Matakuliah Tahun : STRATEGI & PEMASARAN E-BISNIS : 2009 - 2011 PENGANTAR E-BISNIS (2) Pertemuan 2 SUMBER • Chaffey, Dave. 2007. E-Business and E-Commerce Management (Chapter 1). 3rd Edition. Prentice Hall. • Turban, Efraim, David King, Jae Lee and Dennis Viehland. 2004. Electronic Commerce. A Managerial Perspective (Chapter 2). Prentice Hall. • Purbo, Onno W. 2001. Mengenal eCommerce (Bab 1). 1st Edition. Gramedia Pustaka Utama. Bina Nusantara University 3 PENGENALAN E-BISNIS & E-COMMERCE AGENDA: • Tujuan Pembelajaran • E-Bisnis: Peluang & Risiko • Perbedaan E-Bisnis & E-Commerce • Konsumen & Adopsi Bisnis terhadap Teknologi Digital pada e-commerce & e-bisnis • Halangan Masuk terhadap Teknologi Digital pada ecommerce & e-bisnis • Kerangka Kerja McKinsey 7s Bina Nusantara University 4 Tujuan Pembelajaran • Menjelaskan perbedaan e-bisnis dan e-commerce. • Merangkum alasan utama untuk mengadopsi e-bisnis dan e-commerce dan entry-barrier-nya. • Menggunakan sumber daya untuk mendefiniskan perluasan adopsi dari internet sebagai media komunikasi bagi konsumen dan pebisnis. • Menyarankan peluang bisnis untuk memperkenalkan ebisnis dan e-commerce bagi organisasi. Bina Nusantara University 5 Terminologi Internet: Jaringan fisik yang menghubungkan komputer ke seluruh dunia. Terdiri dari infrastruktur server jaringan dan hubungan komunikasi antar komputer yang digunakan untuk menyimpan atau mengirim informsi dari PC klien ke server web. World Wide Web (WWW): Sarana untuk memperkenalkan informasi di Internet. Diakses dengan web browser yang menampilkan halaman web dengan grafik/multimedia di dalamnya. Wireless Communication: Transaksi elektronik dan komunikasi menggunakan peralatan mobile seperti laptop, PDA, dan telepon genggam dengan format berbeda dari koneksi wireless. Disruptive Internet Technologies (DIT): Pendekatan komunikasi terbaru berbasis internet yang mengubah cara pertukaran informasi produk, yang berdampak pada basis persaingan di pasar Bina Nusantara University 6 E-Bisnis: Peluang & Risiko • Era dot.com berkembang pesat • Peluang e-bisnis berkembang dengan adanya penggunaan komunikasi elektronik: Internet, World Wide Web, Wireless, Disruptive Internet Technologies (DIT) • Tiga karakteristik informasi jika dikombinasikan dengan DIT: – Reach: jumlah pelanggan potensial yang dapat berinteraksi – Richness: sifat dari informasi itu sendiri – Affiliation: keefektifan dari hubungan dengan partner (Evans & Wurster of Harvard: Strategic & the new economics of information) Bina Nusantara University 7 E-Bisnis: Peluang & Risiko (2) • Risiko e-bisnis bervariasi dari risiko strategis hingga ke risiko praktis. • Risiko strategis adalah salah membuat keputusan terhadap investasi e-bisnis, sedangkan risiko praktis adalah kesalahan tindakan hingga mengecewakan pelanggan atau membuat citra buruk yang berdampak terhadap perusahaan, misal: – Kepadatan situs web pada jam sibuk setelah iklan di TV – Hacker menerobos sistem dan mencuri data kartu kredit – Perusahaan mengirimkan email tanpa permisi ke pelanggan sehingga mengganggu privasi mereka – Problem dalam mengirimkan barang berdasarkan pesanan online Bina Nusantara University 8 E-Bisnis: Peluang & Risiko (3) • Terhadap pandangan bisnis, risiko e-commerce atas penyalahgunaan dan kegagalan sistem adalah: – – – – – – Kerugian finansial karena kecurangan Pencurian informasi yang berharga Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan Penggunaan akses ke sumber tertentu oleh pihak yang tidak berhak Kehilangan kepercayaan dari konsumen Kerugian lainnya yang tidak terduga Bina Nusantara University 9 Perbedaan e-Bisnis dan e-Commerce Definisi e-Commerce • Pembelian dan penjualan menggunakan internet. • Semua transaksi bermedia elektronik antara organisasi dan pihak ketiga yang melakukan deal. • Pertukaran informasi melalui jaringan elektronik, pada setiap tahap rantai penyediaan, bahkan dalam organisasi, antar bisnis, antar bisnis dengan pelanggan atau antara sektor publik dan swasta, baik ada transaksi pembayaran