jaringan dan lemak, ditumbuhi bulu pd masa pubertas • Labia mayora (bibir besar) = lipatan dari kulit diantara kedua paha • Labia minora (bibir kecil) = disebelah dalam labia mayora • Klitoris = sebuah jaringan kecil sebesar kacang hijau yg dapat mengeras (erektil) yg mengandung urat saraf seperti penis pada pria • Introitus vagina = lubang vagina • Hymen (selaput dara) = lapisan tipis yg menutupi lubang, terdapat lubang kecil ditengahnya • Uretra = lubang berkemih • Perineum = area diantara vulva dan anus, panjangnya ± 4cm SISTEM REPRODUKSI PRIA ORGAN DALAM ORGAN LUAR •TESTIS •PENIS •SALURAN PENGELUARAN •SCROTUM •KELENJAR PELENGKAP 15 03/02/2016 TESTIS • Berbentuk oval, terletak di dalam skrotum • Testis sepasang kiri dan kanan, dibatasi oleh sekat yang terbentuk dari jaringan ikat dan otot polos. • Testis berfungsi sebagai alat untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin jantan (Testosteron). • Testis terdiri dari ±250 lobulus testis yang didalamnya terdapat pintalan tubulus seminiferus (tempat proses pembentukan sperma) SALURAN PENGELUARAN • Epididimis :saluran berkelok-kelok didalam skrotum berasal dari testis. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sperma sementara menunggu sampai masak. • Vas Deferens : saluran lurus yang mengarah ke kelenjar prostat. Berfungsi sebagai tempat jalannya sperma dari epididimis menuju ke kantung semen (vesikula seminalis). • Saluran Ejakulasi : saluran pendek yang menghubungkan kantung semen dengan uretra. • Uretra : saluran akhir yang terdapat dalam penis, berfungsi sebagai saluran kelamin juga sebagai saluran urine. 16 03/02/2016 17 03/02/2016 KELENJAR PELENGKAP: • Vesikula Seminalis (Kantung Semen) : Dindingnya menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. • Kelenjar Prostat : Menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berguna bagi kelangsungan hidup sperma. • Kelenjar Cowper : menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa). PENIS • PENIS : Terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. 2 rongga sebelah dalam berisi jaringan spons korpus spongiosum yang membungkus uretra. 1 rongga sebelah luar berisi jaringan spons korpus karvenosa. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil yang penuh dengan pembuluh darah dan ujung saraf perasa. 18 03/02/2016 SKROTUM • SKROTUM : Adalah kantung yang berisi testis. Skrotum ada sepasang diantara keduanya terdapat sekat yang disebut otot dartos yang berfungsi untuk menggerakkan skrotum, mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum terdapat otot Kremaster berfungsi sebagai pengatur suhu lingkungan. Pembentukan sperma membutuhkan suhu yang stabil yaitu beberapa derajat lebih rendah dari suhu tubuh SPERMATOGENESIS : • Terjadi di dalam testis tepatnya di tubulus seminiferus. • Pada tubulus seminiferus terdapat sel epitel benih (spermatogonia). Spermatogonia membelah terus, memperbanyak diri, lalu masing-masing berdiferensiasi sesuai dengan tahap pembentukan sperma. 19 03/02/2016 HORMON PADA PRIA • TESTOSTERON : disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat diantara tubulus seminiferus. Hormon ini penting dalam proses pembelahan • LH (Luteinizing Hormon): disekresi oleh hipofisis anterior. Hormon ini menstimulasi sel-sel leydig untuk memproduksi testosteron. • Follicle Stimulating Hormon : disekresi oleh hipofisis anterior. Hormon ini menstimulasi sel-sel sertoli untuk mengubah spermatid menjadi sperma Sel Leydig 20 03/02/2016 Sel Leydig 1 Lumen of convoluted part of the seminiferous tubules, 2 spermatids, 3 spermatocytes, 4 spermatogonia, 5 Sertoli cell, 6 myofibroblasts, 7 Leydig cells, 8 capillaries 21 03/02/2016 Germinal epithelium of the testicle. 1: basal lamina 2: spermatogonia 3: spermatocyte 1st order 4: spermatocyte 2nd order 5: spermatid 6: mature spermatid 7: Sertoli cell 8: tight junction (blood testis barrier) 22 03/02/2016 Akrosom : mengandung enzym yang berfungsi menembus lapisan pelindung ovum. Badan sperma banyak mengandung mitokondria sebagai penghasil energi untuk pergerakan sperma. 23 03/02/2016 Proses pengeluaran sperma Sperma terdapat di tubulus seminiferus→sperma bergerak menuju epididimis yg menghasilkan nutrisi untuk proses pematangan→vas deferens→menuju vesikula seminalis untuk bercampur dengan cairan yg dihasilkan dari vesikula seminalis (cairan semen), kelenjar prostat dan kelenjar cowpers →menuju ke saluran ejakulasi yg kemudian menuju uretra untuk dikeluarkan (ejakulasi) Mekanisme Ereksi Impuls saraf parasimpatik →pembuluh darah venis berdilatasi →darah memenuhi pembuluh darah penis →jaringan erektil penis menggembung →penis membesar 24 03/02/2016 IN VITRO FERTILIZATION (BAYI TABUNG) Suatu teknik reproduksi berbantu atau teknik rekayasa reproduksi dengan cara menyuntikkan satu spermatozoa langsung kedalam sitoplasma ovum agar terjadi fertilisasi Proses Bayi tabung 1. Pasangan suami istri yg akan melakukan program bayi tabung ini dilakukan screening awal untuk menilai tingkat kesuburan, kondisi rahim, dan penyakit yg diderita 2. Setelah screening dilakukan, kemudian istri diberikan terapi stimulasi untuk merangsang pertumbuhan sel telur 3. Proses pematangan sel telur 4. Dilakukan pemeriksaan untuk melihat apakah sudah terdapat 3 atau lebih sel telur 25 03/02/2016 5. Dilakukan pengambilan sel telur dari ovarium 6. Setelah diseleksi, sel telur yang dipilih akan dipertemukan dengan sel sperma yang sudak diambil dari suami didalam suatu media berupa tabung (proses fertilisasi) 7. 3 hari setelah proses fertilisasi, sel telur dan sperma yg sudah menjadi embrio (zigot) diseleksi, embrio terbaikdimasukkan kedalam rahim istri dengan menggunakan alat bantu kateter dan USG, embrio disemprotkan secara perlahan kedalam rahim melalui leher rahim 26 03/02/2016 27 03/02/2016 28