Matrissya Hermita PSIKOLOGI FAAL PENGHIDU DAN PENGECAP PENGHIDU Hidung merupakan organ reseptor dari sistem indera penghidu Hidung terdiri dari nasus externus dan cavum nasi Didalam cavum nasi terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi menyaring kotoran. Dinding lateral cavum nasi terdapat tiga tonjolan yang disebut concha nasalis superior, media dan inferior → membuat turbulensi pada aliran udara yang masuk. Dinding medial terdapat septum nasi → sekat antara. Membrana mucosa mrpkn lapisan yang melapisi permukaan cavum nasi, pada permukaan atas concha nasalis superior terdapat sel-sel penghidu khusus yang berfungsi sebagai reseptor → mjd bulbus olfactorius yang melanjut sebagai N. I Bernapas, zat kimia yang berupa gas ikut masuk ke dalam hidung kita. zat kimia yang merupakan sumber bau akan dilarutkan pada selaput lendir,kemudian akan merangsang rambut-rambut halus pada sel pembau. → pemrosesan di otak → interpretasi bau dari zat kimia tersebut. Manusia hanya memiliki 7 macam reseptor bau, namun bisa membedakan berbagai macam bau karena “prinsip komposisi” Kemampuan penghidu invidu dipengaruhi oleh : struktur anatomis, fisiologis, konsentrasi bau, spesies tertentu. PENGECAP Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang dapat membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah merupakan indera pengecap yang banyak memiliki struktur ttaste buds . Lidah juga turut membantu dalam tindakan bicara. Permukaan atas ditutupi papil-papil. Yaitu : Papilae sirkumvalata → 8 s/d 12 buah, terletak dibagian dasar lidah Papilae fungiformis → diujung dan sisi lidah Papilae filiformis → banyak dan tersebar di permukaan lidah FUNGSI LIDAH MENDORONG MAKANAN MENGADUK MAKANAN MEMBOLAK-BALIK MAKANAN MERASAKAN KERAS DAN LEMBUTNYA MAKANAN MELUMATKAN MAKANAN ARTIKULASI SUARA Rentan/mudah teriritasi oleh panas.