KABUPATEN MOJOKERTO KONDISI UMUM A. Luas dan batas wilayah Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkedudukan di Jalan Jend. A. Yani Nomor 16 Mojokerto. Luas Wilayah Kabupaten Mojokerto secara keseluruhan adalah 969.360 Km2 atau sekitar 2,09% dari luas Propinsi Jawa Timur. Secara administratif wilayah Kabupaten Mojokerto terdiri dari 18 kecamatan, 229 desa dan 5 kelurahan. Batas wilayah administrasi sebagai berikut : ❐ Sebelah utara: Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik ❐ Sebelah timur: Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Pasuruan ❐ Sebelah selatan: Kabupaten Malang dan Kota Batu ❐ Sebelah barat: Kabupaten Jombang ❐ Sedangkan ditengah-tengah adalah wilayah Kota Mojokerto. Potensi Potensi dan dan Produk Produk Unggulan Unggulan Jawa Jawa Timur Timur 01 B. Letak dan kondisi geografis 5 Ngoro 120 70,50 Letak Wilayah Kabupaten Mojokerto terletak antara 111°20’13” s/d 111°40’47” Bujur Timur dan antara 7°18’35” s/d 7°47’30” Lintang Selatan. Secara geografis Kabupaten Mojokerto tidak berbatasan dengan pantai, hanya berbatasan dengan wilayah kabupaten lainnya. 6 Pungging 100 45,00 7 Kutorejo 170 43,50 8 Mojosari 100 28,85 9 Bangsal 60 25,84 10 Mojoanyar 54 23,37 11 Dlanggu 120 35,82 12 Puri 70 34,65 13 Trowulan 60 45,93 14 Sooko 64 19,30 15 Gedek 36 26,18 16 Kemlagi 52 42,35 17 Jetis 60 53,05 18 Dawarblandong 75 102,80 Kab. Mojokerto 64 969,36 Topografi wilayah Kabupaten Mojokerto cenderung cekung ditengah-tengah dan tinggi di bagian selatan dan utara. Bagian selatan merupakan bagian pegunungan yang subur, meliputi kecamatan Pacet, Trawas, Gondang, dan Jatirejo. Bagian tengah merupakan bagian dataran, sedangkan bagian utara merupakan daerah perbukitan kapur yang cenderung kurang subur. Tinggi dan Luas Daerah Menurut Kecamatan No Kecamatan Tinggi Rata-Rata dari Permukaan Laut (m) Luas Daerah*) (Km2) 1 Jatirejo 140 107,62 2 Gondang 240 98,62 3 Pacet 470 107,98 4 Trawas 600 58,00 02 K eterangan : *) Luas daerah termasuk hutan Negara Kantor bupati Mojokerto t C. Topografi Potensi Po P otteennssi si da ddan an Pr P Produk rod oduukk U Unggulan nggu ng gula lan Jaw JJa Jawa aw waa TTimur imuurr im Sekitar 30% dari wilayah Mojokerto kemiringan tanahnya lebih dari 15 derajat, sedangkan sisanya merupakan wilayah dataran dengan kemiringan kurang dari 15 derajat. Hamparan pesawahan kawasn Pacet t Kemiringan Lahan Kabupaten Mojokerto NO. KEMIRINGAN 1. 2. 3. 4. 00–20 2 0 – 15 0 15 0 – 40 0 Di atas 40 0 Total LUAS D. Geologi Ha % 45.886 22.072 8.474 20.504 47,34 22,77 8,74 21,15 96.936 100,00 Pada umumnya ketinggian di wilayah Mojokerto rata-rata berada kurang dari 500 meter diatas permukaan laut, dan hanya Kecamatan Pacet dan Trawas yang merupakan daerah terluas yang memiliki daerah dengan ketinggian lebih dari 700 meter diatas permukaan laut. Luas Lahan berdasar ketinggian NO. 1. 2. 3. KETINGGIAN TEMPAT (meter) 0 – 500 500 – 1000 1000 – 4000 TOTAL 1. STRUKTUR DAN KARAKTERISTIK Tanah di wilayah Kabupaten Mojokerto ditinjau dari struktur geologi, unsur batuan pembentuk serta luasnya sebagai berikut : Struktur dan karakteristik tanah No. Batuan Pembentuk Luas (Ha) Persentase (%) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Hasil Gunung berapi tak teruraikan Hasil Gunung berapi kwarter muda Hasil Gunung berapi kwarter tua Aluvium, facies gunung berapi Aluvium Pleistosen, facies sedimen Pleistosen, facies gunung berapi 1.744,85 3.034,10 4.148,86 81.930,30 