GAMBARAN DARAH IKAN GURAME Osphronemus gouramy YANG TERINFEKSI CENDAWAN Achba sp. PADA KEPADATAN 320 DAN 720 SPORA PER mL Oleh : SRI MULYANI PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANASEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 PERNYATAAN INFORMASI MENGENAI SKRWSI DAN SUMBER Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul : GAMBARAN DARAH IKAN GURAME Osphronemus gouramy YANG TERINFEKSI CENDAWAN Achlva - sp. - PADA KEPADATAN 320 DAN 720 SPORA PER mL adalah benar merupakan hasil karya yang belum pemah diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi ini. RINGKASAN SRI MULYANI. Gambaran Darah Ikan Gurame Osphronemus gouramy yang Terinfeksi Cendawan Achlya sp. pada Kepadatan 320 dan 720 Spora Per mL. Dibimbing oleh : SRI NURYATI dan DINAR TRI SOELISTYOWATI. Ikan gurame (Osphronemus gouramy) telah dikenal sebagai ikan budidaya untuk keperluan konsumsi. Salah satu penyakit yang sering menyerang ikan gurame adalah infeksi cendawan yang disebabkan oleh Saprolegnia, Aphanomyces dan Achlya (Bruno dan Wood, 1999). Cendawan dari kelas Oomycetes ini tersebar pada perairan tawar dan menginfeksi ikan liar maupun ikan budidaya, terutama induk dan telur &an (Hatai dan Hoshiai, 1993 dalam Brown dan Wood, 2002). Secara eksternal serangan cendawan dapat dilihat dengan adanya gumpalan putih pada tubuh ikan. Sedangkan secara internal, serangan suatu penyakit dapat dilihat melalui gambaran darah ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati perubahan pada gambaran darah ikan gurame yang terinfeksi cendawan Achlya sp. pada kepadatan spora 320 dan 720 spora per ml. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2005 di Laboratorium Kesehatan Ikan dan Laboratorium Lingkungan, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilnlu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Isolat cendawan berasal dari ikan gurame yang terinfeksi cendawan dan ikan gurame uji berasal dari petani ikan di Ciseeng, Bogor. Wadah yang digunakan selama penelitian berupa akuarium yang berukuran 35~20x20cm. Penelitian dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: 1) Isolasi cendawan dari ikan sakit, 2) Pemurnian dan identifikasi cendawan, 3) Penentuan kepadatan spora yang akan digunakan untuk menginfeksi ikan uji 4) Uji invivo dengan menggunakan 3 perlakuan yaitu kontrol, kepadatan 320 spora per ml dan kepadatan 720 spora per ml dengan 3 kali ulangan. Parameter yang dianalisis berupa gambaran darah ikan yang meliputi kadar hemoglobin, kadar hematokrit, jumlah sel darah merah, jumlah sel darah putih dan diferensial leukosit. Pengambilan darah dilakukan 4 kali selama perlakuan yaitu pada hari ke-0, 4, 8 dan 12. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Dari hasil pengamatan didapatkan bahwa cendawan yang diinfeksikan dan yang menginfeksi ikan gurame berasal dari jenis yang sama yaitu Achlya sp. Sedangkan hasil uji secara statistik menunjukkan bahwa mnasing-masing parameter gambaran darah ikan Cjumlah sel darah merah, kadar haemoglobin, kadar hematokrit maupun jumlah sel darah putih) pada kontrol dan kedua perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05). Namun ikan dengan perlakuan kepadatan 720 spora per ml lebih cepat terinfeksi jika dilihat dari gejala klinis ikan yang terinfeksi oleh cendawan Achlya. Berdasarkan penelitian yang telall dilakukan dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan gambaran darah yang disebabkan oleh perlakuan penginfeksian dengan cendawan Achlya (320 dan 720 spora per ml) pada setiap waktu sampling (hari ke-0, 4, 8 dan 12). Saran yang dapat diberikan yaitu perlu penelitian lanjutan untuk mengetahui kepadatan maksimal spora cendawan dan pengaruhnya terhadap gambaran darah ikan gurame yang terinfeksi cendawan. GAMBARAN DARAH IKAN GURAME Osphronemus gouramy YANG TERINFEKSI CENDAWAN Achlya sp. PADA KEPADATAN 320 DAN 720 SPOFL4 PER mL SKRIPSI sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan pada Departemen Budidaya Perairan Oleh : Sri Mulyani C14101058 PROGRAM STUD1 TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN AKUAKULTUR DEPARTEMEN BUDIDAYA PERAIRAN PAKULTAS PEIUKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006 Judul Skripsi : Gambaran Darah Ikan Gurame Osphronemus gouramy yang Terinfeksi Cendawan Achlya sp. pada Kepadatan 320 dan 720 Spora per mL Nama : Sri Mulyani Nomor Pokok : C14101058 Disetujui, Komisi Pembimbing w* Dr. Dinar Tri Soelistvowati Anggota Ketua Diketahui, ltas Perikanan dan Ilmu Kelautan Tanggal Lulus : 8 Mei 2006 KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan ridho-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penelitian ini dengan sebaik-baihya. Penyusun melaksanakan penelitian sejak bulan Juli 2005 s.d. Oktober 2005. Tema yang diambil adalah penyakit ikan, dengan judul "Gambaran Darah Ikan Gurame Osphronemus gouramy yang Terinfeksi Cendawan Acltlp sp. pada Kepadatan 320 dan 720 Spora per ml". Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah membantu dan memberikan dukungan dengan tenaga, hati dan doa. 2. Ibu Sri Nuryati, M.Si selaku pembimbing akademik dan dosen pembimbiig yang telah memberikan bimbingan serta arahan dalam melaksanakan penelitian dan penulisan skripsi ini. 3. Ibu Dr. Dinar Tri Soelistyowati selaku pembimbing dan Bapak Tatag Budiardi, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran untuk perbaikan skripsi ini. 4. Bapak Ranta selaku teknisi Laboratorium Kesehatan Ikan dan seluruh staf teknisi Departemen BDP, serta teman-teman yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung pada penyusunan tugas akhir ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan informasi dan manfaat bagi penulis serta bagi yang membutuhkan. Bogor, Juni 2006 Sri Mulyani DAFTAR RIWAYAT HZDUP Penyusun dilahirkan di Pati pada tanggal 10 Juli 1983 dari bapak bernama Suhadi dan ibu bernama Bibit Rusrniati. Penyusun merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. P e n d i d i formal penyusun di SMU Negeri I Pati (1998-2001). Pada tahun 2001 penyusun diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur UMPTN dan memilih Program Studi Teknologi dan Manajemen Akuakultur, Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Selma mengikuti perkuliahan, penulis pemah menjadi asisten mata kuliah Avertebrata Air semester ganjil 200312004, Fisiologi Reproduksi Ikan semester genap 200412005, Manajemen Kualitas Air semester genap 200512006 dan Penyakit Ikan semester genap 200512006. Penyusun juga aktif sebagai pengurus Himpunan Mahasiswa Akuakultur periode 200212003 dan 200312004 serta pengurus Koperasi Mahasiswa periode 200212004. Selain itu penyusun juga pernah magang di Balai Benih Ikan Punten, Malang (2003) dan di PT. Suva Dharma Hatchery, Yogyakarta (2004). Tugas Akhir dalam pendidikan tinggi diselesaikan dengan menulis skripsi yang berjudul "Gambaran Darah Ikan Gurame Ospltronemus gouramy yang Terinfeksi Cendawan Acltlya sp. pada Kepadatan 320 dan 720 Spora per m L .