BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang memungkinkan guru dapat mengajar dan siswa dapat menerima materi pelajaran yang diajarkan oleh guru secara sistematik dan saling mempengaruhi dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang diinginkan pada suatu lembaga pendidikan. Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 menyatakan bahwa “pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar”. Peran pembelajaran itu sangat penting karena pembelajaran di sekolah turut ambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa maka pemerintah telah melakukan banyak upaya dan usaha, yakni salah satunya meningkatkan mutu pembelajaran dengan mengembangkan model pembelajaran. Dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran agar tercapainya tujuan pendidikan nasional, maka fungsi model pembelajaran sangat penting untuk dimanfaatkan. Pemanfaatan model pembelajaran perlu selalu dikembangkan secara terus menerus agar pembelajaran bisa menyesuaikan perubahan yang sangat cepat pada masa ini dan yang akan datang. Salah satu model pembelajaran yang perlu dikembangkan adalah model pembelajaran generatif. Model pembelajaran generatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam menerima dan memahami materi yang disampaikan oleh guru, namun dalam proses kegiatan belajar mengajar masih jarang guru yang memanfaatkan model tersebut. Kenyataan yang ada di lapangan dalam pembelajarkan matematika sampai saat ini guru masih mengalami kesulitan untuk menjelaskan konsep-konsep matematika. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang menganggap matematika itu sulit. Penjelasan dari guru biasanya hanya penjelasan tentang konsep yang sudah ada di buku jadi guru tidak mempermasalahkan mengapa konsep matematika itu harus dipelajari oleh peserta didik. Hal itu menyebabkan siswa belum bisa menggunakan penalarannya dalam 1 2 menyelesaikan soal matematika jadi siswa masih kurang dalam memahami konsep matematika. Pembelajaran yang bisa menjawab permasalahan itu yaitu dengan mengembangkan model pembelajaran sesuai mata pelajaran yang akan diajarkan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN Candirejo 02 ditemukan bahwa guru dalam menyampaikan materi masih menggunakan model konvensional. Guru dalam mengajarkan materi kurang mampu menarik perhatian siswa dalam belajar, karena siswa tidak dapat memahami konsep dari materi yang disampaikan oleh guru. Akibatnya, hasil belajar matematika siswa rendah. Setelah diadakan evaluasi hasil tes siswa kelas 5 SDN Candirejo 02 pada mata pelajaran matematika banyak yang dibawah KKM, ketuntasan klasikal siswa kelas 5 pada mata pelajaran matematika hanya 42% dengan nilai rata-rata kelas hanya 62,88. Dari permasalahan di atas diperlukan suatu model pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan juga dapat mengembangkan penalaran siswa agar mempermudah dalam memahami konsep dalam suatu pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 5 SDN Candirejo 02 Kec. Tuntang Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014”. 1.2. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah upaya yang dilakukan untuk melihat hal-hal apa saja yang dianggap menjadi masalah untuk kemudian mendorong penulis untuk melakukan penelitian ini. Adapun masalah-masalah tersebut antara lain: guru masih kesulitan dalam mengajarkan matematika, siswa merasa bahwa matematika itu sulit, siswa belum bisa menggunakan penalarannya dalam menyelesaikan soal matematika, siswa masih kurang dalam memahami konsep matematika. 1.3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan fokus penelitian di atas maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah: “Apakah model pembelajaran 3 generatif dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri Candirejo 02 pada semester II tahun pelajaran 2013/2014?” 1.4. Tujuan Penelitian Berangkat dari rumusan masalah yang terpaparkan di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 5 SD Negeri Candirejo 02 pada semester II tahun pelajaran 2013/2014. 1.5. Manfaat Penelitian 1.5.1. Manfaat Teoritis Untuk mendukung dan mengokohkan teori yang terkait dengan model pembelajaran generatif kaitannya dengan peningkatan hasil belajar. 1.5.2. Manfaat Praktis Manfaat praktis model pembelajaran generatif dalam penelitian ini yaitu: a) Bagi sekolah Menambah referensi yang digunakan untuk pembinaan guru terkait dengan penggunaan model pembelajaran generatif. b) Bagi siswa Menambah pengalaman cara belajar siswa dalam belajar matematika menggunakan pembelajaran generatif. c) Bagi guru Dapat menambah pengalaman dalam penerapan pembelajaran generatif, dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan desain pembelajaran matematika yang kreatif, menarik, dan menyenangkan.