3.896,83 1.395,88 785,18 1,80 3,13 4,28 84,52 4,02 1,44 0,81 Total 96.936 100,00 Sumber data : BPN Kabupaten Mojokerto LUAS Ha % 849.98 82.72 36.66 87,69 8,53 3,78 969.36 100,00 Sumber Data : BPN Kabupaten Mojokerto Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur Secara geologis Kabupaten Mojokerto terbagi atas empat macam batuan, yaitu aluvium, pliosen fassies sedimen, pliosen fasies batu gamping dan miosen fasies sedimen. Jenis batuan aluvium dan miosen fasies sedimen banyak dimanfaatkan masyarakat untuk tegalan dan sawah serta sebagian kecil batuan pliosen fasies sedimen untuk tegalan. 03 Struktur geologi yang dijumpai di wilayah Kabupaten Mojokerto adalah sebagai berikut ini ; ■ Struktur primer (berupa perlapisan batuan, lipatan antiklin – sinklin, dijumpai pada sisi utara) ■ Struktur sekunder (berupa sesar normal, sesar geser, dengan arah baratdaya-timurlaut dan baratlaut-tenggara, berkembang di bagian tengah dan selatan). ■ Struktur sekunder lainnya berupa kekar-kekar pada batuan berkembang dalam skala yang lebih kecil dan dikontrol oleh aktifitas struktur regionalnya. wilayah Kabupaten Mojokerto bagian Selatan. F. Klimatologi Kabupaten Mojokerto mempunyai sungai sebanyak 41 buah yang sudah mempunyai nama, disamping masih banyak juga saluran tersier maupun kuarter yang tidak mempunyai nama. Sungai besar yang melewati wilayah Kabupaten Mojokerto adalah Sungai Brantas dengan debit air ± 10.031 liter/detik dan Sungai Marmoyo dengan debit ± 262 liter/detik. Sungai-sungai besar yang ada di Wilayah Kabupaten Mojokerto dapat dilihat sebagai berikut : 2.TEKSTUR TANAH Tekstur tanah di Wilayah Kabupaten Mojokerto digolongkan menjadi 2 (dua) macam, yaitu : Tekstur Halus, tekstur tanah yang banyak terdapat di wilayah Kabupaten Mojokerto yaitu seluas 26.405,4 Ha atau 27,24% dari luas wilayah tersebar merata kecuali Kecamatan Dlanggu, Gondang, Pacet, Kutorejo, Mojosari dan Trawas. Tekstur Sedang, seluas 70.530,6 Ha atau 72,76% dari luas wilayah Kabupaten Mojokerto tersebar merata kecuali Kecamatan Gedeg dan Kemlagi. Sungai Besar di Kab. Mojokerto NO. NAMA SUNGAI HULU MUARA 1. Sungai Brantas Kabupaten Jombang Kecamatan Sooko, Jetis, Ngoro. 2. Kali Porong Kabupaten Mojokerto 3. Kali Surabaya Kabupaten Mojokerto Kecamatan Mojoanyar, Bangsal, Mojosari, Pungging, Ngoro. Kecamatan Jetis. Sumber Data : Dinas PU Pengairan Kabupaten Mojokerto E. Hidrologi 04 Cagar budaya Kolam Segaran t Pola tata air sangat ditentukan oleh besarnya curah hujan, jumlah mata air atau sumber air dan pola aliran sungai dan bendungan. Jumlah mata air mencapai 161 buah, yang berfungsi sebanyak 153 mata air. Debit air tersebut rata-rata maksimum 19,42 lt/ detik dan debit rata-rata minimum 7,60 lt/detik. Mata air tersebut sebagian besar sebarannya terdapat di Potensi Potensi dan dan Produk Produk Unggulan Unggulan Jawa Jawa Timur Timur Sungai dan Luas Daerah Pengairan di Kab.Mojokerto Nama Sungai 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. S. BRANTAS S. SADAR S. JANJING S. SUMBER PASINAN S. GEMBOLO S. CUMPLENG S. JUBEL S. SUMBER WONODADI S. SUMBER KEMBAR S. SUMBER GLOGOK S. SUMBER NGRAYUNG S. TEKUK S. BANGSAL S. BANYAK S. JUDEG S. SUBONTORO S. KINTELAN S. CEMPORAT S. CURAH KLENGKENG S. KAMBING S. SUMBER WARU S. BRANGKAL S. RINGKANAL NGOTOK S. PIKATAN S. KROMONG S. LANDEAN S. KALANG S. KLURAK S. JURANGCETOT S. PETUNG S. GALUH S. MANTINGAN S. SURABAYA S. MARMOYO S. SIDORINGIN S. GEDEG S. WONOAYU S. KEDUNG SUMUR