Pijat Bayi, Aktivitas Sederhana Yang Kaya Manfaat Pijat bayi merupakan layanan kesehatan berupa sentuhan ringan pada jaringan otot pada tubuh bayi sehingga jawaban atas kebutuhan bayi akan terjawab yaitu rasa, aman, terlindungi, dan kasih sayang. Menurut Wiwit Dinar Winanti, Amf, seorang fisioterapis yang berpraktek di RSIA Kemang Medical Care, terdapat dua manfaat utama pijat bayi, yakni: 1. Meningkatkan kualitas tidur pada bayi, karena pijat bayi mampu mengubah gelombang otak dari alpha, betha, menjadi tetha. Pada kondisi tidur lelap maka perkembangan otak bayi akan maksimal sehingga membuat bayi akan lebih mudah konsentrasi yang akan dirasa setelah bayi mulai besar. 2. Meningkatkan kualitas ASI, karena efek pijat ini secara langsung membuat bayi cepat lapar. Dipengaruhi juga oleh aktivitas nervus vagus (saraf ke 10) sehingga bayi cepat lapar. Selain dua manfaat utama di atas, pijat bayi masih memuat banyak manfaat lainnya, seperti: - Meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Pijat yang nyaman ini akan meningkatkan produksi serotonin yang akan mempengaruhi penurunan adrenalin (hormon stress) dan kemudian tercapailah daya tubuh yang lebih bagus. - Membuat bayi menjadi lebih rileks oleh karena pijat bayi yang "enak" akan mengeluarkan hormon endorfin. LEBIH OPTIMAL DILAKUKAN ORANG TUA Pijat bayi ini sangat bagus dilakukan orang tuanya sendiri karena agar tercapai bonding antara ibu dan bayi (orangtua dan bayi). Sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan setiap hari sebelum mandi atau selepas mandi, lakukan dengan penuh kasih sehingga bayi merasa nyaman dalam belaian anda. Pijat ini dilakukan saat bayi tidak dalam keadaan ngantuk,lapar dan haus. Ruangan harus nyaman, hangat, dan tangan dalam keadaan bersih, tidak ada asesoris di tangan. Penting diperhatikan, pakailah minyak yang tidak membuat alergi kulit bayi. 1/2 Pijat Bayi, Aktivitas Sederhana Yang Kaya Manfaat Wiwit Dinar Winanti, Amf., Fisioterapist RSIA Kemang Medical Care Artikel pernah dimuat dan disunting dari Majalah Parents Guide Edisi Maret 2012 2/2