Berdasarkan tipe fotosintesis, tumbuhan dibagi ke dalam tiga kelompok besar yaitu C3, C4, dan CAM (Crassulacean Acid Metabolism). Fotosintesi pada Tumbuhan C3 Sekitar 80% tumbuhan menggunakan cara sintesis C3 untuk membentuk glukosa, misalnya tumbuhan Leguminoseae, gandum, dan padi. Sintesis C3 dimulai dengan memfiksasi CO2 ke dalam gula berkarbon lima yaitu RuBp. RuBp bersifat tidak stabil sehingga akan segera terpisah menjadi dua molekul PGA (PGA = asam fosfogliserat). Enzim yang berperan adalah RuBp-Karboksilase yang disebut juga enzim rubisko. Rubisko berfungsi pada setiap organisme yang berfotosintesis, kecuali pada beberapa bakteri fotosintesis. Rubisko tersebut menjadi penting bukan hanya karena reaksi yang dikatalisnya itu penting, akan tetapi karena sejauh ini juga merupakan protein yang terbanyak dibumi. RuBp + CO2 2 PGA Enzim rubisko Molekul PGA merupakan molekul tidak berenergi tinggi berkarbon tiga yang pertama kali terbentuk sehingga cara tersebut dinamakan sintesis C3. Fotosintesis pada Tumbuhan C4 Tumbuhan yang tergolong, antara lain tebu, jagung, sorgum, dan berbagai jenis rumput pakan ternak. Pada kelompok tumbuhan ini, senyawa pertama yang terbentuk adalah molekul berkarbon empat, yaitu asam oksaloasetat (AOA). Sintesis C4 dimulai dengan memfiksasi CO2 ke dalam gula berkarbon tiga, yaitu phosphoenol piruvat (PEP) dengan perantaraan enzim PEPkarboksilase. Asam oksaloasetat yang terbentuk segera diubah menjadi asam malat atau asam aspartat yang bertujuan agar CO2 yang terikat oleh enzim dapat dipindahkan ke dalam siklus Calvin. Asam malat atau asam aspartat akan berubah menjadi asam piruvat. Asam piruvat akan menjadi PEP setelah difosforilasi oleh ATP. Struktur daun C4 dikenal juga sebagai daun dengan anatomi Kranz yang memiliki sel mesofil dan sel seludang berkas. Kedua sel ini diperlukan untuk menghasilkan sukrosa, amilum, dan produk tumbuhan lainnya. Jalur fotosintesis pada tumbuhan C4 juga dikenal dengan jalur Hatch-Slack. Fotosintesis pada Tumbuhan CAM Crassulacean Acid Metabolism (CAM) terjadi pada tumbuhan jenis sukulen yang tergolong Crassulaceae seperti kaktus (Cactaceae), nanas (Bromeliaceae), bunga lili (Liliaceae), dan beberapa jenis anggrek (Orchidaceae). Hanya sekitar 5% tumbuhan menggunakan cara sintesis CAM. Pada kelompok tumbuhan ini, asam malat dan asam organik lainnya berkumpul dlam daun pada malam hari dan akan hilang pada siang hari. Pada malam hari jika kondisi udara kurang menguntungkan untuk transpirasi, stomata akan membuka sehingga CO2 dapat berdifusi ke dalam daun. CO2 akan diikat oleh PEP-karboksilase membentuk asam oksaloasetat dan asam malat. Asam malat yang terbentuk akan dipindahkan dari sitoplasma ke vakuola dlam jumlah yang banyak untuk disimpan. Pada siang hari, stomata akan menutup. Asam malat dan asam organik lainnya akan mengalami dekarboksilasi menjadi asam piruvat dan CO2. Karbon dioksida dapat diikat oleh RuBp yang memulai terjadinya siklus Calvin. Sintesis CAM membantu tumbuhan untuk menghemat persediaan air dengan memisahkan waktu fiksasi CO2, reaksi terang, dan siklus Calvin. PerbedaanTanaman C3, C4 dan CAM Berdasarkan tipe fotosintesis, tumbuhan dibagi ke dalam tiga kelompok besar yaitu C3, C4, dan CAM (Crassulacean Acid Metabolism). Perbedaan tersebut dapat dilihat pada table di bawah ini. C3 C4 CAM (Crassulacean Acid Metabolism) Lebih adaptif pada kondisi Adaptif di daerah panas dan Adaptif di daerah panas dan kandungan tinggi CO2 atmosfer kering kering enzim yang menyatukan CO2 CO2 di ikat oleh PEP yang Pada malam hari asam malat dengan RuBP, juga dapat tidak dapat mengikat O tinggi, pada siang hari malat 2 mengikat O2 pada saat yang sehingga tidak terjadi rendah lintasan bersamaan untuk proses kompetisi antara CO dan O 2 2 fotorespirasi Karbon dioxida masuk ke Tidak siklus calvin secara langsung. mengikat karbon Tidak dioksida secara langsung Disebut tumbuhan C3 karena Sel seludang mengikat dioksida secara langsung pembuluh Umumnya tumbuhan yang senyawa awal yang terbentuk berkembang dengan baik dan beradaptasi berkarbon 3 (fosfogliserat) banyak tinggi besar keadaan dan nanas tumbuhan Fotosintesis terjadi di dalam Reduksi masuk pada mengandung kering seperti kaktus, anggrek kloroplas Sebagian karbon karbon melalui kedalam sel mesofil dan sel seludang lintasan C4 dan C3 dalam sel kelompok tumbuhan C3 pembuluh mesofil tetapi waktunya berbeda Apabila akibat stomata stress peningkatan menutup Pengikatan CO2 di udara Pada hari terjadi terjadi melalui lintasan C4 di sel lintasan C4 pada siang hari fotorespirasi mesofil dan reduksi karbon terjadi suklus C3 pengikatan O2 oleh enzim melalui siklus Calvin (siklus Rubisco malam C3) di dalam sel seludang pembuluh