S. KWANGEN S. KEDUNGSORO S. LAMONG J U M LAH Panjang Sungai (Km) Luas Daerah Pengairan (Ha) 47,25 23,00 18,00 10,00 25,00 13,00 3,00 8,00 11,00 9,00 6,00 16,00 12,00 10,50 10,25 6,50 12,00 10,00 8,50 11,00 15,00 7,00 26,00 8,00 16,00 5,00 9,00 12,00 8,00 18,00 10,00 4,50 16,00 9,50 4,00 10,50 8,00 5,00 15,00 11,00 287,41 6.212,50 1.525,00 607,50 3.575,00 2.362,50 1.362,50 8.605,00 1.850,00 837,50 1.562,50 7.737,00 1.337,50 1.825,00 505,00 1.125,00 1.125,00 833,00 3.675,00 19.299,00 1,40 4.862,50 2.430,00 912,50 333,00 1.652,50 2.975,00 2.330 2.457,50 1.325,00 5.027,50 1.215,00 75,00 750,00 812,20 750,00 750,00 675,00 - 93,66 114.589,15 pengaturan Irigasi t t t No. Sumber data : Dinas PU Pengairan Kabupaten Mojokerto Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur 05 III. WILAYAH RAWAN BENCANA Kawasan cagar budaya Trowulan t G. Penggunaan Lahan Luas lahan untuk usaha pertanian seluruhnya 97.790 Ha, terdiri dari lahan sawah seluas 37.101 Ha dan lahan bukan sawah 60.689 Ha. Dari luas lahan sawah tersebut ter-dapat 21.314 Ha (57,45%) berpengairan tek-nis. Sisanya adalah lahan sawah berpengairan setengah teknis, sederhana, desa/ non PU dan tadah hujan. Lahan sawah yang dapat ditanami Padi sebanyak dua kali luasnya tidak bertambah. Sebaliknya untuk luas lahan sawah yang hanya dapat ditanami Padi satu kali (26,09 %). II. POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH A. KAWASAN INDUSTRI Pengembangan Kawasan industri Kecamatan Ngoro ■ Desa Ngoro dan Lolawang Kecamatan Ngoro seluas 200 Ha. Pengembangan Kawasan Industri Kecamatan Mojoanyar ■ Kawasan meliputi Desa KepuhanyarSadartengah,dan Lengkong seluas +500 ha Pengembangan Kawasan Industri Utara Sungai ■ Meliputi kawasan Kecamatan Jetis, Kemlagi dan Dawarblandong seluas +10.000 ha. B. KAWASAN PARIWISATA Pengembangan wisata budaya Peninggalan sejarah kerajaan Majapahit di Kecamatan Trowulan. ● Pengembnagan wisata alam di Kecamatan Pacet dan Kecamatan Trawas. ● 06 1. Bencana Longsor Sebaran kawasan rawan tanah longsor terdapat dibeberapa lokasi, yaitu di wilayah Kecamatan Ngoro, Pacet, Trawas, Gondang, dan Jatirejo. 2. Bencana Banjir Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Mojokerto terdapat di beberapa kecamatan sebagai berikut ; ● Kecamatan Bangsal (Kali Tekuk) ● Kecamatan Sooko (Kali Brangkal) ● Kecamatan Dawarblandong (Kali Lamong) ● Kecamatan Trowulan (Dam A.Yani) ; ● Kecamatan Mojosari (Kali Glogok) ● Kecamatan Mojoanyar (Kali Sadar) ● Kecamatan Pungging (Kali Sadar dan Kali Janjing) ● Kecamatan Kemlagi dan Jetis (Kali Marmoyo) ● Kecamatan Trowulan dan Sooko (Kali Ring Kanal Ngotok) ● Kecamatan Pungging (Kali Janjing) ● Kawasan rawan kekeringan dan kebakaran ● Kawasan rawan kekeringan dan kebakaran ini terdapat di Kecamatan Dawarblandong, Kecamatan Kemlagi dan Kecamatan Jetis Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur D. DEMOGRAFI Jumlah penduduk Kabupaten Mojokerto Tahun 2011 sebesar 1.112.821 jiwa. Dari data yang ada, pertumbuhan penduduk rata-rata dalam 3 tahun terakhir mencapai 4,02 %. Jumlah penduduk dalam 3 tahun terakhir adalah sebagai berikut : Jumlah Penduduk Tahun 2009 - 2011 Jumlah Penduduk Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 1.070.579 1.088.632 1.112.821 1.143.747 547.322 559.793 575.435 541.310 553.028 568.312 Laki 538.115 Perempuan 532.464 Jumlah Penduduk Kabupaten Mojokerto Menurut Jenis Kelamin Tahun 2011 JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH PENDUDUK