maupun tidak (Definisi dari Pemerintah Inggris) Bina Nusantara University 10 Perbedaan e-Bisnis dan e-Commerce (2) • Perbedaan perspektif* terhadap e-Commerce (Kalakota & Whinston, 1997): – Perspektif Komunikasi: mengantar informasi, produk/jasa atau pembayaran melalui elektronik. – Perspektif Proses Bisnis: aplikasi teknologi terhadap transaksi bisnis secara otomatis dan alur kerja. – Perspektif Pelayanan: memudahkan penghematan biaya pada saat yang sama ketika meningkatkan kecepatan dan kualitas layan-antar. – Perspektif Online: pembelian dan penjualan produk dan informasi secara online *Perspektif: pandangan, cara memandang Bina Nusantara University 11 E-Commerce Buy-side e-commerce Sell-side e-commerce Intranet Internet & extranet Pemasok Bina Nusantara University Pemasoknya pemasok = Internet & extranet Perantara Proses Organisasi & Unit Fungsional Pelanggan Pelanggannya Pelanggan 12 Sisi Penjualan (Sell side) E-Commerce • Sisi penjualan e-Commerce tidak hanya menjual produk seperti buku dan CD, melainkan juga menggunakan teknologi internet untuk mencapai hasil optimal. • Ada 4 tipe situs web yang berfokus pada penjualan: – – – – Situs Traksaksi e-Commerce Situs Orientasi Pelayanan-Membangun Hubungan Situs Membangun Merek Situs Portal atau Media Bina Nusantara University 13 Sisi Penjualan (Sell side) E-Commerce (2) • Portal: suatu situs perantara yang berfokus pada penyediaan sarana terhadap informasi yang terdapat di situs lain, tapi juga menyediakan isi dan layanannya sendiri. • Enam Jenis Portal: – – – – – – Commercial (public) portals Corporate portals Publishing portals Personal portals Mobile portals: portal yang dapat diakses dengan telepon genggam Voice portals: portal yang dapat diakses oleh telepon biasa atau telepon selular Bina Nusantara University 14 Perbedaan e-Bisnis dan e-Commerce (3) Definisi e-Bisnis • Transformasi dari proses bisnis kunci melalui penggunaan teknologi internet • Sesuatu jasa yang menyediakan pelayanan web kepada para klien (definisi dari IBM) • Dalam suatu organisasi dibedakan menjadi 2 (dua): – Konsep yang dapat diterapkan pada strategi & operasional – Digunakan sebagai kata sifat untuk mendeskripsikan bisnis yang dioperasikan secara online. Bina Nusantara University 15 Perbedaan e-Bisnis dan e-Commerce (4) EC EB EC = EB Electronic Commerce (EC) mempunyai bagian yang saling beririsan dengan Electronic Business (EB) Electronic Commerce (EC) sama besar dengan Electronic Business (EB) EB Electronic Commerce (EC) adalah bagian dari Electronic Business (EB) EC Bina Nusantara University 16 Konsumen & Adopsi Bisnis terhadap Teknologi Digital pada e-commerce & e-bisnis • Keuntungan dari layanan online terhadap Nilai Pelanggan: – Content – Customization – Community – Convenience – Choice – Cost Reduction Bandingkan dengan 7 Cs (Rayport & Jaworski,2003): Context, Content, Community, Customization, Communication, Connection, Commerce Bina Nusantara University 17 Halangan Masuk terhadap Teknologi Digital pada e-commerce & e-bisnis • Halangan masuk bagi pemakai internet: – – – – – Tidak ada benefit yang didapatkan Kurangnya kepercayaan Problem keamanan Kurangnya keahlian Biaya Bina Nusantara University 18 Halangan Masuk terhadap Teknologi Digital pada e-commerce & e-bisnis (2) Halangan masuk bagi adopsi e-bisnis dan e-commerce: – Akses internet – Situs web atau halaman utama – Extranet – Intranet – Telah mempunyai situs pembelian online – Menggunakan internet untuk interaksi ke penguasa – Biaya – Kurangnya waktu & tenaga – Kurangnya keahlian Bina Nusantara University – Penolakkan dari staf – Keuslitan mengintegrasikan sistem TI – Tidak sesuai dengan bisnis – Kurangnya perhatian dari manajemen – Keamanan – Kurang dapat dipercaya – Kurangnya dukungan pemerintah – Pembatasan bandwith 19 Kerangka Kerja McKinsey 7S Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun e-bisnis Structure Strategy Systems Superordinate Goals Skills Style Staff Bina Nusantara University 20 Evaluasi & Diskusi Bina Nusantara University 21