JATIREJO 21.741 21.266 43.007 GONDANG 21.852 21.642 43.494 3 PACET 29.092 29.042 58.134 4 TRAWAS 15.172 15.214 30.386 5 NGORO 39.576 39.641 79.217 6 PUNGGING 38.062 37.676 75.738 7 KUTOREJO 31.971 31.251 63.222 8 MOJOSARI 39.768 38.753 78.521 9 DLANGGU 28.000 27.800 55.800 10 BANGSAL 25.963 25.360 51.323 11 PURI 37.676 37.156 74.832 12 TROWULAN 38.043 37.249 75.292 13 SOOKO 38.148 37.336 75.484 14 GEDEG 30.938 30.499 61.437 15 KEMLAGI 29.992 29.970 59.962 16 JETIS NO KECAMATAN 1 2 42.555 41.934 84.489 17 DAWARBLANDONG 25.972 26.614 52.586 18 MOJOANYAR 25.272 24.625 49.897 559.793 553.028 1.112.821 JUMLAH 6 Perdagangan besar, eceran, rumah makan dan hotel 107.457 Orang 7 Angkutan, pergudangan dan komunikasi 27.820 Orang 8 Keuangan, asuransi, usaha sewa bangunan, tanah dan jasa perusahaan 5.121 Orang 64.164 Orang 512.347 Orang 9 Jasa kemasyarakatan Jumlah Sumber data : BPS Kabupaten Mojokerto V. POTENSI UNGGULAN Potensi daerah yang berkembang di Kabupaten Mojokerto sebagai berikut: a. Sektor Industri ; ❐ Industri Besar : Ngoro Industri Persada (NIP), Industri Estate Mojokerto (di Kecamatan Mojoanyar) dan Industri Estate Jetis (di Kecamatan Jetis) ❐ Industri Kecil / industri rumah tangga : Alas Kaki (Kecamatan Sooko, Trowulan dan Puri), Patung Batu (Kecamatan Trowulan), Cor Kuningan (Kecamatan Trowulan), Gerabah (Kecamatan Puri), Kripik kedelai, ubijalar, ubikayu (kec. Gondang, Pacet) b.Sektor Pariwisata ; (Seni Budaya, Wisata Religi, wisata Budaya/ peninggalan Mojopahit di Trowulan serta wisata alam dan buatan di Kecamatan Pacet dan Trawas) 1. Seni Budaya : Grebeg Suro Mojopahit, Grebeg dan Haul Syeh Jumadil Kubro, Kesenian Bantengan, Tari Klasik, Mocopat, Karawitan. 2. Wisata Alam : Pemandian Ubalan Pacet, Padusan Air Panas, Air Terjun Coban Canggu, Air Terjun Dlundung, Taman Hutan Rakyat R. Soeryo, Watu Blorok. Sumber : BPS Kab. Mojokerto Jumlah penduduk menurut mata pencaharian Tahun 2011 No 1 Mata Pencaharian Pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan dan perikanan Jumlah Satuan 2011 128.811 Orang 2 Pertambangan dan penggalian 5.186 Orang 3 Industri pengolahan 144.664 Orang 4 Listrik, gas dan air 5 Bangunan Orang 29.124 Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur Orang 07 Relief suasana Kerajaan Majapahit di mosium Trowulan t Cagar Budaya Patirtan t Wisata Air Panas Cangar t 3. Wisata Religi/ Agama : Troloyo, Makam Syeh Jumadil Kubro, Makam Vihara, Makam Tirim, Makam Mendhek, Makam Krapyak. 4. Wisata Budaya / Peninggalan Majapahit : Petirtaan Jolotundo, Candi Bangkal, Candi Bajangratu, Candi Brahu, Candi Genting, Candi Wringinlawang, Candi Gentong, Candi Minakjinggo, Candi Jedong, Candi Kedaton, Candi Sumur Gantung, Candi Grinting, Candi Tikus, Candi Kasimantengah, Candi Siti Hinggil, Kolam Segaran. c.Sektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Hortikultura 1. Komoditi buah-buahan (Mangga, alpukat, pisang, durian, sirsat, dll) 2. Komoditi perkebunan (tebu, tembakau, mete, kayu putih dll)Padi, jagung, ubi jalar, ubi kayu, kedelai, kacang tanah, Lombok Kecil (Cabe Rawit) d. Sektor Perdagangan ,Terdapat pusat perdagangan sepatu yang disebut Pusat Perkulakan Sepatu Trowulan (PPST) e. Sektor Kehutanan (hutan Produksi di Jatirejo, Kemlagi, Pacet, Trawas, dan Trowulan) f. Sektor Perhubungan (sarana transportasi) g. Sektor Pertambangan (galian C Kecamatan Ngoro, Jatirejo, Gondang dan Kutorejo) 08 Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur